Sebanyak 17 item atau buku ditemukan

KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH

Refleksi Penerapan Kurikulum Melalui Evaluasi Pembelajaran PPKn

Buku ini tidak hanya memberikan pembelajaran tentang sebuah evaluasiǡ tetapi juga menengahkan narasi politik pendidikan dicabutnya Kurikulum Berbasis Sekolah, dulu KTSP. Sebuah pesan penting, agar merdeka belajar dan kurikulum selanjutnya tidak bernasib sama -Prof. Yetti Supriyati, Guru Besar Tetap UNJ Koorprodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ Buku yang berjudul Kurikulum Berbasis Sekolah yang memfokuskan pada Evaluasi Pembelajaran PPKn yang ditulis oleh Dr. Komarudinǡ M.Si. sebagai ahli evaluasi pembelajaran dalam bidang PPKn sangat tepat terbit pada saat dunia pendidikan di tanah air sedang melakukan penyesuaian kurikulum untuk mewujudkan bonus demografi guna mencapai Generasi Emas 2045 -Prof. Dr. Sapriya M.Ed., Sekretaris Jenderal Asosiasi Profesi PPKn Indonesia (AP3KnI) Saya meyakini Buku Kurikulum Berbasis Sekolah ini dapat berkontribusi positif bagi pengamat, peminat, guru, dosen, dan penentu kebijakan bahwa perubahan kurikukum adalah suatu keniscayaan dengan catatan tebal bahwa lakukanlah evaluasi kurikulum secara mendasar dan menyeluruh. -Muhammad Japarǡ Profesor Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta Memproyeksikan kembali kurikulum berbasis sekolah (KBS) di era merdeka belajar, merupakan ide dan gasan yang brilian dari Dr. Komarudin. M.Si. Maka buku ini adalah sangat penting menjadi salah satu rujukan bagi siapa saja yang sedang belajar dan mendalami pendidikan. Oleh sebab itu buku ini sangat penting dan perlu anda baca Prof. Dr. H. Azwar Ananda, MA, Dosen Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang Kita perlu menengok ke belakang memberikan energi dan visi baru pada konsep Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS) dengan melakukan transformasi dan revitalisasi pada nilaiǦnilai penguatan merdeka belajar. Inilah solusi inovasi pengembangan kurikulum yang harus dilakukan. Buku ini adalah salah satu jawaban dan solusi yang kita harapkan. Prof. Dr. Nadirohǡ M.Pd., Guru Besar Tetap dan Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Yetti Supriyati, Guru Besar Tetap UNJ Koorprodi S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ Buku yang berjudul Kurikulum Berbasis Sekolah yang memfokuskan pada Evaluasi Pembelajaran PPKn yang ditulis oleh Dr. Komarudinǡ M.Si. ...

