Sebanyak 19 item atau buku ditemukan

Orientasi Pendidikan Agama Islam Society 5.0 Telaah Kitab Ayyuhal Al-Walad Karya Imam Al-Ghazali

Dunia pendidikan dalam keadaan serius. Tidak hanya serius dalam melaksanakan pelayanan dengan kualitas terbaik namun juga pendidikan memerlukan pemikiran dan upaya yang seirus terkait keberlangsungan pendidikan itu sendiri terutama masa pandemi ataupun disebut masa adaptasi kebiasaan baru saat ini membuat kompleksitas problem pendidikan semakin lengkap. Pada modern sekarang yakni era revolusi industri 4.0 masyarakat kita telah bersahabat dengan teknologi, hal ini tampak pada pemanfaatan yang mulai merata di kalangan masyarakat terkait dunia digital dalam bidang ekonomi hingga praktik pendidikannya. Akan tetapi pada tahun 2019 lalu kita dikejutkan dengan peresmian society 5.0 yang diinisiasi oleh Jepang, sebagai solusi revolusi industri 4 yang dikhawatirkan akan meniadakan peran manusia dalam dunia pendidikan khususnya karena semua aktivitas pelayanan pendidikan dilakukan oleh robot dan sebaliknya masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang dapat memberikan solusi penyelesaikan setiap problem dan tantangan sosial dengan memanfaatkan hasil inovasi yang terlahir pada masa revolusi industri 4.0 yaitu diantaranya internet (internet on things), data dengan jumlah besar (big data), kecerdasan buatan (artificial intelligence), serta robot guna menaikkan kualitas kehidupan manusia. Ini artinya, komponen utama yang dimanfaatkan masyarakat 4.0 adalah lebih kepada kecerdasan buatan untuk menyelesaikan problemnya, kemudian pada 5.0 ini masyarakat beralih menjadi masyarakat yang berprinsip tetap menggunakan teknologi sebagai alat, sedangkan pelaku utamanya adalah manusia. Sehingga yang semula hanya menjadikan internet sebagai sarana berbagi informasi lalu menjadikan internet sebagai perantara menjalani kehidupan. Adapun posisi buku ini yaitu memberikan orientasi untuk menentukan sikap dan peran Pendidikan Agama Islam dalam pembekalan hidup dalam bermasyarakat era 5.0 dengan berpedomankan kitab Ayyuhal Al-Walad karya Imam Al-Ghazali. Sedangkan cakupan buku ini pada bagian Pertama, menjelaskan, Orientasi Pendidikan Agama Islam Society 5.0 Kedua, Ilmu dan Amal Pegangan Utama Masyarakat 5.0, Ketiga, Sholat sebagai Kendaraan Tercanggih Masyarakat 5.0, Keempat, Macam-macam Perilaku Masyarakat 5.0, Kelima, Pendidikan dalam Masyarakat 5.0, Keenam, Obat Hati Masyarakat 5.0, Ketujuh, Perilaku Yang Harus Dihindari Masyarakat 5.0 , dan Kedelapan, Kunci Sukses Masyarakat 5.0.

Dunia pendidikan dalam keadaan serius.

Mengkaji Ulang Tafsir Istilah “Bid’ah”

Jangan Biarkan Umat Islam Ditakut-Takuti, Diadu Domba Dan Dipecah Belah Dengan Tuduhan Bid’ah

Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Kita semua telah menyaksikan perpecahan umat islam di Timur Tengah antara lain di Irak, Afghanistan, Libanon, Suriah dll., mereka saling bunuh sesama umat islam karena diadu domba oleh pihak yang tidak menyukai islam. Perpecahan ini sangat mungkin terjadi di Indonesia yang disebabkan tafsir istilah “Bid’ah“ yang simpang siur. Dengan adanya tafsir yang simpang siur ini telah dimanfaatkan oleh suatu kelompok untuk menakut-nakuti, mengadu domba dan memecah belah umat islam dengan tuduhan bid’ah, tidak sesuai sunnah, berdosa besar, masuk neraka dll. Kelompok ini sangat tidak suka bila umat islam hidup damai dan sejahtera. Karena itu dimohon kepada para ulama, ustaz, muslimin, muslimat agar berhati-hati dan segera mengkaji ulang tafsir istilah bid’ah ini untuk melindungi umat islam dari perpecahan saat ini dan generasi yang akan datang agar tidak menyesal dikemudian hari. Demikian atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, semoga Allah melindungi dan mengampuni kita semua, amin.

Pendidikan terakhirnya adalah sarjana ekonomi. Selama lebih dari 20 tahun ia
bekerja sebagai bankir di salah satu bank pemerintah, dan lebih dari dua tahun
ia menjadi konsultan sebuah perusahaan di Malaysia. Minat Lukman Hakim
pada ...

