Sebanyak 1608 item atau buku ditemukan

Khazanah Moderasi Beragama

dalam Al-Qur'an dan Penerapannya di Indonesia

Buku ini memuat sekian persoalan mengenai Islam dan umat Islam di Indonesia yang tengah menghadapi dua tantangan. Pertama, kecenderungan sebagian kalangan umat Islam untuk bersikap ekstrem dan ketat dalam memahami teks-teks keagamaan dan mencoba memaksakan cara tersebut ke tengah masyarakat muslim, bahkan dalam beberapa hal menggunakan kekerasan. Kedua, kecenderungan lain yang juga ekstrem dengan bersikap longgar dalam beragama dan tunduk pada perilaku serta pemikiran negatif yang berasal dari budaya dan peradaban lain. Selain hal di atas, juga terdapat penerimaan dan penolakan mengenai istilah moderasi beragama, dalam konteks Indonesia. Salah satu perbedaan buku ini dengan buku moderasi beragama lainnya adalah di samping menghidangkan problematika yang telah dipaparkan di atas, juga concern pada istilah-istilah moderasi beragama dalam Al-Qur’an dengan penafsirannya. Di antaranya; Al-Wasth (الوسط), Al-Sadad (السداد), Al-Qasd (القصد), Al-Istiqamah (الإستقامة), Al-Khairiyah (الخيرية), Al-Adl (العدل), Al-Yusr (اليسر), Al-Hikmah (الحكمة). Buku ini, menjelaskan 8 langkah utama mewujudkan pemahaman moderasi beragama konteks Indonesia. Pertama, kemampuan menyinergikan antara teks, konteks, dan kontekstualisasi beragama. Kedua, kemampuan memilah kemudahan beragama dan menggampangkannya. Ketiga, kemampuan menyeimbangkan hak kebebasan dan kewajiban. Keempat, kemampuan memilih yang terpenting di antara yang penting dan tidak penting. Kelima, kemampuan membandingkan kadar kemaslahatan dan kemudaratan. Keenam, kemampuan menyinergikan ilmu dan amal. Ketujuh, kemampuan menyinergikan ijtihad pemikiran lama dan ijtihad pemikiran kontemporer. Kedelapan, kemampuan menyinergikan literasi dan emosi.

Buku ini memuat sekian persoalan mengenai Islam dan umat Islam di Indonesia yang tengah menghadapi dua tantangan.

Praktik Baik Moderasi Beragama Di Madrasah

Judul : Praktik Baik Moderasi Beragama Di Madrasah Penulis : Risna, Dharma Harfin, Nurdin, Isbawahyudin, Ihdiana, Sampara Halik, Nur Asti Sari, Kasmawati, Dina Maryani Z, Dian Fitri Nurmalasari, Sitti Aisyah Ona, Muh. Nurdin A.N., dan Irham Said Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 189 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-528-1 SINOPSIS Buku yang bertajuk “Praktik Baik Moderasi Beragama Di Madrasah” ini sebagai bentuk refleksi ide dan pelaksanaan moderasi beragama pada lingkup Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi, merupakan suplemen tambahan dari sekian banyaknya buku-buku yang membahas tentang “Moderasi Beragama”, terutama yang secara resmi diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Buku ini dimaksudkan sebagai referensi tambahan yang bersifat lebih praktikal bagi segenap pembaca, utamanya yang bekerja dalam lingkup pendidikan madrasah. Buku ini menyajikan bacaan yang lebih ringkas dan praktis dalam memahami pelaksanaan moderasi beragama di madrasah. Agar semakin mudah untuk dipahami oleh para pembaca, maka pada beberapa bagian dari buku ini, sengaja ditampilkan contoh-contoh kasus yang dikemas secara naratif namun mudah untuk dipahami. Sangat diharapkan buku ini dapat memberi penguatan pemahaman bagi guru tentang moderasi beragama dan bagaimana mengimplementasikannya dimadrasah. Penjelasan atau ulasan terkait semua itu, secara lebih mendalam tentang apa itu moderasi beragama, mengapa ia penting dalam konteks Indonesia, serta bagaimana strategi penguatan dan implementasinya secara khusus dimadrasah, dapat dibaca dalam buku ini.

Judul : Praktik Baik Moderasi Beragama Di Madrasah Penulis : Risna, Dharma Harfin, Nurdin, Isbawahyudin, Ihdiana, Sampara Halik, Nur Asti Sari, Kasmawati, Dina Maryani Z, Dian Fitri Nurmalasari, Sitti Aisyah Ona, Muh.

Moderasi Beragama: Konstruksi Media Massa - Jejak Pustaka

Buku ini mneggali kajian tentang moderasi beragama dengan menguraikan konstruksi yang terjadi melalui media massa. Melalui analisis mendalam, pembaca diundang untuk menjelajahi bagaimana narasi agama dibentuk, dipertahankan, atau bahkan dipertentangkan dalam ranah media modern. Buku ini menjadi panduan penting bagi siapa pun yang ingin memahami dan mempromosikan dialog antarkepercayaan yang bermakna.

