Sharia Law in the Twenty-First Century consists of concise, detailed analytical studies on current critical discussions of Sharia in the Western and Muslim legal traditions. Contributors to this volume are well-known academics in their fields and have been at the forefront of critical studies on various aspects of Islamic law. Breaking new ground for understanding the dynamics of law and society, most contributors in this volume have influenced current academic discourse on Sharia.The chapters contained within this volume find that globalism and Sharia have been posing challenges to one another. These respective challenges are studied from the perspectives of theory, history and the diverse contexts in which Sharia developed during the twenty-first century. The approach in this book is overall contextual with reference to time and place. For accessibility, unlike other books on Islamic law, Sharia Law in the Twenty-First Century has minimal footnotes and reduced diacritical marks, but offers an essential glossary in an appendix.
The market should not be allowed to be the arbiter of its own behavior. The root causes of terrorism are fairly well known but generally ignored. The hotbeds of conflict in Palestine, Iraq, Afghanistan, Syria, Libya, Yemen, ...
Pesatnya perkembangan dalam berbagai segi kehidupan manusia terutama dalam bidang ekonomi dan perdagangan selalu akan membutuhkan aturan hukum yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraannya. Dalam dunia perdagangan, peraturan tentang perdagangan memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, undang-undang tentang hukum dagang di buat dan ditetapkan. Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, ilmu hukum ternyata juga mengajarkan betapa dokrin (ilmu pengetahuan) yang tersebar dalam beberapa kitab hukum atau buku-buku hukum memegang peranan yang penting untuk mengkaji dan mengungkap kedalaman subtansi hukum (baik secara normatif maupun sosiologis). Untuk itu kehadiran sebuah karya ilmian atau buku hukum haruslah disambut positif untuk menambah perbendaharaan literatur hukum di Indonesia. Menulis buku merupakan kerja yang membutuhkan ketekunan, kesabaran, komitmen, dan ketelitian. Sri Lestari Poernomo telah membuktikannya dan melakukan dengan sangat baik di sela-sela kesibukan beliau. Buku yang terbit ini merupakan bukti kapasitas beliau sebagai seorang akademisi yang handal, berintegritas, dan berwawasan luas. Akhirnya, kepada pembaca saya ucapkan selamat membaca, menjelajahi dan menikmati Buku Ajar yang ditawarkan oleh penulis. Kepada penulis saya ucapkan selamat atas terbinya buku yang saya yakin sangat bermanfaat dan memperkaya wacana tentang hukum dagang di Indoensia.
Hukum Dagang merupakan hukum yang mempelajari tentang perdagangan secara keseluruhan dimana mengacu pada KUHDagang dan Peraturan Perundang-Undangan lainnya. Berdasarkan Pasal 1 KUHDagang, mengatur bahwa: “Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, seberapa jauh dari padanya dalam Kitab ini tidak khusus diadakan penyimpangan-penyimpangan berlaku juga terhadap hal-hal yang dibicarakan dalam Kitab ini.” Dari ketentuan di atas dapat diketahui bahwa KUHDagang dan KUHPerdata sangat erat kaitannya terutama dalam perkembangan transaksi jual beli. Selanjutnya perjanjian atau kontrak pada era saat ini juga sangat digandrungi oleh para pelaku usaha, pedagang, atau pelaku bisnis, dimana perjanjian atau kontrak juga diatur dalam KUHPerdata. Buku ini dapat memberikan penjelasan yang runut tentang hukum dagang, dulu, kini dan akan datang.
Buku digital ini berjudul "Globalisasi Hukum", merupakan tulisan yang berisi tentang "ilmu hukum dan politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan hukum dan politik yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.
Buku digital ini berjudul "Globalisasi Hukum", merupakan tulisan yang berisi tentang "ilmu hukum dan politik" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.
Buku kecil yang ada di tangan pembaca ini merupakan kumpulan materi perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Medan yang diamanahkan kepada penulis ketika semester genap tahun ajaran 2018-2019. Buku ini sengaja diterbitkan dalam rangka memenuhi literatur bagi mata kuliah Al-Qur’an Hadis bagi MI/MTs dengan harapan buku ini mampu mengisi kekosongan referensi mata kuliah tersebut. Sebagai sebuah buku daras, isi buku ini mengikut kepada silabus perkuliahan, namun di sana sini telah disesuaikan dan beberapa penambahan guna menyusun kerangka penulisan buku yang sistematis. Penulis sangat berharap kiranya buku ini dapat membantu proses pembelajaran Al-Qur’an Hadis bagi MI/MTs. Harapan berikutnya adalah dengan hadirnya buku ini dapat memancing rekan-rekan sejawat untuk menerbitkan sekaligus menyempurnakan karya ini di masa-masa mendatang. Beberapa orang telah memberikan bantuan baik secara moril maupun materil terhadap penerbitan buku ini. Penulis tidak dapat menyebutkannya satu persatu cukuplah Allah kiranya yang akan membalas dengan balasan yang berlipat ganda. Akhirnya buku ini dihantarkan ke hadapan pembaca, dengan harapan buku ini membawa manfaat. Amin.
Lulus S1 dari Jurusan PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara tahun 2016 dan menyelesaikan S2 Jurusan PEDI pada Pascasarjana di Universitas yang sama tahun 2018. Beberapa buku yang telah diterbitkan adalah Esai-Esai ...
Ayat pertama kali turun ialah surah Al-Alaq 1-5 karena pendapat ini di dasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh dua syeikh ahli hadis yaitu Bukhari dan Muslim. Selain itu, pendapat ini juga berdasarkan pada perkataan Nabi yang berkata ...