Sebanyak 447 item atau buku ditemukan

Pengantar Politik

Sebuah Telaah Empirik dan Ilmiah

Secara ilmiah, ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta gambaran dan analisis sistem dan perilaku politik. Ilmu politik mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran, dan sistem pemerintahan termasuk dalam pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik, dan kebijakan publik. Ilmu politik mengukur keberhasilan pemerintahan dan kebijakan khusus dengan melakukan pemeriksaan dari berbagai faktor seperti stabilitas keadilan, kesejahteraan material dan perdamaian. Kegiatan politik bukan kegiatan individu semata, melainkan aktivitas yang melibatkan banyak individu berinteraksi di dalamnya. Buku ini terdiri atas 20 bab meliputi Definisi Ilmu Politik, Pendekatan-Pendekatan dalam Ilmu Politik, Teori-Teori Politik, Memahami Negara, Demokrasi, Liberalisme, Kapitalisme, Sosialisme, Komunisme, Fasisme, Konstitusi, Sistem Pemerintahan, Lembaga Legislatif, Lembaga Eksekutif, Lembaga Yudikatif, Partai Politik, Pemilihan Umum, Sistem Politik, Komunikasi Politik, dan Hak Asasi Manusia (HAM).

Secara ilmiah, ilmu politik adalah cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta gambaran dan analisis sistem dan perilaku politik.

Isu-Isu Pembangunan: Pengantar Teoritis

Dalam “pembangunan” terkandung harapan akan perubahan ke arah yang lebih baik, terlepas dari apa yang dimaksud lebih baik itu. Namun, pembangunan bukanlah proses alamiah ibarat tumbuhnya anggrek di hutan. Ada sekumpulan orang dengan kepentingan berbeda-beda (bahkan juga bertentangan), yang disadari atau tidak, terlibat dalam prosesnya. Sekadar menyasar pertumbuhan demi kemakmuran material sama artinya mengabaikan fakta bahwa dalam konteks hubu ngan di antara pihak-pihak yang terlibat (dilibatkan), ada perbedaan derajat dalam hal kekuasaan atau akses terhadap sarana, bahan baku, dan hasil-hasil pembangunan. Artinya, pembangunan bukan urusan ekonomi belaka, melainkan juga urusan politik. Karena politik digerakkan oleh kepentingan-kepentingan berbeda yang dikondisikan oleh kedudukan dan peran sosial-ekonomi tertentu, tidak begitu mengherankan jika beragam pengertian tidak jarang saling bertentangan, bukan hanya tentang tujuan, tetapi juga arti pembangunan itu sendiri. Dalam buku ini berbagai pengertian dan kepentingan berbeda-beda terhadap pembangunan itu dipaparkan secara ringkas. Tidak ada kata akhir bagi apa yang disebut “teori-teori pembangunan” sepanjang kepentingan-kepentingan yang melandasi dan menyokongnya dengan asumsi-asumsi tertentu tetap ada. Dengan merunut asumsi-asumsi di balik setiap teori, kita bisa menguak juga asumsi-asumsi yang melandasi arah kebijakan pembangunan suatu pemerintahan, termasuk asumsi-asumsi di balik arah kebijakan Nawacita-nya pemerintahan Presiden Joko Widodo.

... terkait dengan ekonomi makro, salah satu konsensus neoliberal ialah pemisahan tanggung jawab kebijakan moneter dan fiskal berupa kemandirian bank sentral dalam mengendalikan inflasi. Teori-teori dan kebijakan-kebijakan inilah yang ...

