Sebanyak 204 item atau buku ditemukan

Teori Organisasi

Teori Organisasi merupakan suatu pemikiran dalam proses manajerial dalam mengatur sebuah konsep baik pada wilayah dunia kerja maupun dalam manajerial individu. Dengan Teori Organisasi maka diharapkan suatu organisasi perusahaan dapat melakukan pekerjaan dengan cermat, efisien, optimal, aman dan nyaman serta mencapai target sesuai perencanaan. Tantangan professional dalam mengelola organisasi di era industrialisasi dan globalisasi yang sangat komplek, perlu dibutuhkan manajerial organisasi yang matang serta mengikuti perkembangan jaman yang semakin kompleks dengan penuh persaingan yang tinggi. Buku ini membahas bagian-bagian menarik dan penting seperti: Bab 1 Sejarah pemikiran teori organisasi Bab 2 Evolusi dan Perkembangan Teori Organisasi Bab 3 Konsep Individu dan Kelompok Dalam Organisasi Bab 4 Organisasi pada Perusahaan perseorangan Bab 5 Organisasi pada Perusahaan persekutuan Bab 6 Organisasi pada Perseroan Terbatas Bab 7 Organisasi pada Koperasi Bab 8 Struktur dan desain organisasi Bab 9 Kepemimpinan dalam organisasi Bab 10 Konsep birokrasi dalam organisasi Bab 11 Perubahan dan Pengembangan Organisasi Bab 12 Peranan Teknologi Bagi Organisasi Bab 13 Efektivitas dalam Organisasi Bab 14 Hubungan organisasi, CV organisasi, dan koordinasi Bab 15 Etika dan budaya organisasi Hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam menyusun struktur organisasi baik di lembaga formal maupun non formal serta mengisi ruang-ruang kosong informasi yang dibutuhkan oleh para penggiat dunia kerja modern terutama para pimpinan perusahaan serta manajer untuk mencapai hasil yang di harapkan.

Teori Organisasi merupakan suatu pemikiran dalam proses manajerial dalam mengatur sebuah konsep baik pada wilayah dunia kerja maupun dalam manajerial individu.

Manajemen Organisasi (Teori dan Kasus)

Manajemen sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja manajemen, dimana kinerja manajemen menjadi elemen kunci yang menentukan keberhasilan organisasi (profit/nonprofit) untuk mencapai tujuannya. Dalam organisasi profit, kinerja manajemen dapat diukur dari capaian laba yang diperoleh dalam satu periode akuntansi. Hal ini tentu berbeda dengan organisasi non-profit yang mana indikator keberhasilan organisasi tidakdiukur dari capaian laba. Umumnya pada organisasi non-profit, kinerja manajemen diukur dari output dan outcome yang diperoleh, baik yang sifatnya kuantitatif maupun kualitatif. Misalnya, dalam organisasi Pendidikan, kinerja manajemen diukur dari kualitas jasa Pendidikan yang diberikan ke masyarakat dan khususnya kepada peserta didik.

Manajemen sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja manajemen, dimana kinerja manajemen menjadi elemen kunci yang menentukan keberhasilan organisasi (profit/nonprofit) untuk mencapai tujuannya.

KONSEP DASAR DAN MANAJEMEN LABORATORIUM IPS

Laboratorium merupakan suatu konsep yang kurang familier jika disandingkan dengan konsep IPS. Kebanyakan laboratorium yang sering kita dengar atau kita ketahui adalah laboratorium IPA (seperti laboratorium fisika, kimia, biologi), laboratorium bahasa, laboratorium teknik, dan laboratorium komputer. Keberadaan laboratorium IPS masih jarang ditemukan di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Laboratorium IPS dapat dijadikan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran IPS sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang berupa praktik. Sama halnya dengan laboratorium yang lain, laboratorium IPSberfungsi untuk menunjang kegiatan praktik pembelajaran IPS,walaupun praktik dalam IPS berbeda dengan praktik dalam bidang lainnya seperti IPA, bahasa atau teknik. Praktik dalam bidang IPS lebih banyak pada kegiatan berupa observasi, analisis, maupun penelitian terhadap fenomena sosial. Fenomena sosial yang memiliki sifat dinamis perlu diobservasi, dianalisis, dan diteliti sehingga permasalahan yang terjadi di lingkungan sosial dapat dipahami dan dicarikan alternatif solusinya.

