Sebanyak 60 item atau buku ditemukan

Desentralisasi Pemerintahan dalam Perspektif Pembangunan Politik di Indonesia

Desentralisasi dalam Perspektif Pembangunan Politik mencoba menggambarkan dinamika pemerintahan daerah di Indonesia yang sama tuanya dengan pemerintahan Indonesia itu sendiri, satu kesatuan tidak terpisahkan. Asas desentralisasi pemerintahan daerah di Indonesia itu sesuatu yang unik, seakan tidak pernah selesai dan tidak pernah sesuai, baik dari segi format penyelenggaraan maupun implementasi dan pencapaian. Spektrum pemerintahan daerah itu seperti ruang tanpa batas, gerakannya tidak pernah menyentuh sisi sisi yang pas.Hal tersebut merupakan gambaran betapa tingginya dinamika kebutuhan daerah, dinamika politik di daerah hingga hampir menyentuh negara serikat modern, posisi daerah laksana federasi, sebagai satu solusi.Bagaimana hal ini diamati dalam kacamata (perspektif) pembangunan Politik Indonesia telah memasuki lima priode konstitusi dan amandemen Undang Undang Dasar. Hal ini turut mewarnai penyelenggaraan pemerintahan daerah. Lima periode konstitusi tersebut tidak terlepas dari gangguan luar sebagai satu negara yang baru merdeka, dinamika politik dalam negeri juga merupakan satu faktor yang turut mempengaruhi. Bersamaan dengan pergantian konstitusi itu pula disusul terbitnya undang undang mengenai pemerintahan daerah. Bahkan pada satu konstitusi pergantian undang undang yang mengatur pemerintahan daerah terjadi berulang ulang, termasuk penggantian undang undang dengan peraturan pemerintah pengganti undang undang. Hingga saat ini kita telah mengenal tidak kurang dari 9 (sembilan) undang undang termasuk Penpres dan Perpu pemerintahan daerah. Sembilan peraturan perundang undangan pemerintahan daerah itu masing masing dengan nomenklatur berbeda. Apabila dikaji secara cermat, maka dapat disimpulkan bahwa pergantian undang undang itu tidak merupakan penyempurnaan dari satu undang undang kepada undang undang sebelumnya, bahkan tidak ditemukan konsistensi dan kesinambungan. Hal ini mengindikasikan bahwa pergantian undang undang itu tidak pada tataran perbaikan tata penyelenggaraan pemerintahan daerah, melainkan atas orientasi politik, sehingga dapat dikatakan hingga saat ini sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah belum menemukan bentuk dan postur yang tepat. Indonesia yang majemuk atau sangat plural adalah fakta yang menjelaskan penyelenggaraan pemerintahan di daerah tidak tepat untuk digeneralisir dalam satu undang undang. Pertanyaannya apakah satu daerah diatur dengan satu undang undang yang spesfik, kiranya tidak seekstrim itu. Satu undang undang penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat umum cukup ditindaklanjuti dengan peraturan daerah yang spesifik. Kenapa demikian, karena tidak dapat dipungkiri bahwa semua daerah di Indonesia berasal dari latar belakang sejarah yang berbeda, kebutuhan berbeda, jangkauan pemikiran berbeda, potensi daerah berbeda sehingga tidak cukup diselesaikan dengan kebijakan makro. Kebijakan mengenai keuangan dalam bentuk transfer fiskal misalnya berdampak pada belanja daerah yang tidak sesuai, kerumitan distribusi dengan segala macam kasus berdampak pada daerah yang selalu bergantung secara ekonomi seiring dengan kebutuhan politik atas nama negara kesatuan.

Desentralisasi dalam Perspektif Pembangunan Politik mencoba menggambarkan dinamika pemerintahan daerah di Indonesia yang sama tuanya dengan pemerintahan Indonesia itu sendiri, satu kesatuan tidak terpisahkan.