MERDEKA BELAJAR

Dalam Mencapai Indonesia Maju 2045

Sebagaimana yang telah ditegaskan dalam Visi Indonesia bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki tugas untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (periode ke-II tahun 2019-2024) dan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadim Anwar Makarim sebagai nahkoda Kemendikbud telah mengeluarkan dan menetapkan empat program pokok kebijakan pendidikan nasional yaitu “Merdeka Belajar”. Program tersebut meliputi (1) Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) diselenggarakan di Sekolah dengan bentuk tes untuk uji kompetensi dan portofolio, (2) Ujian Nasional (UN) diubah menjadi Asessment Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, tes diselenggarakan untuk kelas 4, 8, dan kelas 11, (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang hanya terdiri dari komponen inti yaitu (a) Tujuan Pembelajaran; (b) Kegiatan pembelajaran; dan (c) Asessment, dan kebijakan yang ke (4) terkait Peraturan Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi Kemendikbud tetap menggunakan Sistem Zonasi dengan adaptasi yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi ketimpangan akses dan kulitas diberbagai daerah. Daerah diberikan kewenangan dalam menentukan proporsi dan menetapkan wilayah zonasi. Adapun komposisi PPDB jalur zonasi dapat menerima siswa minimal 50 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen, jalur perpindahan maksimal 5 persen, selebihnya jalur prestasi 0-30 persen. Mendikbud Nadim Makarim berharap pemerintah daerah dan pusat dapat bergerak bersama dalam mengimplementasikan empat program kebijakan pendidikan nasional melalui pemerataan akses dan kualitas pendidikan. Problemnya bagaimana Merdeka Belajar diterjemahkan dalam proses belajar mengajar? Ini belum ada semacam koridor baku yang merdeka. Kemudian jika praktik Merdeka Belajar dalam proses belajar mengajar tersebut memerlukan kualifikasi tertentu yang harus dimiliki guru, lalu guru seperti apa yang diharapkan mampu menerjemahkan Merdeka Belajar? Untuk menghadirkan guru yang berkualitas agar mampu menghadirkan Merdeka Belajar dan mampu menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan yang penuh ketidakpastian itu seperti apa? Di sisi lain kita semua menyadari bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang begitu luas dan sangat bervariasi dari sisi keberadaan guru, baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga sangat sulit kita untuk menerapkan 8 standar nasional pendidikan yang seharusnya dicapai oleh semua jenjang dan satuan pendidikan di semua provinsi dan kabupaten kota. Bagaimana kebijakan pemerintah terhadap universitas yang menyiapkan guru-guru masa depan? Model Pendidikan untuk guru yang mampu menghadapi masa depan dengan konsep merdeka belajar itu seperti apa?

Problemnya bagaimana Merdeka Belajar diterjemahkan dalam proses belajar mengajar? Ini belum ada semacam koridor baku yang merdeka.

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA: Konsep Dasar dan Teori

Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dari sebuah organisasi. Itu karena manusia memberikan bakat, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Untuk mengelola SDM dengan baik, diperlukan suatu Manajemen Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat MSDM. MSDM akan mengatur hubungan dan peranan sumber daya manusia yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat dapat tercapai dengan maksimal. Oleh sebab itulah, pemahaman yang mendasar serta menyeluruh atas manajemen sumber daya manusia menjadi sesuatu yang mendesak. Buku ini merupakan sebuah pengenalan awal terhadap konsep MSDM dan hal-hal lain yang meliputinya. Terdiri atas 22 bab, buku ini dihadirkan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran MSDM untuk memudahkan pembaca dalam memahami MSDM secara lebih jelas dan padat.

Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dari sebuah organisasi.

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Buku ini disusun sebagai buku teks yang dapat dipergunakan oleh khalayak umum maupun oleh para peserta didik. Secara rinci buku ini memuat beberapa konsep penting (1) Pentingnya Orientasi Mutu Dalam Meningkatkan Sistem Pendidikan Nasional, (2) Latar Belakang Perkembangan Mutu, (3) Konsep Mutu Pendidikan, (4) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, (5) Model Manajemen Mutu, (6) Alat Dan Teknik Manajemen Mutu Terpadu, (7) Implementasi Manajemen Mutu. Dalam Pendidikan, (8) Cara Merancang Pendidikan Dasar Berkualitas Berdasar TQM, (9) Membangun Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter. Semua materi ini ditulis dengan mengacu pad abuku-buku yang relevan

Secara rinci buku ini memuat beberapa konsep penting (1) Pentingnya Orientasi Mutu Dalam Meningkatkan Sistem Pendidikan Nasional, (2) Latar Belakang Perkembangan Mutu, (3) Konsep Mutu Pendidikan, (4) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, (5) ...