Berdasarkan standar sarana prasarana untuk SMP/MTs yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 menyebutkan bahwa ...

Sistem Keyakinan Pada Masyarakat Kampung Naga dalam Mengelola Lingkungan Hidup (Studi Tentang Pantangan dan Larangan)

System of socio-cultural life related to human environment conservation in Kampung Naga, Jawa Barat Province.

Pencetakan naskah yang berjudul Sistem Keyakinan Pada Masyarakat Kampung Naga ... Pemerintah Daerah, Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ...

Pesan-pesan Budaya Film Anak-Anak Dalam Tayangan Televisi (Studi Tentang Pengaruh Sistem Modern Terhadap Perilaku Sosial Remaja Kota Cianjur)

Impact of children's films on television on the urban juveniles; case study in Cianjur, Jawa Barat Province.

Pencetakan naskah yang berjudul Pesan-Pesan Budaya Film Anak-anak Dalam Tayangan Televisi ... Pernerintah Daerah, Kantor Wilayah Departemen Pendidikan.

Manajemen Syariah dalam Pengelolaan Penyedia Layanan Kesehatan

Buku ini membahas tentang manajemen pengelolaan usaha yang sesuai dengan syariat Islam, yang tak kalah penting yang juga harus dipahami oleh dokter atau praktisi kesehatan muslim yang ingin mendirikan penyedia layanan kesehatan. Dengan memahami ilmu manajemen yang baik tentu akan sangat membantu pengelolaan sebuah usaha agar dapat bertahan di masa-masa sulit.

Buku ini membahas tentang manajemen pengelolaan usaha yang sesuai dengan syariat Islam, yang tak kalah penting yang juga harus dipahami oleh dokter atau praktisi kesehatan muslim yang ingin mendirikan penyedia layanan kesehatan.

Model Pembelajaran Inovatif

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya terkait dengan berbagai model pembelajaran berbasis inovatif. Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku ”Model Pembelajaran Inovatif” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dasar model pembelajaran berbasis inovatif, diantaranya: Konsep Pembelajaran, Model Pembelajaran, Pembelajaran berbasis High Order Thinking Skill (HOTS), Model Contextual Teaching and Learning (CTL), Model Pembelajaran Berbasis E-Learning, Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Berbasis Penemuan, Model Pembelajaran Berbasis Proyek, dan Model Pembelajaran Berbasis Inkuiri.

Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam penyebaran ilmu pengetahuan, khususnya terkait dengan berbagai model pembelajaran berbasis inovatif.

Manajemen Pemeringkatan Prestasi Mahasiswa

Sistem pemeringkatan dilaksanakan oleh Universitas Tidar untuk melaksanakan pelaporan dalam rangka peningkatan penilaian pemeringkatan bidang kemahasiswaan. Hal ini untuk mendorong dan mendukung perguruan tinggi dalam kegiatan kemahasiswaan agar dapat secara optimal melaporkan kegitan kemahasiswaan baik berupa institusi/ kelembagaan kemahasiswaan, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan non lomba/ pengakuan/ regkognisi, dan prestasi kemahasiswaan dalam skala provinsi, wilayah, nasional, maupun intenasional baik yang diselenggarakan secara mandiri oleh PT maupun yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa, Ditjen Dikti. Hasil pemeringkatan kemahasiswaan diterbitkan pada laman http://pemeringkatan.kemdikbud.go.id/ dan laman (SIMKATMAWA) http://simkatmawa.kemdikbud.go.id/ pada akun masing-masing perguruan tinggi.

Terdapat sarana prasarana kegiatan dan pengembangan kompetensi
mahasiswa bidang penalaran dan kreativitas, 6. Terdapat sarana prasarana
kegiatan pengembangan kerohanian mahasiswa, 7. Terdapat sarana prasarana
pertemuan ...

