Sebanyak 1549 item atau buku ditemukan

Ibadah Islam

Alat Ibadah Islam, Salat, Surah Al-Fatihah, Zakat, Wudu, Salat Tujuh Waktu, Zikir, Salat Jamak, Salat Berjamaah, Salat Witir

Sumber: Wikipedia. Halaman: 35. Bab: Alat Ibadah Islam, Salat, Surah Al-Fatihah, Zakat, Wudu, Salat tujuh waktu, Zikir, Salat Jamak, Salat berjamaah, Salat Witir, Salat lima waktu, Salat tarawih, Salat Jumat, Salat Tasbih, Salat Qashar, Kiblat, Salat Id, Umrah, Salat Hajat, Salat Rawatib, Salat Jenazah, Salat Gerhana, Salat Tahajud, Salat Istisqa, Salat Istikharah, Salat sunah, Tayammum, Salat Taubat, Salat Awwabin, Qiyamul Lail, Safar, Salat Tahiyat Masjid, Salat Mutlaq, Sajadah, Rukun Salat, Salat Munfarid, Salat Fardhu, Salat Tahiyat Wudu, Makmum, Salat Sunnah Istikharah, Mengaji, Salat Sunnah Musafir, Salat Sunnah Tawaf, Imam Salat. Kutipan: Surah Al-Fatihah (Arab:, al-F?tihah, "Pembukaan") adalah surah pertama dalam al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an. Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran. Dinamakan Ummul Qur'an (induk Al-Quran/ ) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab/ ) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab'ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang/ ) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam salat. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa terdapat dalam ayat 2, dimana dinyatakan dengan tegas bahwa segala puji dan ucapan syukur atas suatu nikmat itu bagi Allah, karena Allah adalah Pencipta dan sumber segala nikmat yang terdapat dalam alam ini. Di antara nikmat itu ialah: nikmat menciptakan, nikmat mendidik dan menumbuhkan, sebab kata Rabb ( ) dalam kalimat Rabbul-'aalamiin ( ) tidak hanya berarti Tuhan atau Penguasa, tetapi juga mengandung arti tarbiyah ( ) yaitu mendidik dan menumbuhkan. Hal ini menunjukkan bahwa segala nikmat yang dilihat oleh seseorang dalam dirinya sendiri dan dalam segala alam ini bersumber dari Allah, karena Tuhan-lah Yang M...

Sumber: Wikipedia.

Minhajul Abidin (Jalan Ahli Ibadah)

Imam Al-Ghazali

“Dalam diri manusia ada segumpal darah. Yang apabila shalih (tidak rusak), maka akan shalih seluruhnya, tetapi apabila buruk maka akan buruk pula seluruhnya, itulah hati” (HR. Bukhari) Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. (Imam Al Ghazali) Ibadah adalah karunia, pahala, kenikmatan abadi, dan sarana menuju surga yang kekal. Kelak terasa indah, seindah hati kaum abidin (ahli ibadah) yang menjalaninya dengan ikhlas dan ihsan. Inilah jalan para nabi, para auliya, shalihin dan mukhlisin. Daftar Isi sudah tercover di daftar isi dan bookmark google play book memudahkan mencari dan membaca cepat. Namun jalan menuju ke surga-Nya itu bukanlah jalan yang mudah dilalui oleh para hamba yang mudah tergoda indahnya dunia. Berbagai rintangan menghadang, siap menarik seorang hamba ke jurang maksiat, hingga semakin jauh dari tujuan ibadahnya. Rasulullah saw bersabda “ketahuilah bawah jalan menuju surga itu penuh rintangan dan lika-liku, sedangkan jalan ke neraka itu mudah dan rata.” Melalui kitab ini, Imam Al-Ghozali membagi perjalanan seorang ahli ibadah itu dalam tujuh tahapan. Ini adalah risalah bimbingan yang menjadi wasiat terakhirnya bagi umat, karena tak lama sesudah menyusun buku ini, sang imam ini meninggalkan dunia, menghadap Rabbul Alamin yang selalu beliau rindukan. Imam Al-Ghozali memaparkan tips-tips penting agar selalu waspada terhadap setiap rintangan yang ada. Sehingga dapat keluar dari perangkap tersebut. Daftar Isi Prakata | Pengertian Kata-Kata Sulit Tahapan llmu dan Ma'rifat Aqabbah Kedua, Taubat Mukadimah Taubat Aqabah Ketiga: Awaiq Awarid (Godaan) Tahapan Pendorong Tahapan Celaan Bersyukur Kepada Allah

Bukhari) Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. (Imam Al Ghazali) Ibadah adalah karunia, pahala, kenikmatan abadi, dan sarana menuju surga yang kekal.

