Sebanyak 3568 item atau buku ditemukan

MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

Media Pembelajaran Anak Usia Dini” dapat diselesaikan. Sejalan dengan perkembangan dan ke-majuan zaman, menuntut guru untuk kreatif dalam pemberian pembelajaran, khususnya pembelajaran anak usia dini. Guru kreatif adalah guru yang mampu memfasilitasi anak dengan berbagai media, sumber belajar, atau APE. Konsep belajar pada anak usia dini adalah belajar sambil bermain melalui aktifitas alami yang dilakukan anak usia dini. Untuk bisa memfasilitasi anak dalam bermain tentu diperlukan media, sumber belajar atau APE. Dalam buku ini berisi pembahasan tentang pengem-bangan media, sumber belajar dan juga APE yang dilengkapi dengan beberapa contoh untuk membuka ide dalam pengembangan media, sumber belajar dan APE untuk anak usia dini. Harapan Penulis semoga buku ini berguna sebagai sumber dan rujukan dalam pengembangan media, sumber belajar dan APE bagi pendidik PAUD (TK, KB, TPA) dan mahasiswa PG PAUD atau PIAUD.

... Belajar......................... 20 C. Klasifikasi Sumber Belajar ............................................
22 BAB III : ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUKANAK USIA DINI ........................
..................................................... 29 A. Pengertian Alat Permainan Edukatif (APE).

Surat dari Yunani: sebuah filsafat dari era Yunani kuno hingga modern

Mengapa harus Surat dari Yunani? Saya sengaja mengambil judul seperti ini sebagai bentuk hormat saya kepada para pemikir-pemikir Yunani yang telah menjadi benih dan asal-muasal filsafat, yang membawa dan mengabadikan tulisan dan ajaran-ajaran mereka dan kemudian dikembangkan oleh generasi-generasi filosof setelahnya sampai hingga kini pesanpesan pemikiran mereka masih bisa kita dapatkan hingga hari ini.

Mengapa harus Surat dari Yunani?

Spinoza Filsafat Praktis

Buku ini provokatif sejak awal: sebuah buku tentang Spinoza, dengan sub-judul Filsafat Praktis, dan menyebut Nietzsche dalam kata pembuka bab pertamanya. Kedekatan Spinoza dan Nietzsche dibuat sangat jelas. Buku ini membahas bentuk familiar yang kita sebut manusia. Spinoza membicarakan hal-hal yang mendahului bentuk itu, dan Nietzsche membicarakan hal-hal yang melampaui bentuk itu. Bagi Spinoza, persoalan historisnya ada pada bagaimana memahami komposit terbatas seperti manusia, dalam keterlibatannya dengan kekuatan-kekuatan sempurna, yaitu kekuatan yang tak terbatas, yang memiliki bentuk yang dikenal sebagai Tuhan. Salah satu bagian paling menarik dari buku ini berkaitan dengan kritik Spinoza terhadap teologi. Tuhan, sang pembuat peraturan dan hakim, perencana dan pelindung, tidak bisa bertahan hidup. Dalam banyak hal, tampak bahwa bagi kita, istilah yang lebih kuat dalam konsep kesetaraan Spinoza yang terkenal, Tuhan atau Alam, adalah Alam. Namun, sesuatu terjadi pada istilah itu ketika kita menggabungkannya dengan Manusia. Terdapat afek yang melemahkan istilah itu, yang memberi dampak kesedihan kepada kita: Manusia dan Alam, adalah tragedi; Manusia di Alam, adalah pengkhotbah saleh; Manusia melawan Alam, adalah korban. Robert Hurley

Buku ini provokatif sejak awal: sebuah buku tentang Spinoza, dengan sub-judul Filsafat Praktis, dan menyebut Nietzsche dalam kata pembuka bab pertamanya.

