Sebanyak 309 item atau buku ditemukan

Aku Bangga Menjadi Guru; Peran Guru dalam Penguatan Nilai Karakter Peserta Didik (Antologi Esai Mahasiswa Pendidikan Agama Islam)

Sebagai lembaga yang berorientasi mencetak pendidik agama Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UAD dituntut untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi sekaligus menjawab kebutuhan akan pendidik agama Islam yang semakin meningkat. Oleh karena itu, kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1 (PLP 1) dirancang berbasis luaran. Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Profesi Keguruan (P3K) FKIP UAD. Salah satu luaran kegiatan PLP I adalah membuat esai secara berkelompok. Antologi Esai ini disusun oleh mahasiswa praktikan berdasarkan hasil kegiatan PLP I atas bimbingan dosen pembimbing lapangan. Kegiatan PLP I ini dirancang dalam dua capaian, yaitu (1) membangun Jati diri pendidik dengan mengenal kultur sekolah, struktur organisasi sekolah dan tata kelola sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, dan kegiatan-kegiatan di sekolah. (2) Membangun jati diri pendidik dengan mengetahui praktik proses pembelajaran dan karakteristik siswa. Berdasarkan kegiatan tersebutlah mahasiswa praktikan menyusun esai sebagai respon dan kemampuan memberikan pendapat terhadap dunia pendidikan. Antologi ini diharapkan dapat menjadi motivasi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi diri dalam berlatih melatih menulis karya tulis ilmiah sebagai calon seorang pendidik.

Dilihat dari permasalah-permasalahan yang ada, baik dari peserta didik maupun orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi. Pastinya mereka merasa kesulitan untuk memiliki handphone pribadi demi menunjang kegiatan pembelajaran daring ...

PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA REVOLUSI 4.0

Judul : PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA REVOLUSI 4.0 Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 255 Halaman ISBN : 978-623-497-168-2 Sinopsi Buku Pendidikan agama Islam sebagai proses menumbuhkan dan mengembangkan potensi intelektual, spiritual, fisik, sosial, etika, estetika dan moralitas (akhlak) yang terdapat pada peserta didik. Sehingga ia dapat tumbuh dan terbina secara optimal, melalui cara memelihara, mengasuh, merawat, memperbaiki dan mengembangkannya secara terencana, sistematis, metodologis dan berkelanjutan. Jadi pendidikan agama Islam dengan mengacu pada istilah التربية الإسلامية sangat konprehensif dan mendalam, karena di dalamnya terdapat nilai dan kandungan antara lain; al-Tarbiyah ( التربية ) al- Ta’lim (التعليم), al-Tadris (التدريس ), al-Ta’dib ( التأديب ), al-Tazkiyah (التزكية), al-Riyadhoh ( الرياضة), dengan kandungan tersebut dapat menghantarkan manusia meraih ketenangan dan kebahagiaan di dunia mapun di akhirat. Revolusi Industri 4.0 yang sarat akan teknologi yang super cepat akan membawa perubahan yang cukup signifikan, salah satunya terhadap sistem pendidikan di Indonesia. Perubahan dalam sistem pendidikan berdampak pada peran guru sebagai tenaga pendidik. Dalam menghadapi era Revolusi 4.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Peserta didik diharapkan dapat memiliki kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yakni creativity, critical thinking, communication, dan collaboration. Oleh karena itu ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0, antara lain: Internet of things pada dunia Pendidikan (IoT), Virtual/Augmented reality dalam dunia pendidikan, dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mengetahui serta mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik. Guru professional dituntut memiliki kompetensi tinggi untuk menghasilkan peserta didik yang mampu menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Ada lima kompetensi yang harus dimiliki oleh guru pada era Revolusi Industri 4.0 ini yaitu: 1). Educational competence, kompetensi berbasis internet of thing sebagai basic skill. 2). Competence for technological commercialization, memiliki sikap kewirausahaan (entrepreneurship) berbasis teknologi 3). Competence in globalization, kompetensi hybrid dan keunggulan memecahkan masalah 4). Competence in future strategies, kompetensi memprediksi masa depan berikut strateginya. 5) Counselor competence. Kompensi memahami psikologis anak. Kemudian seorang guru profesional harus punya prinsip dalam proses pembelajaran, diantaranya; Proses Pemebelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif Efetif, efisien dan edukatif dan Menyenangkan. Dan lebih mudahnya disingkat dengan PAIKEM.

Judul : PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ERA REVOLUSI 4.0 Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 255 Halaman ISBN : 978-623-497-168-2 Sinopsi Buku Pendidikan agama Islam sebagai proses menumbuhkan dan ...

