
FIKIH IBADAH HARIAN
- ISBN 13 : 9789790393585
- Judul : FIKIH IBADAH HARIAN
- Pengarang : Muhammad AL,
- Penerbit : ISTANBUL BERILMU
- DDC : Fiqih
- Bahasa : Indonesia
- Tahun : 2015
- Halaman : 256
-
Ketersediaan :
011248 Tersedia di Library of UI BBC
011248 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
Hukum tata negara merupakan salah satu cabang ilmu hukum yang sangat penting dalam memahami struktur dan fungsi pemerintahan, serta hubungan antara negara dan warga negara. Dalam konteks perkembangan politik dan hukum yang terus berubah, pemahaman yang mendalam tentang hukum tata negara menjadi sangat krusial. Buku ini terdiri dari 12 bab yang mengupas tuntas berbagai topik penting dalam hukum tata negara, mulai dari Pengantar tentang hukum tata negara, ruang lingkup dan pentingnya hukum tata negara, konstitusi, sistim pemerintahan dalam konstitusi, pembagian kekuasaan, organ negara (legislatif, eksekutif dan yudikatif, prinsip-prinsip dasar hukum tata negara, good governance, perlindungan hak asasi manusia dalam konteks hukum tata negara oleh irma mangar, perubahan konstitusi, hukum tata negara dalam konteks global, isu-isu kebebasan berpendapat dan ekspresi. Buku ini hadir sebagai referensi komprehensif yang diharapkan dapat membantu mahasiswa, akademisi, praktisi hukum, serta masyarakat umum dalam memahami berbagai aspek hukum tata negara.
Hukum tata negara merupakan salah satu cabang ilmu hukum yang sangat penting dalam memahami struktur dan fungsi pemerintahan, serta hubungan antara negara dan warga negara.
010386 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
009744 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
Inovasi kini menjadi kata kunci, tak hanya menjanjikan pertumbuhan inovasi juga menjadi faktor kesinambungan bahkan mendisrubsi kemapanan. Di semua lini ekonomi, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang kini membutuhkan sentuhan inovasi. Semata karena Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah sektor andalan pencetak lapangan kerja yang cepat dan luas. Di tahun 2019 kita mencatat lebih dari 34 juta orang menggantungkan hidup di sektor parekraf, dan tak kurang dari 90 juta orang yang terkait dan menikmati manfaat. Sektor pariwisata punya daya ungkit ekonomi yang dahsyat, tantangan menghadap, akibat pandemic COVID-19 Pariwisata dan Ekonomi Kreatif justru kini menjadi sektor yang paling terdampak wabah. Wabah yang terjadi membutuhkan respon kedaruratan, penerapan protokol Kesehatan menjadi hal utama yang wajib dilakukan Pemerintah telah melakukan emergency responses, membangun ketahanan dan menyelamatkan perekonomian lewat beragam program seperti perlindungan sosial, stimulus dan padat karya. Untuk bertahan dan memulihkan ekosistem, pasar pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan sejumlah program membantu pelaku parekraf tetap dapat menjalankan usahanya diantaranya melalui program pemberian subsidi, bantuan, dan hibah. Disadari bahwa, ditengah dan seusai pandemic, kita semua akan hidup dengan cara baru. Untuk itu saya telah meletakkan tiga platform kerja Kemenparekraf, yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dimana inovasi dan faktor fundamental merespon perubahan, menjadi pijakan untuk bangkit dari keterpurukan. Buku ini menggali betapa inovasi lewat teknologi kecerdasan buatan (AI Artificial Intelligence) telah jauh melangkah, masuk ke banyak sektor dan lini kehidupan kita. Pariwisata dan ekonomi kreatif pun ikut menjadi wahana penerapan AI. Diawali dengan laju digitalisasi dan pemanfaatan big data yang tak terbendung, AI menggenapi sebagai sistem yang intelijen dan independent. Sektor pariwisata harus mengambil manfaat optimal, berupa penguatan interaksi digital, personalisasi, untuk pengalaman para wisatawan. AI pun akan melahirkan lapangan pekerjaan baru, lewat peningkatan produktivitas secara luas, produk dan layanan baru, hingga profesi baru yang berkualitas. Untuk itu pemerintah, dunia usaha, dan dunia Pendidikan harus berkolaborasi tak hanya menjadi target pasar bagi teknologi AI, namun bersiap jadi pelaku dan penentu. Menjadikan inovasi termasuk AI sebagai media untuk menggarap potensi pasar yang dinamis. Menyambut masa depan, menyiapkan sumber daya insani, dan membuka lapangan kerja baru seluas-luasnya. Selamat membaca, jadikan buku ini sebagai pemantik inspirasi, saatnya gerak cepat untuk berinovasi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno, B.B.A., M.B.A
Inovasi kini menjadi kata kunci, tak hanya menjanjikan pertumbuhan inovasi juga menjadi faktor kesinambungan bahkan mendisrubsi kemapanan.
