Sebanyak 438 item atau buku ditemukan

Ekonomi Islam SMK/MAK Kelas XII

Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian. Buku ini diharapkan memiliki presisi yang baik dalam pembelajaran dan menekankan pada pembentukan aspek penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Materi pembelajaran disajikan secara praktis, disertai soal-soal berupa tugas mandiri, tugas kelompok, uji kompetensi, dan penilaian akhir semester gasal dan genap. Buku ini disusun berdasarkan Pemendikbud No 34 tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, pada lampiran II tentang standar Isi, lampiran III tentang Standar Proses dan lampiran IV tentang Standar Penilaian. Acuan KI dan KD mengacu pada Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan No: 464/D.D5/Kr/2018 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar. Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi. Pemakaian buku ini juga dapat menantang guru untuk berinovasi dalam pembelajaran sesuai konteks di kelas masing-masing.

Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian.

NARASI VISUAL DIBALIK MOTIF BATIK PURWAKARTA

Pemerintah daerah banyak mencanangkan daerahnya menjadi daerah penghasil batik dan salah satunya adalah Purwakarta yang terus menggali potensi lokalnya menjadi gagasan karya seni batik. Berbagai motif yang dirancang dapat diapresiasi melalui buku monograf ini sekaligus olah motif dengan menggali potensi lokal yang menjadi keunggulan daerah. Berbagai motif yang dirancang dapat dimanfaatkan oleh wilayah pembatikan di Indonesia, sekaligus diharapkan dapat membantu upaya industri kreatif dalam mengembangkan motif batik.

Gambar 5 Motif Lauk Situ Buleud Dokumentasi: Tim Peneliti 2021 Gambar 6 Taman Air Mancur Sri Baduga Sumber: https://news.detik.com/berita/d-3114558/taman-air-mancursri-baduga-tonggak-sejarah-kebangkitan-sunda Gambar.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA

STRATEGI, MENGUKUR KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

Tujuan bisnis perusahaan pada dasarnya adalah untuk menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan kepuasan pelanggan yang sudah ada, karena pelanggan merupakan sumber pendapatan perusahaan. Semakin banyak jumlah pelanggan dan semakin intens pelanggan melakukan pembelian, maka pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan juga akan bertambah. Perusahaan memerlukan kepuasan dari pelanggan jika ingin tetap bertahan dan berkembang dalam persaingan. Perusahaan dituntut tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga kualitas pelayanan supaya bisa tampil menjadi penguasa atau pemenang dalam persaingan. Ketika segi kualitas produk pada perusahaan sejenis sudah semakin tipis perbedaannya, maka yang menjadi kunci utama untuk menjadi pemenang dalam persaingan tersebut adalah kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada para pelanggannya.

Tujuan bisnis perusahaan pada dasarnya adalah untuk menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan kepuasan pelanggan yang sudah ada, karena pelanggan merupakan sumber pendapatan perusahaan.

Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata

Buku ini adalah laporan penelitian dasar pada tingkat kesiapan teknologi tiga (3) atau Konsep dan karakteristik penting dari suatu teknologi telah dibuktikan secara analitis yang berhubungan dengan motivasi perjalanan wisata, citra destinasi, kepuasan wisatawan, dan loyalitas wisatawan. (1) teridentifikasinya dinamika bauran pemasaran destinasi pariwisata berdasarkan perspektif wisatawan mancanegara dan domestik yang berwisata di Bali sebagai bahan pertimbangan untuk peningkatan kualitas, dan pengelolaan destinasi yang sesuai dengan harapan wisatawan. (2) Teridentifikasinya faktor-faktor penentu kepuasan wisatawan berwisata di Bali sebagai informasi awal pengelolaan destinasi yang lebih sesuai dengan harapan wisatawan. (3) Teridentifikasinya loyalitas wisatawan terhadap destinasi Bali. (4) Terbentuknya faktor-faktor loyalitas wisatawan yang berwisata di Bali, sehingga menjadi informasi untuk melakukan peningkatan kualitas destinasi pariwisata sebagai kesatuan produk yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Buku ini diharapkan juga dapat memberikan warna yang berbeda tentang teori pemasaran dan sekaligus menjadi teori pemasaran yang berguna bagi semua kalangan yang ingin memahami pemasaran pariwisata seperti mahasiswa pariwisata, para pengelola bisnis pariwisata, dan masyarakat umum lainnya yang tertarik pada pengembangan sektor pariwisata. Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Model Pengembangan Destinasi Dalam Perspektif Motivasi Berwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Peradaban Media Sosial di Era Industri 4.0

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media sosial penentu utama perubahan itu. Masyarakat berbaca pada media sosial, mereka juga sering menghakimi berdasar apa yang disajikan media sosial. Tidak bisa dibantah jika media sosial telah ikut membentuk peradaban manusia di masa datang. Maka, di tangan media sosiallah maju mundur peradaban ini ditentukan. Saatnya kita bijak bermedia sosial.

