Sebanyak 216 item atau buku ditemukan

Teknologi dan Pembelajaran Bahasa Inggris

Kehadiran buku ini dimaksudkan untuk memberikan beberapa ide tambahan terkait bagaimana teknologi dan pedagogi dapat diorkestrasi secara harmonis dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kelas bahasa Inggris, sebaiknya dirancang secara interaktif dan dapat memberikan kesempatan serta pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Dalam hal ini, teknologi memiliki multi-peran, sebagai sumber belajar, mediator untuk ‘menemani’ siswa belajar, maupun alat untuk mendemonstrasikan keterampilan berbahasa siswa. Tulisan-tulisan dalam buku ini membahas pemanfaatan teknologi dari beberapa sudut pandang, seperti lingkungan belajar siswa, keterampilan berbahasa, keterampilan kolaboratif, dan juga aspek feedback dan assessment.

Tujuan pelaksanaan DST Project ini adalah untuk 1) mengembangkan keterampilan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis, 2) memberi kesempatan untuk berkolaborasi secara online, 3) mengembangkan digital literasi, dan 4) membangun ...

Surat Kabar Guru Belajar 29: Asesmen Formatif sebagai Upaya Merawat Kemerdekaan Belajar

Asesmen sebagai belajar menjadi kunci dalam merawat kemerdekaan belajar. Asesmen sebagai belajar, atau dalam kesehariannya disebut asesmen formatif, menjadi penting karena hasilnya menunjukkan kemajuan belajar bagi guru maupun bagi murid. Dengan pemahaman terhadap kemajuan belajar tersebut, guru dan murid dapat melakukan penyesuaian strategi belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

Praktik Baik Pembelajaran Students' Movie Project: Sarana Asesmen Formatif Guru dan Pameran Karya Murid Menerapkan pembelajaran yang dapat membangun dan mengembangkan kompetensi serta kreativitas murid merupakan tujuan keberlanjutan ...

SKGB 002: ASESMEN OTENTIK

Belajar Tanpa Ujian? Benarkah belajar bisa tanpa ujian? Atau justru ada yang bertanya, buat apa belajar bila tidak ada ujian? Pepatah lama yang sering dilontarkan tentang perbedaan sekolah dan kehidupan. Di sekolah, siswa belajar kemudian ujian. Di kehidupan, siswa ujian kemudian belajar. Pepatah itu adalah sindiran terhadap praktik belajar di sekolah yang mengkeramatkan ujian sebagai segala-galanya. Tanpa ujian, buat apa belajar? Padahal belajar adalah kemauan dan kemampuan alami manusia, yang telah ada sejak kita lahir. Jadi tanpa ada ujian pun, kita secara alami tetap belajar. Justru ketika ujian menjadi motivasi belajar, maka kita kehilangan kenikmatan belajar. Belajar jadi terpaksa semata mengejar nilai ujian. Selesai ujian, semua materi pelajaran dilupakan. Pada edisi ini, para guru berbagi praktik cerdas melakukan asesmen otentik. Proses ujian yang bermakna dan menyenangkan sebagaimana proses belajar itu sendiri. Bila membaca tulisan dan melihat fotonya, anda akan menyaksikan anak-anak yang bergembira mengikuti ujian. Seolah mereka tidak sedang ujian. Seolah mereka belajar tanpa ujian. Pada akhirnya, mari membaca dan belajar. Bila memang ada hal baik dari surat kabar ini, praktikkan dan sebarkan ke rekan guru yang lain.

... dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar . ... Pendidikan mengarahkan pendidik untuk melaksanakan penilaian autentik.

Surat Kabar Guru Belajar 028 - Asesmen Untuk Personalisasi Belajar

Merayakan Asesmen, Mendesain Ekosistem Merdeka Belajar Apa makna dari topik tersebut? Merayakan Asesmen. Sebuah pesan untuk mengubah persepsi asesmen sebagai sesuatu yang menakutkan menjadi asesmen sebagai sesuatu yang layak dirayakan. Pesan untuk membongkar miskonsepsi asesmen, membangun pemahaman asesmen yang utuh dan mendorong lahirnya praktik-praktik asesmen merdeka belajar. Mendesain Ekosistem yang Merdeka Belajar. Tahun 2021 adalah tahun kelima semenjak peluncuran gerakan Merdeka Belajar yang dicanangkan pada Temu Pendidik Nusantara ke III pada tahun 2016. Pada tahun kelima ini, penting untuk merefleksikan gerakan Merdeka Belajar, apa yang sudah efektif dan apa yang perlu diperbaiki, sekaligus memperluas cakupan merdeka belajar. Guru, kelas, dan sekolah/madrasah merdeka belajar menjadi penggerak untuk membangun ekosistem merdeka belajar dengan pelibatan orangtua, komunitas, dan dinas pendidikan daerah. Asesmen untuk personalisasi belajar Sebagaimana dokter, penting bagi guru melakukan asesmen untuk belajar seperti asesmen diagnosis sebagai dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang merdeka belajar. Sub topik ini mengundang guru berbagi praktik pembelajaran yang terkait merancang dan melakukan asesmen untuk belajar di kelasnya, sekaligus mengundang pemimpin sekolah/madrasah berbagi praktik kepemimpinan yang memfasilitasi guru melakukan asesmen diagnosis dan merancang program sekolah berdasarkan hasil asesmen untuk belajar kolektif.

tes, dan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan menjadi ide pembuka Bu Ida dalam melaksanakan asesmen yang berbeda dari sebelumnya.

