Sebanyak 14 item atau buku ditemukan

BAHASA INDONESIA UNTUK PERGURUAN TINGGI

Mahasiswa perlu ditingkatkan kesadarannya bahwa bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini mengingat bahasa Indonesia merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta, serta pikir, baik secara etis, estetis, maupun secara logis. Warga negara Indonesia yang mahir berbahasa Indonesia yang akan dapat menjadi warga negara yang mampu memenuhi kewajibannya di mana pun mereka berada di wilayah tanah air dan dengan siapa pun mereka bergaul di wilayah NKRI. Oleh sebab itu, kemahiran berbahasa Indonesia menjadi bagian dari kepribadian Indonesia. Kemahiran berbahasa Indonesia bagi mahasiswa Indonesia tercermin dalam tata pikir, tata ucap, tata tulis, dan tata laku berbahasa Indonesia dalam konteks ilmiah dan akademis. Oleh karena itu, bahasa Indonesia masuk ke dalam kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian mahasiswa, yang kelak sebagai insan terpelajar akan terjun ke dalam kancah kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pemimpin dalam lingkungannya masing-masing. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan kelak dapat menyebarkan pemikiran dan ilmunya, mereka diberi kesempatan melahirkan karya tulis ilmiah dalam berbagai bentuk dan menyajikannya dalam forum ilmiah. Kesempatan berlatih diri dalam menulis akan mengambil proporsi sebesar 70 persen dibandingkan dengan penyajian lisan. Jadi, praktik menggunakan bahasa Indonesia dalam dunia akademik/ilmiah mendapatkan perhatian sangat tinggi dalam perkuliahan ini. Kerja sama dalam meningkatkan kualitas karya tulis hendaknya dipadukan dalam strategi belajar bersama dalam bentuk saling menyunting karya ilmiahnya. Mahasiswa peserta kuliah perlu disadarkan tentang kenyataan ini dan ditimbulkan kebanggaannya terhadap bangsa nasional kita. Kemudian, mahasiswa hendaknya juga ditingkatkan kesadarannya akan kedudukan BI sebagai bahasa negara dan bahasa nasional, dan fungsi BI sebagai bahasa lingua franca yang berpotensi untuk mempersatukan seluruh bangsa. Untuk selanjutnya, mereka hendaknya diminta untuk mengidentifikasi implikasi dari semua butir tentang bahasa Indonesia tersebut bagi mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Penyadaran dicapai lewat kegiatan ceramah dan tanya jawab/diskusi, sedangkan identifikasi implikasi melalui diskusi kelompok.

Mahasiswa perlu ditingkatkan kesadarannya bahwa bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Perspektif Dosen PAUD Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Dalam buku ini terdiri dari 16 chapter, yang ditulis oleh enam belas dosen PG-PAUD Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 16 chapter tersebut, adalah: Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini; Egocentric Thinking: Memahami Egosentrisme pada Anak Usia Dini; Urgensi Perkembangan Motorik Anak Usia Dini; Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini; Persepsi Orang Tua terhadap Whole Language dalam Pengenalan Reseptif Menyimak Anak Usia Dini; Perkembangan Emosi dan Permasalahan Emosi Anak Usia Dini; Membangun Adab Anak Melalui Komunikasi Epektif dalam Keluarga; Optimalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Menstimulasi Perkembangan Anak Usia Dini; Digital Parenting 4.0; Tanggung Jawab dan Disiplin untuk Membentuk Nilai Moral dan Agama Anak Usia Dini; Urgensi Parenting Pendidikan Anak Usia Dini dalam Perspektif Islam; Mengendalikan Marah Dengan Senyuman dan Tawa dalam Mengasuh Anak Usia Dini; Keteladanan Orang Tua Sebagai Dasar Nilai Agama bagi Anak Usia Dini; Mengembangkan Sosial Anak Usia Dini; Asyiknya Home Learning untuk Anak Usia Dini

Usaha pembentukan dan perkembangan anak agar memiliki perilaku dalam keagamaan yaitu tidak melawan orang tua, ... kepada anak sejak kecil, serta selalu konsisten dalam memberikannya, akan menjadikan iman dan akhlak anak tetap kokoh, ...

Prosedur Evaluasi dalam Pembelajaran

Pemahaman mengenai prosedur evaluasi merupakan salah satu pengetahuan penting yang harus dimiliki oleh calon guru maupun kelompok masyarakat yang memiliki profesi sebagai orang yang membantu siswa dalam belajar baik instruktur, guru, tutor dan lain-lain. Tujuan penulisan buku prosedur evaluasi pembelajaran ini adalah untuk memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada kelompok tersebut agar dalam melaksanakan evaluasi sesuai prosedur sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat memiliki akuntabilitas tinggi. Prosedur tersebut juga dapat memberikan dampak pada pengambilan keputusan yang tepat berdasarkan data. Prosedur evaluasi yang diuraikan dalam buku ini terdiri dari tiga tahap yaitu (1) merencanakan, (2) melaksanakan dan (3) melaporkan hasil evaluasi.

Pendahuluan Beberapa mengira bahwa hasil pembelajaran merupakan data numerik yang dihasilkan siswa setelah mereka berhasil menunjukkan kinerja melalui ujian. Namun demikian, pada kenyataannya pengertian hasil pembelajaran ternyata lebih ...