Sebanyak 910 item atau buku ditemukan

Developing locally

An international comparison of local and regional economic development

Throughout the developed world governments have invested substantial sums in local and regional economic development. Many have spent heavily on local development agencies and strategies to bolster competitiveness within world markets. What has been the impact of these actions? How effective are the strategies and processes employed by development agencies? How well funded are development efforts in one nation compared to another, and how are their objectives defined? This book addresses these questions. It: · explores the impact and functioning of economic development agencies; · makes a unique contribution to the emerging literature on economic development agencies by reporting on the results of a cross-national survey of economic development practitioners; · compares the 'institutional architectures' of economic development in Australia, England, the United States and Northern Ireland; · analyses how these institutional arrangements affect individual agencies and their regions. This book is intended for a wide audience including economic development practitioners, local government officers, officials within national or state governments and academics. It provides the reader with a greater appreciation of how local and regional economic development systems operate in different economies and aids understanding of what makes the economic development system in each nation unique. It challenges ideas about the uniformity of economic development efforts and encourages practitioners and policy makers to experiment with and explore strategies used elsewhere.

How effective are the strategies and processes employed by development agencies? How well funded are development efforts in one nation compared to another, and how are their objectives defined? This book addresses these questions.

PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI BERBAGAI BIDANG

Buku Penerapan Sistem Informasi di Berbagai Bidang (Sistem informasi di Indonesia pada masa revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0) merupakan sebuah perpaduan teoritis dan implementasi dari bidang sistem informasi yang di kemas dengan bahasa yang ringan serta mudah dipahami, buku ini ditulis oleh para dosen lintas perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, selain menjelaskan tentang fungsi, tujuan sistem informasi buku ini lebih spesifik membahas penerapan bidang sistem informasi di berbagai bidang di antaranya, pendidikan, pemasaran, akademik, manufaktur, perikanan, kehutanan dan keuangan. Buku ini diharapkan mampu menjadi referensi khususnya bagi mahasiswa dalam menerapkan sistem informasi di berbagai bidang pada masa revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0.

Buku Penerapan Sistem Informasi di Berbagai Bidang (Sistem informasi di Indonesia pada masa revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0) merupakan sebuah perpaduan teoritis dan implementasi dari bidang sistem informasi yang di kemas dengan ...

Manajemen Mutu Terpadu untuk Pendidikan

Mutu dalam percakapan sehari-hari sebagian besar dipahami sebagai sesuatu yang absolut. Dalam definisi yang absolut, sesuatu yang bermutu merupakan bagian dari standar yang sangat tinggi yang tidak dapat diungguli. Produk-produk yang bermutu adalah sesuatu yang dibuat dengan sempurna dan dengan biaya yang mahal. Produk-produk tersebut dapat dinilai serta membuat puas dan bangga para pemiliknya. Mutu dalam pandangan ini digunakan untuk menyampaikan keunggulan status dan posisi, dan kepemilikan terhadap barang yang memiliki “mutu”, akan membuat pemiliknya berbeda dari orang lain yang tidak mampu memilikinya. Mutu dalam pengertian yang demikian, lebih tepat disebut dengan “high quality” atau “top quality” yang bermakna mutu tinggi. Mutu atau kualitas menjadi isu penting dalam pengelolaan organisasi, perusahaan, ataupun institusi pendidikan. Karena mutu atau kualitas merupakan tujuan dari setiap proses manajemen, maka Manajemen Mutu Terpadu (MMT) menjadi penting untuk diimplementasikan di setiap organisasi, perusahaan, maupun institusi pendidikan. Pembahasan dalam buku ini disajikan dalam 13 Bab yaitu : Bab 1 Konsep Dan Pengertian Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan (MMT) Bab 2 Filosofi Mutu Bab 3 Memahami Pelanggan Dan Kepuasannya Bab 4 Perkembangan Mutu Bab 5 Pemikir Mutu: Juran, Deming, Crosby, Ishikawa Dan Feigenbaun Bab 6 Jaminan Mutu (Quality Assurance) Bab 7 Gugus Kendali Mutu Bab 8 Mutu Pendidikan: Mutu Jasa Pelayanan Bab 9 Manajemen Mutu Pendidikan (Indikator) Bab 10 Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Bab 11 Peningkatan Mutu Akademik Bab 12 Kepemimpinan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Bab 13 Benchmarking Mutu Pendidikan

Karena mutu atau kualitas merupakan tujuan dari setiap proses manajemen, maka Manajemen Mutu Terpadu (MMT) menjadi penting untuk diimplementasikan di setiap organisasi, perusahaan, maupun institusi pendidikan.