Buku ini mneggali kajian tentang moderasi beragama dengan menguraikan konstruksi yang terjadi melalui media massa.

Motivasi Moderasi Beragama

Sikap keras dan kaku dalam beragama merupakan fenomena lama, tetapi pada dekade terakhir ini terasa membesar dan berubah menjadi bahaya yang tidak boleh disepelekan atau dipandang dengan sebelah mata, inilah yang memotivasi penulis dalam upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup bermoderasi dalam beragama. Dengan hadirnya buku ini penulis berharap dapat memotivasi pembaca dalam menerapkan moderasi beragama dalam kesehariannya, sehingga tidak ada lagi konflik dalam beragama yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sikap keras dan kaku dalam beragama merupakan fenomena lama, tetapi pada dekade terakhir ini terasa membesar dan berubah menjadi bahaya yang tidak boleh disepelekan atau dipandang dengan sebelah mata, inilah yang memotivasi penulis dalam ...

Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Judul : Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Penulis : Nasruddin,S.Pd.I.,M.Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 198 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-631-8 SINOPSIS Moderasi beragama yaitu pemahaman seseorang individu yang perlu di moderkan dalam memahami ajaran agamanya, bukan agama tersebut yang dimodernkan. Agama itu sendiri sudah tidak perlu diperdebatkan lagi karena agama itu sendiri sudah sangat sempurna. Keterbatasan pemahaman manusia dalam memahami agama itulah yang menjadi sebab, sehingga banyak pemahaman yang kemudian memunculkan gerakan yang bertujuan untuk memisahkan unsur-unsur agama dari pengaruh budaya lokal.

Judul : Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Penulis : Nasruddin,S.Pd.I.,M.Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 198 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-631-8 SINOPSIS Moderasi beragama yaitu pemahaman ...

Ekonomi Islam dan Penguatan Keuangan Ekonomi Global - Jejak Pustaka

Ekonomi Islam dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan (integral) dari agama Islam. Sebagai derivasi dari agama Islam, ekonomi Islam akan mengikuti ajaran agama Islam dalam berbagai aspek. Islam adalah sistem kehidupan (way of life), dimana Islam telah menyediakan berbagai perangkat aturan yang lengkap untuk kehidupan manusia, termasuk dalam bidang ekonomi. Ketika homo economicus tidak mampu menjelaskan perilaku manusia secara lengkap, dan kesadaran para pembaharu ekonomi konvensional terhambat dengan tidak adanya standar moral yang dapat dijadikan sebagai acuan, maka ekonomi Islam menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pandangan Islam terhadap manusia dan bagaimana perilaku ekonomi adalah konsep yang komprehensif, konsep ini dapat disingkat homo Islamicus. Homo Islamicus mengarahkan manusia kepada tujuan hakiki dari kegiatan ekonomi, yaitu falah. Pembangunan ekonomi Indonesia dilakukan melalui prinsip antara lain mengelola peningkatan produktivitas nasional melalui inovasi, penguasaan, penelitian, pengembangan dan penerapan iptek menuju ekonomi berbasis pengetahuan serta kemandirian dan ketahanan bangsa secara berkelanjutan. Konsep ini dapat mendorong penguatan sistem inovasi menjadi agenda yang sangat penting vi dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi yang berbasis pengetahuan. Langkah percepatan dan per-luasan pembangunan ekonomi Indonesia telah dicanangkan dan menjadi bagian agenda Indonesia sebagai kekuatan ekonomi pada level dunia. Buku ini hadir untuk membahas isu dan problem ekonomi Islam dan penguatan ekonomi global.

Ekonomi Islam dibangun atas dasar agama Islam, karenanya ia merupakan bagian yang tidak dapat terpisah_kan (integral) dari agama Islam.

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Moderasi Beragama

Allah Swt menciptakan mahlukNya selalu berbeda dalam segala hal, warna kulit, suku, kebangsaan, agama dan karakter psikologinya. Manusia sebagai salah satu mahluk Allah Swt diperintahkan agar mau dan mampu mengenal satu dengan lainnya agar mengetahui dan menemukan kemanfaatan di balik perbedaan yang ada. Di era distrupsi atau era digital yang ditandai dengan teknologi informasi, pendidikan dihadapkan dengan banyak problematika yang harus dijawab dengan cara yang rasional, objektif dan sistematis. Pendidikan dihadapkan dengan moralitas lulusan yang relatif rendah karena masih banyak terjadi tawuran antar pelajar, pelecehan seksual di lembaga pendidikan, perundungan guru, bullying siswa. Diluar pendidikan masih banyak terjadi kekerasan dengan membawa simbol simbol keagamaan, saling serang gara gara beda agama, suku, kelompok atau keyakinan. Bahkan sebagian kelompok masih ada yang memiliki keraguan terhadap Pancasila sebagai filosofi negara, sehingga ingin mengusung khilafah (pemberlakuan sistem negara Islam) yang diklaim sebagai perintah ajaran agama Islam. Fenomena tersebut secara pelan atau cepat pasti membahayakan kelangsungan negara dan bangsa Indonesia yang sudah terkenal sebagai bangsa yang cinta damai, rukun, gotong royong toleran dan demokratis. Upaya untuk mengatasi dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pendidikan dan pembelajaran.

