Sebanyak 598 item atau buku ditemukan

MENUMBUHKAN KARAKTER KONTROL DIRI ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL

Era globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam setiap sisi kehidupan, salah satunya perubahan kehidupan perilaku sosial yang menuntut orang untuk memiliki pengendalian diri. Akhir-akhir ini, permasalahan karakter kontrol diri seperti maraknya kasus bullying, kenakalan anak, dan remaja serta kekerasan di sekolah semakin menyita perhatian dan semakin mengkhawatirkan. Hasil survei yang dilakukan oleh UNESCO (2019: 17) menyampaikan sebanyak 32% siswa pernah mengalami kasus bullying oleh teman sekolah paling tidak satu kali. Masalah-masalah karakter di atas dikarenakan kurang dipupuknya karakter kontrol diri pada anak. Banyak cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan karakter kontrol diri dengan tetap memperhatikan budaya yang dimiliki oleh Indonesia, salah satunya dengan permainan tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan mengandung nilai-nilai luhur. Permainan tradisional tersebut seperti permainan Jethungan, Merkerang, Matembing Gandongan, Bagimpar, dan Gunung. Selain mengandung nilai-nilai luhur, permainan tradisional selaras dengan karakteristik pembelajaran yang efektif, yaitu kaya variasi, kaya stimulasi, menyenangkan, operasional konkret, berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, dan memuat nilai-nilai karakter terutama karakter kontrol diri. Permainan tradisional tersebut dikemas dalam sebuah modul sebagai upaya untuk menumbuhkan karakter kontrol diri dengan permainan-permainan tradisional. Modul ini tepat bagi Anda sebagai pendidik atau fasilitator yang ingin merancang sendiri model pembelajaran tersebut

Belajar pada anak usia dini. Jakarta: Indeks. Borba, M. (2008). Membangun kecerdasan moral: Tujuh kebajikan utama untuk membentuk anak bermoral tinggi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Field, A. (2009). Discovering statistiks using ...

KONSELING KELOMPOK BERBASIS NILAI-NILAI PESANTREN

Saat ini penulis juga diberi amanah sebagai pelaksana Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S-2 PIAUD) pada Program Pascasarjana serta Auditor Mutu Internal IAIN Samarinda yang ...

Pendidikan Bela Negara Melalui Permainan Kecerdasan Jamak

Pendidikan Bela Negara mutlak diperlukan oleh generasi bangsa Indonesia terutama dalam pendidikan anak usia dikan Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi utama dan kokohnya karakter penerus bangsa, karena pada saat itu anak usia diniÊsedang mengalami proses perkembangan dalam semua aspek kehidupannya terutama mental dan spiritual. Oleh karena itu, merupakan saat yang tepat ketika kita memberikan pendidikan bela negara untuk menanamkan rasa cinta tanah air, toleransi, dan kepedulian terhadap lingkungannya. Permainan kecerdasan jamak menjadi pintu utama dalam menyampaikan pendidikan bela negara karena melalui permainan yang sesuai dengan karakteristik kecerdasan masing-masing anak akan menjadikan pendidikan bela negara yang mereka lakukan dengan rasa gembira, spontan, dan antusiasme yang tinggi. Sehingga mereka tumbuh menjadi generasi emas Indonesia. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Permainan kecerdasan jamak menjadi pintu utama dalam menyampaikan pendidikan bela negara karena melalui permainan yang sesuai dengan karakteristik kecerdasan masing-masing anak akan menjadikan pendidikan bela negara yang mereka lakukan ...

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BOYOLALI

Ada indikasi kuat mengenai hilangnya nilai-nilai luhur yang melekat pada bangsa kita, seperti kejujuran, kesantunan, dan kebersamaan, cukup menjadikan keprihatinan kita bersama. Harus ada usaha untuk menjadikan nilai-nilai itu kembali menjadi karakter yang kita banggakan dihadapan bangsa lain. Salah satu upaya ke arah itu adalah memperbaiki sistem pendidikan kita harus menitikberatkan pada pendidikan karakter yang berlandaskan falsafah bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Membangun karakter bangsa membutuhkan waktu yang lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah kita, yang diwakili oleh Kementerian Pendidikan Nasional tiada henti-hentinya melakukan upayaupaya untuk perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, namun belum semuanya berhasil, terutama menghasilkan insan Indonesia yang berkarakter. Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan yang seperti di atas, para peserta didik (siswa dan mahasiswa) harus dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan karakter/akhlak mulia. Arah dan tujuan pendidikan nasional kita, seperti diamanatkan oleh UUD 1945, adalah peningkatan iman dan takwa serta pembinaan akhlak mulia para peserta didik yang dalam hal ini adalah seluruh warga negara yang mengikuti proses pendidikan di Indonesia. Karena itu, pendidikan yang membangun nilainilai moral atau karakter dikalangan peserta didik harus selalu mendapatkan perhatian. Pendidikan karakter dari kanak-kanak (TK-Mahasiswa) merupakan wadah yang sangat penting untuk mempersiapkan sejak dini para generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa kita di masa datang. Penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki karakter, kecakapan, keterampilan, dan pengetahuan yang memadai untuk mengembangkan potensi diri secara optimal, sehingga lulusan memiliki ketahanan dan keberhasilan dalam pendidikan lanjutan, serta kehidupan yang selalu berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga apabila pendidik salah dalam penanganannya maka output yang dihasilkan tidak sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pendidikan karakter siswa adalah MAN I Boyolali. Selain unggul dalam hal karakter, MAN I Boyolali juga unggul dalam bidang akademik. Terbukti dengan banyak piala penghargaan dan kejuaraan yang telah diraih siswa-siswi serta guru-gurunya. Lembaga pendidikan tersebut banyak diincar masyarakat untuk dapat menyekolahkan anaknya. Bukan hanya masyarakat Boyolali saja yang menimba ilmu di sana, akan tetapi juga daerah-daerah lain sekitarnya termasuk dari luar wilayah Boyolali, seperti Kabupaten Semarang, Klaten, dan Sukoharjo

Ada indikasi kuat mengenai hilangnya nilai-nilai luhur yang melekat pada bangsa kita, seperti kejujuran, kesantunan, dan kebersamaan, cukup menjadikan keprihatinan kita bersama.

Ayah Terlibat Keluarga Hebat Jurus Jitu Membangun Pendidikan Karakter Pada Anak

Keluarga adalah pendidikan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak. Keluarga sebagai wahana utama dalam memberikan pengasuhan kepada anak berperan penting untuk membangun karakter bangsa yang mulia. Keluarga dituntut mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif. Bermula dari keluarga, anak akan membentuk karakternya. Keluarga bukan hanya wadah untuk tempat berkumpulnya ayah, ibu dan anak. Lebih dari itu, keluarga merupakan wahana awal pembentukan moral serta karakter manusia. Berhasil atau tidaknya seorang anak dalam menjalani hidup bergantung pada berhasil atau tidaknya peran keluarga dalam menanamkan ajaran moral kehidupan. Rendahnya keterlibatan ayah dalam hal pengasuhan anak di dalam keluarga erat kaitannya dengan kondisi pekerjaan ayah. Peran ayah dalam keluarga, khususnya dalam hal pengasuhan anak pada era saat ini menjadi sangat penting guna mendukung sang ibu. Pentingnya peran ayah dalan proses tumbuh kembang anak juga direkomendasikan UNICEF. Dukungan ayah sangat penting dalam membentuk karakter psikologi danprestasi anak di sekolah. Peran ayah selama ini dinilai kurang, padahal anak perlu pengawalan ayah untuk melindungi dari dinamika lingkungan.

Keluarga adalah pendidikan pertama dan utama bagi tumbuh kembang anak.

Understanding and Using English Grammar

With Answer Key

The text for intermediate through advanced students provides a presentation of grammar in terms to students. Grammar explanations teach situationally appropriate English, both formal and colloquial and make distinctions between British and American usage. Each presentation is followed by graded activities that promote speaking, listening, and writing skills. The edition features an improved organization, expansion and/or clarification of grammar points, more illustations and excersises. It is now available in split editions with accompanying workbooks and teacher's manuals.

Understanding and Using English Grammar. Teacher Guide. Per Le Scuole Superiori. Con Espansione Online

For nearly forty years, Understanding and Using English Grammar has been the go-to grammar resource for students and teachers alike. Its time-tested approach blends direct grammar instruction with carefully sequenced practice to develop all language skills. New to This Edition Pretests at the start of each chapter enable learners to check what they already know. Updated grammar charts reflect current usage and highlight differences between written and spoken English. A new chapter on article usage. A variety of high-interest readings include reviews, articles on current topics, and blogs that focus on student success. Additional incremental practice helps learners better grasp concepts, while thematic exercises and integrated tasks offer more contextualized language use. Step-by-step writing activities are supported by writing tips and pre-writing and editing tasks.

Its time-tested approach blends direct grammar instruction with carefully sequenced practice to develop all language skills. New to This Edition Pretests at the start of each chapter enable learners to check what they already know.

Kupas Tuntas Data Penelitian dengan SPSS 22

Pemanfaatan SPSS tidak pernah surut, apalagi di Indonesia, SPSS merupakan salah satu software populer yang banyak digunakan untuk mengolah data. Olah data SPSS dapat dilakukan oleh orang awam SPSS sekalipun, ditambah output SPSS yang informatif membuat orang lebih memilih SPSS. Awal pembahasan adalah pengenalan tentang konsep dasar dalam penelitian, sehingga user mengetahui apa dan bagaimana “membaca” output SPSS dalam interpretasinya. Setelah mengenal singkat tentang statistika dalam penelitian, selanjutnya pengenalan SPSS 22 yang dimulai dengan pembahasan penelitian deskriptif baik secara visual maupun numeris. Pembahasan aplikasi dilanjutkan pada penelitian yang menggunakan statistika inferensial baik pada satu sampel maupun lebih, baik pada parametrik maupun nonparametrik. Contoh-contoh kasus sebagian besar adalah real data yang diambil dari hasil penelitian. Selangkapnya pembahasan dalam buku mencakup: - Penelitian Kualitatif - Penelitian Kuantitatif - Penelitian Mixed Approximation - Pengantar SPSS 22 - Uji Normalitas - Uji Homogenitas Variansi - Uji Keseimbangan - Uji Validitas Isi - Uji Reliabilitas - Membuat z-score - Analisis Statistika Deskriptif - Uji Hipotesis Satu Sampel - Analisis Regresi Linier dan Korelasi - Analisis Variansi Satu dan Dua Faktor - Analisis Faktor *Bonus pada buku fisik (CD, voucher, pembatas buku) tidak disertakan dalam buku digital (e-book)

Pemanfaatan SPSS tidak pernah surut, apalagi di Indonesia, SPSS merupakan salah satu software populer yang banyak digunakan untuk mengolah data.

99 Cahaya di Langit Eropa

"""Aku mengucek-ucek mata. Lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus itu terlihat biasa saja. Jika sedikit lagi saja hidungku menyentuh permukaan lukisan, alarm di Museum Louvre akan berdering-dering. Aku menyerah. Aku tidak bisa menemukan apa yang aneh pada lukisan itu. ''Percaya atau tidak, pinggiran hijab Bunda Maria itu bertahtakan kalimat tauhid Laa Ilaaha Illallah, Hanum,'' ungkap Marion akhirnya. *** Apa yang Anda bayangkan jika mendengar ""Eropa""? Eiffel? Colosseum? San Siro? Atau Tembok Berlin? Bagi saya, Eropa adalah sejuta misteri tentang sebuah peradaban yang sangat luhur, peradaban keyakinan saya, Islam. Buku ini bercerita tentang perjalanan sebuah ""pencarian"". Pencarian 99 cahaya kesempurnaan yang pernah dipancarkan Islam di benua ini. Dalam perjalanan itu saya bertemu dengan orang-orang yang mengajari saya, apa itu Islam rahmatan lil alamin. Perjalanan yang mempertemukan saya dengan para pahlawan Islam pada masa lalu. Perjalanan yang merengkuh dan mendamaikan kalbu dan keberadaan diri saya. Pada akhirnya, di buku ini Anda akan menemukan bahwa Eropa tak sekadar Eiffel atau Colosseum. Lebih...sungguh lebih daripada itu. ""Buku ini berhasil memaparkan secara menarik betapa pertautan Islam di Eropa sudah berlangsung sangat lama dan menyentuh berbagai bidang peradaban. Cara menyampaikannya sangat jelas, ringan, runut, dan lancar mengalir. Selamat!"" -M. Amien Rais (Ayahanda Penulis) ""Pengalaman Hanum sebagai jurnalis membuat novel perjalanan sekaligus sejarah ini mengalir lincah dan indah. Kehidupannya di luar negeri dan interaksinya dengan realitas sekulerisme membuatnya mampu bertutur dan berpikir 'out of the box' tanpa mengurangi esensi Islam sebagai rahmatan lil alamin."" -Najwa Shihab (Jurnalis dan Host Program Mata Najwa, Metro TV) ""Karya ini penuh nuansa dan gemuruh perjalanan sejarah peradaban Islam Eropa, baik pada masa silam yang jauh maupun pada masa sekarang, ketika Islam dan Muslim berhadapan dengan realitas kian sulit di Eropa."" -Azyumardi Azra (Guru Besar Sejarah, Direktur Sekolah Pascasarjana UIN, Jakarta) ""Hanum mampu merangkai kepingan mosaik tentang kebesaran Islam di Eropa beberapa abad lalu. Lebih jauh lagi, melihat nilai-nilai Islam dalam kehidupan Eropa. Islam dan Eropa sering ditempatkan dalam stigma 'berhadapan', sudah saatnya ditempatkan dalam kerangka stigma 'saling menguatkan'."" -Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina dan Ketua Indonesia Mengajar)"""

''Percaya atau tidak, pinggiran hijab Bunda Maria itu bertahtakan kalimat tauhid Laa Ilaaha Illallah, Hanum,'' ungkap Marion akhirnya. *** Apa yang Anda bayangkan jika mendengar ""Eropa""? Eiffel? Colosseum? San Siro? Atau Tembok Berlin?

Konsep Risiko dan Asuransi Umum

Buku Konsep Risiko dan Asuransi Umum menjadi buku pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang asuransi yang berhubungan dengan konsep risiko dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini dapat dibaca oleh seluruh kalangan, baik masyarakat akademisi maupun masyarakat umum.

Buku Konsep Risiko dan Asuransi Umum menjadi buku pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang asuransi yang berhubungan dengan konsep risiko dalam kehidupan sehari-hari.