Sebanyak 2596 item atau buku ditemukan

Nasionalisme Retorika Gombal

”Buku Mas Jemmy dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi, apa lagi ia dikenal sebagai aktivis di dunia gerakan sejak tahun 2000. Ia tetap hadir sebagai sosok yang tidak pernah padam untuk terus berjuang untuk gerakan kebangsaan dan kerakyatan yang bernapaskan nasionalisme yang kuat”. —DR. Siska Evandari, SH, MH Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang-Sumatra Barat “Buku ini menarik karena plot kisah dan bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami serta tidak muluk-muluk apa yang menjadi perhatian publik. Penulis berusaha memotret kadar nasionalisme dari beberapa mozaik kehidupan, mozaik fakta dalam kehidupan sehari-hari. Buku cocok bagi anak muda, baik sebagai politisi langsung maupun sebagai pemerhati politik”. —Amriyati Amin, SH, MH. Notaris dan PPAT Amriyati Amin SH, MH – Jakarta “Sosok Jemmy Setiawan sudah dikenal di media sosial sejak saya di San Fransico. Banyak hal yang selalu saya diskusikan mengenai politik, ekonomi, dan kebudayaan di bangsa kita. Saya tertarik dengan gaya berpikirnya, kadang meletup-letup dan nakal, namun ia konsisten berjuang dalam track pilihannya”. —Christopher Tanardo, B.S, M.B.A Ketua Permias San Francisco 2010-2013 dan Pengusaha Muda

Buku cocok bagi anak muda, baik sebagai politisi langsung maupun sebagai pemerhati politik_. _Amriyati Amin, SH, MH. Notaris dan PPAT Amriyati Amin SH, MH _ Jakarta _Sosok Jemmy Setiawan sudah dikenal di media sosial sejak saya di San ...

HEGEFORMASLAVERY: PEMARGINALAN COMIC SANS MS DEMI PERSAINGAN KAPITALISME DI BUMI

Seorang designer yang menggunakan font Comic Sans MS dalam karyanya akan dicemooh, dimarginalkan, dan langsung diisolasi, dihakimi hasil karyanya buruk dan tidak berkualitas hanya karena menggunakan font tersebut. Font Comic Sans MS telah menjadi ajang pemarginalan yang meluas dan kebencian tersebut diajarkan di lembaga-lembaga sekolah, universitas, banyak asosiasi dan organisasi designer mencerca, melarang penggunaan font Comic Sans MS ini tanpa mengetahui benar ada kepentingan apa di baliknya dan bagaimana hal ini dapat terjadi. Banyak para designer sepakat bahwa penggunaan font Comic Sans MS harus dilenyapkan di muka Bumi ini. Kebencian dan pemarginalan terhadap font Comic Sans MS seolah tiada akhir, apalagi yang menggunakan font tersebut adalah seorang comic artist, dipastikan walaupun cerita dan gambarnya di atas rata-rata, tetapi saat komik karyanya menggunakan font Comic Sans MS, habis sudah dijadikan sasaran pemarginalan dan kebencian melalui system hegeformaslavery ini.

Seorang designer yang menggunakan font Comic Sans MS dalam karyanya akan dicemooh, dimarginalkan, dan langsung diisolasi, dihakimi hasil karyanya buruk dan tidak berkualitas hanya karena menggunakan font tersebut.

Kontribusi Landasan Pendidikan dalam Aspek Humas Pendidikan

RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0. Di satu sisi untuk merespon persaingan antar lembaga pendidikan sedangkan di sisi lain untuk mempercepat akses teknologi dan informasi dalam menjalankan fungsi strategisnya. Fungsi manajemen humas pendidikan dalam memberikan pelayanan terbaik merupakan wujud perhatian serta responsif terhadap persaingan antar lembaga di era Society 5.0. Fungsi manajemen humas pendidikan tidak optimal apabila informasi melalui teknologi belum tepat sasaran. Sasaran yang dimaksud adalah masyarakat selaku stake holder. Selanjutnya, dukungan pihak eksternal lembaga terhadap program humas pendidikan dapat terjadi apabila informasi yang disampaikan komprehensif berkaitan dengan kemajuan dan prestasi peserta didiknya, baik terkait dengan kurikulum maupun proses pembelajaran. Di sisi lain, fungsi manajemen humas pendidikan memiliki peran penting untuk lembaga pendidikan. Manajemen humas pendidikan hendaknya dapat berkolaborasi dalam membangun hubungan yang harmonis antara lembaga dengan masyarakat. Fungsi manajemen humas pendidikan dalam lembaga adalah untuk mendukung upaya pembinaan hubungan yang selaras dan timbal balik agar diperoleh pemahaman dan penerimaan yang memadai baik lembaga maupun masyarakat. Sudah selayaknya manajemen humas pendidikan tidak dipandang sebagai fungsi teknis dan media hubung melainkan pada fungsi strategis. Teknologi dan informasi yang dikelola humas pendidikan merupakan hal mendasar sejajar dengan manajemen lembaga. Meskipun praktiknya masih ditemukan beragam fungsi humas, yakni government relations, community relations, media relations. Lembaga pendidikan dengan menempatkan fungsi manajemen humasnya sebagai fungsi strategis selanjutnya dapat beradaptasi dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Ditengah pesatnya gempuran teknologi dan informasi melahirkan masyarakat baru yakni masyarakat teknologi dan masyarakat informasi. Masyarakat ini dikelompokkan sebagai masyarakat yang kritis terhadap terpaan informasi melalui teknologi yang mudah diakses. Masyarakat ini bukan lagi masyarakat pasif yang mudah dipengaruhi oleh informasi yang tidak berdasarkan data. Perubahan masyarakat ini sudah seharusnya direspon cepat oleh lembaga dalam menempatkan fungsi manajemen humasnya sebagai fungsi strategis. Oleh karena itu, fungsi manajemen humas pendidikan dapat optimal dalam menjalankan perannya di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai agen perubahan dalam mencetak generasi bangsa memiliki posisi sentral dalam pengembangan kualitas generasi muda. Lembaga pendidikan yang terhubung langsung kepada masyarakat baik internal maupun eksternal merupakan jembatan penghubung antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya. Humas pendidikan merupakan garda depan dalam menjaga reputasi sebuah lembaga pendidikan. Optimalisasi humas pendidikan dalam peran strategisnya akan memberikan dampak signifikan terhadap capaian tujuan. Tentunya tujuan ini dapat terwujud melalui dukungan dari manajemen pendidikan dalam memberikan kesempatan dan wewenang penuh kepada humas pendidikan dalam menjalankan langkah strategisnya. Penempatan humas pendidikan dalam struktur manajemen memberikan deskripsi objektif tentang urgensi dari keberadaan fungsi ini. Penempatan posisi ini juga menentukan keefektifan dalam menerapkan program kerja humas pendidikan ke ranah strategis. Tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat teknologi dan informasi menjadi keniscayaan humas pendidikan untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Fungsi manajemen humas tidak dapat berjalan secara optimal diantaranya karena fungsi dan perannya tidak terintegratif ke tingkat pimpinan manajemen puncak atau top management sebagai pengambil keputusan secara strategis. Beberapa fungsi manajemen humas pendidikan telah diuraikan. Pertama, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi manajemen dalam menentukan kebutuhan dan sikap masyarakat, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi harmonisasi lembaga pendidikan dengan masyarakat, dan fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi merencanakan serta melaksanakan program kerja untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kedua, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi teknisi komunikasi, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi expert prescriber dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi fasilitator komunikasi untuk memastikan berjalannya komunikasi dua arah antara lembaga pendidikan dengan masyarakat, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi fasilitator proses pemecah masalah dengan berkoordinasi dengan manajamen lembaga pendidikan secara strategis. Ketiga, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi internal dalam membangun dan mempertahankan hubungan kondusif antara manajer pendidikan dan masyarakat lembaga pendidikan, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi publisitas yakni ketersediaan informasi humas pendidikan untuk diinformasikan melalui media internal maupun eksternal, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi advertising yakni untuk menjangkau masyarakat luas, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai opini postif, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi public affairs yakni membangun dan mempertahankan hubungan dalam hal kebijakan publik, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi lobbying yakni menjalin dan memelihara hubungan dalam hal undang-undang dan regulasi yang sudah ditetapkan, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi manajemen isu yakni proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespon isu-isu kebijakan publik, dan fungsi humas pendidikan sebagai fungsi hubungan investor yakni membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dengan stake holeder dalam hal optimalisasi minat masyarakat. Rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan perlu dilakukan terutama dalam merespon era Society 5.0. Konteks rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan, adaptasi serta akulturasi yang terdapat pada konsepsi Society 5.0. Adapun beberapa definisi tentang Society 5.0 telah diuraikan. Pertama, Society 5.0 menempatkan manusia sebagai pusat inovasi dan pengintegrasian teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup, tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Kedua, Society 5.0 merespon evolusi teknologi, informasi dan komunikasi yang membawa perubahan secara drastis dalam menciptakan nilai-nilai baru dan menjadi pilar kebijakan industry di berbagai Negara. Setidaknya ada lima hal yang ditawarkan dalam konsepsi Society 5.0, yakni (a) transformasi digital, (b) tantangan yang dihadapi, (c) masyarakat 5.0, (d) peningkatan masyarakat 5.0, dan (e) inisiatif industri. Tujuan ditawarkan lima konsepsi dalam Society 5.0 di atas adalah untuk mewujudkan masyarakat yang menikmati hidup sepenuhnya. Fokus utama Society 5.0 yakni kepada masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi. Ketiga, Society 5.0 menempatkan masyarakat sebagai pusat keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan sistem integrasi dunia maya dan dunia nyata. Tujuan dari Society 5.0 adalah mewujudkan masyarakat dimana manusia benar-benar menikmati hidup dan merasa nyaman. Keempat, Society 5.0 menempatkan masyarakat sebagai fokus kepentingan dan kenyamanan dalam menggunakan teknologi canggih, IoT (Internet of Things), robot, dan kecerdasan buatan (AI), Augmented Reality (AR) secara aktif dalam kehidupan, industry, perawatan kesehatan dan bidang lain. Kelima, Society 5.0 merupakan pengembangan dari konsep 4.0 dengan memerhatikan aspek sosial yang relevan beserta tantangannya dengan fokus kepada masyarakat untuk berinovasi dalam merespon transformasi teknologi berdasarkan kaidah-kaidah kemanusiaan. Uraian definisi Society 5.0 di atas mengarah pada pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sosial yang dapat dirasakan oleh manusia dan mewujudkan menusia lebih bahagia. Rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan di era Society 5.0 lebih pada merespon persaingan antar lembaga pendidikan dan untuk mempercepat akses teknologi dan informasi dalam menjalankan fungsi strategisnya. Artikel ini yang kemudian menjadi landas pacu untuk menjelaskan tujuan bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan dalam rekonstruksi fungsi humas pendidikan di era Society 5.0.

RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0.

Indigenous Statistics

A Quantitative Research Methodology

The first book on Indigenous quantitative methodologies, this concise, accessible text opens up a major new approach for research across the disciplines and applied fields.

The first book on Indigenous quantitative methodologies, this concise, accessible text opens up a major new approach for research across the disciplines and applied fields.

Quantitative Data Analysis

A Companion for Accounting and Information Systems Research

This book offers postgraduate and early career researchers in accounting and information systems a guide to choosing, executing and reporting appropriate data analysis methods to answer their research questions. It provides readers with a basic understanding of the steps that each method involves, and of the facets of the analysis that require special attention. Rather than presenting an exhaustive overview of the methods or explaining them in detail, the book serves as a starting point for developing data analysis skills: it provides hands-on guidelines for conducting the most common analyses and reporting results, and includes pointers to more extensive resources. Comprehensive yet succinct, the book is brief and written in a language that everyone can understand - from students to those employed by organizations wanting to study the context in which they work. It also serves as a refresher for researchers who have learned data analysis techniques previously but who need a reminder for the specific study they are involved in.

This book offers postgraduate and early career researchers in accounting and information systems a guide to choosing, executing and reporting appropriate data analysis methods to answer their research questions.

Essentials of Behavioral Research

Methods and Data Analysis

This is a classic advanced undergraduate/graduate text in research methods which requires statistics as a prerequisite. The first half of the text concentrates on research methods and the second half introduces students to advanced statistical procedures.

This is a classic advanced undergraduate/graduate text in research methods which requires statistics as a prerequisite.

Statistics

A Tool for Social Research and Data Analysis

Extremely student friendly, Healey's STATISTICS: A TOOL FOR SOCIAL RESEARCH AND DATA ANALYSIS, 11e, equips you with a solid understanding of statistical fundamentals and their practical application to current social issues -- no advanced math knowledge required. The text breaks down even the most complex material to help you master key concepts and develop the skills you need as a professional in a social science field -- or simply to become a "statistically literate" consumer of social research. Everyday examples illustrate that statistics are not just abstract mathematical constructs, but they have practical value in government, education, business, media, politics, sports and more. Research examples in every chapter include the same "real data" used by professionals across various fields to make evidence-based decisions. Also available: MindTap digital learning solution.

The text breaks down even the most complex material to help you master key concepts and develop the skills you need to succeed as a professional in a social science field -- or simply to become a statistically literate consumer of social ...

Statistics and Data Analysis for Nursing Research

The second edition of Statistics and Data Analysis for Nursing , uses a conversational style to teach students how to use statistical methods and procedures to analyze research findings. Readers are guided through the complete analysis process from performing a statistical analysis to the rationale behind doing so. Special focus is given to quantitative methods. Other features include management of data, how to "clean" data, and how to work around missing data. New to this edition are updated research examples utilizinging examples from an international mix of studies published by nurse researchers in 2006-2009.

NEW TO THIS EDITION Emphasis on evidence-based practice - SPSS Version 16.0 was used to generate output for the book - Missing Values are demystified - Factor Analysis content is expanded - Power Analysis methods are explained Additional ...