The Epistle on Legal Theory

A Translation of Al-Shafii's Risalah

The Epistle on Legal Theory is the oldest surviving Arabic work on Islamic legal theory and the foundational document of Islamic jurisprudence. Its author, Muhammad ibn Idris al-Shafi?i (d. 204 H/820 AD), was the eponym of the Shafi?i school of legal thought, one of the four rites in Sunni Islam. This fascinating work offers the first systematic treatment in Arabic of key issues in Islamic legal thought. These include a survey of the importance of Arabic as the language of revelation, principles of textual interpretation to be applied to the Qur?an and prophetic Traditions, techniques for harmonizing apparently contradictory precedents, legal epistemology, rules of inference, and discussions of when legal interpretation is required. The author illustrates his theoretical claims with numerous examples drawn from nearly all areas of Islamic law, including ritual law, commercial law, tort law, and criminal law. The text thus provides an important window into both Islamic law and legal thought in particular and early Islamic intellectual history in general . This new translation by a leading scholar of Shafi?i and his thought makes available in lucid, modern English one of the earliest complete works on Islamic law—one that is centrally important for the formation of Islamic legal thought and the Islamic legal tradition.

This fascinating work offers the first systematic treatment in Arabic of key issues in Islamic legal thought.

Gerakan zakat dalam pemberdayaan ekonomi umat

pendekatan transformatif

Zakat movement to improve economic conditions of Indonesian Muslims.

Kategori kategori baru yang terdapat dalam buku ini adalah zakat madu dan produksi hewani , zakat investasi pabrik , gedung dan lain - lain , zakat pencarian dan profesi dan zakat saham dan obligasi . Selain sebagai kategori yang ...

OMBUDSMAN DAN AKUNTABILITAS PUBLIK

Perspektif Daerah Istimewa Yogyakarta

Sepanjang pengetahuan kami, bahwa buku yang ada di tangan pembaca saat ini adalah hasil riset/penelitian akademik; satu-satunya buku ombudsman yang dikaitkan dengan akuntabilitas publik yang berasal dari hasil penelitian seorang doktor; Muhammad Idris Patarai dengan nomor induk 05802028. Ia adalah doktor ke 51, dan doktor ke-38 untuk kosentrasi Administrasi Publik pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM). Pada sidang promosi yang dipandu langsung oleh Rektor UNM, Prof. Dr. H. Arismuandar, M.Pd., di Aula Gedung A, PPs UNM, tanggal 3 Agustus 2010, Idris Patarai berhasil mempertahankan disertasinya dengan sangat baik, apalagi dihadiri Walikota Makassar, Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM. Semua penguji terpukau dengan jawaban-jawaban cerdas dilontarkan seorang Muhammad Idris Patarai, sehingga dewan penguji memberikan nilai (A) setelah melalui rapat dewan penguji di ruang sidang khusus yang berlangsung selama 15 menit. Para penguji tersebut, yaitu: Prof. Dr. H. Amiruddin Tawe, M.S (Co-promotor), Prof. Amir Imbaruddin, M.DA., Ph.D.(co-Promotor), Prof. Dr. H. M. Tahir Kasnawi, S.U.(promotor), Prof. Dr. H. Andi Makkulau (Ketua Program Studi Administrasi Publik), Prof. Dr. Jasruddin, M.Si (Direktur Program Pascasarjan UNM), dan Prof. Dr. H. Aswanto, SH.MH. (penguji ekternal) yang juga adalah Ketua Lembaga Ombudsman Kota Makassar. Para anggota dewan penguji tampaknya merasa sangat puas dan pas dengan jawaban-jawaban yang dilontarkan Muhammad Idris Patarai, yaitu tentang kinerja ombudsman dan akuntabilitas publik. Pertanyaannya, apakah Ombudsman itu? Apakah masyarakat Indonesia sudah mengenal Ombudsman? Masih relevankah Ombudsman dipertahankan di tengah hadirnya Undang-undang No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia yang tidak lagi mengakomodasi keberadaan Ombudsman Daerah. Sdangkan di pihak lain, Ombudsman Daerah memiliki pijakan konstitusi dan peraturan perundanganundangan, yakni Undang-undang 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas KKN serta TAP MPR N0. VIII/2001, yang dimaksudkan untuk memberikan arah baru dalam pencapaian pemerintahan yang bersih dan berwibawa di semua sektor pemerintahan dari pusat hingga ke daerah-daerah.

