Sebanyak 21320 item atau buku ditemukan

Psikologi Islami

agenda menuju aksi

Islamic concepts of human psychology in Indonesia; collected articles.

1992 : Untuk pertama kalinya sejumlah 40 mahasiswa Muslim psikologi dari
berbagai perguruan tinggi di Indonesia berkumpul di Yogyakarta untuk
memetakan berbagai persoalan ilmiah di bidang psikologi dan dakwah di
lingkungan ...

Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur'an Tentang Psikologi

Hakikat hidup manusia pada dasarnya tidak hanya mempelajari segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan hidup di luar dirinya, namun juga tertarik untuk mempelajari apa yang ada di dalam dirinya sendiri. Dalam hal ini manusia ingin memahami hakikat manusia itu sendiri; pribadi manusia menjadi objek studi dari manusia. Landasan psikologis merupakan dasar pemahaman serta pengkajian karakteristik dan perilaku manusia (sebagai individu).Cakupan buku ini antara lain membahas hakikat, sejarah, dan definisi Psikologi; ruang lingkup dan hubungan bidang Psikologi dengan disiplin ilmu pengetahuan lainnya; kajian dan pembahasan Psikologi berdasarkan pandangan perspektif Al-Quran; hakikat manusia menurut Al Quran; Psikologi Islam; aplikasi Psikologi dalam bidang profesi lain (pendidikan dan pengajaran, konseling, hubungan kemasyarakatan, kepemimpinan, kriminal, dan teknologi informasi); beberapa metode dan aliran dalam Psikologi (psikoanalisa, behaviorisme, humanistik, dan kognitif); gejala kejiwaan pada manusia; beberapa pendekatan Psikologi; serta tokoh-tokoh Islam di bidang Psikologi. --- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Contoh; masalah perkawinan, perceraian, pengasuhan, pendidikan, proses
belajar, anak nakal, kenakalan remaja, kenakalan orang tua, kejahatan, proses
menjadi tua, organisasi, modernisasi, asimilasi, propaganda, dakwah, moral,
etika, ...

Psikologi Kematian (Edisi Terbaru Gabungan)

Memandang kematian sebagai peristiwa yang mengerikan dan menakutkan adalah pilihan yang justru menyakitkan. Kematian, sebagaimana juga kehidupan, adalah anugerah Tuhan. Setiap saat kita berjalan menuju pintu kematian. Kita meyakini bahwa kita milik Allah dan pasti akan pulang kembali kepada-Nya. Sedangkan pengalaman sehari-hari mengajarkan, peristiwa pulang selalu melahirkan kegembiraan-pulang kerja, pulang mudik, pulang haji, dan sebagainya. Semua itu selalu ditunggu-tunggu, bahkan dirayakan. Maka berbahagialah mereka yang meyakini bahwa Allah adalah tempat pulang, lalu mempersiapkan bekal sehingga kematian benar-benar dihayati sebagai peristiwa yang pantas dirayakan, layaknya peristiwa wisuda atau datangnya hari panen. Hari yang disongsong dengan optimis. Melalui buku ini, Mas Komar-panggilan akrab Prof. Dr. Komaruddin Hidayat-mampu memupuk keyakinan bahwa kematian-dengan rahmat-Nya dan persiapan bekal yang cukup-merupakan hari berpulang yang amat membahagiakan. Keyakinan yang selain menenangkan juga memancangkan optimisme hidup yang menyala terang. [Mizan, Noura Books, Islam, Mati, Ibadah, Dunia, Hidup, Muslim, Indonesia]

Melalui buku ini, Mas Komar-panggilan akrab Prof. Dr. Komaruddin Hidayat-mampu memupuk keyakinan bahwa kematian-dengan rahmat-Nya dan persiapan bekal yang cukup-merupakan hari berpulang yang amat membahagiakan.

Psikologi Kebahagiaan

Mas Komar-panggilan akrab penulis buku ini-meyakini, hidup ini adalah sebuah perjalanan. Alangkah indahnya perjalanan, bila dinafasi oleh keyakinan-kokoh ("mindset") untuk bahagia, antara lain: - Rawat dan sayangi anugerah tubuh ini. Sebab, ibarat bumi yang menyangga semua makhluk hidup, sesungguhnya tubuh ini menyangga "makhluk hidup" berupa jiwa nabati, jiwa hewani, insani, dan jiwa rabbani (devine soul). - Jaga tubuh dengan makanan yang halal dan baik secara medis, agar jiwa nabati tumbuh sehat untuk menyangga dan mendukung kesehatan jiwa-jiwa lainnya. - Jaga kesehatan jiwa rabbani (kalbu), agar berlimpah darinya syukur dan cinta kepada Tuhan, yang akan selalu membuahkan gairah hidup, daya tahan, dan harapan yang mengalahkan berbagai fluktuasi hidup yang dihadapi. - Aktualkan sang warrior dan aktor-aktor laten lainnya di dalam dirimu (sang orphan, wanderer, altruist dsb) - I am a spiritual being who lives within a physical home. Aku sesungguhnya makhluk spiritual yang dilengkapi sarana fisikal. Ketika kurungan fisik rusak, aku masih akan hidup terus membawa rekaman apa saja yang telah aku lakukan bersama fisikku. [Mizan, Islam, Mental, Psikologi, Jiwa, Muslim, Bahagia, Senang, Indonesia]

Mas Komar-panggilan akrab penulis buku ini-meyakini, hidup ini adalah sebuah perjalanan.