ETIKA PROFESI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan bahan ajar materi kuliah Etika Profesi Pendidik PAI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara yang diamanahkan kepada penulis semester ganjil tahun lalu. Buku ini hadir dengan maksud menambah kekurangan refrensi terkait dengan mata kuliah tersebut. Sepanjang penelusuran penulis, persis seperti judul buku ini belum pernah diterbitkan oleh akademisi UIN Sumatera Utara, tetapi yang menulis tema Etika Profesi Guru secara umum sudah ada, dan sebagai apresiasi terhadap karya yang duluan lahir, penulis telah mencantumkan dalam daftar pustaka.

Banyak usaha yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan sikap profesional keguruan dalam masa pengabdiannya sebagai guru. Seperti itulah disebut, peningkatan ini dapat dilakukan dengan cara formal melalui kegiatan mengikuti penataran ...

Studi Kebijakan Pendidikan Agama Islam

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Para penulis mencoba untuk menganalisis secara kritis terkait dengan kebijakan pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan Islam. Kebijakan pendidikan merupakan pondasi dalam mengembangkan pendidikan guna menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjadi agen pembangunan di masa depan. Kebijakan pendidikan turut diterapkan pada lembaga pendidikan Islam dengan harapan mampu beradaptasi dengan keilmuan dan pengetahuan modern. lembaga pendidikan Islam memerlukan pemikiran, wawasan dan unsur kehati-hatian dalam menetapkan kebijakan tentang bagaimana nasib pendidikan Islam dimasa yang akan datang.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH / MADRASAH

Studi Teoritik dan Praktik di Sekolah / Madrasah

Buku ini bertajuk Pengembangan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam kajian teoritik dan Praktik di sekolah/madrasah. Dengan tajuk tersebut dimaksud bahwa pembelajaran Pendidikan Agama islam di sekolah/Madrasah harus dilakukan pengembangan khususnya pada model dan strategi yang digunakan, karena dengan strategi yang konvensional dan tidak berbasis teknologi, tidak mampu merespon dunia Pendidikan yang wajib berteknologi sekarang ini.

... Akidah Akhlak pada siswa dengan menggunakan metode Interaktif Learning tipe Jigsaw pada siswa kelas VI MIS Tuhfatul Athfal Sungai Raya. Hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran Interaktif Learning, setelah diberikan ...

STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Judul : STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Sambutan : Guru Besar Univesitas PTIQ Jakarta Prof. Dr. HM. Darwis Hude, M.S.i Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 168 Halaman No ISBN : 978-623-497-204-7 Tahun Terbit : Januari 2023 Sinopsi Buku Dalam dunia pendidikan Islam, guru merupakan faktor penting dan utama, karena guru adalah orang yang bertanggungjawab terhadap perkembangan kognitif, psikomotorik dan afektif peserta didik, dalam isltilah agama disebut dengan Aqliyah, Ruhiyyah dan Jismiyah peserta didik, terutama di sekolah, untuk mencapai kedewasaan peserta didik sehingga ia menjadi manusia yang paripurna dan mengetahui tugas-tugasnya sebagai manusia. Dalam arti khusus dapat dikatakan bahwa pada setiap diri guru terletak tanggung jawab untuk membawa peserta didik kearah kedewasaan atau taraf kematangan tertentu. Dalam rangka itu guru tidak semata-mata sebagai “pendidik” yang transfer of knowledge, tapi juga seorang “pendidik” yang transfer of values dan sekaligus sebagai “pembimbing” yang memberikan pengarahan dan menuntun peserta didik dalam belajar menuju suskses dunia dan akhiratnya. Orang tua memiliki peranan yang sangat strategis dalam menanamkana nilai-nilai pendidikan agama Islam, mengingat orang tua lebih banyak berinteraksi dengan anak, terutama dalam kehidupan di rumah, sehingga wajar kalau pendidikan pertama dan utama itu ada pada orang tua atau ibu, “Al-Ummu Madrastul Ula” Proses pembelajaran pendidikan agama Islam bagi peserta didik di sekolah atau Madrasah, merupakan salah satu pembentukan karakter baginya, hal ini harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab oleh guru dan seorang guru harus bekerjasama dengan orang tua agar apa yang telah dilakukan dan dibiasakan di sekolah atau Madrasah dapat ditindaklanjuti oleh orang tua di rumah, karena itu bagian dari nilai perhatian dan tanggungjawab orang tua terhadap pendidikan anaknya. Guru dan orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran bagi anak, keduanya harus bersinergi dalam pembentukan dan pembiasaan serta penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam bagi anak agar tercapai generasi insan kamil.

Judul : STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Penulis : Dr. Zubairi, M.Pd.I Sambutan : Guru Besar Univesitas PTIQ Jakarta Prof.