Sebanyak 353 item atau buku ditemukan

Manajemen Kewirausahaan

Manajemen Kewirausahaan merupakan buku membahas cara bewirausaha dan apa saja yang diperlukan, Tersusun dalam tiga belas bab, diantaranya Kewirausahaan, Karakteristik Kewirausahaan, Kreatif dan Inovasi, Ide Peluang Usaha, Motivasi Berwirausaha, Jalan Menuju Wirausaha Sukses, Risiko Bisnis, Proses Bisnis dan Usaha Industri Kreatif, Etika Bisnis, Manajemen Usaha Kecil dan Menengah, Melakukan Analisis Kelayakan dan Menyusun Rencana Bisnis yang Unggul, Aspek Pemasaran Bagi Kewirausahaan, dan Memuliakan Usaha Baru Membali Perusahaan dan Warabala Manajemen Kewirausahaan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Manajemen Kewirausahaan merupakan buku membahas cara bewirausaha dan apa saja yang diperlukan, Tersusun dalam tiga belas bab, diantaranya Kewirausahaan, Karakteristik Kewirausahaan, Kreatif dan Inovasi, Ide Peluang Usaha, Motivasi ...

LINGUISTIK TERAPAN Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir

Melalui tulisan ini, kami pengampu matakuliah Linguistik Terapan pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berupaya untuk menginpirasi para mahasiswa untuk senantiasa merenungkan berbagai fenomena bahasa pada berbagai bidang. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, mahasiswa sangat berantusias untuk menuliskan fenomena bahasa bahkan menerbitkannya sekala nasional. Tim penulis mengawali tuisan ini dengan memberikan ulasan singkat mengenai konsep dasar Linguistik Terapan. Pada bagian awal ini, kita akan disuguhkan dengan pandangan umum linguistik General Ferdinand de Saussure. Saussure yang melihat linguistik sebagai fenomena sosial, termasuk menghubungkan bahasa dengan fenomena budaya. Kajian etnolinguistik Franz Boas ini mengantarkan kita pada sebuah pemahaman multidisiplin linguistik terkait dengan apakah bahasa yang mempengaruhi bahasa ataukah sebaliknya budaya yang mempengaruhi bahasa. Selain itu, pada bagian awal ini, kita akan mengetahui secara komprehensip terkait dengan hakikat linguistik terapan, sejarah linguistik terapan, dan objek linguistik terapan. Sebagai kajian pelengkap pada butir ini, penulis telah menambahkan dengan kajian yang lain seperti hubungan linguistik dengan pembelajaran. Bagian kedua, penulis memberikan ilustrasi terkait dengan pendalaman linguistik terapan dari berbagai pandangan linguis modern. Hartman, Stork, Spolsky (1972) bahwa istilah educational linguistic (linguistik Pendidikan) dengan alasan bahwa lingkup linguistik terapan lebih luas daripada linguistik pendidikan. Dalam linguistik terapan mempelajari penerjemahan, leksikografi, perencanaan bahasa, dan lain-lain. Definisi tersebut menjelaskan bahwa linguistik terapan mengacu pada penggunaan oleh guru bahasa mengenai hasil temuan ahli bahasa. Definisi ini juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara guru bahasa dan ahli bahasa, yaitu ahli bahasa menghasilkan perian dan teori bahasa sedangkan guru bahasa menggunakan hasil temuan tersebut dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakannya. Bagian ketiga Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua di Sekolah Dasar Berdasarkan Pandangan Nativisme. Dalam hal ini kredibilitas Guru sebagai tenaga pendidik untuk lebih jeli dalam menggali dan memaksimalkan potensi yang terdapat pada peserta didiknya. Potensi tersebut kemudian dipadukan dengan konsep metode dan strategi pembelajaran yang efektif. LAD juga memiliki komponen penting untuk mengolah masukan data linguistik yang diterimanya menjadi kompetensi gramatikal yang dikerjakan secara bawah sadar. Dalam hal ini, si pembelajar bahasa berupaya mengoperasikan LAD yang dimilikinya untuk membentuk hipotesis tentang kaidah bahasa yang dipelajari dan memperbaikinya. Bagian Keempat, Penerapan Ranah Kognitif Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Rakyat (Pantun). Perubahan pengetahuan dalam taksonomi Bloom menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi pengetahuan dalam taksonomi revisi. Pengetahuan tetap dipertahankan dalam taksonomi revisi namun berubah menjadi dimensi tersendiri karena diasumsikan bahwa setiap kategorikategori dalam taksonomi membutuhkan pengetahuan sebagai apa yang harus dipelajari oleh siswa. Taksonomi revisi memiliki dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif proses. Bagian kelima, Penerapan Metode Produktif dalam Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Kelas XI SMA Islam Almaarif Singosari. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi dan pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini, setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut. Sesudah itu, guru menentukan hahan ajar yang telah dipilih itu, yang sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan serta latar belakang lingkungan siswa. Kemudian, bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat kesukaran, yakni dari yang mudah berlanjut pada yang lebih sukar. Di samping itu, guru merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut. Bagian keenam, Penerapan Metode Bermain Peran pada Pembelajaran Pemeranan Drama. Model ini mengacu pada pengertianlangkah-langkah dalam mengolah kegiatan belajar mengajar bahasa yang dimulai dari merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran. Model bukanlah cara menyampaikan pembelajaran sebab model sifatnya lebih kompleks dari sekedar cara penyampaian materi. Jadi SQ3R merupakan suatu pembelajaran yang sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan relasional. Model pembelajaran ini merupakan salah satu metode membaca yang makin lama makin dikenal orang dan makin banyak digunakan. Bagian ketujuh, Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. Metode yang tepat untuk meningkatkan kempuan menulis puisi peserta didik yang guru harus terapkan salah satunya yaitu metode hypnotaching. Hypnoteaching adalah sebuah metode pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik yang berlaku dalam hipnotis. Ini artinya guru yang mempraktekan hipnoteaching sama seperti para pelaku hipnotis yang menghipnotis subjek dengan tujuantujuan yang mengarah pada pencapaian tujuan belajar. Metode hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode yaitu quantum learning, accelerated learning, power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis yang menjadikan pembelajaran menjadi unik, imajinatif dan merangsang kreatifitas siswa. hypnoteaching menyajikan pembelajaran aktif yang didukung media audio-visual sebagai salah satu sarana untuk membuat siswa menuju kondisi trance. Metode ini tentu sangat tepat digunakan dalam pembelajaran menulis. Bagian kedelapan Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Teori Konstruktivisme dalam Penulisan Teks Narasi. Dalam penulisan teks narasi, guru bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat besar dalam mendesin keberhasilan pembelajaran, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) guru harus dapat memberi pemahaman kepada siswa, bahwa bahasa merupakan sarana berpikir. Keterampilan berbahasa siswa menjadi tolak ukur kemampun berpikir siswa. (2) Guru perlu memperhatikan kreatifitas siswa, (3) pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa, maka guru harus bisa memangkitkan keingintahun, minat, dan semangat belajar siswa perlu mendapat perhatian, (4) guru harus pintar memilih model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan teknik yang cocok , sehingga peserta didik tidak jenuh karena cara mengajar guru yang monoton, dan (5) guru harus memberi perhatian pada apa yang disampaikan siswa, setelah itu siswa itu sendiri yang lebih berperan. Bagian kesembilan Penggunaan Metode Discovery Learning pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Teks Puisi Rakyat. Discovery learning adalah strategi pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut (Saifuddin, 2014:108). Melalui model ini peserta didik diajak untuk menemukan sendiri apa yang dipelajari kemudian mengkonstruk pengetahuan itu dengan memahami maknanya. Dalam model ini guru hanya sebagai fasilitator. Melalui buku ini, semua pembaca diharap dapat memperoleh intisari dari berbagai hal topik Linguistik Terapan dalam berbagai disiplin ilmu dan implementasinya. Selamat membaca.

Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar Arifin, Z.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aunurrahman.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. dan PAUD.Bandung:Rizqi Press. Hasanuddin. 1996.

Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan. Buku ini juga dapat dijadikan pegangan bagi mahasiswa untuk memahami manajemen secara mendasar yang sedang memprogram mata kuliah Dasar-dasar Manajemen Pendidikan, karena dalam penyusunannya disesua-ikan dengan silabus yang berlaku. Buku ini terdiri atas 10 bab dan disetiap babnya terdapat pembahasan yang berkaiatan dengan mana-jemen pendidikan, namun ketika saya membacanya dalam buku ini terbagi secara garis besar menjadi tiga bagian, yaitu: Bagian pertama yaitu meliputi bab I sampai dengan bab IV, dimana dalam bab-bab ini akan dibahas secara dasar tentang pengertian dasar manajemen, pengertian menurut beberapa pakar ilmu menenai manajemen Pendidikan, ruang lingkup manajemen Pendidikan, unsur-unsur organisasi, struktur organisasi, bentuk-bentuk organisasi, peran penting manajemen dalam organisasi, definisi dan fungsi manajemen Pendidikan, serta berbagai unsur manajemen yang digunakan oleh banyak Lembaga/organisasi. Bagian kedua dimulai dari bab V sampai dengan bab VIII, dalam bab-bab ini dijelaskan mengenai berbagai hubungan manajemen dengan disiplin ilmu seperti hubungan manajemen dan organisasi, manajemen dan administrasi, manajemen dan kepemimpinan, serta manajemen dan komunikasi. Bagian akhir dari buku adlah bab IX dan X dimana dalam kedua bab ini disampaikan bagaimana manajemen memiliki posisi krusial dalam meningkatkan mutu Pendidikan.

