Buku ini ditulis dalam rangka untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi segenap para pembaca baik dikalangan mahasiswa maupun dikalangan dosen, pengajar dan masyarakat umum serta praktisi pendidikan lainnya. Penulisan buku ini, dilandasi beberapa kajian literatur yang berhubungan dengan tindakan tenaga pendidik dalam mencerdaskan anak didiknya. Buku yang diangkat dari hasil menelaah dari fenomena perkembangan zaman dan riset di sekolah Kota Batam, yang sangat aktual dan relevansi dengan situasi dan kondisi kekinian. Buku ini selain sebagai bentuk pengabdian dan partisipasi penulis dalam mengembangkan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) juga dapat memperkaya khazanah keilmuan di bidang manajemen pendidikan Islam yang relatif masih minim ketersediaannya buku baik di pustaka maupun di toko-toko buku, terlebih buku yang didukung oleh data empiris yang diangkat dari hasil penelitian. Dengan hadirnya buku ini, sangat membantu untuk para guru dan mendukung perkuliahan baik di fakultas maupun di pascasarjana, terkait dengan program pendidikan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak
Dengan hadirnya buku ini, sangat membantu untuk para guru dan mendukung perkuliahan baik di fakultas maupun di pascasarjana, terkait dengan program pendidikan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) ini diterbitkan oleh ...
Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dirinya dan dapat berdampak baik kepada para peserta didiknya. Untuk itu, pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru harus terus ditingkatkan secara terus menerus agar dapat meningkatkan kompetensinya yakni profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian sebagai guru yang dapat digugu dan ditiru. Untuk itu, guru harus giat dalam mengembangkan dirinya dalam mengikuti baik diklat ataupun pelatihan sehingga dapat mempublikasikan karya tulisnya sendiri.
Permasalahan Perencanaan Tindakan - I Pelaksanaan Tindakan - I SIKLUS - I Pengamatan/ Pengumpulan Refleksi - I Data - I Permasalahan Permasalahan Perencanaan Pelaksanaan baru, hasil Refleksi baru, hasil Refleksi Tindakan - II Tindakan ...
Guru mengemban tugas sejati bagi proses kemanusiaan, pemanusiaan, pencerdasan, pembudayaan, dan pembangun karakter bangsa. Undang-undang (UU) No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, sebagai dasar legal pengakuan atas profesi guru serta mengangkat martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Guru merupakan faktor penentu terhadap keberhasilan pembelajaran. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dibutuhkan guru kreatif dan inovatif yang selalu mempunyai keinginan terus menerus memperbaiki dan meningkatkan mutu proses belajar di kelas yang tentunya berpengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan. Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu proses belajar dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas (PTK) pertama kali diperkenalkan Kurt Lewin pada tahun 1946 ahli psikologi sosial Amerika Serikat, di Indonesia PTK baru dikenal pada tahun 80-an. PTK terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Empat tahapan utama tersebut yang saling berkaitan sering disebut dengan istilah siklus. Siklus pada hakikatnya adalah rangkaian riset-aksi-riset-aksi yang dilakukan pada saat penelitian. PTK memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran. dengan harapan dapat mengidentifikasi dan mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang terjadi dalam proses belajar mengajar dengan mencari solusi yang tepat
PTK memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran. dengan harapan dapat mengidentifikasi dan mendeteksi kelemahan atau kekurangan yang terjadi dalam proses belajar mengajar dengan mencari solusi ...
Zaman telah berubah, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Segala perkembangan ini harus diantisipasi agar seluruh bangsa tidak tertinggal dalam percaturan di tingkat global. Harus diakui, perkembangan kehidupan dan ilmu pengetahuan abad 21 sekarang ini memang telah terjadi pergeseran, baik ciri maupun model pembelajaran. Hal inilah yang harus direspons oleh stake-holders pendidikan khususnya pahlawan tanpa tanda jasa yaitu guru dan dosen. Tugas utama seorang guru dan dosen adalah merancang, menyajikan, dan mengevaluasi bahan ajar, disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang membatasinya, dengan tujuan agar peserta didik (siswa dan mahasiswa) memperoleh hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu guru dan dosen harus menguasai dan mengembangkan ketiga ranah profesi yang perkembangannya semakin kompleks sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ilmu maju berkembang berkat penelitian. Begitu juga Ilmu Pendidikan. Ilmu Pendidikan maju berkembang berkat penelitian pendidikan. Kelompok yang memajukan ilmu pendidikan dan ilmu pengajaran di antaranya adalah guru, yang melakukannya lewat penelitian. Penelitian yang dilakukan guru sekaligus merupakan bagian dari pengembangan profesi dan kariernya. Pada umumnya jenis penelitian yang digunakan guru dalam melaksanakan tugas penelitiannya ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan utama penulisan buku ini adalah untuk membantu guru dan calon guru dalam menyusun karya ilmiah dan melaksanakan penelitian, khususnya penelitian pendidikan dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Oleh karena itu, isi buku ini disusun sedemikian rupa agar mudah dipahami dan kompatibel untuk kepentingan praktis. Buku Saku Penelitian Pendidikan Penelitian Tindakan Kelas Penulisan Karya Ilmiah ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Buku Saku Penelitian Pendidikan Penelitian Tindakan Kelas Penulisan Karya Ilmiah ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai Visi Kemdikbud 2025 yaitu Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif. Oleh karena itu, profesi guru harus dikembang-kan sebagai profesi yang bermartabat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Konsekuensi dari jabatan guru sebagai profesi, diperlukan suatu sistem pembinaan dan pengembangan terhadap profesi guru secara terprogram dan berkelanjutan melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Buku Cara Termudah Memahami, Melaksanakan, Serta Menulis Laporan Dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Berdasarkan tujuan tersebut digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini bersifat reflektif dan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan proses belajar-mengajar di kelas secara optimal. Perbaikan dalam hal ini adalah terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik, mencakup perubahan proses pembelajaran, peran guru, dan respons anak terhadap materi yang disampaikan. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan model kolaborasi yang mengutamakan kerja sama antara kepala sekolah dan guru selaku peneliti. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan upaya untuk mengkaji apa yang terjadi dan telah dihasilkan atau belum tuntas pada langkah upaya sebelumnya. Hasil refleksi digunakan untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam upaya mencapai tujuan penelitian. Dengan kata lain refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan terhadap pencapaian tujuan tindakan pembelajaran.
