Sebanyak 23804 item atau buku ditemukan

Socio Economic Thoughts of Al Ghazali

Introduction Al-Ghazālī (1058-1111 C.E.), a great theologian, philosopher and Sufi (Islamic mystic), was man of erudite and a prolific Islamic scholar of philosophy and ethical values, whose writings encompass all dimensions of life with special focus on socio-economic thought. As such his discussion of economic issues emerge in the ethical perspective of human life as a whole, rather than a segregated value-neutral discipline as it appears in the contemporary economic analyses and systems. Hence his analysis is generally normative rather than positive in nature. He was one of those eminent scholars of Iran who has left indelible impact on the Muslim world through his very significant contribution to different branches of Islamic learning: Islamic jurisprudence, theology, philosophy and mysticism. Being a Sunni Scholar, he belonged to the Shāfi'ī School of Islamic jurisprudence and at the same time followed Ash'arite School of theology. While debated on Ghazali's life and contribution, the scholars were and are extensively involved in studying and examining the range of texts he had written in order to get a better picture of the man. For some people Ghazali is the great "Defender of Islam" (Ḥujjat al-Islam, ); Ḥujjat literally meaning "proof". Others blame him for damaging the rational edifice of Islamic thought in his sharp critique of Muslim philosophers such as Ibn Sina and Al-Fārābi. Al-Ghazālī was writing in the second half of the 11th and early 12th centuries which were roughly six centuries before the emergence of Mercantilism and seven centuries before Adam Smith (1723-1790 C.E), that is, roughly six to seven centuries before the beginning of economics as a separate discipline. Even then, it is interesting to note that Al-Ghazālī writings contain a good number of economic ideas, although discussed in the ethical normative perspective. This aspect of Imam Ghazālī has not been taken up in detail by any of the contemporary scholarship. The socio-economic aspects of Ghazālī's thinking can only present a bare outline, but from this we can grasp what might be called his "Islamic social welfare function" as well as his views on the role of economic activities generally. An overriding aspect throughout his works is the concept of Maṣliḥa, or social welfare or utility ("common good"), a concept which encompasses all human affairs, economic and others, and which,

While debated on Ghazali's life and contribution, the scholars were and are extensively involved in studying and examining the range of texts he had written in order to get a better picture of the man.

Ekonomi Mikro Islam

Buku ini merupakan panduan komprehensif yang menyajikan teori dan praktik ekonomi mikro dalam perspektif Islam. Buku ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik utama seperti konsep dasar ekonomi Islam, teori permintaan dan penawaran, konsumsi dan produksi dalam Islam, hingga peran pasar dan kebijakan ekonomi syariah. Setiap bab dirancang untuk menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dengan aplikasi nyata, memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana ekonomi mikro dapat diterapkan secara etis sesuai syariah. Bab-bab awal memperkenalkan prinsip dasar seperti keadilan, distribusi kekayaan, dan larangan riba, sementara bab-bab selanjutnya mengeksplorasi pasar modal, pasar tenaga kerja, dan perbankan syariah. Di akhir buku, pembaca akan menemukan studi kasus dan aplikasi praktis yang mengilustrasikan implementasi ekonomi mikro Islam di berbagai sektor. Buku ini cocok untuk mahasiswa dan dosen yang ingin memperdalam pemahaman tentang ekonomi mikro dalam konteks Islam. Dengan latihan-latihan di setiap bab dan referensi dari literatur terpercaya, buku ini memberikan wawasan teoritis sekaligus panduan praktis untuk mengaplikasikan prinsip ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Di akhir buku, pembaca akan menemukan studi kasus dan aplikasi praktis yang mengilustrasikan implementasi ekonomi mikro Islam di berbagai sektor.

Ekonomi Mikro Islam - Rajawali Pers

Pembahasan mengenai ekonomi akan selalu melekat pada kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia tidak bisa lepas dari aktivitas ekonomi sepanjang hidupnya. "Terbatasnya sumber daya, tetapi tidak terbatasnya kebutuhan manusia", hal ini melatarbelakangi hadirnya ilmu ekonomi untuk mengatasi itu semua. Ekonomi dalam kajian keilmuan dapat dikelompokkan ke dalam ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan pembahasannya pada perilaku ekonomi individu, rumah tangga, perusahaan, serta pasar. Ilmu ekonomi mikro juga mampu memberikan metode kepada rumah tangga perusahaan dan seseorang untuk mampu dalam mengelola sumber daya ekonomi yang tersedia sehingga mampu memperoleh keuntungan maksimum serta menciptakan solusi pada setiap pelaku ekonomi dalam mengambil sebuah kebijakan, baik pada harga maupun pada jumlah barang di pasar. Pernyataan tersebut tidak jauh berbeda dengan inti pembahasan dalam ekonomi mikro islami, yang menjelaskan bagaimana sebuah keputusan diambil oleh setiap unit ekonomi dengan memasukkan batasan-batasan syariah sebagai variabel yang utama. Buku Ekonomi Mikro Islam ini sangat tepat dijadikan sebagai literatur dalam kajian ekonomi mikro Islam, terkhusus mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di perguruan tinggi seluruh Indonesia. Materi-materi dalam buku ini di antaranya membahas mengenai Ekonomi Mikro Islam dan Ruang Lingkupnya; Model Perilaku Manusia I: Rasionalitas; Model Perilaku Manusia II: Optimalisasi Individu; Teori Perilaku Konsumen; Teori Permintaan Islam; Teori Produksi Islam; Teori Penawaran Islam; Teori Pasar dalam Islam; Ketidaksempurnaan Pasar dan Kebijakan Publik; Teori Harga; dan Efisiensi Alokasi dan Distribusi Pendapatan. Buku ini juga menguraikan pandangan-pandangan para ilmuwan atau ulama mengenai ekonomi mikro Islam. Penulis berharap dengan adanya buku ini mampu memberikan keyakinan yang kuat tentang teori ekonomi mikro Islam yang relevan dan dapat diterapkan dalam dunia nyata. Salah satu tujuannya adalah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ekonomi mikro islami dalam pengambilan keputusan agar mendapatkan solusi terbaik, yaitu solusi yang akan menguntungkan kita dan tidak menzalimi orang lain.

Pembahasan mengenai ekonomi akan selalu melekat pada kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia tidak bisa lepas dari aktivitas ekonomi sepanjang hidupnya.