Tak bisa dipungkiri, media sosial telah mampu memengaruhi sikap dan perilaku masyarakat.

Etika Komunikasi dalam Media Sosial : Saring Sebelum Sharing

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam rumpun ilmu ekonomi. Dalam buku ini mengangkat isu strategis berkaitan dengan etika komunikasi dalam penggunaan media sosial yang terdiri dari 10 bab yang berisi tentang Bab 1 Etika Komunikasi; Bab 2 Media Sosial; Bab 3 Etika Komunikasi di Media Sosial; Bab 4 Implementasi UU ITE Dalam Berkomunikasi; Bab 5 Media Sosial Dalam Pandangan Hukum; Bab 6 New Media ; Bab 7 Literasi Media; Bab 8 Dampak Negatif dan Positif Media Sosial; Bab 9 Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak; Bab 10 Mengidentifikasi Isue Hoax di Media Sosial

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam rumpun ilmu ekonomi.

Teori Desain Organisasi

Tujuan disusunnya buku ini adalah untuk memberikan nuansa baru ilmu pengetahuan, membantu para pembaca dari berbagai kalangan, akademisi maupun praktisi pendidikan dapat memahami seluk beluk Organisasi yang dipengaruhi oleh teori, desain, struktur, budaya dan faktor faktor lainnya. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan Teori Desain Organisasi. Buku ini terdiri dari 10 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Konsep Dasar Teori Desain Organisasi Bab 2 Struktur dan Desain Organisasi Bab 3 Perangkat Analisis Studi Organisasi Bab 4 Perangkat Analisis Struktur Organisasi Bab 5 Implementasi Tata Nilai Organisasi dalam Konsep Manajemen Bab 6 Pengelolaan Organisasi dan Implementasinya Dalam Manajerial Bab 7 Kompleksitas Aspek Budaya dalam Pembentukan Organisasi Bab 8 Pembentukan Organisasi Yang Efektif Bab 9 Konflik Dalam Suatu Organisasi dan Dampaknya Bab 10 Pemicu Adanya Perilaku Politik Dalam Organisasi

... organisasi terhadap ilmu pengetahuan seperti sosiologi, politik, administrasi, manajemen dan lainnya, terdapat beberapa pendekatan terdiri dari pendekatan historis, pendekatan kelompok pemikiran dan pendekatan klasifikasi keilmuan.

REKAYASA KUALITAS PERANGKAT LUNAK (TEORI & PRAKTIK)

Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak. Sehingga seorang Software Engineering harus mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak dan manajemen kualitas, karena Karakteristik khusus dari kualitas perangkat lunak adalah sebuah hal yang kompleks dan tak mudah untuk langsung dimengerti (intangibility). Banyak sekali beda persepsi dan ekspektasi mengenai kualitas perangkat lunak, diantaranya kebutuhan, keinginan, kemauan, dan prioritas dari pengguna perangkat lunak tersebut. Selanjutnya, untuk menyatakan apakah sebuah perangkat lunak dapat dinyatakan berkualitas harus terlebih dahulu dilakukan pengujian (testing) dan pengukuran (measurement) tingkat kualitasnya. Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan apakah perangkat lunak tersebut benar-benar dapat digunakan (useable) oleh penggunanya. Terakhir yang tidak kalah penting adalah dilakukannya pengukuran terhadap kualitas perangkat lunak yang dimana hasil pengukurannya akan dijadikan acuan bagi pola pengembangan rekayasa perangkat lunak kedepannya, terutama yang erat hubungannya dengan antarmuka pengguna (user interface) dan pengalaman pengguna (user experience) dalam menggunakan perangkat lunak tersebut

Rekayasa perangkat lunak dapat dimaknai sebagai suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan ...