Sebanyak 1583 item atau buku ditemukan

Bahasa Indonesia Terapan

Dalam rangka membekali mahasiswa tetap bangga akan bahasa nasionalnya, buku Bahasa Indonesia Terapanini berupaya menghimpun dan menyadur berbagai literatur yang terkait, yang dapat dipakai sebagai sumber. Pengajaran Bahasa Indonesia Terapan sebagai Mata Kuliah Berkepribadian di Perguruan Tinggi dapat diwujudnyatakan dalam keterampilan berbahasa. Upaya mengundang minat mahasiswa terhadap mata kuliah ini, dalam setiap topik akan diberikan latihan-latihan (bukan pekerjaan rumah), kegiatan berdua, kegiatan kelompok hingga kemampuan diri baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan untuk dapat menyusun karangan ilmiah yang baik dan benar. Materi yang ada dalam buku ini telah disesuaikan dengan kurikulum perguruan tinggi Silabus maupun SAP, namun pembahasan dan penjabarannya dimodifikasi sesuai program studi/jurusan. Buku sederhana ini kiranya dapat membantu pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi agar mendukung kecakapan mahasiswa dalam menulis karangan ilmiah

Pengajaran Bahasa Indonesia Terapan sebagai Mata Kuliah Berkepribadian di Perguruan Tinggi dapat diwujudnyatakan dalam keterampilan berbahasa.

Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Karya Tulis Ilmiah

Romantisme global kapitalis menggeliat ke dalam hiruk pikuk sosial media. Secara tidak langsung, sosial media telah dan sedang membuat generasi kurang mau dan mampu menghargai bahasa Indonesia secara baik dan benar. Konsekuensinya, banyak mahasiswa di perguruan tinggi mengalami kesulitan untuk memahami bahasa Indonesia ranah ilmiah. Hal ini terlihat dari pengalaman penulis sebagai pembimbing skripsi yang menemukan banyak kekeliruan penalaran mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah, khususnya dalam penulisan proposal penelitian dan penulisan skripsi. Mengetahui kenyataan ini, penulis mencoba menyusun buku ajar bahasa Indonesia berbasis karya tulis ilmiah. Buku ajar ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan dosen untuk memahami pembelajaran bahasa Indonesia secara lebih praktis dan sesuai dengan tujuan utama mata kuliah bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi, yakni meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menyusun karya tulis ilmiah. Buku ajar ini merupakan salah satu luaran dari Hibah Penelitian Tahun Anggaran 2015 berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No: 0094/E5.1/PE/2015, tanggal 16 Januari 2015 tentang Penetapan Penerima Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2015. Buku ajar ini juga telah disesuaikan dengan modul materi mata kuliah bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi yang diterbitkan oleh Dirjen Dikti pada tahun 2013 dan diajukan dalam hibah penulisan buku ajar tahun 2016. Pokok pembahasan dalam buku ajar ini berisikan topik pembelajaran bahasa Indonesia yang mencakup fungsi dan ragam bahasa Indonesia; laras bahasa lisan dan tertulis; ciri perbedaan ringkasan, abstrak dan sintesis; dan topik sejenis lainnya yang berkaitan dengan ranah pariwisata. Buku ajar ini juga dilengkapi dengan cara memahami kekeliruan penggunaan bahasa Indonesia dalam karya tulis ilmiah, khususnya karya tulis ilmiah bidang ilmu pariwisata.

Buku ajar Bahasa Indonesia berbasis karya tulis ilmiah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Modul Ringkasan SBMPTN Bahasa Indonesia

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN merupakan seleksi bersama dalam penerimaan mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi negeri menggunakan pola ujian tertulis secara nasional dan selama ini telah menunjukkan berbagai keuntungan serta keunggulan, baik bagi calon mahasiswa, perguruan tinggi, maupun kepentingan nasional. Bagi calon mahasiswa, ujian tertulis sangat menguntungkan karena lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah. Untuk dapat mengerjakan soal Bahasa Indonesia SBMPTN dengan benar, diperlukan banyak belajar dan berlatih mengerjakan soal. Proses belajar dan berlatih akan membentuk daya pikir dan kemampuan menganalisis soal dengan sendirinya. Jika kedua hal tersebut telah didapatkan, Anda akan mengerjakan soal-soal dengan cepat dan tepat. Modul Ringkasan SBMPTN Bahasa Indonesia hadir sebagai solusi tepat bagi calon mahasiswa dalam proses belajar dan berlatih tersebut. Anda akan mendapatkan ringkasan materi lengkap, 2 paket soal asli, 2 paket prediksi, serta dilengkapi dengan pembahasan yang detail dan mudah untuk dipahami. Ebook ini menjadi bekal berharga bagi calon mahasiswa dalam menghadapi SBMPTN agar sukses lolos ke PTN favorit. Selamat belajar dan salam sukses! ------ Buku panduan ujian persembahan penerbit Cmedia

Jika kedua hal tersebut telah didapatkan, Anda akan mengerjakan soal-soal dengan cepat dan tepat. Modul Ringkasan SBMPTN Bahasa Indonesia hadir sebagai solusi tepat bagi calon mahasiswa dalam proses belajar dan berlatih tersebut.