Pelindungan Merek

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek. Bahasan yang terkandung dalam tulisan pertama, dapat dipandang sebagai payung bagi pembahasan Pelindungan merek pada bab-bab selanjutnya. Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan hukum pelindungan merek dari Konvensi Paris dan UU Merek, tulisan kedua mencermati bahwa pemakaian suatu merek tidak terlepas dari karakter budaya daerah setempat. Indikasi geografis merupakan perwujudan karakter budaya daerah yang dilekatkan pada merek. Pada tulisan ke tiga, analisis penulis mengungkapkan bahwa pengetahuan UMKM Indonesia tentang manfaat dan pentingnya pelindungan hukum atas merek melalui pendaftaran merek masih sangat kurang. Oleh Karena itu, penulis memandang Pemerintah Daerah memiliki posisi strategis dalam mengupayakan pelindungan merek melalui pendaftaran merek. Pendaftaran merek tersebut menjadi sarana pelindungan hukum merek yang penting bagi UMKM karena Indonesia menganut prinsip first to file, yaitu bahwa UU memandang pendaftar pertama sebagai pemilik hak merek sampai ada pembuktian sebaliknya. Keterlambatan UMKM dalam pendaftaran merek dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan hukum, baik permasalahan hukum pidana maupun hukum perdata. Dalam kaitan ini, tulisan selanjutnya menganalisis penerapan ketentuan-ketentuan hukum pidana baik yang ada di dalam KUHP maupun yang ada di dalam UU Merek sebagai sarana Pelindungan hukum merek, khususnya bagi UMKM sebagai pemilik hak merek. Untuk memberikan gambaran tentang Pelindungan hukum merek melalui penegakkan hukum pidana, tulisan keempat ini membahas pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek. Korporasi bukanlah UMKM. Korporasi lazim dipahami sebagai perusahaan skala besar yang lebih memahami manfaat dan pentingnya hukum merek dari pada UMKM karena hukum pidana tidak membedakan apakah pelaku tindak pidana tersebut korporasi atau UMKM. Pembahasan tentang pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Pelindungan merek diharapkan akan dapat memperjelas posisi para pemangku kepentingan, baik korporasi maupun UMKM, apabila salah satu dari mereka harus bertanggung jawab secara pidana dalam upaya pihak lawan, baik korporasi maupun UMKM, untuk mencari pelindungan hukum bagi merek dagang atau merek jasanya.

Susunan penyajian dalam Buku Pelindungan Merek ini diawali dengan uraian yang membahas perbandingan hukum pelindungan merek terkenal antara Paris Convention dengan Undang-Undang (UU) Merek.

Public Relations

Theory and Practice

Public relations is a dynamic and rapidly growing field which offers a variety of career paths. Whether you're building the public image of an organisation, developing news and social media strategies, or managing issues for a company or political party, you need strong communication skills and a sound understanding of public relations processes. In this widely used introduction to professional practice, leading academics and practitioners outline the core principles of public relations in business, government and the third sectors. They show how to develop effective public relations strategies and explain how to research, run and evaluate a successful public relations campaign. Drawing on a range of communication and public relations theories, they discuss how to work with key publics, using all forms of media for maximum impact. It is richly illustrated with examples and case studies from Australia, New Zealand, Asia and other countries. Public Relations has been substantially revised and includes newly written chapters on social media, tactics, integrated marketing communication, risk and crisis communication, public relations history, corporate and investor public relations, and law, as well as a new glossary of theoretical terms.

The leading introduction to public relations has been thoroughly revised and updated to reflect best contemporary practice in this increasingly influential profession.