Sebanyak 3603 item atau buku ditemukan

Bunga Rampai Pendidikan (Formal, Non Formal, dan Informal)

Tujuan pendidikan bangsa ini adalah menjadikan manusianya cerdas dan sehat, baik secara fisik maupun mental. Kecerdasan dan kesehatan lahir batin inilah yang akan menyelamatkan perjalanan bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan, tantangan, dan gangguan bangsa ke depan. Tanpa pribadi yang cerdas dan sehat, mustahil bangsa ini dapat keluar dari keterbelakangan, keterpurukan, dan kesuraman dalam memposisikan diri sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat di antara bangsa-bangsa lain di dunia. Singkatnya, pendidikan akan menjadikan masyarakat berdaya, bertenaga, dan bersemangat dalam menghadapi persaingan global yang mau tidak mau harus kita hadapi segera. Buku ini mengupas banyak hal mengenai dunia pendidikan, baik formal maupun nonformal-informal. Diskursus input, proses, output, dan outcome pendidikan yang masih jauh dari harapan sebagaimana diamanatkan undang-undang banyak mendapat sorotan dan kajian dalam buku ini. Analisis kasus yang cukup tajam dari fakta-fakta di lapangan, disertai penyampaian ulasan menggunakan gaya bahasa yang sederhana, menjadikan buku ini mudah dipahami. Pola pendidikan dengan memfokuskan pada pendidikan keluarga dan masyarakat dapat dijadikan pertimbangan dalam memandang kekurangan aspek pendidikan formal. Karena diakui atau tidak, kesuksesan pembelajaran formal sangat dipengaruhi oleh faktor keluarga dan masyarakatnya sebagai lingkungan pendidikan yang pertama kali. Namun dalam kenyataanya, aspek pendidikan keluarga dan masyarakat masih belum mendapatkan perhatian yang seutuhnya dari kita semua, sehinga antara program pendidikan formal dengan nonformal-informal bukan saling menguatkan, melainkan saling mementahkan dan meruntuhkan. Seakan-akan kita berjalan kencang, namun kenyataannya kita hanya berjalan di tempat atau bahkan berjalan mundur, sehingga aspek kemanusiaan dalam program pendidikan tidak menunjukkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Tujuan pendidikan memanusiakan manusia masih jauh panggang dari apinya.

Pendidikan Pesantren dan Perkembangan Sosial-Kemasyarakatan (Studi Atas Pemikiran K.H. Abdullah Syafi’ie)

Pesantren lembaga pendidikan yang tidak asing lagi di telinga ummatumat sebagai lembaga pendidikan yang telah berperan di tengah bangsa. Lembaga yang lahir jauh sebelum Indonesia mardekamerdeka. Kelahirannya dalam pandangan ilmuanilmuwan muslim telah eksis berabad silang yang didirikan dan dikembangkan oleh Walisongo, penyebar Islam yang berhasil di Nusantara dengan penyebaran yang persuasif dan damai. Lembaga pendidianpendidikan ini kemudian mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan zaman. Pesantren awalnya berbentuk Salafiyah berkembang menjadi Pesantren Moderen dan Pesanren Kombinasi. Pesantren Salafiyah santrinya belajar ilmu agama melalui kitab-kitab klasik; pesantren modern santrinya belajar ilmu agama dan non agama melalui kitab-kitab post klasik, lalu pesantren kombinasi di dalamnya didirikan sekolah formal, santri belajar agama melaluikmelalui kitab klasik setelah mereka belajar di sekolah formal di waktu sore atau malam hari. Pesantren melalui tuntutan zaman selalu mengalami perubahan, apakah itu zaman pertanian, zaman industri dan zaman yang maju sekarang ini. Suatu zaman di mana manusia sebelumnya lebih banyak mengunakanmenggunakan otot, kemudian beralih lebih banyak menggunkanmenggunakan otak, dari zaman yang serba lambat berubah menjadi serba cepat. Untuk menunjang hidupnya lebih banyak mengandalkan kekuatan di luar dirinya, lalu beralih mengandalkan potensi dirinya. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri manusia dan bagaimana meresponmerespons perkembangan yang ada, inilah yang hendak di bangun di pendidikan pesantren.

Dalam dunia pendidikan pada umumnya dikenal ada beberapa komponen pendidikan. Dalam konteks komponen pendidikan ini para ahli pendidikan memiliki pandangan yang berbeda. Misalnya, Soetari Imam Bernadib berpendapat bahwa, ada lima macam ...

Mengembangkan Intelegensi Quotient (IQ) pada anak prasekolah dengan stimulasi keluarga dan pendidikan anak usia dini

... drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama. 3. Standart proses Pelaksanaan pembelajaran dalam program pendidikan anak usia dini (PAUD) ...

Ilmu Pendidikan Islam ; Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat

Buku ini menawarkan sejumlah ide dan gagasan brilian terkait konsep kependidikan Islam. Beberapa kritik tajam menyangkut materi, kurikulum, sistem, model pembelajaran, serta proses penyelenggaraan pendidikan Islam juga akan banyak pembaca temui di dalam buku ini, termasuk tema-tema lain yang sangat menarik seperti pendidikan integratif, pendidikan seks bagi anak-anak dan remaja, pendidikan kreatif dengan cinta, dan tema ttg membangun surga pendidikan.

Buku ini menawarkan sejumlah ide dan gagasan brilian terkait konsep kependidikan Islam.