Sebanyak 32 item atau buku ditemukan

Etika Beribadah

Berdasarkan Alquran dan Sunnah

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt. Sebaiknya, jika seseorang melakukan ibadah tidak sesuai dengan petunjuk atau tuntunan yang disyaratkan maka amalnya tersebut akan sia-sia. Oleh karena itu, kehadiran buku Etika Beribadah Berdasarkan Alquran dan Sunnah menjadi sangat penting dan istimewa. Buku ini akan menjelaskan bagaimana petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah dalam Islam, mulai dari pelaksanaan wudhu dan tayamum, shalat, puasa, zakat, infak, dan sedekah sampai dengan ibadah haji dan umrah. Dengan bahasa sederhana, penulis mengajak pembaca untuk mempelajari secara detail mengenai hal tersebut sehingga dapat menemukan keindahan dan mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Dengan demikian, ibadah tidak lagi menjadi tuntutan melainkan suatu kebutuhan yang sudah seharusnya dijalankan dengan penuh keikhlasan. Selamat Membaca.

Petunjuk atau tuntunan dan etika beribadah menjadi keharusan bagi masyarakat muslim agar dapat menunaikan ibadah dengan baik dan sesuai dengan petunjuk yang diajarkan Rasulullah Saw sehingga ibadahnya dapat diterima Allah Swt.

Penggambaran Nilai Moderasi Beragama dalam Tayangan Kartun Anak Nussa Rara dan Omar Hana

Buku ini membahas tentang bagaimana anak-anak digambarkan dalam dua film Indonesia dan Malaysia (Nusa Rara dan Omar Hana) menyikapi pluralisme. Berbekal CDA, buku ini bercerita bagaimana tim kedua film menyelipkan pesan-pesan kebaikan sekaligus nilai apa yang diselipkan di dalamnya. Pada buku ini kita akan diajak menemukan beberapa persamaan sekaligus juga perbedaan penggambaran nilai-nilai moderasi beragama pada kedua tayangan kartun anak tersebut, serta merefleksikan wacana yang ingin disampaikan pembuat film. Lepas dari nilai-nilai baik menghadapi pluralisme di masyarakat yang nampak dalam toleransi, komitmen kebangsaan, antikekerasan, dan mengakomodir kebudayaan lokal yang dikemas dengan baik, buku ini juga mencoba menemukan agenda apa yang dimasukkan dalam pilihan baik verbal maupun visual pada kedua film.

Buku ini membahas tentang bagaimana anak-anak digambarkan dalam dua film Indonesia dan Malaysia (Nusa Rara dan Omar Hana) menyikapi pluralisme.

Membangun Pendidikan Karakter

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk Karakter Dan Moral Serta Pengaruh Orangtua Dan Guru Pada Generasi Millennial, Modeling Dalam Pendidikan Karakter, Cara-Cara Membangun Karakter Unggul Dan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk ...

MANAJEMEN PARIWISATA

Secara luas pariwisata adalah rangkaian aktivitas dan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok atau keluarga ke suatu tempat secara sementara dengan tujuan mencari ketenangan, kedamaian, keseimbangan, keserasian dan kebahagiaan jiwa. Pariwisata didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Pariwisata merupakan fenomena kebutuhan akan kesehatan dan pergantian suasana, penilaian yang sadar dan menumbuhkan (cinta) terhadap keindahan alam dan khususnya bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat. Pariwisata adalah kegiatan seseorang yang bepergian atau tinggal di suatu tempat di luar lingkungannya yang biasa dalam waktu tidak lebih dari satu tahun secara terus menerus, untuk kesenangan, bisnis ataupun tujuan lainnya. Manajemen pariwisata adalah satu bidang yang luas dengan banyak peluang. Prospek yang menguntungkan di masa depan ini bisa dipelajari di berbagai universitas di indonesia. Banyak jurusan dan bidang study yang mendalami manajemen khususnya bagian pariwisata. Peluang di masa depan dari bidang ini bukan hanya sebagai pegawai saja. Para lulusan nantinya bisa membuka sendiri usaha di sektor wisata. Ada banyak sekali contohnya, seperti travel agent, guide, penginapan, dan sebagainya. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola Pariwisata terutama dalam hal manajemen Pariwisata untuk menjalankan roda perputaran kePariwisataan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas manajemen Pariwisata yang baik dan efisien. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen Pariwisata, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen Pariwisata.

Anggaran dapat menunjukkan hubungan antara sumber daya dialokasikan dengan hasil yang dicapai. ... Pentingnya pengukuran kinerja organisasi sektor publik tidak terlepas dari bentuk tanggung jawab kepada masyarakat (publik) itu sendiri.

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan cara manusia untuk menyampaikan sebuah gagasan atau kemauan dan lain sebagainya. Dengan upaya tersebut, manusia dapat saling berhubungan satu sama lainnya.

Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta. Prenada Media Group Cangara, H. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Cangara, Hafied. (2009).

Pendidikan Karakter Yang Efektif Di Era Milenial

Judul : Pendidikan Karakter Yang Efektif Di Era Milenial Penulis : Eko Suharyanto, S.T, M.Kom, Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 150 Halaman No ISBN : 978-623-6233-52-8 SINOPSI BUKU Pendidikan karakter bagi anak di usia milenium dimulai dengan pencerminan lingkungan yang baik dalam keluarga. Jika karakter atau moral seluruh anggota keluarga baik, maka lingkungan masyarakat juga akan baik. Mempromosikan anak-anak di masyarakat dengan mendorong kegiatan positif, gotong royong, persahabatan dan dialog keagamaan yang interaktif. Masyarakat dituntut berperan dalam menciptakan masyarakat yang nyaman dan peduli terhadap pendidikan. Masyarakat diharapkan dapat terlibat aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekitarnya. Selanjutnya lingkungan pendidikan harus bersinergi secara harmonis sehingga terbentuk pendidikan yang terintegrasi antara lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Integrasi tersebut akan menciptakan masyarakat yang harmonis. Dengan demikian diharapkan karakter anak menjadi baik pula. Salah satu faktor yang menyebabkan anak dapat memperoleh kecerdasan dan karakter yang baik karena didukung oleh faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling melengkapi. Ketiga lingkungan tersebut harus mampu menjalankan fungsinya sebagai sarana pemberian motivasi, pendidikan edukatif kepada anak, wahana pengembangan potensi pada anak.

Judul : Pendidikan Karakter Yang Efektif Di Era Milenial Penulis : Eko Suharyanto, S.T, M.Kom, Dr. Yunus, S.Pd.I, M.Pd.I Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 150 Halaman No ISBN : 978-623-6233-52-8 SINOPSI BUKU Pendidikan karakter bagi anak di ...

Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk SD

Pendekatan dan Teknis

Buku ini menyajikan model, metode pembelajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak Sekolah Dasar. Sasarannya adalah para calon guru yang sedang mempersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik khususnya Pendidikan Sekolah Dasar. Buku Persembahan Penerbit Media Maxima

Buku ini menyajikan model, metode pembelajaran Bahasa Indonesia untuk anak-anak Sekolah Dasar.

PENGANTAR SENI DRAMA DI SD

Pelajaran Seni Drama- Tari di Sekolah Dasar sudah saatnya keluar dari paradigma lama, yakni hanya sebagai mata pelajaran kelas ke dua. Pelajaran ini seringkali identik dengan kegiatan ekstra kurikuler, sehingga tak jarang posisinya tersingkir dari lima pelajaran utama di SD. Posisinya yang tidak seksi menurut banyak kalangan ini menyebabkan pengelolahan sistem pembelajaran untuk pelajaran ini sekedarnya saja. Betapa mudahnya mengajarkan pelajaran ini di SD jika guru hanya menyuruh setiap anak menari atau bermain drama lalu memberikan penilaian satu persatu di setiap akhir semester.

Hal ini penting karena pengalaman anak pada usia dini merupakan landasan dasar bagi kehidupan di masa datang. Oleh karena itu pengalaman kreatif bagi anak meski menjadi bagian utama dalam pendidikan. Pada kurikulum 1994 SD, ...