Sebanyak 45 item atau buku ditemukan

Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural sangat kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memelihara kerukunan antar sesama umat manusia. Pemahaman dilakukan secara utuh yang menjadi ranah ilmu multikultural dengan dijabarkan secara universal untuk menghargai akan perbedaan. Keharmonisan berkehidupan bersama membantu meningkatkan etika dalam usaha berpendapat, menjunjung tinggi asas kemanusian, dan memberi kejayaan negara. Pendidikan multikultural akan melihat makhluk hidup sebagai manusia yang tidak akan terpisah dari akar dasar pijakan budaya dan komunitas etnis. Secara umum, pendidikan multikultural merupakan suatu pendekatan yang dibentuk melalui pranata untuk membuat kesetaraan majemuk bagi seluruh peserta didik dengan beragam ras, etnis, tingkat sosial, status hukum, dan komunitas budaya tertentu. Buku ini terdiri dari tiga belas bab di mana bab pertama tentang Pengenalan Pendidikan Multikultural, bab dua tentang Sejarah Pendidikan Multikultural, bab tiga tentang Tujuan dan Fungsi Pendidikan Multikultural, bab empat tentang Teori-Teori Pendidikan Multikultural, bab lima tentang Kurikulum Pendidikan Berbasis Multikultural, bab enam tentang Model-Model Pendidikan Multikultural, bab tujuh tentang Nilai-Nilai Multikultural dalam Pendidikan, bab delapan tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Keluarga, bab sembilan tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Sekolah, bab sepuluh tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Kerja, bab sebelas tentang Pendidikan Multikultural di Lingkungan Masyarakat, bab dua belas tentang Tantangan dalam Implementasi Pendidikan Multikultural, dan bab tiga belas tentang Masa Depan Pendidikan Multikultural.

Pendidikan multikultural sangat kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia agar dapat berkontribusi dalam memelihara kerukunan antar sesama umat manusia.

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural)

Buku ini menjabarkan secara lebih detail berbagai faktor kontekstual yang mendasari tiap domain kepekaan interkultural, yang mana faktor-faktor kontekstual tersebut dikondifikasi secara empiris berdasarkan data penelitian terhadap mahasiswa calon guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup. Domain keterlibatan dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 9 (sembilan) faktor, yaitu rasa ingin tahu tentang kultur lain, sikap hati-hati dalam memberi impresi, kebiasaan mengakses pengetahuan tentang budaya, usaha mempertahankan komunikasi lintas budaya, usaha memotivasi lawan bicara yang berbeda kultur, usaha mempertahankan identitas, usaha menunjukkan kesetaraan dalam identitas yang berbeda, dan pemahaman bahwa perbedaan melatih kemampuan berfikir mendalam dan bijak. Domain menghargai perbedaan kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu sering mengikuti kegiatan dari kultur berbeda, hidup dalam lingkungan multikultural, pengalaman memiliki banyak teman dari berbagai etnis, dan pengalaman kolaborasi dengan orang berbeda kultur. Domain kepercayaan diri dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 7 (tujuh) faktor, yaitu percaya diri terlibat dalam komunikasi, hidup dalam lingkungan multikultural, suka mempelajari kultur umum dari lawan bicara, suka mempraktekkan kemampuan investigasi saat komunikasi, pengalaman interaksi dengan orang dari berbagai etnis, pengetahuan terhadap kultur lawan bicara, dan rasa ingin tahu tentang kultur lain. Domain menikmati interaksi lintas kultur didasari oleh 5 (lima) faktor, yaitu pengetahuan tentang stereotip dalam interaksi, sikap menyadari bahwa kesalahpahaman itu biasa terjadi, rasa ingin tahu tentang kultur lain, rasa kekeluargaan dan pertemanan, dan hidup dalam lingkungan multikultural. Domain perhatian dalam interaksi lintas kultur didasari oleh 4 (empat) faktor, yaitu pengalaman belajar di mata kuliah Cross-Cultural Understanding, terbiasa praktik komunikasi dalam mata kuliah bahasa asing, rasa ingin tahu tentang kultur lain, dan pengalaman terbiasa terlibat dalam interaksi lintas kultur. Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mendidik dengan Hati (Kepekaan Interkultural sebagai Kompetensi Afektif Calon Guru di UIN Raden Fatah Palembang dan IAIN Curup untuk Menginternalisasikan Prinsip Pendidikan Multikultural) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan ...