Persaingan, Legitimasi Kekuasaan, dan Marketing Politik

Pembelajaran Politik Pemilu 2009

Buku karya Firmanzah, Ph.D ini secara jernih mencoba memahami keterkaiatan antara persaingan, legitimasi kekuasaan, dan praktik marketing politik selama Pemilu 2009. Data dan informasi dikemas dalam bahasa akademis menjadikan buku ini menjadi salah satu referensi penting bagi politisi, partai politik, mahasiswa, dan semua pihak yang tertarik dan terlibat dalam dunia politik. Pembelajaran berharga selama Pemilu 2009 dikupas secara komprehensif untuk menemukan begaimana legitimasi kekuasaan dibangun dalam konteks persaingan dengan menggunakan teori, konsep, dan pendekatan marketing politik. Pembaca akan dibawa kepada setiap peristiwa dan kejadian yang terjadi sebelum dan selama proses kampanye Pemilu 2009. Sejumlah catatan dan persoalan direkam dan dibahas agar menjadi pelajaran bagi bangsa dan negara di kemudian hari. Buku ini juga mengingatkan kembali akan janji-janji politik yang telah disampaikan selama Pemilu 2009. Agar partai politik dan politisi selalu ingat bahwa kontrak-politik telah mereka lakukan dengan konstituennya. Pekerjaan pasca Pemilu ialah merealisasikan janji-janji politik yang telah ditebar ke ranah publik

Saat itu empat RUU baru siap akan diperjuangkan, diantaranya RUU Jaminan Halal, RUU Ekonomi dan Perbankan Syariah, serta RUU Perlindungan Adat Istiadat dan Kebiasaan Tradisional. Target PPP untuk memenuhi target suara 15% dipasang ...

Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan

buku ini disusun untuk memberikan materi yang lengkap mata kuliah metodologi penelitian bagi mahasiswa kesehatan dan keperawatan yang meliputi tentang konsep dan prinsip penelitian, prosedur dan tatacara melakukan penelitian, sumber-sumber masalah penelitian keperawatan, pengumpulan data dan pengembangan alat ukur, teknik analisis data, penyusunan proposal penelitian, etika penelitian, serta penulisan laporan penelitian.

buku ini disusun untuk memberikan materi yang lengkap mata kuliah metodologi penelitian bagi mahasiswa kesehatan dan keperawatan yang meliputi tentang konsep dan prinsip penelitian, prosedur dan tatacara melakukan penelitian, sumber-sumber ...

Aneka Pendekatan dan Teori Dasar Administrasi Publik

Ketertarikan penulis untuk menulis buku dengan judul Aneka Pendekatan dan Teori Dasar Administrasi Publik – Edisi Revisi ini berawal dari ranah administrasi publik sangat luas, kompleks, dan dinamis telah menimbulkan kesulitas amat besar untuk membangun teori tungggal sebagai satu-satunya teori yang mampu memberikan deskripsi dan eksplanasi yang komprehensif dan akurat terhadap berbagai permasalahan yang mucul. Kondisi ini akhirnya mendorong berkembangnya aneka ragam metodologi (pendekatan) dalam administrasi publik. setiap pendekatan dan teori, pada dasarnya merupakan hasil derivasi dari meta-teori yang melandasinya. Teori baru timbul sebagai hasil derivasi dari landasan meta-teori yang berbeda dengan teori lama sehingga perubahan dari teori satu ke teori berikutnya, seperti ditegaskan Thomas Khun, tidak sekedar bersifat revolusioner kumulatif tetapi justru lebih bersifat revolusioner paradigmatik.

Lely Indah Mindarti. BAB 4 Dinamika Revolusioner Pendekatan Filosofis :dari MANAJEMEN ILMIAH KE MASYARAKAT TIDAK EFISIEN .......... 71 A. Perspektif Manajemen Ilmiah (Scientific Management) ...

Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah

Keikutsertaan warga Negara Indonesia dalam upaya pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban konstitusional setiap warga Negara yang diwujudkan dalam sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaan kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Pemenuhan hak dan kewajiban tersebut ditujukan untuk membentuk kekuatan pertahanan negara dalam rangka menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Dan madrasah/sekolah sebagai lembaga pendidikan sangat cocok untuk terlibat dalam kegiatan bela negara Pengembangan Pendidikan Bela Negara di Madrasah/Sekolah ini merupakan buku yang dalam pengembangan kegiatan bela negara yang dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Adapun aspek yang dibidik dalam buku ini yaitu pemahaman tentang pengertian, nilai utama dan indikator kegiatan bela negara yang bisa dilaksanakan di lingkungan madrasah atau sekolah. Buku ini terdiri dari delapan bab. Buku ini menyajikan dasar-dasar konsep bela negara, tinjauan agama tentang bela negara, konsep bela negara yang biasanya dilaksanakan di Indonesia, jenis-jenis penguatan program bela negara, terakhir teknis kegiatan belajar mengajar (tahap perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran) dan ekstrakurikuler (macam-macam kegiatan ekstrakurikuler yang biasa terlaksana di madrasah/sekolah, dan strategi integrasi kegiatan bela negara memalui ekstrakurikuler0 berwawasan bela negara. Semoga buku ini bermanfaat memberi wawasan kepada segenap stakeholder madrasah atau sekolah, sehingga usaha untuk pengembangan dan penguatan cinta tanah air (hubbul wathan) peserta didik dapat tercapai

acuan berkaitan dengan karakter yang erlu dikembangkan atau dikuatkan dan bagaimana penilaian dilakukan untuk mencapai karakter yang diharapkan Di dalam buku ini diberikan contoh perilaku yang bisa diamati dan indikator untuk lima ...

Multicultural Citizenship

A Liberal Theory of Minority Rights

The increasingly multicultural fabric of modern societies has given rise to many new issues and conflicts, as ethnic and national minorities demand recognition and support for their cultural identity. This book presents a new conception of the rights and status of minority cultures. It argues that certain sorts of `collective rights' for minority cultures are consistent with liberal democratic principles, and that standard liberal objections to recognizing such rights on grounds of individual freedom, social justice, and national unity, can be answered. However, Professor Kymlicka emphasises that no single formula can be applied to all groups and that the needs and aspirations of immigrants are very different from those of indigenous peoples and national minorities. The book discusses issues such as language rights, group representation, religious education, federalism, and secession - issues which are central to understanding multicultural politics, but which have been surprisingly neglected in contemporary liberal theory.

This book presents a new conception of the rights and status of minority cultures.

Citizenship

The story of citizenship as a tale not of liberation, dignity, and nationhood but of complacency, hypocrisy, and domination. The glorification of citizenship is a given in today's world, part of a civic narrative that invokes liberation, dignity, and nationhood. In reality, explains Dimitry Kochenov, citizenship is a story of complacency, hypocrisy, and domination, flattering to citizens and demeaning for noncitizens. In this volume in the MIT Press Essential Knowledge series, Kochenov explains the state of citizenship in the modern world. Kochenov offers a critical introduction to a subject most often regarded uncritically, describing what citizenship is, what it entails, how it came about, and how its role in the world has been changing. He examines four key elements of the concept: status, considering how and why the status of citizenship is extended, what function it serves, and who is left behind; rights, particularly the right to live and work in a state; duties, and what it means to be a “good citizen”; and politics, as enacted in the granting and enjoyment of citizenship. Citizenship promises to apply the attractive ideas of dignity, equality, and human worth—but to strictly separated groups of individuals. Those outside the separation aren't citizens as currently understood, and they do not belong. Citizenship, Kochenov warns, is too often a legal tool that justifies violence, humiliation, and exclusion.

The story of citizenship as a tale not of liberation, dignity, and nationhood but of complacency, hypocrisy, and domination.

Global Citizenship

A Critical Introduction

First Published in 2002. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

First Published in 2002. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

Citizenship and Immigration

This incisive book provides a succinct overview of the new academic field of citizenship and immigration, as well as presenting a fresh and original argument about changing citizenship in our contemporary human rights era. Instead of being nationally resilient or in “postnational” decline, citizenship in Western states has continued to evolve, converging on a liberal model of inclusive citizenship with diminished rights implications and increasingly universalistic identities. This convergence is demonstrated through a sustained comparison of developments in North America, Western Europe and Australia. Topics covered in the book include: recent trends in nationality laws; what ethnic diversity does to the welfare state; the decline of multiculturalism accompanied by the continuing rise of antidiscrimination policies; and the new state campaigns to “upgrade” citizenship in the post-2001 period. Sophisticated and informative, and written in a lively and accessible style, this book will appeal to upper-level students and scholars in sociology, political science, and immigration and citizenship studies.

This incisive book provides a succinct overview of the new academic field of citizenship and immigration, as well as presenting a fresh and original argument about changing citizenship in our contemporary human rights era.