Hingga kini, Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa bagi umat Islam. Keistimewaan itu ada karena nilai amaliah yang ada didalamnya juga sangat istimewa. Dua amaliah yang sangat istimewa pada bulan Ramadhan adalah Tilawah Alquran dan Shalat Tarawih. Masalahnya, Shalat Tarawih masih menjadi polemik dan perdebatan (ikhtilaf) yang berkepanjangan. baik tentang istilah, waktu pelaksanaan maupun jumlah rakaatnya. Buku yang berjudul Kontroversi Shalat Malam, Witir, dan Tarawih ini akan menjawabnya dengan tuntas berdasarkan telaah dan analitis-kritis terhadap hadis yang menjadi rujukan pelaksanaan shalat Tarawih. Jadi buku ini wajib dibaca agar Anda tidak ragu-ragu dalam ibadah.
Buku yang berjudul Kontroversi Shalat Malam, Witir, dan Tarawih ini akan menjawabnya dengan tuntas berdasarkan telaah dan analitis-kritis terhadap hadis yang menjadi rujukan pelaksanaan shalat Tarawih.
"Injil Barnabas", dapatkah dipercaya sebagai Injil yang sejati? Terguncangkah iman Kristiani karena ledakan peredarannya? Tersipukah umat Kristen dengan kelicikannya? Buku ini berupaya menyibak kedoknya, dengan cara meninjaunya secara kritis kesahiihan historisitas, fakta-fakta geografis, isi tulisan dan asal-usulnya. Kiranya umat Allah boleh menarik lega seusai membaca buku ini.
Keikutsertaan warga Negara Indonesia dalam upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga Negara yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut ditujukan untuk membentuk kekuatan pertahanan negara dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dan madrasah/sekolah sebagai lembaga pendidikan sangat cocok untuk terlibat dalam kegiatan bela negara Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah ini merupakan buku yang dalam pengembangan kegiatan bela negara yang dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Adapun aspek yang dibidik dalam buku ini yaitu pemahaman tentang pengertian, nilai utama dan indikator kegiatan bela negara yang bisa dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Buku ini terdiri dari delapan bab. Buku ini menyajikan dasar-dasar konsep bela negara, tinjauan agama tentang bela negara, konsep bela negara yang biasanya dilaksanakan di Indonesia, jenis-jenis penguatan program bela negara, terakhir teknis kegiatan belajar mengajar (tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran) dan ekstrakurikuler (macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang biasa terlaksana di madrasah/sekolah, dan strategi integrasi kegiatan bela negara memalui ekstrakurikuler0 berwawasan bela negara. Semoga buku ini bermanfaat memberi wawasan kepada segenap stakeholder madrasah atau sekolah, sehingga usaha untuk pengembangan dan penguatan cinta tanah air (hubbul wathan) peserta didik dapat tercapai
acuan berkaitan dengan karakter yang erlu dikembangkan atau dikuatkan dan bagaimana penilaian dilakukan untuk mencapai karakter yang diharapkan Di dalam buku ini diberikan contoh perilaku yang bisa diamati dan indikator untuk lima ...
Desa Wisata KatTaSiKung adalah gagasan pengembangan desa wisata yang memperhatikan aspek: pendekatan, tahapan, strategi pemasaran dan sistem pendukung. Pendekatan pengembangan desa wisata dalam gagasan ini meliputi: (a) pendekatan pariwisata berkelanjutan; (b) pendekatan pemberdayaan masyarakat; dan (c) pendekatan kreatif, inovatif dan kewirausahaan. Tahapan pengembangan desa wisata meliputi: (a) pembentukan dan pengukuhan pokdarwis; (b) pengembangan masyarakat sadar wisata; serta (c) pendirian dan pengukuhan desa wisata. Strategi pemasaran desa wisata, meliputi strategi dalam hal : (a) pengembangan produk; (b) penetapan harga; (c) distribusi produk; (d) promosi; (e) pengembangan SDM; (f) bukti fisik; (g) proses; (h) kemitraan; dan (i) pemilihan pasar. Sistem pendukung pengembangan desa wisata meliputi: (a) sistem bisnis dan investasi; (b) pengembangan SDM fronliner; dan (c) kebijakan dan program pengembangan.
Desa Wisata KatTaSiKung adalah gagasan pengembangan desa wisata yang memperhatikan aspek: pendekatan, tahapan, strategi pemasaran dan sistem pendukung.
Temu Ilmiah Nasional Tahun 2019 dihadiri oleh beberapa kalangan akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, para praktisi maupun birokrasi dari Lembaga Litbang yang berasal dari berbagai provinsi, kabupaten dan kota yang akan membahas dan mendiskursuskan situasi problematik yang dihadapi Desa dalam upaya mempercepat kemandiriannya guna mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa. Berdasarkan hasil penelitian maupun kajian berupa 94 paper dari 166 yang telah melalui proses seleksi dan review oleh para pakar yang dilanjutkan dengan editing, maka diharpakan dapat memberikan wawasan, masukan maupun best practice yang relevan berkaitan dengan percepatan pengembangan desa mandiri. Kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur yang telah berkenan membuka acara Temu Ilmiah Nasional Tahun 2019 dan Keynote Speaker, para Pembicara/Narasumber, Moderator, Reviewer, Editor dan para Peserta serta Pemakalah yang telah menyumbangkan pemikirannya melalui paper dalam prosiding ini. Disamping itu disampaikan terima kasih pula kepada Universitas Brawijaya Malang dan Program Pasca Sarjana Universitas Islam Malang yang telah mendukung terselenggaranya acara Temu Ilmiah Nasional 2019.
Kartu ekspresi emosi merupakan upaya stimulasi aspek perkembangan sosial emosional untuk mengembangkan penguasaan kecakapan emosional dan kecakapan sosial perlu dilakukan sebagai upaya memunculkan pemahaman emosi yang lebih baik, ...
"Saat ini banyak muncul elite-elite muslim di berbagai lembaga pemerintah dan swasta yang mengalami krisis integritas. Kecerdasan intelek hanya mengantarkan sosok kaum muslim menjadi manusai yang memiliki wawasan pengetahuan tentang Islam, tetapi tidak mengantarkannya menjadi muslim yang berakhlak mulia. Sementara itu muncul kelompok putus asa yang kehilangan kepercayaan dan kesabaran dalam menghadapi elite-elite muslim di berbagai lembaga pemerintah yang mengalami krisis integritas. Mereka mencari jalan pintas untuk segera keluar dari kebusukan ini dengan mengembangkan pola pikir dan corak keislaman yang radikal. Padahal Islam adalah ajaran yang berdasarkan pada landasan akidah, syariat, dan al-akhl�q al-kar�mah, akhlak yang mulia. Ini semua tercermin pada perilaku Nabi Muhammad saw., sebagai al-Qur`an hidup. Rasulullah merupakan figur sentral yang menjadi teladan umat Islam dalam kehidupan sosial, intelektual, dan penghayatan nilai-nilai spiritual. Buku ini diharapkan menjadi ragi dalam mengembangkan corak keislaman yang menjadikan seorang muslim menjadi pribadi yang memadukan keyakinan agama yang kuat dengan pengamalan ibadah yang mantap. Dari keyakinan yang kuat dan ibadah yang mantap, melahirkan sosok seorang muslim yang memiliki kesalehan sosial. Seorang muslim yang tampil dengan kepribadian yang mulia, peduli dan berbagi, serta toleran dengan segala perbedaan yang ada. Dari corak keislaman yang memadukan ilmu dan amal, serta akal dan kalbu; diharapkan akan membimbing umat memiliki kekuatan akal atau argumentasi yang kuat untuk menolak corak keislaman yang radikal; sementara pada waktu yang sama akan menguatkan integritas moral dan akhlak."
Pada dasarnya Pengelolaan dan pemanfaatan terhadap sumber daya alam tersebut harus mengacu pada UUD 1945 khususnya yang tercantum dalam pasal 33 yang mengamanatkan bahwa tujuan pengelolaan terhadap sumber daya alam mineral dan batu bara demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Oleh karena itu eksistensi peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang sumber daya alam mineral dan batu bara (Minerba) sebagai wujud dari pelaksanaan hak negara dalam pengelolaan sumber daya alam sebagaimana ketentuan Pasal 33 UUD 1945 harus sejalan dengan tujuan negara yaitu untuk pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batu bara terus mengalami perubahan, perubahan perubahan tersebut tentu diharapkan membawa semangat pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara yang mandiri, andal, transparan, berdaya saing, efisien, dan berwawasan lingkungan, guna menjamin pembangunan nasional secara berkelanjutan. Undang-undang tersebut juga diharapkan mengatur tentang pentingnya pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara yang dapat memberikan nilai tambah secara nyata kepada vi pertumbuhan ekonomi nasional dan pembangunan daerah secara berkelanjutan. Indonesia The Mining Law Review Telaah Atas Kebijakan Hukum Pertambangan Di Indonesia Pasca Perubahan UU Mineral Dan Batu Bara ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Indonesia The Mining Law Review Telaah Atas Kebijakan Hukum Pertambangan Di Indonesia Pasca Perubahan UU Mineral Dan Batu Bara ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.