Sebanyak 184 item atau buku ditemukan

A Comparison of the Health Systems in China and India

The health status of residents of China and India lags behind relative to other populations, and health gains in each country have been uneven across subpopulations. Each health system provides little protection against financial risk, and patient satisfaction is a lower priority than it should be. This paper compares the Chinese and Indian health systems to determine what approaches to improving health in these two countries do and do not work.

The world's two most populous countries, China and India, are undergoing dramatic demographic, societal, and economic transformations.

FAKTOR-FAKTOR PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK BERLABEL HALAL

Halal lifestyle saat ini menjadi tren global. Banyak negara di belahan dunia tengah berupaya menerapkan sistem halal lifestyle. Adanya perkembangan tersebut menyebabkan meningkatnya permintaan akan produk halal di seluruh dunia. Salah satu produk halal yang ikut berkembang di Indonesia yaitu produk kosmetik. Penggunaan kosmetik saat ini hampir menjadi kebutuhan primer bagi wanita. Fenomena tersebut menyebabkan pembelian kosmetik halal di Indonesia juga meningkat. Adanya peluang pada pasar kosmetik, mendorong berbagai produsen kosmetik berlabel halal melakukan inovasi. Hal tersebut agar produsen kosmetik berlabel halal dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan semakin banyaknya perusahaan kosmetik yang muncul di Indonesia maka persaingan dalam bisnis kosmetik semakin ketat. Untuk dapat memenangkan persaingan agar tidak ditinggalkan konsumen, para produsen harus mengikuti faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi keputusan pembelian konsumen atas suatu produk. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor budaya, sosial, pribadi dan faktor psikologis. Tahapan pembelian konsumen antara lain pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, perilaku pascapembelian. Kesimpulan yang dapat diambil adalah faktor-faktor yang membentuk keputusan pembelian kosmetik berlabel halal ada tiga faktor yaitu faktor individu, faktor konsep diri, dan faktor sosial-budaya. Faktor dominan dalam pengambilan keputusan pembelian adalah faktor individu, dengan variabel yang paling berhubungan adalah kepercayaan responden akan penggunaan produk halal.

Halal lifestyle saat ini menjadi tren global.

Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan)

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia. Dalam proses penanggulangan Covid-19, keterbukaan data maupun informasi merupakan komponen yang sangat penting. Hal ini dapat meningkatkan sekaligus menjadi landasan keterlibatan semua kalangan masyarakat untuk aktif dalam mengawasi dan memberi masukan terkait perkembangan situasi pandemi dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat. Pandemi Covid-19 ini telah membuat aktivitas sosial manusia menjadi terbatas dan dibatasi oleh berbagai rambu-rambu peraturan yang mengharuskannya. Manusia mencari cara dan jalan lain untuk bisa menjembatani hal ini. Agar aktivitas dan semua rencana bisa terus berjalan, walau disadari tidak seperti di masa normal. Paling tidak, ada solusi untuk memudahkan semua tetap berjalan sebagaimana mestinya melalui berbagai sistem baru yang memungkinkan dilaksanakan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Tawaran sistem informasi yang fasilitasi oleh kemajuan teknologi komunikasi melalui berbagai perangkat telepon selular hingga telepon pintar (smartphone) sudah menjamur dan menjadi kebiasaan baru manusia di masa pandemi Covid-19 ini (9). Sejak pandemi Covid-19 inilah manusia “dipaksa” untuk menggunakan berbagai fasilitas jaringan dan aplikasi yang diharapkan memudahkan komunikasi dan aktivitas bisa berjalan lebih simpel, mudah, lancar, dan cepat. Penemuan internet dan aplikasi pada smartphone yang terus berkembang dan berubah dari waktu ke waktu makin mempermudah manusia bergerak dan beraktivitas. Sistem informasi yang dikembangkan melalui inovasi yang terus menerus dalam berbagai bidang kehidupan manusia, juga menyentuh keperluan dasar dalam bidang pelayanan kesehatan. Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit

Judul : Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit Penulis : Prof. Dr. Darmawan, M. Kep, M.Kes Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 120 Halaman ISBN : 978-623-6233-20-7 SINOPSIS BUKU Buku ini membahas tentang Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan dan Pelatihan” di Rumah Sakit. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia manajemen di Indonesia. Buku ini terdiri dari lima bab. Bab pertama tentang pendahuluan yang meliputi Pentingnya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Tujuan & Manfaat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab kedua membahas tentang Sistem Informasi Manajemen yang meliputi Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Manajemen dan Komputer dan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab ketiga membahas tentang Indikator dan Kendala Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang meliputi Indikator Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Kendala Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Bab ketiga tentang Rumah Sakit Umum Haji Makassar yang meliputi Deskripsi Lokasi Rumah Sakit Umum Haji Makassar, Deskripsi Karakteristik Rumah Sakit Umum Haji Makassar dan Deskripsi Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit Haji Makassar. Bab kelima tentang Studi Kasus Penerapan Sistem Informasi Manajemen yang meliputi Faktor Pendukung Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar, Faktor Penghambat Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar dan Upaya-Upaya Mengoptimalkan Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Haji Makassar.

Judul : Manajemen Rumah Sakit “Informasi Cakupan Capaian Target Pelayanan, Manajemen Mutu, Manajemen Efisiensi Pelayanan, Biaya Ekonomi Penyakit, Pendidikan Dan Pelatihan” Di Rumah Sakit Penulis : Prof.

MANAJEMEN JAMINAN MUTU KESEHATAN

Seperti yang diketahui bahwa Jaminan Mutu Kesehatan merupakan suatu proses upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan berdasarkan standar yang telah ditetapkan serta menentukan dan melaksanakan cara pemecahan masalah mutu sesuai kemampuan yang ada dan menilai hasil yang dicapai guna menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Manajemen mutu sebagai upaya sistematis melalui fungsi perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan atau pengendalian serta tindak lanjut terhadap semua unsur organisasi, baik internal maupun eksternal yang tercakup dalam dimensi material, metode, mesin, dana, manusia, lingkungan, sasaran mutu yang telah ditetapkan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk masa sekarang maupun di masa mendatang.

Seperti yang diketahui bahwa Jaminan Mutu Kesehatan merupakan suatu proses upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang ...

Akreditasi dan Sistem Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan

Buku referensi ini mengupas konsep mutu, sistem manajemen mutu, dan akreditasi sebagai mekanisme penjaminan mutu eksternal secara historis, etimologi dan empirik berdasar hasil penelitian dan review sistematis. Disajikan analisis sistematis bukti dan mekanisme dampak akreditasi pada kinerja organisasi pelayanan kesehatan. Dibahas juga pergeseran paradigma pelayanan yang berfokus pada pasien, relevansi dengan standar akreditasi, tantangan, dan strategi implementasinya.

Buku referensi ini mengupas konsep mutu, sistem manajemen mutu, dan akreditasi sebagai mekanisme penjaminan mutu eksternal secara historis, etimologi dan empirik berdasar hasil penelitian dan review sistematis.

Perencanaan Program Promosi Kesehatan

Salah satu indikator pembangunan kesehatan dalam RPJMN 2020-2024 difokuskan pada pengendalian penyakit menular dan faktor risiko penyakit tidak menular yang secara tidak langsung dibutuhkan intervensi terhadap perubahan perilaku, sehingga penting bagi tenaga promotor kesehatan dan kesehatan masyarakat untuk memiliki kemampuan dalam merancang suatu program promosi kesehatan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Buku ini menjelaskan perencanaan program promosi kesehatan berdasarkan teori PRECEDE-PROCEED yang dikembangkan oleh Lawrence Green (2005), dimulai dari diagnosa sosial, epidemiologi, perilaku dan lingkungan, pendidikan dan organisasional, administrasi dan kebijakan, hingga perencanaan dan evaluasi program promosi kesehatan. Harapannya, buku ini dapat menjadi bekal tenaga kesehatan masyarakat umumnya dan promotor kesehatan khususnya dalam menyusun sebuah rencana program promosi kesehatan dengan tepat dan kontinu.

Buku ini menjelaskan perencanaan program promosi kesehatan berdasarkan teori PRECEDE-PROCEED yang dikembangkan oleh Lawrence Green (2005), dimulai dari diagnosa sosial, epidemiologi, perilaku dan lingkungan, pendidikan dan organisasional, ...

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI UNTUK BIDANG KESEHATAN DAN KEDOKTERAN

Penulisan tugas akhir atau skripsi menjadi salah satu syarat kelulusan di jenjang perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa S-l wajib memiliki keterampilan umum, di antaranya mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir. Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir Skripsi untuk Bidang Kesehatan dan Kedokteran ini bertujuan untuk memudahkan dalam menyusun dan menulis suatu karya tulis ilmiah berupa naskah skripsi yang sesuai dengan aturan baku penulisan ilmiah. Dengan buku ini, mahasiswa diharapkan mampu berpikir logis, kritis dalam merumuskan masalah dan mencari solusi pemecahan masalah melalui penguasaan metode penelitian untuk menghasilkan karya tulis ilmiah/skripsi dengan baik dan benar.