Para anggota dewan penguji tampaknya merasa sangat puas dan pas dengan jawaban-jawaban yang dilontarkan Muhammad Idris Patarai, yaitu tentang kinerja ombudsman dan akuntabilitas publik. Pertanyaannya, apakah Ombudsman itu?

Mewaspadai pemalsuan hadis

... “Consolidation of 'Ulum al-Hadith to the Society”, “A Forum of Scholars' Oversights; Imam al-Suyuti's Attitudes in Facing the Khilaf”, “The Principles of Islamic Economics and their Implementation in Indonesia”, dan lain-lain.

Manajemen Bisnis Syariah

Etika bisnis merupakan brand karakter dari bisnis syariah. Eksistensi bisnis tidak hanya berorientasi pada profit semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek lingkungan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Sejak zaman Rasulullah, sistem ekonomi Islam sangat pro dan telah ikut andil dalam perputaran bisnis global secara nyata. Islam merupakan agama yang mengatur semua aspek kehidupan manusia yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman, termasuk pengembangan digitalisasi bisnis yang menjadi kebutuhan dalam bertransaksi baik lokal, regional, maupun global. Di era digital ini, teknologi dan informasi menjadi penopang utama aktivitas manusia tidak bisa ditinggalkan, sistem ekonomi Islam pun ikut andil di dalamnya. Buku ini membahas bagaimana bisnis kekinian di era digital tetap dapat dikelola sesuai aturan syariah.

C. Konsep Manajemen SDM Syariah Manajemen berasal dari kata kerja to manage (bahasa Inggris), yang artinya mengurus, mengatur, melaksanakan, dan mengelola.71 Manajemen menurut istilah syariah, di mana manajemen dalam bahasa arab disebut ...

Dari Lokal ke International: Pengelolaan Pendidikan Berbasis Akhlak

"""”Jatuh bangunnya umat Islam, pada dasarnya bergantung pada jauh atau dekatnya umat Islam itu dengan Kitab Sucinya. Hanya pada pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al-qur’an, generasi baru umat dapat menjadi generasi idaman di masa depan.” — Prof. Dr. H. M. Amien Rais “Kita berharap kiranya gerakan TK Al-Qur'an ini teruslah bergerak dan berkembang sesuai tuntutan zamannya masing-masing untuk membangun generasi penerus perjuangan bangsa yang bermoral, berakhlak mulia, dan akrab dengan Al-Qur'an.” — Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH., Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) “Gerakan TK/TP Al-Qur’an telah menjawab tantangan permasalahan zaman dengan senantiasa menyukseskan gerakan pemberantasan buta aksara Al-Qur’an melalui pendirian dan pendidikan pada TK/TP Al-Qur’an dengan tidak mengenal lelah.” — Drs. Mamsudi Abdurrahman, MM Deriktur Nasional LPPTKA BKPRM Periode Tahun 2009 2014"""

g/KG - “Taman” tempat yang Usia anak menyenangkan yang sesuai dini indah adalah dengan dan usia dan menyenangkan. Dig falsafahnya it untuk asri alP u blis bukanlah h bermain in merupakan 3 /G Kalau C dinamakan dan gambaran bukan tempat ...

Pengaruh disiplin murid dan suasana kerja

satu kajian kes persepsi guru terhadap motivasi kerja di sebuah sekolah menengah Hulu Langat Selangor