Sebanyak 23 item atau buku ditemukan

Emerging Markets and E-Commerce in Developing Economies

"This book provides researchers readers with a synthesis of current research on developing countries experience with e-commerce"--Provided by publisher.

Journal of Internet Banking and Commerce, 11(2). Bolongkikit, J., Obit, J.H., Asing, J.G. & Geoffrey, H. (2006). An Exploratory Research of the Usage Level of E-Commerce among SMEs in the West Coast of Sabah, Malaysia, ...

Arab Media

Globalization and Emerging Media Industries

Following the success of the first edition, this Manual has been completely updated and reorganized to be even more practical and user-friendly. It follows reproductive medicine from mating, through conception and birth, looking at problems such as infertility and dystocia along the way. Care of the neonate plus conditions that may affect new puppies and kittens are also included. New developments in drugs and in biotechnology are discussed. Full colour photographs and illustrations support the text, which has been prepared by international contributors.

A clear and authoritative introduction to the emerging Arab media industries.

Sistem Pengurusan Tatatertib di Tempat Kerja (UUM Press)

Buku ini meneliti semua aspek tentang tatatertib di tempat kerja. Bermula dengan perbincangan mengenai konsep asas tatatertib yang menyoroti beberapa istilah penting seperti tatatertib, kawalan tatatertib, peraturan, kesalahan, hukuman, prosedur dan rayuan. Istilah-istilah ini dikupas dengan penerangan berserta dengan keterangan semasa. Buku ini turut meneliti beberapa konsep utama berkait rapat dengan aplikasi tatatertib di tempat kerja. Model progresif tatatertib yang dipakai oleh sektor awam hari ini diberi kupasan di awal buku ini. Konsep lain seperti konsep keadilan asasi, konsep hak penjawat awam mendapat remedi dan doktrin pemaafan diolah dengan aplikasi kes tatatertib dan diberi penumpuan dalam buku ini bertujuan untuk memaparkan realiti yang berlaku di tempat kerja. Buku ini turut membincangkan kelemahan yang terdapat dalam sistem tatatertib hari ini. Faktor sistem dalam kawalan tatatertib dan modal insan khususnya pihak urus setia yang mengurus prosedur tatatertib yang mengendalikan kes tatatertib majikan dan pekerja diberikan perhatian dalam buku ini. Buku ini amat menarik kerana dipaparkan kes-kes tatatertib yang dibawa ke mahkamah untuk memperlihatkan kepada kita kelemahan sistem dan kelemahan majikan mengambil keputusan dan tindakan. Buku ini membantu pembaca mengetahui tentang peraturan kesalahan, hukuman, prosedur dan rayuan yang bersabit dengan tatatertib di tempat kerja. Turut dibincangkan ialah kesilapan lazim yang dibuat oleh pihak urus setia, majikan dan kakitangan sehingga menyebabkan kes-kes tatatertib itu berlanjutan dalam tempoh yang lama sehingga merugikan pihak majikan. Buku ini harus dibaca oleh semua penjawat awam tidak kira kakitangan bawahan atau atasan. Kefahaman tentang tatatertib – kesalahan, hukuman, prosedur dan rayuan akan membantu kakitangan bekerja dengan lebih baik. Bagi ketua jabatan, buku ini dapat membantu dalam memperbaiki tatacara mengurus tindakan tatatertib dengan lebih baik dan berkesan. Setelah pertuduhan dikeluarkan, perbicaraan dijalankan dan hukuman dijatuhkan, apakah hak-hak yang ada pada kakitangan selepas itu? Maka, buku ini menghuraikan hak dan proses bagi membolehkan pekerja mengemukakan rayuan kepada institusi rayuan tatatertib bagi mengubah hukuman yang telah diterima.

Betapa besarnya saiz sektor awam di sesebuah negara bergantung kepada posisi ekonomi dan falsafah politik yang dipegang oleh kerajaan yang memerintah. Negara sosialis akan membenarkan kerajaan memperuntukkan saiz sektor awam yang besar ...