Pengantar Studi Islam Interdisipliner

Islam merupakan agama samawi yang bukan sekedar berisikan ajaran keagamaan yang menjurus pada ritual persembahan serta menuntut penegakan syari‘at. Tetapi menurut fakta sejarah peradaban Islam telah lama mengalami perkembangan menjadi sebuah disiplin ilmu. Karena segala hal yang berhubungan dengan Islam ini sangat menarik untuk dijadikan objek studi, dunia Barat sejak lama menyimpan hasrat besar untuk memahami eksistensi, kecenderungan, gejolak dan arah agama besar yang sejak lama telah menunjukkan pesonanya ini melalui kajian-kajian serius yang dilakukan para Islamolog, orientalis dan belakangan Islamisis baik yang jujur maupun tendesius, yang agak obyektif atau subyektif, yang agak netral maupun yang bertujuan mendistrosi dan mengaburkan pengertian Islam atau yang ―murni demi kepentingan ilmu.‖ Dalam kajiannya itu, dunia Barat kemudian menyebutnya Islamic Studies. H.A.R Gibb menyatakan “Islam is indeed much more than a system of theology, it is a complete civilization ungkapan Gibb ini tercatat dalam bukunya Wither Islam? A Survey of Modern Movements in the Moslem World. Dengan demikian, pesatnya perkembangan studi Islam disebabkan agama ini tidak hanya memainkan perannya sebagai ajaran teologi dan spiritual belaka namun juga yang terkenal adalah peradaban yang lengkap. Dan Gerhard Endress menulis bahwasanya selain penelitian sejarah, studi Islam telah mantap sebagai disiplin keilmuan. Sebuah disiplin ilmu adalah sebuah perkembangan yang tak mungkin dihindari sebagai kekuatan sejarah. Melalui tradisi kesarjanaan yang panjang di Barat, menurut Edward Said, studi Islam, tradisi akademik tentang ketimuran atau gambaran tentang Timur telah direkonstruksi dan didominasi oleh konsepsi-konsepsi Barat yang ia sebut orientalism. Melaui orientalisme, Barat telah mengukuhkan dominasi sosial, politik dan kebudayaan selama berabad-abad atas dunia Timur. Karenanya, Timur dianggap ada karena usaha-usaha kesarjanaan Barat. ―The Orient was almost a European invetions, and had been since antiquity a place of romance, exotic being, haunting memories and landscape, remarkable experiences.” Dominasi ini baik di Amerika maupun di Eropa tampak pada perhatian Barat yang menaruh minatnya yang tinggi tentang keislaman dan ketimuran. Pada abad ke-20, minat dan dominasi itu ditunjukkan oleh pendirian Departement of Islamic Studies, Religious Studies atau Asian Studies di berbagai universitas di Barat baik di Amerika Serikat, Eropa dan Australia. Universitas-universitas seperti University of California of Los Angelos (UCLA), Chicago University, Princeton University, Columbia University, Harvard University, Yale University, Temple University, Ohio State University di Amerika Serikat; Faculty of Islamic Studies University of McGill di Kanada; SOAS London University di Inggris; Sorbone University di Perancis; Flinders University, Monash University dan Autsralian National Universtiy di Australia, menyediakan dan menyelenggarakan kajian-kajian keislaman dalam berbagai aspeknya atau studi kawasan dunia Islam dengan segala fasilitas perpustakaan yang lengkap dan metodologi yang lebih maju dibanding di negara-negara Muslim sendiri. Studi Islam (Islamic Studies), terlepas dari kecurigaan yang muncul, Buku ini akan mengulas secara lebih sistematis tentang studi Islam, agama, urgensi, tujuan, ruang lingkup, pembidangannya, dan bertujuan melakukan pendekatan atau kajian-kajian keislaman secara metodologis-akademis dan dari berbagai sudut pandang seperti fenomena Islam. Selain itu hal-hal yang berkenaan dengan sosial kebudayaan dan terutama aspek kesejarahan Islam dalam panggung peradaban dunia dan Indonesia hingga tema Islam Nusantara Berkemajuan meski belum secara holistic dibahas akan tetapi cukup dapat memantik semangat mahasiswa untuk melakukan kajian/studi lanjutan.