Konsep dan Praksis Pendidikan Multikultural

Kondisi masyarakat yang sangat plural baik dari aspek suku, ras, agama, serta status sosial yang memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perkembangan dan dinamika dalam masyarakat. Di Indonesia, wacana tentang pendidikan multikultural menjadi penting untuk membekali peserta didik memiliki kepekaan dalam menghadapi gejala gejala dan masalah-masalah sosial yang berakar pada perbedaan karena suku, ras, agama, dan tata nilai yang terjadi pada lingkungan masyarakatnya. Pendidikan multikultural yang di terapkan di sekolah akan membantu siswa untuk memahami, menerima, dan menghargai orang lain yang berbeda-beda identitas sosialnya. Pendidik memiliki tanggung jawab mengembangkan murid untuk dapat hidup di masyarakat. Dalam implementasinya diperlukan pendidikan yang mengajarkan siswa menguasai keterampilan pokok yang digunakannya menjadi agen-agen yang efektif dalam menciptakan masyarakat yang adil dan demokratis. Oleh karenanya, pendidikan dalam keberagaman dan masyarakat demokratis harus menjadikan siswa menguasai materi, sikap, dan keterampilan guna memahami secara reflektif, peduli, dan bertindak bijaksana.

... multikultural, yakni sebagai berikut: “First, multicultural education is antiracist. Second, it is basic, meaning multicultural education should be considered as important as reading, writing, and math. Third, multicultural education is ...

MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: KONSEP–PRINSIP-IMPLEMENTASI

MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: KONSEP–PRINSIP-IMPLEMENTASI PENULIS: Siti Anisatun Nafi'ah Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-440-8 Terbit : Juli 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Pendidikan multicultural di Indonesia merupakan wacana baru. Pendidikan multicultural menjadi salah satu solusi di tengah keanekaragaman bangsa Indonesia. Banyak sekali konflik-konflik baik vertical maupun horizontal di tengah masyarakat yang mengakibatkan disintegrasi bangsa Indonesia. Maka pendidikan multicultural sangat penting diimplementasikan di sekolah baik TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, bahkan perguruan tinggi. Dengan pengimplementasian pendidikan multicultural di lembaga pendidikan diharapkan meminimalisir konflik yang ada di Indonesia. Buku ini hadir sebagai bentuk pemikiran akademisi tentang pentingnya pendidikan multicultural di Indonesia. Buku ini diorganisasikan dengan cukup sederhana. Urutannya sangat sistematis sehingga dapat memudahkan pembaca dalam menjelajahi isinya. Pada bab pertama buku ini berisi “Pendidikan Sebagai Transformasi Budaya dan Transformasi Nilai Budaya Lokal dalam Satuan Pendidikan”. Pada bab kedua berisi tentang “Konsep Kebudayaan Sebagai Dasar Pendidikan Multikultural”. Bab ketiga dalam buku ini membahas tentang identitas Nasional. Pada bab empat yang dibahas adalah “Konsep Pendidikan Multikultural”. Pada bab kelima yang disajikan adalah “Prinsip Pendidikan Multikultural”. Bab keenam membahas tentang “Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Praksis Pendidikan Di Indonesia”. Sub-bagian dalam bab ini antara lain: Paradigma Pendidikan Multikultural, Urgensi Pendidikan Multikultural, Praktik Pendidikan Multikultural Di Indonesia, dan Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Local. Bab ketujuh merupakan penutup yang berisi tentang rangkuman singkat dari keseluruhan isi buku. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

MEMPERKUAT IDENTITAS BANGSA MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: KONSEP–PRINSIP-IMPLEMENTASI PENULIS: Siti Anisatun Nafi'ah Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-440-8 Terbit : Juli 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Pendidikan multicultural ...

Pendidikan Multikultural

Strategi Mengelola Keberagaman di Sekolah

Buku ini merupakan kumpulan praktik-praktik yang dilakukan oleh warga sekolah terutama guru atau staf dalam mengelola dan merayakan keberagaman. Buku ini lahir dari hasil penelitian yang dilakukan para penulis di ruang kelas dan sekolah. Bagian Pendahuluan ditulis oleh Bapak Doni Koesoema yang mengupas paradigma pendidikan multikultur yang syarat akan nillai-nilai karakter untuk mendorong semua warga sekolah dalam mewujudkan perilaku toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman. Terdapat lima implementasi pendidikan multikultur yang dikupas sehubungan dengan peran individu di sekolah yaitu guru kelas, guru mata pelajaran, koordinator kurikulum, head of curriculum, kepala sekolah, dan konselor sekolah. Beberapa peran ini menunjukkan bahwa hasil riset dan refleksi yang dihasilkan dalam buku ini memberikan perspektif yang merata tentang keberagaman. Selain itu, kelima karya tulis dalam buku ini memaparkan fokus bahasan yang beragam pula yaitu tentang anak, guru, orang tua, sekolah, dan program multikultur itu sendiri.

Bagian Pendahuluan ditulis oleh Bapak Doni Koesoema yang mengupas paradigma pendidikan multikultur yang syarat akan nillai-nilai karakter untuk mendorong semua warga sekolah dalam mewujudkan perilaku toleransi dan penghormatan terhadap ...

Interaksi peserta didik dari berbagai etnis dalam pendidikan multikultural

On multicultural based education system in Indonesia.

On multicultural based education system in Indonesia.