SOSIOLOGI KELUARGA

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial. Pada Program Studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi, Sosiologi Keluarga merupakan salah satu Mata Kuliah Khusus (MKK) Program Studi yang wajib diajarkan untuk memberikan pembekalan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengenai institusi keluarga dalam perspektif sosiologi. Institusi keluarga memiliki pengaruh yang signifikan bagi seseorang dan merupakan media sosialisasi pendidikan yang pertama, selain sekolah dan masyarakat. Penanaman nilai, norma, interaksi, dan lainnya pertama kali di peroleh dari institusi keluarga. Sebagai cabang ilmu sosiologi, sosiologi keluarga mengkaji tentang realitas sosiologis dari interaksi, pola, bentuk, dan perubahan-perubahan dalam institusi keluarga. Selain itu, juga mengkaji pengaruh perubahan atau pergeseran masyarakat terhadap institusi keluarga dan pengaruh sistem dalam institusi keluarga terhadap masyarakat secara umum. Terkait hal ini, buku ini menyajikan 9 bahasan yang meliputi: (1) Pengenalan Sosiologi Keluarga; (2) Teori-Teori dalam Sosiologi Keluarga; (3) Keluarga sebagai Institusi Sosial; (4) Pembentukan dan Pembubaran Keluarga; (5) Pembentukan Garis Kekerabatan dalam Keluarga; (6) Sosialisasi, Hubungan dan Jaringan dalam Keluarga; (7) Stratifikasi Keluarga dalam Kehidupan Sosial; (8) Tantangan Keluarga di Era Post-Industrialisasi; dan (9). Demokratisasi dalam Keluarga Post-Industrialisasi

Sosiologi keluarga merupakan salah satu cabang ilmu sosiologi yang penting dipelajari oleh mahasiswa pada Program Studi Sosiologi, Pendidikan Sosiologi, dan Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial.

Strategi Jitu Publikasi Artikel Ilmiah pada Jurnal Bereputasi

Publikasi artikel ilmiah pada jurnal merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan pemikiran kepada khalayak luas, bentuk kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan solusi atas permasalahan yang terjadi. Banyak manfaat ketika anda telah berhasil mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal bereputasi yakni sebagai salah satu syarat kelulusan, untuk melanjutkan studi lanjut, untuk mendapatkan beasiswa, dan untuk peningkatan karir akademik dosen. Publikasi juga merupakan bentuk pengakuan bahwa karya yang ditulis telah memenuhi kaidah dan standar yang berlaku. Buku Strategi Jitu Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Bereputasi ini disusun untuk mempersiapkan dan memandu anda untuk membuat artikel ilmiah yang bisa terpublikasi di jurnal yang bereputasi. Materi yang dibahas dalam buku ini yakni: susunan artikel ilmiah, persiapan sebelum mengirimkan artikel ke jurnal ilmiah, langkah pengajuan artikel ilmiah, penyebab penolakan artikel dan tips mengatasinya

Buku Strategi Jitu Publikasi Artikel Ilmiah Pada Jurnal Bereputasi ini disusun untuk mempersiapkan dan memandu anda untuk membuat artikel ilmiah yang bisa terpublikasi di jurnal yang bereputasi.

BUNGA RAMPAI PENDIDIKAN INDONESIA: Tribute to Prof. H.A.R Tilaar

Ketika meninggal 30 Oktober 2019 dalam usia 87 tahun, Prof. Dr. Henry Alexis Rudolf Tilaar (Prof Tilaar) meninggalkan warisan berharga untuk bangsa ini khususnya di bidang kependidikan. Ratusan doktor dan sarjana pendidikan, ribuan bahkan ratusan ribu, mungkin jutaan anak menjadi “orang” karena sentuhan tangannya sebagai pendidik (guru atau dosen). Puluhan buku—ketebalan umumnya minimal 300 halaman—terbit dari pengalaman, refleksi, pemikiran, komitmen dan kecintaannya sebagai guru di jenjang pendidikan dasar dan menengah, dosen dan guru besar di pendidikan tinggi. Terdukung jabatan-jabatan birokratisnya di Bappenas dan lembaga pendidikan tinggi Universitas Negeri Jakarta, warisan itu niscaya sangat berarti; tidak hanya warisan tentang masa lalu praksis pendidikan di negeri ini tetapi juga bahan belajar bagi banyak orang, utamanya para pengambil kebijakan pendidikan di masa sesudahnya.

Era baru dalam sejarah Indonesia tercipta ketika pada tanggal 17 Agustus 1945
bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya. Fase berikutnya yang muncul
yaitu era kembalinya Republik Indonesia setelah sempat terpecah akibat dari ...