Tempat Ibadah

Gereja, Klenteng, Kuil Shinto, Masjid, Tempat Suci Hindu, Vihara, Gereja Katolik-Yunani Ukraina, Gereja Katolik Khaldea

Sumber: Wikipedia. Halaman: 58. Bab: Gereja, Klenteng, Kuil Shinto, Masjid, Tempat suci Hindu, Vihara, Gereja Katolik-Yunani Ukraina, Gereja Katolik Khaldea, Bala Keselamatan, Unitarian Universalisme, Arsitektur Gereja, Gereja partikular, Kongsi Laita, Azan, Yayasan Tanggul Bencana di Indonesia, Basilika Santo Petrus Lama, Agenda, Sekolah Minggu, Kuil Itsukushima, Gereja Katolik Suriah, Seminari Depok, Katedral Canterbury, Kiblat, Gereja Kelahiran, Hukum Gereja, Izumo Taisha, Gereja Katolik Armenia, Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa, Fushimi Inari Taisha, Kuil Meiji, James Baldwin, Masjid Quba, Alessandro Scarlatti, Bukit Gowardhana, Dewan Masjid Indonesia, Girolamo Frescobaldi, Apostolat, Gereja rumah, Ajaran dan Perjanjian, Gereja yang esa, Herrnhut, Tata Gereja, Gereja Moravia, Kapel, ICF Hong Kong, Remaja masjid, Gereja yang Mengaku, Osaka Temmangu, Kuil Yasukuni, Mandir, Edwyn Hoskyns, Eklesiologi, Muazin, Mihrab, D sir -Joseph Mercier, Motet, Astawinayaka, Marturia, Gereja Misi Indonesia Hong Kong, Musala. Kutipan: Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgar atau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau tunduk. Kata masjid sendiri berakar dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid (m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau "tempat sembahan." Kata masjid dalam bahasa Inggris disebut mosque. Kata mosque ini berasal dari kata mezquita dalam bahasa Spanyol. Dan kata mosq...

Sumber: Wikipedia.

Nikmatnya Ibadah

Tinjauan Psikologis & Medis Ibadah Sehari-hari

Buku ini merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berkaitan dengan ibadah. Misalnya, kenapa mesti berwudhu, kenapa mesti tayamum ketika tidak ada air, kenapa harus melakukan gerakan-gerakan dalam shalat, mengapa ada waktu-waktu shalat, mengapa juga kita diperintahkan membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berdoa. Semua dikupas berdasar analisis psikologis dan media.

Buku ini merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berkaitan dengan ibadah.

Tafakur Sesaat Lebih Baik dari Ibadah Setahun

Al-Ghazali

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata. Anjuran merenung sesuatu atau bertafakur ini sering kita jumpai dalam Al-Quran. Bukan soal yang aneh bahwa untuk mencapai ilmu pengetahuan serta pengertian yang luas itu, harus dengan tafakur pula. Bagi umum pun, memang tak asing lagi betapa pentingnya arti tafakur itu. Akan tetapi, apa hakekat yang sebenarnya itulah yang belum mereka ketahui, dari mana sumbernya, dan bagaimana cara dan jalannya. Orang tidak tahu bagaimana seharusnya bertafakur, apa ang harus ditafakuri, mengapa ia harus bertafakur, juga apa yang dituju dengan tafakur itu. Adakah tafakur merupakan buah, atau merupakan pohon yang akan berbuah. Kalau begitu, apa pula buahnya itu.Dapatkah hal itu dimasukkan dalam bidang pengetahuan, ataukah merupakan pengaruh keadaan, atau juga keduanya? Penjelasan-penjelasan mengenai semua hal tersebut ada dalam buku ini. Dimulai dengan keutamaan tafakur, hakekat dan hasil akhirnya, sumber-sumber, dan daerah tujuannya masing-masing. [Mizan, Noura Books, Islam, Muslim, Ibadah, Hidup, Indonesia]

"Merenung (tafakur) sesaat lebih baik daripada ibadah setahun," demikian Rasulullah berkata.