Islam merupakan agama samawi yang bukan sekedar berisikan ajaran keagamaan yang menjurus pada ritual persembahan serta menuntut penegakan syari‘at.

Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik: Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Fisik dan Gerak Manusia

Maksud pokok penulisan buku ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok mahasiswa terhadap referensi mata kuliah Perkembangan Motorik. Oleh karena itu, diharapkan buku ini menjadi rujukan bagi mahasiswa untuk mengetahui dan memahami lebih mendalam tentang perkembangan motorik.

Pada masa ini segala potensi pada usia ini harus dikembangkan secara
menyeluruh dari segi kognitif, bahasa, sosialemosional, dan fisik motorik.
Sehubungan dengan potensinya dalam perkembangan fisik motorik, anak usia
dini memiliki ...

GENERASI MILENIAL MADURA (POTRET PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYA)

Potret masyarakat Madura yang semula agraris tradisional berubah menjadi masyarakat industri yang modern, pasca rampungnya jembatan Suramadu yang menghubungkan pantai Kenjeran-Surabaya hingga kecamatan Labang-Kamal Kabupaten Bangkalan Madura pada tahun 2009. Sebelumnya, masyarakat Madura membangun kehidupan sosial melalui tradisi dan solidaritas sosial yang tinggi. Masyarakat Madura relatif homogen dan sederhana, sehingga hubungan antarsesama warga cukup erat dan hangat. Belum banyaknya ragam pekerjaan yang menuntut profesionalitas menyebabkan solidaritas di tengah-tengah masyarakat dengan mudah tercipta. Inti perubahan sosial budaya yakni perubahan normanormanya. Norma-norma dan proses pembentukan normanorma merupakan inti dari mempertahankan persatuan kehidupan berkelompok. Proses perubahan sosial budaya adalah proses desintegrasi dalam berbagai bidang sehingga harus diusahakan adanya reintegrasi kembali, yaitu penampungan dalam suatu kehidupan bermasyarakat yang lebih cocok dengan kebutuhan masyarakat yang baru. Norma-norma yang lebih cocok inilah yang akan merupakan ikatan dari masyarakat yang lebih baru atau lebih luas. Buku ini memuat potret perubahan sosial budaya generasi milenial Madura berdasarkan hasil penelitian perubahan sosial budaya etnik Madura dalam lirik lagu kontemporer.

Potret masyarakat Madura yang semula agraris tradisional berubah menjadi masyarakat industri yang modern, pasca rampungnya jembatan Suramadu yang menghubungkan pantai Kenjeran-Surabaya hingga kecamatan Labang-Kamal Kabupaten Bangkalan ...

Suburban Islam

For many American Muslims, the 9/11 attacks and subsequent War on Terror marked a rise in intense scrutiny of their religious lives and political loyalties. In Suburban Islam, Justine Howe explores the rise of "third spaces," social surroundings that are neither home nor work, created by educated, middle-class American Muslims in the wake of increased marginalization. Third spaces provide them the context to challenge their exclusion from the American mainstream and to enact visions for American Islam different from those they encounter in their local mosques. One such third space is the Mohammed Alexander Russell Webb Foundation, a family-oriented Muslim institution in Chicago's suburbs. Howe uses Webb as a window into how Muslim American identity is formed through the interplay of communal interpretive practices, institutional rituals, and everyday life. The diverse Muslim families of the Webb Foundation have transformed hallmark secular suburbanite activities like going to the mall, going out on weeknights, or taking summer vacations, into acts of piety--rituals they describe as the enactment of "proper" American Muslim identity. Howe analyzes the relationship between these consumerist practices and the Webb Foundation's adult educational programs, through which participants critique what they call "cultural Islam." They envision creating an "indigenous" American Islam characterized by gender equality, reason, and pluralism. Through changing configurations of ethnicity, gender, and socioeconomic class, Webb participants imagine a "seamless identity" that marries their Muslim faith to an idealized vision of suburban middle-class America. Suburban Islam captures the fragile optimism of educated, cosmopolitan American Muslims during the Obama presidency, as they imagined a post-racial, pluralistic, and culturally resonant American Islam. Even as this vision aims to be more inclusive, it also reflects enduring inequalities of race, class, and gender.

Rahma's description indexes the many benefits that she receives from the mawlid
. For those Muslims who choose to perform it, the mawlid has its roots in the
foundational traditions of the Prophet himself. Here, love is both the emotion that
 ...