Sebanyak 1421 item atau buku ditemukan

Politik Identitas

Dalam Perspektif Al-Qur'an dan Teori Modern

Kajian terhadap politik di tanah air belakangan ditandai dengan maraknya kajian di sekitar identitas dengan sasaran kajian yang lebih ditujukan kepada Muslim sebagai entitas terbesar. Beberapa kajian membingkai politik identitas sebagai perilaku politik kolektif yang menganggu proses demokratisasi. Kajian Eman Sulaeman menggunakan perspektif yang tidak dilazim digunakan oleh kajian sebelumnya yang kemudian melahirkan hasil kajian yang berbeda. Dalam kajian ini, Eman Sulaeman coba mengeksplorasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan politik identitas. Dengan cara yang demikian, kajian ini—setidaknya menurut perspektif penulisnya-memperkuat keterkaitan Al-Qur’an dengan isu-isu politik kontemporer. Tidak berhenti di situ, kajian ini juga coba mengeksplorasi Al-Qur’an sebagai basis dan rujukan etis dalam merespon persoalan politik kontemporer. Kajian dalam buku ini patut diapresiasi dan pada gilirannya akan mengundang kajian kritis. (Syamsul Arifin, Guru Besar Sosiologi Agama dan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan al-Islam-Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Malang) Politik Aliran sesungguhnya adalah istilah yang netral. Menggambarkan secara sosiologis afiliasi politik pada satu kelompok berdasarkan pada kesamaan latar belakang; agama, ras, ataupun idiologi. Namun dalam wacana politik mutakhir, terutama pasca Pilkada DKI 2017 mendapat makna peyoratif. Framing dan mendiskreditkan umat Islam. Kalau umat Islam memilih pemimpin berdasarkan latar belakang agama: Politik Aliran. Bila bukan Islam: itu bukan Politik Aliran. Sesimpel itu. (Hersubeno Arif, Pengamat Politik) - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.

Dalam kajian ini, Eman Sulaeman coba mengeksplorasi ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan politik identitas.

Terapi Penyembuhan Diri

dari Khazanah al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw

“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka terdapat nikmat yang besar dari sisi Allah.” (QS. Al-Ahzab 47) “Siapa yang bersedih, Akulah yang melepaskan kesedihannya. Siapa yang bertobat, Akulah yang menerima tobatnya. Siapa yang takut, Akulah yang menghilangkan ketakutannya. Dan siapa yang kelaparan, Akulah yang memberinya rasa kenyang. Apabila hambaKu berlaku taat kepadaKu dan membuat Aku ridha, maka Aku mudahkan urusannya, Aku teguhkan dirinya, dan Aku lapangkan dadanya.” (Hadis Qudsi) Mengapa aku begitu mudah sobek hatinya, perasaannya, dan pikirannya hingga koyak-moyak pulalah ketenangan hidupnya di hadapan pelbagai dinamika hidup sehari-hari? Padahal, begitu ruah lagi limpah di dalam al-Qur’an, juga sunnah Nabi Muhammad Saw, keterangan-keterangan jelas perihal diteguhkanNya hati seorang mukmin dan muslim—“la khaufun ‘alaihim wala hum yahzanun, tiada rasa takut dan sedih dalam hidupnya”? Ada apa denganku (hatinya, pikirannya, perilakunya), bagaimana seyogianya aku menyembuhkan diriku agar aku bisa kembali kepada fitrah jiwa yang teguh sang mukmin dan muslim? Buku ini menyajikan kajian ilmu dengan luas dan mendalam terhadap khazanah al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad Saw perihal problem umum mental (batin, rohani) manusia mutakhir yang gampang dikoyak kecewa, duka, dan murka. Kegelisahan-kegelisahan pun meruahkan bandang ketakbahagiaan, ditambah dera panjang angan-angan yang berlesatan tak keruan, pelan demi pelan semakin mengempaskan hidup ke liang nirmakna. Hidup terasa begitu kosong dan murung, bahkan acap merajalela di antara deret material dan intelektual yang gemilang. Jika Anda bertakdir berjumpa buku tebal ini, mohon bersabar dan bertekun membacanya secara berurutan, tidak lompat-lompat, insya Allah akan terdulang utuh khazanah ilmu yang mantap secara naqli (sumber spiritual) dan ‘aqli (analisis rasional dan kontekstualisasinya), yang menggali dengan detail ajaran-ajaran spiritual dan amaliah al-Qur’an dan sunnah Nabi Saw bagi usaha meraih hidup yang seyogianya menenangkan dan menyenangkan. BismiLlah, bisa.

“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin bahwa sesungguhnya bagi mereka terdapat nikmat yang besar dari sisi Allah.” (QS.

