Sebanyak 621 item atau buku ditemukan

Karakter Mengenal Bangsa Gelap Menuju Terang

"Sebuah wasiat pernah ditegaskan oleh Presiden Soekarno, bahwa tugas berat bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan adalah mengutamakan pelaksanaam nation and character building. Bahkan, Bung Karno mewanti-wanti, jika pembangunan karakter ini tidak berhasil, bangsa Indonesia hanya akanmenjadi bangsa kuli!Pesan Bung Karno itu sepertinya mulai menampakkan ketenaran tatkala kenyataan riil yang dihadapi bangsa kita belakangan ini semakin nyata menunjukkan betapa mulai memudarnya karakter dan jati diri bangsa. Berbagai peristiwa yang silih berganti menghiasi panggung kehidupan di tanah air tentu bukanlah sebuah mata rantai kebetulan semata. Dalam setiap peristiwa itu, kita boleh geram, kita boleh bertepuk tangan, bahkan kita pun boleh ikut ambil bagian di dalamnya. Tetapi, yang jauh lebih penting dari itu adalah, mungkinkah kita sedang diingatkan oleh Sang Mahakuasa betapa bangsa ini telah cukup lama mengabaikan masalah karakter dan jati dirinya?Namun, cita-cita menjadi bangsa yang unggul itu akan sulit tercapai apabila karakter dan jati diri bangsa kita memudar. untuk itu, melalui buku ini, Soemarso Soedarsono mengajak kita menemukenalikarakter dan jati diri kita kembali. Sebab, ketekunannya menguak ""misteri Karakter"" membawanya pada sebuah kesimpulan yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi : bila karakter dan jati diri bangsa ini hilang, ibarat bangsa ini berada di ambang ""kiamat"". Kita yang peduli pada nasib bangsa wajib membaca buku ini. Sebuah buku yang cocok sebagai koleksi keluarga, institusi pendidikan, dan perpustakaan umum."

Tetapi, yang jauh lebih penting dari itu adalah, mungkinkah kita sedang diingatkan oleh Sang Mahakuasa betapa bangsa ini telah cukup lama mengabaikan masalah karakter dan jati dirinya?Namun, cita-cita menjadi bangsa yang unggul itu akan ...

Pendidikan Karakter: Mewujudkan Generasi Unggul

Pendidikan Karakter: Mewujudkan Generasi Unggul PENULIS: Susanto Al-Yamin Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-309-8 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Krisis karakter yang diderita oleh generasi bangsa ini berdampak buruk. Selain menjadi generasi yang linglung dalam persaingan global, krisis karakter juga menjadi “kanker” dalam kehidupan internal bangsa ini. Untuk itu diperlukan upaya yang serius untuk merekonstruksi karakter generasi bangsa ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk membangun kembali karakter bangsa. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menerapkan pendidikan karakter di sekolah. Namun pembentukan karakter dalam diri peserta didik yang dilakukan melalui pendidikan karakter di sekolah tetap dilingkupi oleh permasalahan pelik, formalitas. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan karakter yang tidak hanya terbatas pada pendidikan formalitas di sekolah. Melainkan pendidikan karakter yang berorientasi pada penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Tulisan-tulisan dalam buku ini yang sebagian besar telah dimuat di sejumlah media cetak dan online, mengupas tentang nilai-nilai ajaran Islam yang sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak bangsa. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Pendidikan Karakter: Mewujudkan Generasi Unggul PENULIS: Susanto Al-Yamin Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-283-309-8 Terbit : Juni 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Krisis karakter yang diderita oleh generasi bangsa ini berdampak buruk.

Model Implementasi Pendidikan Karakter

Saat ini belum banyak sekolah yang memberikan pendidikan secara intens untuk moralitas. Kebanyakan sekolah berlomba-lomba meraih prestasi akademik seperti UAN tertinggi dan prestasi akademik lainnya, namun kurang memperhatikan moralitas anak didiknya. Suasana sekolah tersebut sangat kering dengan nilai-nilai moral agama, akibatnya meskipun para siswa lulus dengan nilai yang baik, namun moralitasnya rendah. Pribadi semacam ini jelas rentan terhadap pengaruh negatif yang saat ini sulit dibendung. Melihat kondisi tersebut, akhir-akhir ini pemerintah melalui Kemendikbud kembali mengingatkan pentingnya pendidikan karakter. Pendidikan Karakter dalam implementasinya diperlukan model, media, yang gunakan agar tercapai dengan baik. Buku ini berisi tentang penjabaran atau pengembangan dari strategi dan metode serta media yang bisa digunakan dalam Implementasi Pendidikan Karakter. Dari motede dan strategi yang telah dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dikembangkan atau dijabarkan lagi menjadi lebih terperinci.