ASAS-ASAS FILSAFAT

Filsafat lahir karena manusia bertanya. Filsafattidak akan punah sampai manusia berhenti bertanya. Sejarah filsafat sendiri merupakan akumulasi dari pertanyaan tentang apa (ontologi), mengapa (epistemologi), dan bagaimana (aksiologi) kenyataan. Pada awalnya adalah pertanyaan, dan pada akhirnya adalah pertanyaan. Itulah Filsafat, yang dianggap sulit dan menyesatkan. Filsafat itu sulit bagi siapa saja yang tidak mau dan tidak mampu atau malas berfikir! Filsafat itu menyesatkan bagi orang yang tak pernah mempertanyakan keyakinan, pendapat, dan minat pribadinya di hadapan mahkamah akal! Buku Asas-Asas Filsafat mencoba memandu secara sistematis bagaimana seseorang mulaibelajar bertanya a la para filosof. Seperti layaknya buku panduan, buku yang dikemas secara populer ini berupaya memberi peta awal bagaimana seseorang belajar filsafat sekaligus berfilsafat dengan mengarungi tema-team seputar: makna hakiki filsafat, cabang-cabang utama filsafat, sejarah singkat filsafat (Barat dan Islam), dan sejumlah diskursus filsafat.Buku Asas-Asas Filsafat berguna: bagi masyarakat umum, pembelajar filsafat yang mencari dan mencintai kebenaran dan kebijaksanaan; Bagi akademisi, baik dosen, mahasiswa maupun peneliti yang belajar filsafat. Secara khusus, dengan materi-materi yang penah diujicoba dan dipakai oleh penulis di beberapa perguruan tinggi, buku ini cocok dijadikan sebagai buku ajar dan rujukan padamata kuliah Pengantar Filsafat, Epistemologi (Filsafat Pengetahuan), dan Filsafat Ilmu.

Buku Asas-Asas Filsafat mencoba memandu secara sistematis bagaimana seseorang mulaibelajar bertanya a la para filosof.

Filsafat Umum

Filsafat bisa dimengerti dengan sifat-sifat yang dilahirkan dan melekat padanya dan tanpanya, ia tak terpahami. Sifat umum yang disebut sebagai karakternya, yaitu radikal, kritis, dan reflektif. Istilah” radikal” dimaknai sebagai bentuk keingintahuan tentang suatu objek secara menyeluruh, mendalam, dan sampai ke penyebab awalnya (First Causal atau first causal). Istilah “kritis” dimaknai sebagai bentuk seni bertanya. Untuk memahami suatu objek, maka sifat kritis mesti dimiliki seseorang untuk sampai pada pemahaman yang tepat tentang suatu objek. “tidak bertanya sesat di jalan”. Kalimat bijak ini sangat cocok disematkan pada istilah tersebut. Sementara, istilah reflektif bisa dimaknai sebagai sikap berpikir yang keras, fokus, dan serius. Tiga karakter tersebut tidak bermaksud membatasi karakter-karakter lain yang lebih spesifik sesuai dengan relasi filsafat dengan objeknya yang lain. Secara umum, Filsafat dibagi menjadi tiga, yaitu: Epistemologi, Ontologi, dan Axiologi. Pengertian populer epistemologi, yaitu teori pengetahuan yang membahas tentang sumber pengetahuan, karakter dasar pengetahuan, dan keabsahan atau validitas pengetahuan. Pengertian istilah Ontologi, yaitu teori tentang “ada” atau “Ada”. Ontologi lebih umum dikenal sebagai objek pengetahuan. Pembahasannya yang terkait dengan alam menjadikannya dikenal sebagai Kosmologi. Ia juga terkadang disinonimkan dengan Metafisika yang mengupas sesuatu yang berada dibelakang objek fisik. Sedangkan Axiologi adalah teori tentang nilai dalam segala macam, jenis, dan bentuknya. Istilah ini lebih masyhur dimaknai sebagai manfaat ilmu pengetahuan. Tiga dimensi ini sebagai struktur utuh dan solid yang membentuk filsafat sehingga menjadikannya sebagai grand mother of science. Slogan ini mengantarkan filsafat sebagai kebijaksanaan, kebijaksanaan sebagai pengetahuan, dan pengetahuan sebagai kebaikan (knowledge is good).

Tiga karakter tersebut tidak bermaksud membatasi karakter-karakter lain yang lebih spesifik sesuai dengan relasi filsafat dengan objeknya yang lain. Secara umum, Filsafat dibagi menjadi tiga, yaitu: Epistemologi, Ontologi, dan Axiologi.

Filsafat Umum Zaman Now

Filsafat sebagai induk dari semua ilmu atau the mother of sciences menjadi diktum urgensi yang mendasari untuk melakukan penguatan pemahaman, pendalaman, dan penelitian objektif secara kontinu tentang studi filsafat. Filsafat umum sebagai salah satu kajian keilmuwan yang dijadikan nomenklatur mata kuliah tidak sekadar berisi ilmu, teori, konsep (tasawwur), bahkan kredo yang bertele-tele. Lebih dari itu, filsafat merupakan induk dari semua ilmu yang membuka cakrawala berpikir dari konseptual hingga implementatif. Tidak ada landasan pengembangan ilmu yang lepas dari filsafat. Semua perguruan tinggi, dari yang ekstrem kanan, moderat dan kiri, semua butuh filsafat. Untuk itu, penulis ingin fokus mengembangkan kajian filsafat umum sebagai salah satu bahan untuk meneliti, mengembangkan dan membongkar hal-hal baru, khususnya di era Revolusi Industri 4.0 ini yang memang sarat akan ketercerabutan (disruptive, disruption). Perubahan besar, sangat ditentukan dari perubahan cara berpikir. Pola dan cara berpikir benar, baik, dan indah, maka akan menentukan perkataan dan perbuatan, bahkan putusan benar, baik dan indah, begitu sebaliknya. Urgensi filsafat sebagai the mother all of sciences menjadi landasan bagi perkembangan pikiran manusia. Lewat sumber daya berkualitas, maka akan mampu menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 ini. Apalagi, keharusan kita di abad 21 ini tidak sekadar dituntut memiliki “kompetensi, karakter dan literasi” yang hanya pada literasi lama. Mulai dari membaca, menulis, dan berhitung. Revolusi Industri 4.0 mengharuskan kita memiliki bekal literasi baru, yaitu literasi data, teknologi, dan sumber daya manusia (humanisme). Di situlah tampak jelas, filsafat selalu relevan dalam kehidupan manusia. Filsafat umum mencakup kajian tentang persoalan kesatuan, keseragaman, serta hubugan di antara segenap ilmu. Kajian ini terkait dengan masalah hubungan antara ilmu dengan kenyataan, kesatuan perjenjangan, susunan kenyataan, dan sebagainya. Filsafat ilmu khusus, yaitu kajian filsafat ilmu yang membicarakan kategori-kategori serta metode-metode yang digunakan dalam ilmu-ilmu tertentu atau dalam kelompok-kelompok ilmu tertentu, seperti dalam kelompok ilmu pendidikan. Seiring berkembangnya roda kehidupan yang sekarang sudah sampai abad 21 yang dikenal sebagai era milenial yang dari beberapa definisi, “generasi milenial” didominasi mereka “Generasi Y” (generasi yang lahir di atas tahun 1980-an - 1997). “Generasi Y“ ini merupakan eranya mereka yang hidup setelah “Generasi X”. Generasi milenial, juga sudah selesai karena sekarang eranya sudah “Generasi Pascamilenial” yang dikenal dengan “Generasi Z” (generasi yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2014). Setelah “Generasi Z”, sekarang sudah mulai datang “Generasi Alfa” (generasi yang lahir setelah tahun 2010 dengan usia paling tua adalah anak-anak usia 5 tahun). Satu akar kata dengan kata “alfa” adalah “Alfatihah”, “Alfabet”, “Alfanumerik” dan kata atau idiom “Alfun”. Alfatihah merupakan ummul kitab, surat pembuka dalam Alquran. Sementara alfa merupakan nama huruf pertama abjad Yunani, bisa berarti yang pertama, permulaan. Sedangkan alfabet adalah abjad. Makna dari alfanumerik sendiri berarti rangkaian aksara yang dapat terdiri atas huruf, angka, tanda baca, atau lambang Matematika. Dari definisi dan analisis generasi ke generasi secara rumus konvensional-digital di atas, bisa dipetakan bahwa generasi milenial (Generasi Y), kemudian generasi Pascamilenial (Generasi Z), dan Generasi Alfa, adalah mereka yang hidup dan duduk di bangku SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA bahkan mahasiswa. Mereka merupakan generasi yang hidup dalam “benua maya” dan dalam lingkungan internet. Untuk Generasi Alfa sendiri dalam konteks ini, bisa dikatakan sebagai generasi wahid, pertama, awal, lalu pembaharu, pemula, pelopor, generasi pertama setelah generasi yang ada sebelumnya, dan mendominasi kehidupan, terutama di dunia pendidikan. Buku ini merupakan bahan ajar kuliah yang dalam penyusunannya, penulis menggunakan riset perpustakaan atau kajian pustaka, serta kajian empirik lapangan, khusunya di dunia pendidikan. Bab pertama, mendekonstruksi ilmu, filsafat, dan agama. Bab kedua, mengkaji ruang lingkup filsafat. Bab ketiga, membedah filsafat manusia. Bab keempat, menguliti konsep diri (self concept) dalam perspektif filsafat. Bab kelima, membedah akal-badan, dan relasi keduanya. Bab keenam, mengkaji manfaat, implikasi filsafat, dan hubungannya dengan bidang ilmu pendidikan. Bab ketujuh, membedah metodologi dan klasifikasi filsafat ilmu dari para filsuf. Bab kedelapan, membahas perkembangan ilmu. Bab kesembilan, membahas hubungan antara ilmu dengan value (nilai). Bab kesepuluh, membahas relevansi nilai-nilai Islam bagi pengembangan ilmu. (*)

Filsafat sebagai induk dari semua ilmu atau the mother of sciences menjadi diktum urgensi yang mendasari untuk melakukan penguatan pemahaman, pendalaman, dan penelitian objektif secara kontinu tentang studi filsafat.

Bahasa Indonesia Made Easy

Introductory text for learning and understanging Bahasa Indonesia for English speakers. Includes 100 of the most common verbs, 200 of the most common Indonesian words, usage of affixes, application of tenses,and introduction to compound words, and numerous exercises.

Posisi meaning Examplefs m bhs Examples in English Indonesia di atas top l
above Saya meletakkan piring I put the plate on the di atas meja. table. di bawah
under Sepatu saya ada di My shoes IS under the bawah meja. table. . . The
pupils ...

Latihan Soal & Pembahasan Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA IPA/IPS

-KawanPustaka- #SuperEbookDesember

Sebenarnya tidak sulit mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional, terutama
mata pelajaran bahasa Indonesia. Kita cukup mengetahui dan memahami materi
yang diujikan melalui standar kompetensi lulusan (SKL) yang dibuat oleh ...

Teori dan Praktik Pemahaman Individu Teknik Testing

Bagi peserta didik yang cerdas tentu harus dilakukan upaya akselerasi agar dia berkembang sesuai porsinya. Seseorang yang memiliki bakat khusus di bidang tertentu, kepribadian dan minat harus mendapat perlakuan sebagaimana mestinya agar menjadi pendorong proses pertumbuhan dan perkembangan individu. Proses pengembangan ini dikemas dalam suatu pelayanan pendidikan secara umum serta bimbingan dan konseling secara khusus. Memahami komponen psikologis dimaksud merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh, karena sedikit saja salah penafsiran bisa jadi perencanaan langkah pengembangan akan bias, sehingga disusun instrumen khusus agar mendapatkan informasi objektif mengenai kecerdasan, bakat, minat, dan kepribadian individu. Tes psikologis atau yang sering disebut sebagai psikotes disusun untuk membantu memperoleh pemahaman objektif, holistik, dan komprehensif mengenai tipologi kepribadian, tingkat kecerdasan, jenis bakat serta minat untuk membantu konselor dalam menyusun program layanan pendidikan secara umum dan bimbingan konseling secara khusus sebagai upaya fasilitasi perkembangan optimum peserta didik. Satu hal yang mencirikan peserta didik tampil out of the box adalah kreativitasnya, di mana dia bisa tampil beda meskipun mempunyai kecerdasan, bakat, dan minat yang sama dengan siswa lainnya. Buku ini mengurai secara komprehensif perihal pemahaman individu teknik testing tersebut Buku persembahan penerbit Prenada Media

Profil Kreativitas Siswa SMA Berbasis Gender Melalui Mind Mapping Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi UPI Bandung. ... Semarang: S2 BK PPs Universitas Negeri Semarang.