Komunikasi Politik Dalam Penyelesaian Konflik di Aceh

Pada tanggal 12 Maret 2000, terjadilah pertemuan pertama antara Wakil Pemerintah RI Bondan Gunawan dengan Panglima GAM Tgk. Abdullah Syafiie.Kemudian, pada bulan April 2000 Pemerintah Pusat mulai mengadakan perundingan secara resmi dengan Aceh Sumatera Tradisional Liberation Front (ASNLF)Hasan Di Tiro yang ditandai dengan ditandatanganinya naskah Kesepahaman bersama di Bavois Swiss. Terjadinya perundingan antara Pemerintah Pusat (RI) dengan Angkatan Gerakan Aceh Merdeka/ASNLF pimpinan Hasan Tiro menunjukkan bahwa pemerintah RI telah mengalihkan pendekatan penyelesaian masalah Aceh dari penggunaan kekuatan senjata (militer) ke meja perundingan yang merupakan cerminan dari komunikasi politik.

prinsip dan perundang-undangan yang berlaku dalam Islam. Aceh menganut syariat Islam sebagai hukum negara yang sah dan sempurna. Penyerangan terhadap kedaulatan negara Aceh oleh bangsa yang berbeda agama dan keyakinan dianggap sebagai ...

PALESTINA : Komunikasi Kemerdekaan dan Tragedi Kemanusiaan

“Tragedi kemanusiaan terhadap Palestina yang dilakukan oleh Zionis Israel melanggar Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional dari berbagai segi. Baik hak untuk hidup, hak memiliki properti, hak keamanan, hak kesehatan, hak pendidikan maupun hak menjalankan agama. Dunia Internasional sudah saatnya melakukan komunikasi secara serius agar masyarakat Palestina mendapatkan kemerdekaan sejati.”

Oleh: Samsuriyanto Jauh sebelumnya, penghinaan Macron terhadap Islam dianggap kebebasan ekspresi dan bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM). Padahal ucapan Presiden Prancis itu bisa sebagai biang permusuhan dan menimbulkan kegaduhan dengan ...

Komunikasi Anak Muda untuk Perubahan Sosial

Komunikasi Anak Muda untuk Perubahan Sosial merupakan hasil dari Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) ke-4 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara pada November 2021. Tema pokok komunikasi anak muda dan relevansinya dengan perubahan sosial ditetapkan mengingat perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi, membuka peluang bagi anak muda untuk makin berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran penting anak muda dalam perubahan sosial masyarakat terutama terwujud dalam proses perubahan dari masyarakat analog ke masyarakat digital. Dalam konteks ini, mengetahui karakter mereka dalam berkomunikasi menjadi kunci kesuksesan dalam membangun perubahan sosial secara keberlanjutan. Dalam buku ini, pengamatan dan refleksi ilmiah para dosen dan peneliti dari berbagai universitas dikategorikan dalam tiga gugus tema: • Anak Muda di Lorong Panjang Media Sosial • Anak Muda dan Media Komunikasi • Anak Muda dan Etika di Era Hibrida Media Buku ini memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai masukan akademis dari bidang ilmu komunikasi bagi pengembangan generasi muda, khususnya dalam konteks perubahan sosial, dan dapat menjadi kajian penting bagi dosen, mahasiswa, peneliti, dan praktisi media.

dramaturgi dalam media sosial: Penggunaan Second Account di instagram pada Kalangan mahasiswa Forum studi islam (Fsi) universitas islam riau Marleni Rahayu1, Muh. Ar Imam Riauan2 1,2 Universitas Islam Riau Jalan Kaharudin Nasution, ...

Prinsip-prinsip Komunikasi dalam al-Qur’an

Sistematika buku ini terdiri dari lima bab. Bab Pendahuluan, bersifat teoritis berdasarkan realitas kajian komunikasi persepktif al-Qur’an. Bab kedua, menguraikan secara umum tentang komunikasi. Pembahasanny meliputi pengertian komunikasi, proses komunikasi serta fungsi komunikasi. Bab ketiga, dikemukakan ayat-ayat tentang prinsip komunikasi menurut Alquran. Dalam bab ini, ayat-ayat yang dikemukakan tidak diinterpretasikan. Tetapi, sekedar mengungkapkan pengklasifikasiannya, guna memudahkan peng-analisaan pada bab berikutnya. Bab keempat mengurai analisa mendalam mengenai hakekat komunikasi. Disamping itu, di-interpretasikan ayat-ayat Alquran yang berkenaan dengan prinsip-prinsip komunikasi sesuai dengan ajaran Islam. Bab kelima menyimpulkan rumusan akhir dari hasil kajian.

Sistematika buku ini terdiri dari lima bab.

Komunikasi Islam

Praktik Komunikasi Islam pada era revolusi industri 4.0 sangat diperlukan sebagai langkah strategis untuk menumbuhkan, menjaga, dan mengembangkan peradaban Islam. Penerapan komunikasi Islam yang benar, akan mampu menghantarkan perubahan perubahaan komunikasi yang sehat, dengan tidak menghilangkan keunikan Islam di berbagai belahan dunia. Karena Islam bukanlah agama yang lahir dalam ruang hampa tanpa terikat budaya setempat. Tetapi justru selalu terjadi komunikasi yang berkelanjutan antara ajaran Islam dan yang tumbuh berkembang di masyarakat, sehingga melahirkan budaya maju yang dpat melahirkan peradaban Islam. Penulisan buku ini diperuntukkan untuk bahan ajar di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang diharapkan dapat menjadi dorongan untuk kajian selanjutnya. Sebab buku yang membahas tentang komunikasi Islam relatif masih sedikit jumlahnya. Buku ini berisi berbagai pembahasan tentang komunikasi Islam mulai dari ruang lingkup komunikasi Islam, praktik komunikasi Islam dari masa ke masa, manusia dalam perspektif komunikasi Islam, unsur-unsur, bentuk, dan fungsi komunikasi. Termasuk juga membahas korelasi komunikasi Islam, metode dan strategi komunikasi Islam, komunikan sebagai penerima pesan, efek dan prinsip-prinsip komunikasi Islam.

Kontennya, dapat berupa ilmu pengetahuan Islam ditinjau dari berbagai aspek, hiburan Islami, informasi Islami, dan nasihat mengajak kepada kebaikan Islam. Ketiga, metode (thariqah) komunikasi Islam adalah ilmu yang mempelajari tata cara ...

Komunikasi Strategis Indonesia-Tiongkok

Mempelajari dunia Tiongkok tidak pernah habisnya, kajian ini telah diteliti oleh penulis dari berbagai segmen dan latar belakang, baik oleh bangsa Tionghoa sendiri maupun orang asing. Dunia Tiongkok sendiri dapat ditelusuri mulai 2500 tahun sebelum Masehi. Sejarah Tiongkok menjadi perhatian para penulis dari Barat, Timur, sampai ke Persia. Sentuhan peradaban besar Tiongkok dengan dunia luar dimulai dari Jalur Sutra (Silk Road) kuno sampai dunia global. Jalur Sutra dikembangkan dengan konsep pembangunan Tionghoa one belt one road mulai dari Asia, Timur Tengah, sampai ke Afrika. Komunikasi global melalui Jalur Sutra bersentuhan dengan dunia Islam. Islam dan Tiongkok sebagai sahabat dalam peradaban dunia sampai saat ini. Sebagai bangsa Asia, Tiongkok bersentuhan dengan peradaban Melayu di Nusantara. Setelah Indonesia merdeka, Tiongkok membangun diplomasi guna menciptakan perdamaian dunia dan menjadi mitra dalam bidang budaya, ekonomi, dan politik. Penulis buku ini, sebagai pengajar komunikasi antarbudaya di Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Aceh juga alumni Program Pendidikan Reguler Lemhannas Republik Indonesia angkatan LVI tahun 2017, mencoba mengkaji komunikasi politik Indonesia-Tiongkok berdasarkan model komunikasi sosial budaya, tradisi, etos, etika dan agama. Penulis berusaha mencoba melihat kajian komunikasi politik berdasarkan fenomena global yang mempunyai harapan dan tantangan bagi bangsa Indonesia. Harapan bagi bangsa Indonesia dan China dalam membangun komunikasi politik, yang didasarkan kepada ajaran agama Islam yang merupakan jembatan menuju harmoni. Kearifan komunikasi antara Indonesia dan Tiongkok dapat dibangun dengan semangat spiritual dan budaya Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai lokal yang telah berinteraksi dengan budaya Tiongkok ribuan tahun yang lalu. Benang merah komunikasi politik antara Indonesia dan Tiongkok dibingkai dengan semangat gotong-royong dan ciri ke-Indonesia-an plus Islam dan peradaban Tionghoa Raya melalui peranakan Tionghoa di Asia Tenggara.

dari hubungan strategis bagi pemeluk Islam untuk mempelajari halhal yang belum ada di negeri Islam . Islam sangat menghargai siapa saja yang menuntut Ilmu , di mana dan kapan saja . Oleh karena itu kemampuan China dalam bidang teknologi ...

Handbook Komunikasi Politik

Dalam waktu kurang dari masa kerja sebagian besar orang, hanya dalam beberapa dekade, komunikasi politik seperti yang dipraktekkan dan sebagai bidang penyelidikan ilmiah telah dirubah oleh era baru keterhubungan yang berkelanjutan. Transformasi ini dimulai dengan siaran dalam dekade terakhir abad ke-20, ketika kemajuan teknologi kabel dan satelit melahirkan lebih banyak pilihan untuk mendapatkan informasi dan hiburan dari seluruh dunia dibandingkan sebelumnya.

setidaknya 431 blog per 3 Juni 2006 berbicara tentang fatwa atau pendapat agama yang dikeluarkan oleh Al-Qaradawi yang memicu kontroversi di seluruh dunia: pembunuhan kontraktor Amerika di Irak sebagai kewajiban Islam.