Buku Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research): Disertai Contoh Judul Skripsi dan Metodologinya ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
Buku Penelitian Tindakan Kelas Panduan Praktis untuk Mahasiswa dan Guru ini hadir untuk membantu mahasiswa calon guru (PAUD) dan guru PAUD dalam memahami bagaimana melaksanakan PTK. Setiap bagiannya disajikan dengan disertai contoh-contoh yang membantu mahasiswa dan guru tidak hanya pada bagaimana menyusun proposal tetapi juga menyampaikan hasil dari penelitian. Dengan melakukan PTK dengan cara-cara yang benar maka guru PAUD bukan hanya dapat menyelesaikan masalah yang ada tetapi juga mampu memunculkan berbagai inovasi dan kreasi baik dalam metode pembelajaran, media yang digunakan, maupun interaksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini. Metode Penelitian Tindakan Kelas Panduan Praktis Untuk Mahasiswa Dan Guru ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Pemanfaatan media belajar, sumber belajar, dan narasumber B. Permasalahan dalam Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dan Faktor Penyebabnya Setiap manusia tentu memiliki masalah. Dan masalah terjadi pada berbagai aspek kehidupan, ...
Alternatif yang baik untuk peningkatan profesional guru adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hal ini terjadi karena dalam PTK guru diajak untuk merumuskan masalah yang dihadapi, merumuskan langkah-langkah solusi, kemudian melakukan refleksi terhadap solusi, dan akhirnya dapat melakukan pengembangan proses pembelajaran sesuai temuan dalam PTK. Menurut Depdiknas (2003:3) PTK adalah peningkatan reflektif yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dalam rangka memecahkan masalah. Jadi PTK dilakukan dalam beberapa siklus sampai masalah terpecahkan. Menurut Suharsimi Arikunto(2006:3) PTK adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam kelas secara bersamaan Berdasarkan dua pendapat dapat disimpulkan bahwa PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dengan tindakan terhadap proses pembelajaran di kelas dalam rangka memecahkan masalah yang di hadapi.
Buku Kiat Mudah Membuat Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru Taman Kanak-Kanak ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.
PTK merupakan bentuk penelitian tindakan yang diterapkan dalam aktivitas pembelajaran di kelas. Ciri khusus PTK adalah adanya tindakan nyata yang dilakukan sebagai bagian dari kegiatan penelitian dalam rangka memecahkan masalah. Tindakan tersebut dilakukan pada situasi alami serta ditujukan untuk memecahkan masalah praktis. Tindakan yang diambil merupakan kegiatan yang sengaja dilakukan atas dasar tujuan tertentu. Tindakan dalam PTK dilakukan dalam suatu siklus kegiatan. Kolaborasi (kerja sama) antara praktisi (guru) dan peneliti (dosen atau widyaiswara) merupakan salah satu ciri khas PTK. Melalui kolaborasi ini mereka bersama menggali dengan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dan atau siswa. Sebagai penelitian yang bersifat kolaboratif, harus secara jelas diketahui peranan dan tugas guru dengan peneliti. Dalam PTK kolaboratif, kedudukan peneliti setara dengan guru, dalam arti masing-masing mempunyai peran serta tanggung jawab yang saling 6 membutuhkan dan saling melengkapi. Peran kolaborasi turut menentukan keberhasilan PTK terutama pada kegiatan mendiagnosis masalah, merencanakan tindakan, melaksanakan penelitian (tindakan, observasi, merekam data, evaluasi, dan refleksi), menganalisis data, menyeminarkan hasil, dan menyusun laporan hasil.