Praktik Manajemen Pengetahuan dan Kinerja Inovasi dalam Industri Manufaktur

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing. Berbagai permasalahan berkaitan dengan cara pengelolaannya menjadikan inovasi sebagai faktor yang sangat penting bagi perusahaan. Beberapa hasil penelitian telah mengidentifikasi keuntungan inovasi bagi perusahaan setelah memanfaatkan strategi inovasi untuk merealisasikan keuntungan dan pangsa pasar yang besar (Calantone et al., 1995; Griffin, 1997; Han et al., 1998). Lebih lanjut Roberts and Amit (2003) menyatakan bahwa keberhasilan dalam inovasi dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan kontekstual yang berada disekitar organisasi. Inovasi pada suatu perusahaan dapat dilakukan dengan aktivitas berbagi pengetahuan secara kolektif, khususnya pengetahuan yang bersifat tacit (Nonaka et al., 2000; Howells, 1996). Rekombinasi dan inovasi dapat dilandasi dengan melakukan berbagai dialog atau interaksi antar individu, antar kelompok atau antar perusahaan. Gold et al. (2001) mengungkapkan bahwa interaksi, hubungan dan perspektif untuk berbagi (pengetahuan) antar karyawan, menciptakan suasana kooperatif yang mendukung untuk mentransfer pengetahuan yang bersifat tacit. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen pengetahuan merupakan hal yang penting dilihat dari sisi manajerial, sehingga dapat meningkatkan penciptaan dan proses berbagi pengetahuan dan penting dalam pelaksanaan inovasi. Pendekatan teoritis, seperti strategi implementasi manajemen pengetahuan, memusatkan perhatiannya pada penerapan teknologi informasi yang sesuai (Swan et al., 1999; Nonaka et al., 2000, dan Alavi and Leidner, 2001). Aktivitas berbagi pengetahuan tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana dibidang teknologi informasi. Manajemen pengetahuan juga merupakan alat organisasi yang menjadi tools untuk pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkan eksplorasi pengetahuan dan penyerapan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan perusahaan (Swan et al., 1999).

Sejak awal revolusi industri, inovasi merupakan kunci utama dari keunggulan bersaing.

Metodologi Penelitian Kesehatan

Dewasa ini masalah kesehatan yang terjadi sangat komplek dan beragam, untuk menemukan solusi dari masalah kesehatan yang ada diperlukan penelitian kesehatan. Penelitian kesehatan dilaksanakan dalam rangka menangani serta pemecahan permasalahan yang kerap ditemukan dalam dunia kesehatan. Penelitian kesehatan memiliki dua tujuan penting yaitu yang pertama menanggulangi atau menangani masalah kesehatan atau sakit dan penyakit. Kedua untuk menjaga, mempertahankan atau meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Pengantar Penelitian Kesehatan Bab 2 Masalah Penelitian Kesehatan Bab 3 Tinjauan Pustaka, Kerangka Berpikir, Kerangka Konsep, dan Hipotesis Penelitian Bab 4 Penelitian Deskriptif dan Cross-sectional Bab 5 Penelitian Case Control dan Kohort Bab 6 Penelitian Eksperimen Bab 7 Pendekatan Penelitian Kualitatif Bab 8 Populasi dan Sampel Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 9 Kode Etik Dalam Penelitian Kesehatan Bab 10 Variabel dan Hubungan antar Variabel Bab 11 Instrumen Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 12 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif dan Kuantitatif Bab 13 Analisis Data Kuantitatif dan Kualitatif Bab 14 Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bab 15 Penyusunan Proposal Kuantitatif dan Kualitatif Buku metodologi penelitian kesehatan ini disusun bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan dalam merencanakan dan melakukan suatu penelitian.

Wawancara kuantitatif di samping analisis dan observasi kualitas adalah salah satu dari tiga metode empiris dasar pengumpulan data standar dan sering digunakan di penelitian komunikasi. Dalam penelitian komunikasi, wawancara penting ...