Sebanyak 451 item atau buku ditemukan

Prinsip Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi

Pengembangan kurikulum di ranah perguruan tinggi menjadi tantangan tersendiri mengingat perguruan tinggi sebagai level pendidikan yang menyiapkan lulusan yang siap kerja, siap bersaing dan siap berkarya di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, rancangan dari pada pengembangan kurikulumnya harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan yang krusial pada saat ini, dan prinsip yang digunakan harus terupdate sehingga kurikulum yang dihasilkan atau disusun sesuai dengan konteks zaman dengan segala tantangannya.

Pengembangan kurikulum di ranah perguruan tinggi menjadi tantangan tersendiri mengingat perguruan tinggi sebagai level pendidikan yang menyiapkan lulusan yang siap kerja, siap bersaing dan siap berkarya di tengah masyarakat.

Modul Pembelajaran Manajemen Pengembangan Kurikulum

Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum ini meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengembangan kurikulum di sekolah maupun di lembaga pendidikan tempat mereka bekerja. Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum ini mempersiapkan mahasiswa dalam mengembangkan karir maupun meningkatkan profesionalisme dan kompetisi di bidangnya.

Mata kuliah Manajemen Pengembangan Kurikulum ini meningkatkan wawasan mahasiswa terkait pengembangan kurikulum di sekolah maupun di lembaga pendidikan tempat mereka bekerja.

Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat untuk rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar. Kurikulum bukan berasal dari bahasa Indonesia, tetapi berasal dari bahasa latin yang kata dasar adalah currere, secara harfiah berarti lapangan perlombaan. Dengan demikian, kurikulum artinya program yang direncanakan diprogramkan dan dirancang yang berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar baik yang berasal dari waktu yang lalu, sekarang sistematik, yang artinya direncanakan dengan memperhatikan keterlibatan berbagai faktor pendidikan secara harmonis. Ada tiga peranan kurikulum yang sangat penting, yakni peranan konservatif, peranan kritis atau evaluatif, dan peranan kreatif. Ketiga peran kurikulum tersebut harus berjalan secara seimbang, atau dengan kata lain terdapat keharmonisan di antara ketiganya. Dengan demikian, kurikulum dapat memenuhi tuntutan waktu dan keadaan dalam membawa siswa menuju kebudayaan masa depan. Di samping memiliki peranan, kurikulum juga mengemban berbagai fungsi tertentu. Alexander Inglis, dalam bukunya Principle of Secondary Education (1918), mengatakan bahwa kurikulum berfungsi sebagai fungsi penyesuaian, fungsi pengintegrasian, fungsi diferensiasi, fungsi persiapan, fungsi pemilihan, dan fungsi diagnostik. Fungsi-fungsi tersebut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan siswa, sejalan dengan arah filsafat pendidikan dan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh institusi pendidikan yang bersangkutan. Ada empat pengembangan kurikulum yakni, landasan filosofis, psikologis, dan landasan sosiologis-teknologis. Menurut Bloom (1965) tujuan pendidikan dapat digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau domain (bidang), yaitu domain kognitif, domain afektif, dan afektif psikomotor. Domain kognitif berhubungan dengan pengembangan intelektual atau kecerdasan. Bidang afektif berhubungan dengan pengembangan sikap dan bidang psikomor berhubungan dengan keterampilan. Prinsip pengembangan kurikulum menggunakan prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.

Kurikulum adalah seperangkat untuk rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara kegiatan belajar mengajar.

MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM SDIT

Kurikulum merupakan salah satu tonggak “penentu” dalam pendidikan. Ia mengatur apa-apa yang layak “disajikan” kepada peserta didik dan yang tidak. Oleh karenanya, menentukan kurikulum merupakan pekerjaan yang pelik dan membutuhkan sinergitas antarkomponen: kompetensi, keterbukaan, keberanian, dan, tentu saja, kejelian. Jika kita berbicara tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, sejarah mencatat ada 9 kali perubahan sebagai konsekuensi logis dari dinamika sistem politik, sosial-budaya, ekonomi, teknologi, dan berbagai unsur lainnya. Kurikulum paling mutakhir kita kenal dengan istilah K-13 yang menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas. Pemutakhiran ini dilakukan tentu saja guna mewujudkan cita-cita pendidikan negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak menutup kemungkinan kurikulum ini antinya akan terus berkembang menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada.

Kurikulum merupakan salah satu tonggak “penentu” dalam pendidikan.

Pengembangan Kurikulum Berbasis Edukotourism

Pengembangan Kurikulum Berbasis Edukotourism Penulis : Uswatun Hasanah, S.Pd Ukuran : 14 x 21 cm Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Inovasi dalam dunia pendidikan merupakan sesuatu yang mutlak. Salah satu cara mewujudkan inovasi tersebut melalui pengembangan kurikulum. Buku ini, menghadirkan inovasi pendidikan dengan wajah yang berbeda, yakni pengembangan kurikulum yang memadukan antara edukasi, ekologi dan pariwisata. Suatu paduan utuh yang menjadikan belajar seperti berpariwisata, sebagai tujuan. Di awal buku ini, pembaca akan disodorkan berbagai teori baik teori umum maupun ayat-ayat Al-Quran dan hadist yang menyatakan pentingnya sadar lingkungan. Dari berbagai teori tersebut, dimunculkan inovasi peduli lingkungan dalam dunia pendidikan, tentu dengan landasan-landasannya. Pengembangan madrasah melalui pengembangan kurikulum berbasis edukotourism ini, dideklarasikan oleh MTs Negeri 3 Pamekasan. Oleh karena itu, penulis juga menggali informasi seputar edukotourism langsung dilapangan. Buku dengan judul Pengembangan Kurikulum Edukotourism ini adalah jawaban bagi pembaca, yang tidak hanya ingin tahu secara teori saja tetapi dilengkapi juga dengan data di lapangan. Sebuah cara untuk melihat bagaimana pendidikan, ekologi serta konsep pariwisata bisa dikembangkan dalam dunia pendidikan. Wajah pendidikan yang sebelumnya dikenal sangat kaku, dengan buku kita ditampilkan wajah baru pendidikan enjoy full learning. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Pengembangan Kurikulum Berbasis Edukotourism Penulis : Uswatun Hasanah, S.Pd Ukuran : 14 x 21 cm Terbit : Maret 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Inovasi dalam dunia pendidikan merupakan sesuatu yang mutlak.