Buku yang berjudul Dasar-dasar Manajemen Pendidikan ditulis untuk dihadirkan di hadapan pembaca dalam memahami dasar-dasar teori manajemen pendidikan.

Islam dan Arus Posmodernisme

Kajian Pemikiran

Buku ini merupakan kumpulan-kumpulan tulisan dalam seminar, workshop, kajian yang pernah diisi oleh penulis. Alasan hadirnya buku ini di hadapan pembaca, karena keresahan penulis melihat kondisi umat sekarang ini, khususnya pemuda Indonesia yang semakin jauh dari nilai-nilai moral ketimuran dan akhlaqul karimah (akhlaq Islam).

Buku ini merupakan kumpulan-kumpulan tulisan dalam seminar, workshop, kajian yang pernah diisi oleh penulis.

Sekularisme

sejarah kelahiran dan kesannya terhadap peradaban Islam dengan penumpuan terhadap serangan pemikiran

Tamaddun & sejarah

etnografi kekerasan di Aceh

Human rights abuse and violence in Nanggroe Aceh Darussalam Province.

Telaah Sosial - Historis mempunyai raja yang beragama Islam . Kelima , Neinar mengatakan bahwa Rami ... 16 Ismail Hamid , Kesusasteraan Melayu Lama dari Warisan Peradaban Islam , ( Petaling Jaya : Fajar Bakti Sdn.Bhd , 1983 ) , hal .

Panggung sejarah

persembahan kepada Prof. Dr. Denys Lombard

On Indonesian history; festschrift in honor of Professor Denys Lombard, 1938-1998.

tersebut diperkaya oleh berbagai anasir peradaban Islam yang dibawa oleh orang Melayu . Namun anasir tersebut tidak dianggap berasal dari tanah Arab melainkan dari dunia Melayu , seperti terlihat dalam sastra berbahasa dan beraksara Cam ...

Karena emas di bunga lautan, dan sekumpulan esei-esei sejarah

History of Riau; collection of articles.

Sir Thomas Stanford Raffles berpendapat bahwa masyarakat Melayu ialah suatu
masyarakat yang dicptakan oleh peradaban Islam . Dengan kata - katanya
sendiri hal ini diterangkan sebagai berikut : Teori yang paling jelas dan wajar
tentang ...

Filsafat Pendidikan Islam

Filsafat Pendidikan Islam, kalau dipisah urutan kata per kata, maka masing-masing memiliki pengertian yang berbeda-beda. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan jawaban atau pemecahan terhadapnya telah menimbulkan teori-teori dan sistem pemikiran (isme), oleh karena itu filsafat dimulai oleh rasa heran, bertanya dan memikirkan tentang asumsi-asumsi kita yang fundamental (mendasar). Adapun pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancangkan untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan. Sedangkan Islam adalah sebuah agama samawi yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan kepada menusia dengan pengutusan Nabi Muhammad Shalallohu ‘alaihi wa Salam untuk kebahagian umat manusia di dunia dan akhereta. Sehingga Islam sebagai agama adalah jalan hidup, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang dipegang oleh umatnya. Menurut Islam pendidikan adalah pemberi corak hitam putihnya perjalanan hidup seseorang. Oleh karena itu ajaran islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang wajib hukumnya bagi pria dan wanita, dan berlangsung seumur hidup, semenjak dari buaian hingga ajal datang. Tetapi, kalau lah disatukan ke tiga kata tersebut, Filsafat Pendidikan Islam, maka ia menjadi sebuah objek pembahasan ilmu dan pengetahuan, yang memiliki definisi tersendiri. Yaitu, sesuatu disiplin ilmu yang mengkajian secara filosofis mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada al Qur’an dan al Hadist sebagai sumber primer, dan pendapat para ahli, khususnya para filosof Muslim, sebagai sumber sekunder.

Filsafat Pendidikan Islam, kalau dipisah urutan kata per kata, maka masing-masing memiliki pengertian yang berbeda-beda.