Evaluasi Layanan Perpustakan di Masa Pandemi Covid-19

Tingkat keterpakaian fasilitas di UPT Perpustakaan Universitas Tidar kian menurun. Pasalnya, pandemi Covid-19 membuat Gedung perpustakaan tidak bisa difungsikan dengan maksimal, grafik keterpakaian koleksi kian merosot dibanding awal tahun. Akhirnya mahasiswa dan dosen tidak lagi memanfaatkan perpustakaan seperti tahun-tahun lalu. Melihat kondisi seperti itu, pustakawan dan tenaga perpustakaan memanfaatkan waktu untuk melakukan evaluasi diri sendiri di masa pandemi ini. Sehingga bisa menjadi saran dan masukan untuk program tahun berikutnya. Setidaknya ada tiga topik pembahasan dalam buku ini yaitu penulis mengevaluasi layanan baru yaitu layanan pemesanan peminjaman buku, mengevaluasi layanan repository institusi, dan mengevaluasi kenyamanan tata letak interior Gedung perpustakaan. Hadirnya buku ini diharapkan mampu menjadi contoh praktik dalam mengevaluasi perpustakaan untuk menghadapi karakteristik pemustaka di kehidupan normal yang baru.

Tingkat keterpakaian fasilitas di UPT Perpustakaan Universitas Tidar kian menurun.

MEMAHAMI KARAKTERISTIK ANAK

Buku merupakan media pembelajaran dan sumber informasi yang paling penting dalam peradaban manusia.

Buku merupakan media pembelajaran dan sumber informasi yang paling penting dalam peradaban manusia.

28 Cara Senang Belajar Matematika

Kumpulan Karya Ilmiah Matematika Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Tidar

Kumpulan makalah yang berisi pengembangan konsep, media, metode, dan inovasi pembelajaran matematika untuk guru SD, SMP, dan SMA. Siswa pun mampu memahami matematika dengan mudah.

Saran Di era digital seperti saat ini, kemajuan teknologi yang sangat pesat ... pembelajaran atau alat bantu untuk menunjang jalannya proses pembelajaran di ...

Surat Kabar Guru Belajar 025: Teknologi Untuk Memahami Konsep

Teknologi untuk Masa Depan Teknologi untuk Masa Depan telah diluncurkan pada Temu Pendidik Nusantara 2019 sebagai fokus belajar di Komunitas Guru Belajar. Apa itu teknologi? Teknologi adalah sejumlah kompetensi, metode dan proses menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai suatu tujuan. Teknologi bukan barang baru, telah dikenal sejak manusia zaman purbakala. Lukisan di dinding gua purba dan alat pembuat api bisa menjadi contoh teknologi purba. Dalam pendidikan pun teknologi pun bukan barang baru, batu sabak dan tatanan ruang kelas bisa menjadi contohnya. Apakah teknologi yang dimaksud adalah teknologi canggih? E. F. Schumacher dalam bukunya Kecil itu Indah menegaskan teknologi madya (intermediate technology) yang bisa mentransformasikan masyarakat menjadi berdaya. Teknologi madya berpusat pada masyarakat. Teknologi yang memfasilitasi masyarakat bukan hanya menjadi konsumen tapi juga produsen. David Kelley dan Tim Brown kemudian mengenalkan Berpikir Desain (design thinking) yang mengembalikan teknologi sebagai jawaban atas kebutuhan manusia. Dalam dunia pendidikan, pembuatan dan penggunaan teknologi sudah menjangkau beragam bentuk dan tujuan. Kita mengenal strategi pengajaran, panduan aktivitas belajar, permainan papan, alat peraga interaktif, media belajar digital, hingga aplikasi belajar digital. Ada banyak guru yang berpihak pada anak telah melahirkan beragam teknologi yang memanusiakan pendidikan.

“Dengan Program SLC ini menjadikan saya punya bahan dan dasar untuk meyakinkan teman-teman melaksanakan pembelajaran yang bermakna tak lagi ... Beliau adalah ibu Anna Christi Mahanani,S.Psi dari TK PAUD Negeri Merah Putih Surakarta.

Komunikasi Organisasi: Teori, Inovasi dan Etika

Komunikasi dapat dikatakan merupakan nafas dalam eksistensi suatu organisasi, di mana suatu organisasi tidak akan mampu berjalan tanpa adanya komunikasi. Hal ini menjadi latar belakang munculnya studi tentang komunikasi organisasi. Dalam buku ini akan diulas dengan komprehensif bagaimana pelaku organisasi yang memiliki tugas masing-masing saling berkaitan satu dengan yang lain dalam suatu sistem memerlukan komunikasi yang baik agar kinerja dalam organisasi tersebut berjalan optimal. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Konsep Dasar Komunikasi Organisasi Bab 2 Teori-Teori Organisasi Klasik dan Transisional Bab 3 Komunikasi Kelompok dan Jaringan Komunikasi Bab 4 Pola, Arah Dan Aliran Komunikasi Dalam Organisasi Bab 5 Budaya dan Iklim Organisasi Bab 6 Kepemimpinan dan Gaya Komunikasi Dalam Organisasi Bab 7 Kekuasaan dan Pemberdayaan dalam Organisasi Bab 8 Konflik dan Hambatan dalam Komunikasi Organisasi Bab 9 Stres Dalam Komunikasi Organisasi Bab 10 Manajemen Konflik Bab 11 Inovasi dan Teknologi Informasi dalam Organisasi Bab 12 Etika dalam Komunikasi Organisasi

Di dalam suatu organisasi semua orang akan melakukan komunikasi dengan orang lain, terjadinya kesalahan dalam berkomunikasi akan berdampak pada konflik antar individu, tim kerja dalam suatu organisasi. Dilihat dari tingginya waktu yang ...