... konsep dan hipotesis; d. penguasaan materi; e. desain penelitian; f. uraian hasil dan analisis statistik yang relevan; dan g. pembahasan dan kesimpulan. Contoh Berita Acara Presentasi Sidang BERITA ACARA PRESENTASI SIDANG TUGAS.

Pendidikan dan Promosi Kesehatan

Teori dan Implementasi di Indonesia

Era paradigma sehat dicanangkan oleh Presiden RI pada 1 Maret 1999 sebagai Gerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang menjadi landasan visi, misi, dan strategi pembangunan kesehatan. Secara mikro, paradigma sehat berarti pembangunan kesehatan harus ditekankan pada upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Istilah promosi kesehatan di dunia baru muncul pada tahun 1980-an, sedangkan di Indonesia baru muncul pada tahun 1990-an. Sebelum itu, promosi kesehatan lebih dikenal dengan istilah pendidikan kesehatan, penyuluhan kesehatan, komunikasi kesehatan sebagai komunikasi-informasi-edukasi (KIE), pemasaran sosial, penggerakan peran serta masyarakat, dan lain-lain. Kementerian Kesehatan RI mendefinisikan promosi kesehatan sebagai proses pemberdayaan atau pemandirian masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehat. Promosi kesehatan dipandang sebagai kombinasi dari kegiatan pendidikan kesehatan dan penerapan kebijakan publik yang sehat. Pendidikan kesehatan berfokus pada pembangunan kapasitas individu (building individuals' capacities) melalui pendidikan, teknik motivasi, pembangunan keterampilan, dan peningkatan kesadaran (consciousness-raising). Kebijakan publik yang sehat menyediakan dukungan lingkungan (environmental support) yang akan mendorong dan meningkatkan perubahan perilaku (behaviour change). Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman implementasi penulis dalam teori pendidikan dan promosi kesehatan selama puluhan tahun.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman implementasi penulis dalam teori pendidikan dan promosi kesehatan selama puluhan tahun.

Bunga Rampai Inklusi dalam PAUD: Teori dan Praktik

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013). Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme memiliki peningkatan kesulitan emosional seperti peningkatan reaktivitas emosional dan penurunan kemampuan regulasi emosi (Samson et al., 2012). Secara umum tidak semua anak dengan gangguan spektrum autisme mengalami kesulitan emosional (Nuske et al., 2013). Faktor seperti orang tua interaksi dengan anak-anak mereka memainkan peran yang menentukan pada kemampuan anak gangguan spektrum autisme untuk mengatur emosinya (Hirschler-Guttenberg et al., 2015) dan tentang perilaku internalisasi dan eksternalisasi anak-anak dengan gangguan spektrum autism (Bauminger et al., 2010). Selain itu, ketidakmampuan anak untuk mengenali, meng-gambarkan, dan membedakan emosi sendiri serta emosi orang lain (Sifneos, 1973), yaitu, alexithymia, dapat menurunkan seberapa banyak orang tua berinteraksi dengan anak-anak mereka dan kemudian meningkatkan kesulitan emosional anak. Autisme adalah gangguan perkembangan yang secara signifikan mengganggu komunikasi linguistik dan nonverbal dan interaksi sosial, mengganggu keberhasilan belajar. Fitur lain yang terkait dengan autisme adalah aktivitas berulang dan gerakan stereotip, penolakan terhadap perubahan lingkungan, dan respons yang tidak memadai terhadap pengalaman sensorik (Kurniawati & Madechan, 2013). Autisme juga dapat diartikan sebagai gangguan perkembangan komunikasi, keterampilan kognitif, perilaku, keterampilan sosialisasi, keterampilan sensorik, dan belajar. Beberapa anak autis menunjukkan sikap antisosial, masalah perilaku, dan gangguan motorik yang parah (sering berlari tanpa tujuan) (Estri & Sopandi, 2013).

Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan saraf kompleks yang ditandai dengan gangguan sosial interaksi dan komunikasi, serta pembatasan atau pola perilaku dan minat yang berulang (American Psychiatric Association, 2013).