Hukum Acara Perdata Di Indonesia

Permasalahan Eksekusi Dan Mediasi

Buku ini didasarkan pada pengalaman penulis sebagai dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dengan mata kuliah yang diampu: Hukum Acara Perdata, Hukum Perdata dan PLKH Perdata. Buku ini terdiri dari 9 (sembilan) bab, berisi sebagai berikut: Bab I tentang Pengertian, Asas dan Sumber Hukum Acara Perdata, Bab II tentang Gugatan, Bab III tentang Kompetensi (Kewenangan Mengadili), Bab IV tentang Pemeriksaan Gugatan di Persidangan, Bab V tentang Pembuktian, Bab VI tentang Putusan Pengadilan, Bab VII tentang Upaya Hukum, Bab VIII Eksekusi, dan Bab IX tentang Mediasi. Hukum Acara Perdata Di Indonesia: Permasalahan Eksekusi Dan Mediasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Oleh karena berdasarkan asas konkordansi, sistem hukum acara perdata
Indonesia mengadopsi hukum acara perdata dari Belanda, Sumber hukum acara
perdata adalah tempat di mana dapat ditemukannya ketentuan-ketentuan hukum
 ...

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA : DIALEKTIKA PERUBAHAN

Filsafat ilmu pada prinsipnya berusaha melihat persoalan-persoalan elementer terkait ilmu pengetahuan. Penyelidikan pada level filsafati dan dengan kacamata yang lebih reflektif semacam ini memungkinan sistem-sistem filsafat bekerja dan menguji persoalan-persoalan tersebut, seperti: logika menguji kesahihan penalaran ilmiah dan keteraturan eksplanasi ilmiah; ontologi menyelidiki tentang keberadaan realitas atau objek yang disingkap melalui ilmu pengetahuan itu; epistemologi menyelidiki tentang klaim-klaim kesahihan dan kebenaran dalam teori-teori pengetahuan dan metode ilmiah, serta bagaimana pengetahuan tentang realitas itu menjadi mungkin; aksiologi menyelidiki tentang nilai-nilai ilmu pengetahuan, seperti apa gunanya suatu ilmu dikembangkan, untuk tujuan apa; dan, tak dapat abaikan, etika juga menjadi tinjauan penting hari ini terkait problem persinggungan ilmu pengetahuan dengan persoalan-persoalan etis seperti: tanggungjawab seorang ilmuwan, kebebasan ilmiah, dilema moral dalam ilmu, dan lain sebagainya

... General Philosophy of Science.Editor utama: Dov M.G, Paul T., dan John W. Elsevier, 2007. Kusbandrijo, Bambang, 2010, Dasar-dasar Logika, Surabaya: LP2i. Kymlicka, Will, 2004, Pengantar Filsafat Politik Kontemporer: Kajian Khusus atas ...

Pendidikan Islam Integratif

Best Practice Integrasi Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi

Wacana hubungan agama (Islam) dan sain telah bergulir sejak Syed Muhammad Naquib al-Attas, Ismail Razi al-Faruqi, Murice Bucaile, Syed Hussein Nasr, dan Ziauddin Sardar serta para pemikir Indonesia seperti Nurcholis Madjid dan M. Amin Abdullah. Menurut catatan saya, paling tidak ada lima varian hubungan antara Islam dan sains: justifikasi atau ayatisasi ilmu atau sebaliknya pembuktian kebenaran Al-Qur’an dan Hadis, relasi dan titik temu (interface) Islam dalam ilmu pengetahuan; komparasi ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu dalam Islam, kolaborasi ilmu dan Islam, dan rekonstruksi ilmu dalam Islam. Walaupun ada beberapa varian tentang bagaimana pola atau model hubungan Islam dan sains itu, upaya perwujudannya dalam dunia pendidikan terus bergulir salah satunya adalah integrasi Islam dan sains yang menjadi semboyan utama berdirinya Universitas Islam Negeri (UIN) yang merupakan ekspansi dari IAIN dan STAIN. Upaya ijtihadi hubungan Islam dan sains di UIN melahirkan beberapa model, di antaranya: jaring laba-laba (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), pohon ilmu (UIN Maliki Malang), dan twins tower (UIN Sunan Ampel Surabaya). Walaupun model integrasi itu belum sepenuhnya melembaga, namun upaya itu patut dihargai karena membangun paradigma keilmuan memerlukan beberapa generasi sampai menemukan suatu mazhab keilmuan (school of knowledge) tertentu. Buku yang merupakan hasil penelitian disertasi, yang mengkaji tentang integrasi Islam dan sains dalam kurikulum di UINSA Surabaya, ini boleh dikatakan sebagai penelitian awal yang diharapkan dapat mengilhami dan sekaligus sebagai pijakan bagi peneliti-peneliti berikutnya sejalan dengan semakin matangnya konsep integrasi itu sendiri. Prof. Dr. Tobroni, M.Si. Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang

Wacana hubungan agama (Islam) dan sain telah bergulir sejak Syed Muhammad Naquib al-Attas, Ismail Razi al-Faruqi, Murice Bucaile, Syed Hussein Nasr, dan Ziauddin Sardar serta para pemikir Indonesia seperti Nurcholis Madjid dan M. Amin ...