Allah Swt menciptakan mahlukNya selalu berbeda dalam segala hal, warna kulit, suku, kebangsaan, agama dan karakter psikologinya.

LOST ISLAMIC HISTORY

Merebut Kembali Kejayaan Peradaban Islam

Buku mi memberikan banyak insight menarik tentang kejadian-kejadian penting dalam sejarah Islam yang Muslim pun bisa jadi banyak tak mengetahuinya. Kilau sejarah kaum Muslim yang terpendam pasti menginspirasi jiwa-jiwa yang merindukan kebangkitan Islam. —Felix Siauw, Penulis Muhammad Al-Fatfh 1453 Islam telah menjadi salah satu kekuatan agama, sosial, dan politik paling kuat dalam sejarah. Selama 14 abad, dimulai dari Semenanjung Arab, suksesi entitas politik Muslim kendali kekuasaannya meluas hingga ke wilayah serta masyarakat yang terbentang dari selatan Prancis ke Afrika Timur hingga ke Asia Tenggara (Nusantara). Jarang ada yang mengetahui kontribusi dari para penguasa, negarawan, prajurit, pemikir, cendekiawan, dan teolog Muslim. Buku ini memberi kita wawasan mengenai sejumlah sosok dan institusi Islam, sekaligus menawarkan narasi baru tentang sejarah Islam yang hilang. Keunikan buku ini antara lain: · Dinasti Umayyah, Abbasiyah, dan Utsmaniyah ditampilkan secara lengkap. Begitu pula Fatimiyah, Safawiyah, Andalusia, Savana Afrika Barat, Mughal, hingga Kesultanan Pasai. · Mengungkap sejarah kolonisasi Eropa ke negeri-negeri Muslim serta berkembangnya negara-bangsa bangsa modern (modern nation-states) di Dunia Islam. · Dilengkapi dengan fakta menarik tentang potret sosok-sosok penting, penemuan, dan penggalan kecil sejarah yang jarang diketahui.

Buku mi memberikan banyak insight menarik tentang kejadian-kejadian penting dalam sejarah Islam yang Muslim pun bisa jadi banyak tak mengetahuinya.

Strategi Dakwah di Era Digital: Menakar Peluang, Tantangan dan Solusinya

Buku "Strategi Dakwah di Era Digital: Menakar Peluang, Tantangan dan Solusinya" membahas bagaimana pesan dakwah dapat disampaikan secara efektif di era digital yang terus berkembang. Buku ini mengulas peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital dalam menyebarkan nilai-nilai agama, serta tantangan yang dihadapi dalam menghadapi berbagai platform dan konten yang bersaing. Dengan memberikan solusi praktis dan strategis, pembaca diajak untuk memahami cara mengoptimalkan dakwah di dunia digital agar tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Buku "Strategi Dakwah di Era Digital: Menakar Peluang, Tantangan dan Solusinya" membahas bagaimana pesan dakwah dapat disampaikan secara efektif di era digital yang terus berkembang.

The True Da’wa: Menggagas Paradigma Baru Dakwah Era Milenial

Edisi Pertama

pada era milenial, dakwah mesti mengkaji philosophy of technology semacam teknologi dakwah atau digitalisasi dakwah, bukan hanya untuk kepentingan pragmatis agar para da’i dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi untuk dakwah, melainkan juga untuk kepentingan yang lebih mendasar dan fundamental, yakni memberi perspektif Islam tentang teknologi dan penggunaannya dalam kehidupan, agar teknologi, sebut saja internet dan media sosial yang sudah mewabah secara global, tidak disalahgunakan untuk maksud-maksud jahat, semacam fitnah, hoax, fake news, ujaran kebencian, terorisme, dan tindakan tercela lainnya. Pada era milenial, tugas dakwah menjadi semakin berat dan luas. Para da’i harus menegakkan amar makruf nahi munkar sebagai bagian penting dari dakwah tidak saja dalam realitas objektif, tetapi juga dalam realitas virtual dalam ῝alam jagat raya῎ bernama cyber space yang tak bertepi dan tak bertuan. Buku ini menawarkan gagasan-gagasan baru untuk menjawab peluang dan keperluan dakwah era milenial. Wallâhu a’lam! Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

pada era milenial, dakwah mesti mengkaji philosophy of technology semacam teknologi dakwah atau digitalisasi dakwah, bukan hanya untuk kepentingan pragmatis agar para da’i dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ...