Sebanyak 686 item atau buku ditemukan

Dampak masuknya media komunikasi terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat pedesaan [nama propinsi].: Daerah Istimewa Yogyakarta

Impact of mass media and broadcasting programs on socio-cultural changes in Indonesian rural communities.

Impact of mass media and broadcasting programs on socio-cultural changes in Indonesian rural communities.

SOSIOLOGI KEBENCANAAN: MODAL SOSIAL, MEDIA SOSIAL DAN RESILIENSI

Buku ini menjelaskan penggunaan media sosial yang menguatkan modal sosial disebabkan rumah tangga maupun antar rumah tangga selalu aktif dalam dialog tentang menangani banjir dan longsor, media sosial memperkuat solidaritas yang memiliki rasa sepenanggungan dan sikap tolong-menolong. Disamping itu juga, media sosial mampu membentuk perilaku dan pencapaian tujuan bersama dengan melakukan kegiatan bersama. Modal sosial juga memberikan pengaruh terhadap resiliensi rumah tangga serta peningkatan resiliensi rumah tangga pada wilayah bencana. Kekuatan modal sosial meningkatkan resiliensi rumah tangga pada wilayah bencana. Selain itu, penguatan resiliensi rumah tangga semakin kuat akibat keberhasilan rumah tangga maupun antar rumah tangga dalam membangun kerjasama dengan berbagai pihak baik pada aras lokal, nasional hingga internasional. Buku ini cocok bagi praktisi dan mahasiswa yang pelajari dalam kajian sosiologi ekonomi, sosiologi digital, sosiologi kebencanaan dan sosiologi perubahan sosial. Kajian ini memberikan penguatan dan pengembangan ilmu pengetahuan pada tingkat teoritis hingga praktis dalam memberikan solusi untuk menjawab masalah sosial-ekonomi.

Buku ini menjelaskan penggunaan media sosial yang menguatkan modal sosial disebabkan rumah tangga maupun antar rumah tangga selalu aktif dalam dialog tentang menangani banjir dan longsor, media sosial memperkuat solidaritas yang memiliki ...

Title VII--new Educational Media News and Reports

Special edition

Studies to determine the limits and bounds within which a sign can be said to be similar to its referent category will be outlined , as will ( a ) ... When completed , the manuscript will be submitted to the U.S. Office of Education .

Intermediate Islamic Finance

"The principal objective of this intermediate book on Islamic finance is to address selected issues in the theory and practice of Islamic finance that typical fall beyond the contents of classic introductory text books on the subject matter. These topics are often discussed at very basic level. The list of special topics includes the stability of Islamic finance, the role of ethics, the scope of financial engineering and derivatives, the function of Islamic capital markets, as well as perspectives on Islamic structured finance, corporate finance, and financial inclusion. The book can serve as a guide to hitherto unexplored avenues of research in Islamic finance for graduate and post-graduate students. This book includes: - some reference to case studies and specific problems in the practice of Islamic finance as well as conventional finance - a list of suggested further readings per chapter - appendices that include details of advanced analysis for the purpose of simplifying the level of discussion for advanced undergraduate students - graphs, figures, tables on financial and economic data"--

"The principal objective of this intermediate book on Islamic finance is to address selected issues in the theory and practice of Islamic finance that typical fall beyond the contents of classic introductory text books on the subject matter ...

NIRMANA DWIMATRA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS: Untuk Kelas X Multimedia

Buku ini disusun dalam rangka program bantuan pengembangan SMK Pendukung Teknik Komputer dan Informatika dan pemenuhan kebutuhan bahan ajar dalam bentuk Buku untuk Kurikulum Merdeka yang masih sangat minim atau masih sangat dibutuhkan, mengingat khusus untuk kelopok peminatan baik kelompok C1, C2 dan C3. Pendekatan dalam buku ini dirancang sebagai pembelajaran berbasis kompetensi di mana salah satu bahan ajar yang relevan adalah Buku. Buku selain dipakai sebagai sumber belajar bagi peserta didik (siswa) juga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu. Untuk sekolah menengah kejuruan, Buku merupakan media informasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi dan mudah dipahami bagi peserta didik serta dengan bahasa yang sederhana. Di samping itu juga membuat peserta didik lebih mandiri, artinya peserta didik di manapun berada dapat melakukan aktivitas pembelajaran. Tujuannya adalah ketika mengikuti kegiatan belajar di kelas, kegiatan belajar menjadi lebih aktif dan responsif tanpa adanya guru di dalam kelas pun tetap berjalan.

Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pembelajaran selanjutnya; 8. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik. B. Tujuan ▫ Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik ...