Belajar Cepat Ilmu Tajwid

Mudah & Praktis

Allah SWT memerintahkan kita untuk membaca Al Quran dengan baik dan benar. Tidak hanya asal membaca, tetapi harus benar kaidah bacaan atau hukum-hukum tajwidnya. Allah SWT berfirman: “…. dan bacalah Al Quran itu dengan tartil.” (QS. Al Muzzammil: 4) Belajar ilmu tajwid bagi seorang muslim hukumnya fardhu kifayah. Artinya, dalam suatu daerah minimal harus ada satu orang yang belajar ilmu tajwid. Jika tidak, maka semua penduduk di daerah tersebut akan berdosa. Sedangkan menggunakan atau menerapkan ilmu tajwid ketika membaca Al Quran hukumnya adalah fardhu ain. Artinya, setiap orang yang membaca Al Quran wajib menggunakan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Buku ini mengulas cara belajar cepat ilmu tajwid dengan mudah dan praktis. Dalam buku dari Wahyu Qolbu ini diulas antara lain: 1. Huruf hijaiyah & Makhroj Huruf 2. Hukum Nun Mati, Tanwin, Mim, & Nun Bertasydid 3. Hukum Alif Lam, Ra, Mim Sukun, & Mad 4. Macam-macam Idgham, Qolqolah, Washal, & Waqaf 5. Cara Membaca Ta’awudz, Basmallah, Surat, & lain-lain

Artinya, setiap orang yang membaca Al Quran wajib menggunakan kaidah-kaidah ilmu tajwid. Buku ini mengulas cara belajar cepat ilmu tajwid dengan mudah dan praktis. Dalam buku dari Wahyu Qolbu ini diulas antara lain: 1.

Pedoman SPMI PTMA

Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 4.0 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) ini disusun dalam kerangka komitmen Muhammadiyah, khususnya Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menjadikan PTMA sebagai perguruan tinggi yang sadar mutu. Muhammadiyah menyadari pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi selalu berkembang seiring dengan dinamika masyarakat, baik pada tingkat internasional, nasional, maupun lokal. Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini telah melalui serangkaian tahapan. Mulai dari rapat-rapat pembahasan, Workshop SPMI dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan masukan terbaru seiring dengan dinamika pengelolaan mutu perguruan tinggi, hingga pembahasan pedoman ini memenuhi tingkat kelengkapan (komprehensif) dari standar yang diharapkan. Kehadiran pedoman ini diharapkan membantu PTMA untuk menyusun, mengimplementasikan, mengevaluasi, serta melakukan tindak lanjut perbaikan secara terus menerus (continuous improvement) SPMI di lingkungan masing-masing. Harapan kami tata kelola PTMA senantiasa berbasis pada mutu terstandar yang pada gilirannya berimplikasi pada kepuasan stakeholder (customer satisfaction) PTMA dan akhirnya PTMA akan selalu menjadi rujukan pada pilihan utama perguruan tinggi yang bermutu dalam skala lokal, nasional, regional, bahkan internasional.

Karenanya, perbaikan mutu pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mesti dilakukan agar gerak langkah pendidikan di PTMA ini senantiasa adaptif dengan tuntutan zaman. Penyusunan Pedoman SPMI 4.0 PTMA ini telah melalui serangkaian tahapan.

Riwayat Filsafat Arab

Filsafat Arab bukan lahir dari pemikiran Arab semata. Sejarah menunjukkan bahwa bangsa Arab pra-Islam selalu berhubungan dengan India, Yunani, Romawi, serta Mesir. Sudah tentu, kontak seperti ini merupakan bagian dari faktor-faktor yang memungkinkan mereka mengenal peradaban-peradaban Timur dan Barat kuno, serta mendapatkan pengaruh darinya. Namun, hal ini tidak berarti bangsa Arab pra-Islam memiliki filsafat. Pemikiran filsafat yang valid pada bangsa Arab hanya tampak setelah kedatangan Islam. *** Buku ini bisa menjadi bahan pengajaran filsafat Islam yang kaya untuk semua mahasiswa filsafat Islam, yang haus akan informasi aktual tentang bidang yang menarik ini. Karena buku seperti ini di negeri ini tidak banyak dan tidak pernah akan banyak —Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara, Dosen Filsafat Islam UIN Jakarta & Universiti Brunei Darussalam Ini buku yang ditunggu-tunggu, sebelum ini, belum ada buku—utuh, bukan kumpulan tulisan—tentang filsafat Islam, yang bukan hanya lengkap dan cukup mendalam, tapi juga memasukkan aliran filsafat mistikal (‘irfan) ke dalam cakupan pembahasannya. Kedua penulisnya pun ahli-ahli di bidang ini. Penting dibaca bersama buku-buku pengantar filsafat Islam lainnya. —Dr. Haidar Bagir M.A, Dosen Filsafat Islam dan Islamic Mysticism STFI Sadra

Kedua penulisnya pun ahli-ahli di bidang ini. Penting dibaca bersama buku-buku pengantar filsafat Islam lainnya. —Dr. Haidar Bagir M.A, Dosen Filsafat Islam dan Islamic Mysticism STFI Sadra