Sebanyak 3604 item atau buku ditemukan

Metodologi Penelitian Pendidikan

Pengantar Ringkas

Secara umum, buku yang berada di hadapan pembaca berisi tentang seluk beluk penelitian pendidikan, serupa padu-padan konten materi metodologi penelitian pendidikan seperti yang telah ditegaskan oleh Lodico et al., Cohen et al., Best & Kahn (2006), Fraenkel et al., Ary et al., Creswell, Bogdan & Biklen, Sugiyono (2018), Arikunto (2015), Emzir (2013) dan sumber-sumber lain yang mendukung secara teori dan praksis empiris. Pada bagian pertama yang memuat pengantar, terdiri dari: pendekatan ilmiah dalam penelitian pendidikan, novelty – state of the arts, pendekatan dalam penelitian pendidikan, populasi dan sampel, instrumen penelitian, validitas dan reliabilitas, analisis data dan uji hipotesis. Adapun pada bagian kedua, penelitian kuantatif, memuat berbagai hal mengenai: penelitian korelasional, penelitian ex-post facto, dan penelitian eksperimental. Sedangkan di bagian ketiga: penelitian kualitatif, memuat penelitian deskriptif dan analisis isi, penelitian studi kasus, dan etnografi pembelajaran. Terakhir, pada bagian keempat: penelitian gabungan (mixed methods), di dalamnya terdiri dari materi mengenai penelitian tindakan kelas dan penelitian pengembangan (R&D). Penerbit Garudhawaca.

Secara umum, buku yang berada di hadapan pembaca berisi tentang seluk beluk penelitian pendidikan, serupa padu-padan konten materi metodologi penelitian pendidikan seperti yang telah ditegaskan oleh Lodico et al.

Manajemen Humas di Lembaga Pendidikan

Humas (hubungan masyarakat) merupakan salah satu komponen dalam manajemen yang diperlukan oleh setiap organisasi termasuk perguruan tinggi. Kehadiran humas menjadi salah satu elemen yang sangat menentukan keberlangsungan sebuah perguruan tinggi secara positif. Humas atau biasa dikenal dengan public relations mencakup semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara perguruan tinggi yang bersangkutan dengan siapa saja (pribadi/masyarakat) yang berkepentingan. Humas dalam pendidikan memiliki ruang lingkup yang cukup luas sehingga dapat berpengaruh terhadap proses dan hasil dari kegiatan belajar mengajar di sekolah. Rahmania Utari dalam bukunya Public Relation, mengemukakan dua hal yang berkaitan dengan humas dalam pendidikan. Pertama; humas dalam pendidikan adalah rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yang dimaksudkan untuk menunjang proses belajar mengajar di lembaga pendidikan bersangkutan. Kedua; aktivitas yang diwujudkan untuk menciptakan kerja sama yang harmonis antara lembaga pendidikan dengan publiknya, dengan melalui usaha memperkenalkan lembaga pendidikan beserta seluruh kegiatannya kepada masyarakat untuk memperoleh simpati dan pengertian mereka. Hal ini memberi gambaran bahwa kegiatan humas memiliki peran yang sangat strategis bagi sebuah organisasi dalam hal ini perguruan tinggi. Humas berperan menciptakan dan memelihara citra perguruan tinggi, sehingga penerimaan dan pemahaman masyarakat terhadap perguruan tinggi sangat ditentukan oleh kerja humas. Profesi humas juga dituntut untuk dapat memahami aspirasi dan kehendak masyarakat, karena keberlangsungan eksistensi sebuah perguruan tinggi sangat ditentukan oleh peran serta masyarakat. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Humas (hubungan masyarakat) merupakan salah satu komponen dalam manajemen yang diperlukan oleh setiap organisasi termasuk perguruan tinggi.