Saat ini belum banyak sekolah yang memberikan pendidikan secara intens untuk moralitas.

Integrasi Nilai Karakter dalam Buku Pelajaran: Analisis Konten Buku Teks Kurikulum 2013

Karakter merupakan bentuk kepribadian atau watak seseorang yang berasal dari kumpulan kebajikan dan diwujudkan melalui perilaku yang sesuai dengan etika atau kaidah moral. Karakter itu sendiri terdiri atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai karakter disampaikan dalam pendidikan karakter yang terintegrasi dalam tema-tema atau pelajaran. Pendidikan karakter saat ini sedang gencar untuk dilaksanakan. Tujuannya untuk dapat mempersiapkan manusia Indonesia menghadapi era gloalisasi. Selain itu, indikasi penurunan karakter yang dapat dilihat dari kasus-kasus yang melibatkan siswa Sekolah Dasar juga menjadi salah satu faktor digencarkannya pendidikan karakter. Beberapa kasus siswa Sekolah Dasar tersebut di antaranya, kasus kekerasan, kasus pencurian, dan pacaran ala anak Sekolah Dasar. Karakter sebagai dasar manusia dalam beperilaku sangat mempengaruhi lingkungan. Karakter baik yang melekat pada diri setiap orang akan membawa kedamaian dalam lingkungan. Sebaliknya karakter buruk yang melekat pada diri seseorang akan membawa keresahan lingkungan. Sebagai wujud perhatian pemerintah terkait pengembangan karakter baik, telah dirumuskan nilai-nilai karakter dalam Kurikulum 2013 yang saat ini masih digunakan di sekolah pilot project.

Buku Integrasi nilai karakter dalam buku pelajaran: analisis konten buku teks kurikulum 2013 ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Desain Pendidikan Karakter

Buku ini membahas makna dan urgensi pendidikan karakter , ruang lingkup pendidikan karakter, format pembelajaran pendidikan karakter, pendidikan karakter dengan pola integralistik, dan implementasi praktis pendidikan budi pekerti secara integralistik di sekolah. Dengan demikian, siswa didik bisa menghadapi fenomena dan dilema kehidupan itu secara benar. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Dalam tahap ini, guru mempersiapkan rancangan pelajaran dengan membuat Rencana Pembelajaran (RP), Lembar Kerja Siswa (LKS) yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Langkah 2. Pembentukan kelompok.

Pendidikan Karakter

Konsep dan implementasinya

Pentingnya pendidikan karakter telah menjadi kesadaran masyarakat luas, akan tetapi, pelaksanaannya kerap kali mengalami hambatan yang disebabkan keterbatasan berbagai keterampilan dan kemampuan satuan pendidikan yang menerapkannya. Di samping itu, tingkat pemahaman satuan pendidikan yang beragam juga menjadi hambatan yang tak terhindarkan. Permasalahan di atas, serta pengalaman bertahun-tahun menjadi pendidik, mendorong penulis menyajikan sebuah analisis tajam yang membongkar akar permasalahan serta menawarkan solusi alternatif dalam pengembangan program pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya tidak hanya menelaah pendapat beberapa ahli yang didasarkan pada kebijakan pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan pendidikan di Indonesia. Poin yang sangat menarik lainnya adalah tawaran penulis mengenai peer group model (keteladanan teman sebaya) dalam rangka membangun keteladanan di lingkungan sekolah. Di tengah urgensi membangun dan membenahi pendidikan karakter di satuan pendidikan, buku ini kelak dipercaya sebagai satu referensi dan panduan bagi kepala satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengimplementasikan pendidikan karakter pada satuan pendidikan Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.7 Adapun menurut Kamus Ilmiah Populer Bahasa Indonesia karakter diartikan sebagai watak, tabiat, pembawaan, kebiasaan.8 Sementara itu, ...

MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI

Menggunakan Metode Cerita, Contoh, Biasakan, dan Apresiasi (CCBA)

Buku Membangun Karakter Anak Usia Dini ini menjelaskan tentang konsep membangun karakter anak usia dini menggunakan metode cerita, contoh, biasakan dan apresiasi (CCBA). Uraian detail tentang pengertian dan prinsip pendidikan karakter, metode dan prinsip CCBA mengantar pembaca untuk dapat membedakannya dengan metode pendidikan yang lain. Kekhasan buku ini terletak pada uraian menarik tentang langkah-langkah metode CCBA dan prosedur penerapannya dalam pembelajaran, yang mudah diikuti. Buku ini bermanfaat tidak hanya bagi calon guru dan guru, tetapi juga bagi para orang tua dan pemangku kebijakan bidang pendidikan. Kelugasan bahasa dalam menjelaskan konsep pendidikan karakter dan metode CCBA sangat membantu para pemerhati pendidikan dalam memahami pengertian, sasaran, startegi, metode dan kecermatan dalam melaksanakan pendidikan karakter, khususnya untuk anak usia dini. Contoh cerita-cerita bermuatan karakter memberikan panduan bagi orang tua, guru atau pemerhati pendidikan dalam mengimplementasikan CCBA pada pendidikan karakter anak usia dini. Tentunya keteladanan dari orang tua dan guru juga sangat berperan dalam membentuk karakter anak. Terbitnya buku Membangun Karakter Anak Usia Dini menggunakan metode CCBA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas anak dan pendidikan di Indonesia terutama yang terkait dengan karakter. Semoga buku ini membawa manfaat bagi kita semua, dan segera disusul dengan karya-karya tentang pendidikan anak usia dini berikutnya. Aamiin.

Buku Membangun Karakter Anak Usia Dini ini menjelaskan tentang konsep membangun karakter anak usia dini menggunakan metode cerita, contoh, biasakan dan apresiasi (CCBA).

Pembentukan Karakter Siswa

Buku ini membicarakan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes), merupakan proses sosialisasi atau pembudayaan terhadap pengalihan nilai-nilai budaya, perantaraan belajar dengan pengalaman gerak yang bermakna dan memberi jaminan bagi partisipasi dan perkembangan kepribadian siswa. Penjasorkes memberikan pengaruh terhadap kebiasaan siswa untuk taat dan patuh mengaplikasikan nilainilai yang terkandung dalam olahraga. Nilai-nilai moral dalam pembelajaran Penjasorkes, antara lain dapat membangun watak, mengajarkan disiplin, mempersiapkan siswa untuk kehidupan kompetitif yang sehat, mengembangkan moral dan kemasyarakatan yang baik, dan menambah sifat-sifat kepribadian yang baik. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia

Buku ini membicarakan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes), merupakan proses sosialisasi atau pembudayaan terhadap pengalihan nilai-nilai budaya, perantaraan belajar dengan pengalaman gerak yang bermakna dan memberi ...

Desain Pendidikan Karakter Dalam Keluarga

Dewasa ini, pendidikan karakter merupakan sebuah harapan untuk meminimalisir efek buruk bagi kemajuan bangsa. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan moral dan karakter dalam keluarga mulai luntur. Arus globalisasi menyerang dari segala aspek kehidupan bermasyarakat, tidak hanya masyarakat kota, tetapi juga masyarakat pedesaan. Dengan demikian tidak dapat dipungkiri bahwa peran keluarga sangat besar sebagai penentu terbentuknya karakter manusia-manusia yang dilahirkan. Sebagai upaya dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan karakter dalam keluarga, buku ini hadir sebagai bentuk edukasi bagi para orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anaknya disertai dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Dewasa ini, pendidikan karakter merupakan sebuah harapan untuk meminimalisir efek buruk bagi kemajuan bangsa. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan moral dan karakter dalam keluarga mulai luntur.

REKONSEPSI PENDIDIKAN KARAKTER ERA KONTEMPORER

Konstruk Epistemologis Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Indonesia Melalui Evaluasi Model CIPP

Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk. Namun diakui atau tidak, keberadaan pendidikan karakter kita masih berjalan selimpangan. Kenyataan di lapangan terlihat jelas dimana penguatan intelektual “berlari kencang” meninggalkan jauh aspek emosional dan spiritual sebagai rona karakter luhur anak bangsa. Kondisi ini memantik lahirnya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan di bawah naungan satuan pendidikan khusus, yang terfokus dalam bidang pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik, melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Untuk mengawal program tersebut, perlu diterapkan suatu model evaluasi yang bersifat holistik. Evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam merupakan salah satu alternatif untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program penguatan pendidikan, karena model tersebut tersebut terbilang bersifat holistik. Buku ini sengaja dihadirkan dalam konsep yang sempurna. Sempurna dalam artian memadukan antara teori dengan implementasi di lapangan. Penulis bukan hanya menelaah berbagai literatur nasional dan internasional, tapi juga melakukan penelitian di lapangan sebagai tanggung jawab akademis. Tujuannya tentu saja untuk memberikan tawaran konsepsi sekaligus bahan evaluasi dalam pengembangan karakter peserta didik, sehingga menjadi generasi cerdas dan berbudi luhur.

Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk.