Sebanyak 1288 item atau buku ditemukan

Ensiklopedia Al-Quran dan Hadis Per Tema; Ayat dan Hadis tentang Tokoh dan Tingkatan Manusia

Ensiklopedia Al-Qur`an dan Hadis Per Tema adalah satu-satunya buku di Indonesia yang menyajikan seluruh tema Al-Qur`an, dilengkapi dengan deskripsi dan terjemahan ayat-ayat yang berhubungan dengan masing-masing tema, tanpa meninggalkan satu tema atau satu ayat pun. Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah umat Islam yang ingin mengetahui apa yang sebenarnya disampaikan oleh Al-Qur`an lewat tema-tema yang ada di dalamnya. Contohnya, ketika kita ingin mengetahui tema tentang salat, maka di dalam buku ini akan didapatkan ayat-ayat mana saja yang berhubungan dengan tema salat. Demikian juga tema-tema lainnya yang jumlahnya lebih dari 2.500 tema. Ebook ini merupakan pecahan dari buku Ensiklopedia Al-Qur`an dan Hadis Per Tema, yang membahas bagian kedua, Nabi dan Rasul. Di dalamnya berisikan ayat-ayat dan hadis yang berkaitan tentang para nabi dan tugasnya, para nabi dan rasul terpilih selain nabi Muhammad saw., hingga ayat yang menjelaskan nabi Muhammad saw. Selamat membaca.

... ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat ( 1 ) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 ( satu ) tahun dan / atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 ( seratus juta rupiah ) ...

Pengembangan Bahan Ajar

Konsep Bahan Ajar, Peran Bahan Ajar Dalam Pembelajaran, Jenis Jenis Bahan Ajar, Hubungan Antara Alat Peraga, Media Pembelajaran, Sumber Belajar, Dan Bahan Ajar, Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar, Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar, Model-Model Pengembangan Bahan Ajar, Isi Bahan Ajar, Prinsip Merancang Bahan Ajar Cetak, Prinsip Merancang Bahan Ajar Audio, Prinsip Merancang Bahan Ajar Video Dan Tes Formatif Dan Tes Sumatif Bahan Ajar

Pada Tahun 2021 mulai menempuh pendidikan S-3 program studi Pendidikan Agama Islam di universitas yang sama. Selain menempuh studi, Ia juga sedang mengemban amanah sebagai dosen tetap dengan memberikan mata kuliah Pendidikan Agama Islam ...

Nilai-Nilai dan Praktik Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal di Sumatera Utara

Indonesia memilki sejarah kelam dalam hubungan antar agama, padahal negeri ini terkenal sebagai negeri yang santun dan toleran. Setidaknya terjadi kerusuhan Poso di Sulawesi Tengah yang melibatkan kelompok muslim dan Kristen pada Desember 1998 dan April-Juni 2000. Kerusuhan yang terjadi beberapa fase inisebenarnya disebabkan oleh miskomunikasi bukan karena faktor agama (Mappangara, 2000). Namun begitu konflik membesar kedua kelompok agama tersebut saling berhadap-hadapan dalam pertikaian fisik, bahkan saling membunuh. Kejadian lain yang ditengarai sebagai konflik agama terbesar dalam sejarah sosial-politik di Indonesia terjadi di Ambon pada tahun 1999. Konflik ini telah berlalu namun terkadang masih muncul letupan-letupan kecil hingga tahun 2011

Indonesia memilki sejarah kelam dalam hubungan antar agama, padahal negeri ini terkenal sebagai negeri yang santun dan toleran.

Dimensi Islam dan Moderasi Beragama: Mewujudkan Islam yang Damai, Toleran dan Inklusif

Naskah buku ini sebagian besar materinya berasal dari sejumlah referensi yang dikombinasikan dengan resultan kontemplasi penulis untuk menggapai wajah Islam yang damai, toleran, dan inklusif. Semangat moderasi beragama adalah untuk mencari titik temu dua kutub ekstrem dalam beragama. Di satu sisi, ada pemeluk agama yang ekstrem meyakini mutlak kebenaran satu tafsir teks agama, seraya menganggap sesat penafsir selainnya. Kelompok ini biasa disebut ultra-konservatif. Di sisi lain, ada juga umat beragama yang esktrem mendewakan akal hingga mengabaikan kesucian agama, atau mengorbankan kepercayaan dasar ajaran agamanya demi toleransi yang tidak pada tempatnya kepada pemeluk agama lain. Mereka biasa disebut ekstrem liberal. Keduanya perlu dimoderasi. Karenanya, untuk menjadikan moderasi beragama sebagai solusi, kita perlu memiliki pemahaman yang benar tentang makna kata tersebut, dan untuk keperluan itulah buku Islam dan moderasi beragama ini disusun. Moderasi telah lama menjadi aspek yang menonjol dalam sejarah peradaban dan tradisi semua agama di dunia. Masing-masing agama niscaya memiliki kecenderungan ajaran yang mengacu pada satu titik makna yang sama, yakni bahwa memilih jalan tengah di antara dua kutub ekstrem, dan tidak berlebih-lebihan, merupakan sikap beragama yang paling ideal.

Naskah buku ini sebagian besar materinya berasal dari sejumlah referensi yang dikombinasikan dengan resultan kontemplasi penulis untuk menggapai wajah Islam yang damai, toleran, dan inklusif.

KOMPILASI HUKUM ISLAM

ARTI kata “kompilasi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kumpulan yang tersusun secara teratur (tentang daftar informasi, karangan, dan sebagainya). Kemudian jika dilihat dari kacamata hukum, Abdurrahman (2015) mengartikan “kompilasi” sebagai sebuah buku hukum atau buku kumpulan yang memuat uraian atau bahan-bahan hukum tertentu, pendapat hukum, atau juga aturan hukum.

ARTI kata “kompilasi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kumpulan yang tersusun secara teratur (tentang daftar informasi, karangan, dan sebagainya).

Redefining Family Law in India

This volume is a collection of articles by scholars across disciplines to create a discourse of family law independent of Religious Personal Law, whilst striving for fairness and justice to all. It demonstrates the artificiality of the public–private divide and seeks the systematic development of ideas for a fair and just family law in contemporary India. The book does not merely document the pathologies of power within the family but also makes proposals for remedying these inequities. It is not confined to considering what changes need to be inducted into existing family law to make it more just, but also strategises on the means and methods of effecting the change. It lifts the familial veil and scrutinises the status, rights and disabilities of some of the subordinated members of the family. The volume is an invitation to redefine family law with the twin tools of reflection and responsibility. It will interest those in law judges, legislators, law reformers as well as those in women and family studies, policy makers and policy analysts, apart from the general reader.

This volume is a collection of articles by scholars across disciplines to create a discourse of family law independent of Religious Personal Law, whilst striving for fairness and justice to all.