APMOL: MEDIA TEKNOLOGI GEOMETRI MOLEKUL BERBASIS AUGMENTED REALITY DAN JMOL

Perkembangan sains dan teknologi pada masa perkembangan pendidikan 2005-2010 berdasarkan UNESCO Science Report 2010, menyatakan kunci kesuksesan suatu bangsa tergantung kepada sumber daya manusia dalam menguasai saintek (Sari, 2012). Penguasaan pendidikan sains menciptakan peserta didik yang berpikir kritis, kreatif, logis, dan berinisiatif, dan merupakan sebagai wadah untuk lebih mengenal diri sendiit dana lam dalam mengatasi segala isu yang ada dimasyarakat. (Permanasari, 2016) Hasil studi PISA (Program of International Student Assessment) pada tahun 2018, menunjukkan bahwa pendidikan sains baru menduduki peringkat 70 dari 78 negara. Indonesia membutuhkan perbaikan dalam berbagai aspek, salah satunya dengan penerapan metode visual thinking dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, salah satunya dalam ilmu kimia. Siswa STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) menganggap ilmu kimia menjadi pelajaran yang paling sulit dipahami (Johnstone 2000: 9). Kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia terkait pada ciri ilmu kimia itu sendiri, karena memiliki gambaran abstrak, sifat yang beruntun, dan perkembangan yang sangat pesat, serta merupakan penyederhanaan dari berbagai ilmu lainnya (Sirhan 2007 : 2). Pemahaman tidak hanya didapatkan di kelas maupun percobaan di laboratorium, dibutuhkan animasi dalam bentuk 2D atau 3D untuk mendeskripsikan fenomena secara molekuler (Irwansyah, et al. 2018: 1). Kemampuan imajinatif pelajar masih terbatas dan sulit untuk mendapatkan bayangan mengenai partikel seperti atom dalam menyusun zat (Cai, Wang, and Chiang 2014 : 31). Kurangnya kemampuan visual yang dialamai siswa dalam memahami konsep molekul dalam menggambarkan pada tingkat submikroskopik. Materi geometri molekul membutuhkan visualisasi yang baik, dalam memahaminya. Geometri molekul mempelajari bahaiman suatu atomatom dalam membentuk molekul. Geometri molekul merupakan konsep abstrak dengan contoh konkrit. Konsep geometri molekul sukar diajarkan baik di dalam kelas maupun di laboratorium, sehingga penggambaran secara molekular menggunakan animasi-animasi dibutuhkan dalam menjelaskan konsep tersebut Augmenter Reality (AR) merupakan perkembangan dari Virtual Reality (VR). Tidak seperti VR, AR menyediakan hubungan yang tidak terbatas untuk pengguna yang menggabungkan dunia nyata dan dunia maya. Kamera dibutuhkan sebagai jembatan antara dunia virtual dan nyata. Kamera akan mendeteksi markers (penanda) dan kemudian menyajikan adegan yang dikenal dari markers dan menampilkan objek virtual yang terkait pada layar perangkat yang digunakan (Cai, Wang, and Chiang 2014 : 31). Augmented Reality merupakan media teknologi yang dipakai dalam pembelajaran misalnya dalam pembelajaran kimia. Pembelajaran kimia pada konsep abstrak dengan contoh konkrit tidak mudah dilakukan baik di kelas ataupun di laboratorium. Meskipun fenomena dalam konsep dapat diamati secara visual, tetapi untuk penjelasan lebih lanjut, diperlukan animasi untuk menggambarkan fenomena tersebut secara molekuler. Fenomena molekuler yang dimaksud adalah model visualisasi objek 3D yang menggambarkan suatu struktur baik secara fisik maupun kimia sebagai seberapa kuat ikatan antar atom, atau menggambarkan ikatan antara molekul dan lain sebagainya dan memiliki informasi yang jelas dan tepat yang terkandung dalam suatu alat atau sering disebut media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan selain untuk membangun visualisasi di tingkat molekuler juga mampu beradaptasi dengan materi baik berupa kata-kata, gambar, atau animasi. Penggunaan media sebagai alat bantu dalam pembelajaran sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran baik di luar maupun di dalam kelas. Dan media tersebut sering digunakan oleh banyak orang seperti penggunaan Microsoft PowerPoint, dan media konvensional lainnya, namun teknologi tersebut hanya teknologi menempatkan peserta didik sebagai elemen pasif dalam proses pembelajara. Teknologi yang lebih maju diperlukan untuk menghasilkan proses pembelajaran yang interaktif. Salah satu teknologi yang paling berkembang Augmented Reality. Teknologi AR sendiri dapat diimplementasikan secara luas di berbagai media pembelajaran, baik sebagai aplikasi di smartphone, dalam pemberian suatu produk, bahkan media cetak seperti buku, majalah, atau surat kabar, sehingga memudahkan pengguna dalam hal alat dan fasilitas karena orang dapat menghasilkan media pembelajaran yang sangat menarik dengan biaya yang murah. Salah satu keunggulan AR teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran yang mampu memberikan visualisasi 3D dan dapat digunakan dalam smartphone berbasis android yang berbeda digunakan oleh siswa. Dengan dua fitur dasar ini, AR dapat digunakan dalam pembelajaran kimia yang membutuhkan visualisasi yang baik, sehingga konsep kimia menjadi dipahami sama utuhnya dengan konsep geometri molekul, yaitu bentuk geometri molekul terdiri dari ruang tiga dimensi atom dalam molekul. (Irwansyah et al., 2018: 1) Augmented Reality dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pemahaman terutama dalam geometri molekul maupun memahami komposisi zat. Pada pemahaman ilmu kimia ada beberapa metode yang digunakan dalam menggambarkan bentuk molekul, antaranya 2-D drawing, dash wedge drawings, handheld models, dan computer models. Pemanfaatan augmented reality dengan computer models memberikan peningkatan pada nilai siswa (Setiahadi, Setyati, and Setiawan 2017 : 85). APMOL merupakan media teknologi yang peneliti tawarkan dalam pembelajaran Geometri Molekul sebagai media yang mengkonkretkan sesuatu yang abstrak, yang sangat dibutuhkan saat ini dan yang akan datang dalam menjawab kesulitan belajar. Buku ini disusun sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian.

Perkembangan sains dan teknologi pada masa perkembangan pendidikan 2005-2010 berdasarkan UNESCO Science Report 2010, menyatakan kunci kesuksesan suatu bangsa tergantung kepada sumber daya manusia dalam menguasai saintek (Sari, 2012).

Panduan Praktis Penggunaan Media dalam Bimbingan Konseling

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pan­du­an dalam menyusun media bimbingan dan konseling guna me­nun­jang proses kegiatan layanan bimbingan konseling. Media bimbingan dan konseling merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan bimbingan dan konseling yang me­­rangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan seorang sis­­wa atau konseli untuk memahami, membimbing, dan mengambil ke­putusan tentang masalah yang dihadapi.

Buku ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pan­du­an dalam menyusun media bimbingan dan konseling guna me­nun­jang proses kegiatan layanan bimbingan konseling.

Working Principles for an Islamic Model in Mass Media Communication

Research in Islamic media is still in its infancy, especially in English. This book, presented by IIIT to the students of Islamization of knowledge, is a recent contribution to this great civilizational project. This book deals with mass media communication in the Muslim world, and compares the international Islamic view to the contemporary media views. It also presents a set of practical principles upon which a model of Islamic communication through media can be based with recommendations and research project proposals for the future in the area of Islamic media.

“Mass Communications in the Third World: Some Ethical Considerations.” In Third World Mass Media: Issues, Theory and Research, edited by J. Lent. Williamsburg, Va.; Dept. of Anthropology, College of William and Mary. Malik, Rex. 1990.

Neo-Islamic Culture’s Influence on Recent Turkish Media

The volume looks at the relation between contemporary Turkish film and television discourses and religion, in relation to the traditions and rituals of Islam, the representation of Muslim women, and subsequent changes in narratives and characters. It employs differing approaches to the relationships between media and religion, concentrating on how religion has started to shape the politics of film in new cinema practices in Turkey. As such, the book represents a comprehensive resource on recent Turkish cinema and TV – a milestone at a time when numerous disciplines have shown an increasing interest in the emerging new Islamic popular culture. It will appeal to those who are interested in Turkey’s opinion about itself, scholars who work in film studies, media studies, religious studies, gender studies and the political sciences, as well as anyone with an interest in Middle Eastern studies and media.

Small and medium-scale enterprises at local levels have formed a new business community by improving their business practices, acquiring technology, and searching for new markets, and even without direct support from the government, ...

Model Pembelajaran Make A Match Berbantu Media Kartu Huruf, Belajar Asyik untuk Siswa Kelas 1 SD

Buku MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTU MEDIA KARTU HURUF, BELAJAR ASYIK UNTUK SISWA KELAS 1 SD ini berisi pengetahuan tentang pembelajaran penjumlahan dan pengurangan dengan Model Pembelajaran Make A Match. Panduan dalam buku disusun secara runtut dari hasil riset untuk penerapan metode di setiap siklus pembelajaran. Metode didasarkan dari hasil wawancara siswa sehingga siswa tidak merasa jenuh dan semangat dalam belajar. Keadaan ini membuat prestasi belajar siswa juga meningkat sesuai target yang ditetapkan. Pembaca dapat menemukan contoh riset yang telah dilakukan, yang hasilnya menunjukkan bahwa keaktifan siswa dari prasiklus, siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan. Prestasi belajar siswa tuntas dengan KKM telah ditetapkan pada tiap siklus menuju siklus berikutnya sehingga dapat memberi gambaran jelas untuk para pembaca.

Buku MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH BERBANTU MEDIA KARTU HURUF, BELAJAR ASYIK UNTUK SISWA KELAS 1 SD ini berisi pengetahuan tentang pembelajaran penjumlahan dan pengurangan dengan Model Pembelajaran Make A Match.