Sebanyak 453 item atau buku ditemukan

Hukum yang Bergerak

Tinjauan Antropologi Hukum

Hukum memiliki banyak wajah, dan berada dalam bentangan aktivitas masyarakat yang luas, dan merasuk dalam setiap sendi kehidupan. Oleh karenanya hukum harus dipelajari dengan menempatkannya pada konteks sosial, budaya, ekonomi, dan politik secara holistik. Banyak persoalan hukum dan kemasyarakatan yang sangat rumit dan tidak bisa dijawab secara normatif tekstual, oleh karenanya pendekatan ilmu sosial, khususnya antropologi sangat menolong untuk dapat menjelaskan tentang bagaimanakah hukum bekerja dan beroperasi dalam keseharian hidup masyarakat. Berbagai tulisan dalam buku ini memperlihatkan studi Antropologi Hukum Indonesia yang sedang berkembang memasuki ranah baru karena terjadinya pertemuan antara berbagai sistem hukum dalam ranah global. Para aktor telah menyumbangkan kepada terjadinya pergerakan hukum dari segala arah menuju ke segala arah. Imbas pergerakan hukum global juga dapat diamati dalam kajian pluralisme hukum Indonesia. Adanya wacana akses keadilan, hak asasi manusia, perempuan dan masyarakat adat, pemberantasan korupsi, sumberdaya alam dan lingkungan, menampakkan konstelasi pluralisme hukum global dalam konteks lokal. Buku ini mengajak pembaca, khususnya mereka yang memberi perhatian pada masalah hukum dan kemasyarakatan, baik kalangan akademisi, praktisi, maupun warga masyarakat luas, untuk memahami bagaimana pentingnya mempelajari hukum dengan menempatkannya dalam konteks kemasyarakatan dan kebudayaan di mana hukum itu berada.

Hukum memiliki banyak wajah, dan berada dalam bentangan aktivitas masyarakat yang luas, dan merasuk dalam setiap sendi kehidupan.

Kurikulum

Collection of professional circulars on elementary and secondary education in Malaysia issued by Ministry of Education from 1969 to 2007.

... sebaliknya ) Logaritma nombor Fungsi trigometri Songsangan fungsi trigometri Nilai pai Fungsi eksponen Pembolehubah statistik Nombor bercampur PEJABAT KETUA PENGARAH PENDIDIKAN MALAYSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PARAS 7 377 Lampiran ...

IT Investment: Making a Business Case

Frequently not enough attention is given to producing a comprehensive business case or to producing an economic justification for an information systems investment. In fact many organizations are not clear as to what constitutes a sound business case and how to go about producing one. This Professional level book for the Computer Weekly Professional Series will show how to go about justification for I.T. spend. This book is designed for all those who are involved in the decision to invest in information systems. This book is especially relevant to senior business executives, senior financial managers and IT executives. Business consultants, computer and corporate advisors will also find the ideas and material addressed in this text of particular benefit as will anyone involved in corporate and strategic planning. In addition, senior students such as those working towards their MBAs will find this book of use. A business case is a statement or a series of statements that demonstrate the economic value of a particular intervention, a course of action or a specific investment. A business case is not simply a financial forecast of the hardware and software costs and the expected benefits. A business case for an information systems investment involves a comprehensive understanding of both the likely resources as well as the business drivers which will assist business managers improve their performance and thereby obtain a stream of benefits from the investment. In general there are approximately six steps in producing a business case for an information systems investment. 1. Determine the high-level business outcomes that will be clearly and comprehensively expressed as a set of opportunities the organization can take advantage of, or problems that need to be rectified. 2. Identify the corporate critical success factors that will be supported or enhanced by the operation of the completed information systems project or investment. 3. Create a list of specific and detailed outcomes or benefits, their appropriate metrics, measuring methods and responsibility points that are represented by the stakeholders. 4. Quantify the contribution made by the outcomes, which requires associating numbers or benefit values with outcomes where this is possible. 5. Highlight the risks associated with the project. Fundamental to this new approach to developing a business case for information systems investment is the fact that it incorporates much more than the financial numbers which are typically found in the standard approach to a feasibility study. This approach looks behind the financial numbers to the improvements in business performance which are facilitated by information systems and which are the real drivers of the benefits. Furthermore, this approach to developing a business case allows the organization to manage the process so that the required results are achieved.

This book is designed for all those who are involved in the decision to invest in information systems. This book is especially relevant to senior business executives, senior financial managers and IT executives.

Metode Alternatif dalam Menafsirkan Ayat-ayat Beredaksi Mirip

Rekonstruksi atas Metode Penafsiran Nashruddin Baidan

Metode penafsiran ayat beredaksi mirip yang digagas Nashruddin Baidan dalam bukunya“Metode Penafsiran al-Qur’an: Kajian Kritis terhadap Ayat-ayat Beredaksi Mirip”, belum sepenuhnya berhasil mengungkapkan makna ayat beredaksi mirip secara utuh. Hal ini dikarenakan tujuan utamanya mengungkapkan maksud dan tujuan di balik perbedaan redaksi, sehingga kajiannya berhenti pada aspek perbedaan redaksi. Padahal ayat beredaksi mirip juga memiliki hubungan makna, yang salah satunya dapat diketahui dari persamaan redaksi dan tema ayat beredaksi mirip. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research), dengan obyek kajian metode penafsiran Nashruddin Baidan terhadap ayat beredaksi mirip. Bersumber pada data primer buku Nashruddin Baidan berjudul Metode Penafsiran al-Qur’an: Kajian Kritis terhadap Ayat-ayat Beredaksi Mirip dan data sekunder berupa karya lain Nashruddin Baidan. Data dikaji dengan metode deskriptif-analitik, dengan pendekatan content analysis dan interpretasi. Dalam menghimpun ayat-ayat beredaksi mirip penulis menggunakan beberapa kitab seperti: ‘Aun al-Rahmân fî Hifz al-Qur’ân karya Abî Dzar al-Qalmûnî, Sabîl al-Itqân fî Mutasyâbih al-Qur’ân karya Muhammad Nasr al-Dîn Muhammad ‘Audah dan Ensiklopedi al-Qur’an: Kumpulan Ayat-ayat Beredaksi Mirip karya M. Fathoni Dimyati. Adapun dalam menafsirkan ayat-ayat beredaksi mirip, penulis merujuk kitab-kitab tafsir, seperti: Durrah al-Tanzîl wa Ghurrah al-Ta’wîl karya al-Iskâfî, al-Burhân fî Taujîh Mutasyâbih al-Qur’ân karya al-Kirmânî, Tafsîr al-Manâr karya Rasyîd Ridâ, al-Tahrîr wa al-Tanwîr karya Ibnu ‘Âsyûr dan lain sebagainya. Buku ini menawarkan sebuah metode alternatif dalam menafsirkan ayat-ayat beredaksi mirip, yang diharapkan dapat mengungkapkan makna ayat beredaksi mirip secara utuh, yang terdiri dari lima langkah operasional dan beberapa pendekatan yang digunakan sebagai alat analisa. Langkah-langkah yang dimaksud adalah: mengidentifikasi dan menghimpun ayat beredaksi mirip, membanding-kan persamaan dan perbedaan redaksi ayat beredaksi mirip, mengungkapkan perbedaan makna antar ayat beredaksi mirip, mengungkapkan hubungan makna antar ayat beredaksi mirip dan kesimpulan. Adapun keilmuan yang digunakan sebagai alat analisa adalah: bahasa Arab (kosa kata al-Qur’an, nahwu, saraf dan balâghah), asbâb al-nuzûl, qirâ’ât, biografi Nabi Saw. dan munâsabah.

Ia memulai pendidikan dengan belajar mengaji al-Qur'an dan beberapa kitab kuning di bawah asuhan ibu dan ayahnya, ... Tafsir Hadis di IAIN (sekarang UIN) Walisongo Semarang tahun 2012 dengan skripsi Studi Analisis Penafsiran Ibnu 'Âsyûr ...

Manusia 250 tahun

sebuah kompilasi pesan, pidato dan tulisan tentang perjuangan para iamam ahlulbait

Buku ini terdiri dari 17 bagian dan bentuk penyusunan setiap bagian adalah berdasarkan pada urutan sejarah kehidupan para Imam Maksum as sejak masa sepeninggal Nabi saw, hingga masa kehidupan Imam Muhammad Jawad as, Imam Ali Hadi as dan Imam Hasan Askari as. Penjelasan Rahbar tentang ketiga Imam Maksum as ini dimuat dalam satu bagian tersendiri. Pada bagian pertama berisi pembahasan secara ringkas tentang kehidupan politik Nabi saw. Dengan memerhatikan berbagai peristiwa yang terjadi pada masa kehidupan Nabi saw ini maka kita dapat memiliki suatu gambaran tentang seluruh kehidupan para Imam Maksum as serta dapat menjadi sebagai neraca dan tolok ukur untuk mengenal pergerakan asli Islam sepanjang 250 tahun.

Buku ini terdiri dari 17 bagian dan bentuk penyusunan setiap bagian adalah berdasarkan pada urutan sejarah kehidupan para Imam Maksum as sejak masa sepeninggal Nabi saw, hingga masa kehidupan Imam Muhammad Jawad as, Imam Ali Hadi as dan ...