Pada era informasi dan teknologi yang sedemikian pesat perkembangannya, pendidikan memiliki peran krusial dalam menentukan masa depan individu dan bangsa. Kualitas pendidikan menjadi tolok ukur kemajuan sebuah negara. Dalam konteks ini, Manajemen Mutu Pendidikan hadir sebagai sebuah referensi penting yang menguraikan bagaimana pendidikan dapat dikelola dengan standar mutu tertinggi. Buku ini menawarkan pandangan komprehensif mengenai berbagai aspek manajemen mutu dalam pendidikan, menekankan pada pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menjawab tantangan masa kini dan masa depan. Buku Manajemen Mutu Pendidikan memberikan pandangan mendalam mengenai bagaimana mutu pendidikan dapat dikelola dengan efektif dan efisien. Melalui 12 bab yang disajikan, pembaca diajak untuk memahami berbagai aspek dari manajemen mutu pendidikan, mulai dari Konsep Dasar Manajemen Mutu Terpadu, Model-Model Standar Mutu Pendidikan, Pengembangan Sistem Manajemen Mutu Pendidikan, Akreditasi Badan Registrasi, Manajemen Mutu Persaingan Global, Pengembangan TQM dalam Pembelajaran, Budaya Organisasi Pendidikan Serta Jaringan Komunikasi Dalam Pendidikan, Kualitas Pendidikan dan Keunggulan Kompetitif, Pemasaran Pendidikan Berorientasi Mutu, Peningkatan Mutu Serta Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Implementasi Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah dan Perguruan Tinggi, Evaluasi Pengembangan Manajemen Mutu Pendidikan.
... sekolah dan perguruan tinggi dapat mengintegrasikan Total Quality Management (TQM) yang merupakan pendekatan sistem manajemen kualitas. Sistem berfokus pada peserta didik (student focused) dan pendidik (educator) yang melibatkan seluruh ...
008891 |
Tersedia di Library of UI BBC
|
Sistem informasi berguna mewujudkan pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pada setiap penyelenggaraan sistem kesehatan harus memiliki sistem informasi kesehatan (SIK) untuk mendukung manajemen Kesehatan. Dalam kesehatan, terlalu banyak sistem yang bersaing dalam penggunaannya sehingga proses integrasi sulit dan belum dapat dilaksanakan. Persoalan klasik lainnya adalah sebagian besar daerah belum memiliki kemampuan yang memadai. Selain itu, pemanfaatan data dan informasi oleh manajemen belum optimal. Menyadari hambatan serta pentingnya penggunaan sistem informasi manajemen (SIM) dengan baik, oleh karena itu dalam penerapan SIM perlu adanya pemahaman bagaimana penggunaan sistem informasi pada istitusi tersebut.
Sistem informasi berguna mewujudkan pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua komponen bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung dalam mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.