Panduan Lengkap Ibadah

Menurut Al-Quran, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama

“Saya bersyukur memuji Allah Yang Maha Pengasih dengan terbitnya buku yang ditulis oleh saudara saya, Muhammad Bagir, yang sangat membantu masyarakat pembaca agar mudah memahami fiqih yang menjadi bagian penting dari kehidupan seorang Muslim atau siapa saja yang ingin akrab dengan Islam dan mengenalnya dari dekat. Semoga jerih payah penulis buku ini menambah khazanah perbendaharaan amal salehnya di sisi Allah, sekaligus memperkaya khazanah perpustakaan masyarakat pembaca bangsa Indonesia.” —K.H. Ali Yafie “Komprehensif, praktis, dan mudah dipahami. Sangat berguna bagi kaum Muslimin, terutama mereka yang ingin memahami fiqih perbandingan mazhab dalam bingkai Al-Quran dan Sunnah.” —K.H. Didin Hafidhuddin Inilah sebuah buku fiqih yang diharapkan dapat menjadi pegangan praktis bagi Anda dalam menjalankan ibadah ritual sehari-hari, seperti shalat, zakat, puasa, dan haji. Sedapat mungkin menghindari istilah-istilah teknis fiqih yang rumit dan kadang membingungkan. Buku ini dirancang untuk kalangan umum agar dapat melaksanakan, memahami, dan memaknai ibadah-ibadah mahdhah tersebut. Keunggulan-keunggulan buku ini: • Menyajikan motivasi mental-spiritual yang menyertai setiap malam. • Menjelaskan hikmah di balik setiap perintah agama. • Menghimpun hasil ijtihad ulama fiqih sejak ulama salaf hingga ulama kontemporer. • Membentangkan pelbagai pendapat mazhab fiqih dalam semangat menghargai perbedaan-perbedaan pendapat demi menumbuhkan toleransi dan saling pengertian. Dilengkapi dengan dalil-dalil Al-Quran, Al-Sunnah, dan khazanah ijtihad ulama yang berkompeten di bidangnya, buku ini layak menjadi sebuah rujukan utama dalam persoalan fiqih yang Anda hadapi sehari-hari. [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Agama, Islam, Ibadah, Muslim, Indonesia]

“Saya bersyukur memuji Allah Yang Maha Pengasih dengan terbitnya buku yang ditulis oleh saudara saya, Muhammad Bagir, yang sangat membantu masyarakat pembaca agar mudah memahami fiqih yang menjadi bagian penting dari kehidupan seorang ...

Pinar Ibadah

Dilengkapi : Tuntunan Shalat Wajib, Shalat Sunat, Zakat, Puasa, Haji, Shalawat, Doa-doa

Buku PINTAR IBADAH ini disajikan hal-hal di antaranya pembahasan akidah, rukun islam, tata cara shalat, serta tata cara ibadah lainnya. Pembahasan yang jelas dan lugas dalam buku ini akan lebih mempermudah kita untuk mempelajari serta mengenal agama Islam lebih mendalam. Bahkan yang membedakan buku ini dengan buku-buku yang lain, bahwa buku PINTAR IBADAH yang ada di tangan anda ini dilengkapi dengan kumpulan shalawat dan doa-doa maqbul. Semoga setelah membaca serta mengamalkan isi buku ini, akan menambah keimanan, wawasan serta kecerdasan kita dan pada gilirannya akan menemukan kesempurnaan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Buku PINTAR IBADAH ini disajikan hal-hal di antaranya pembahasan akidah, rukun islam, tata cara shalat, serta tata cara ibadah lainnya.