Sebanyak 2132 item atau buku ditemukan

Pancasila Satu-Satunya Ideologi Bangsa Indonesia Dan Amanat Pembukaan UUD 1945 Satu-Satunya Landasan Konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indonesia memiliki yang disebut “kerawanan kritis” (critical vulnerability) yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan konflik antara lain karena, bangsa Indonesia tidak terlahir sebagai suatu bangsa yang sudah ada. Indonesia dibentuk berdasarkan keinginan dari berbagai suku bangsa, agama, RAS dan antar golongan untuk bersatu yang setelah merdeka dikonstitusikan dalam Pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia 1945. Meskipun demikian, konsensus tersebut masih meninggalkan residu permasalahan yaitu masih adanya keinginan sebagian anak bangsa untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain (komunis, kapitalis, khilafah). Ada pula yang ingin membentuk federasi dan beberapa wilayah ingin memisahkan diri. Selain itu, belum adanya pengaturan hubungan pusat dan daerah yang setepat-tepatnya akan berakibat sering terjadi konflik kepentingan antara daerah dengan pusat, sebab masih ada kelompok anak bangsa merasa mayoritas yang paling berjasa mewujudkan kemerdekaan daripada yang minoritas. Perlu diingat bahwa pusat kekuatan strategi bangsa Indonesia terletak di dalam nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara kesatuan Repbulik Indonesia

Indonesia memiliki yang disebut “kerawanan kritis” (critical vulnerability) yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan konflik antara lain karena, bangsa Indonesia tidak terlahir sebagai suatu bangsa yang sudah ada.

Koperasi dan perekonomian Indonesia

Ninik Widiyanti. penjajahan Belanda , di Indonesia terjadi persaingan yang sangat tidak seimbang antara Koperasi Indonesia dengan firma atau per- seroan yang bermodal besar . Koperasi Indonesia yang tidak begitu besar modalnya , apalagi ...

Prospek perekonomian Indonesia 1973

hasil2 konperensi kerjayang diselenggarakan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masjarakat, Cibulan, 25-28 Januari 1973

... Indonesia Didalam keadaan dimana kesempatan yang diberikan kepada para tenaga pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk memberikan sumbangan tenaga dan pikiran kepada Negara semakin besar , adalah suatu hal yang ...

Perekonomian Indonesia

Buku “Perekonomian Indonesia” merupakan sebuah karya yang membahas secara komprehensif mengenai perekonomian Indonesia. Buku ini menghadirkan gambaran luas tentang sejarah, faktor-faktor yang memengaruhi, kebijakan ekonomi, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Indonesia dalam mengembangkan perekonomiannya. Dalam buku ini, pembaca akan diajak mengenal lebih dalam tentang sejarah perkembangan ekonomi Indonesia, termasuk masa-masa awal kemerdekaan hingga era reformasi. Selain itu, pembaca juga akan diberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, seperti investasi, perdagangan internasional, dan peran sektor riil dan sektor keuangan. Selanjutnya, buku ini membahas tentang kebijakan ekonomi yang telah diterapkan oleh pemerintah Indonesia dalam mengembangkan perekonomian, seperti kebijakan fiskal dan moneter, serta program-program pembangunan nasional yang telah dijalankan selama ini. Melalui buku ini, pembaca diharapkan dapat memahami secara mendalam tentang perekonomian Indonesia dan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhannya. Buku ini juga dapat menjadi sumber informasi dan referensi bagi para akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.

... Indonesia . Ekonomi Pancasila merupakan ilmu ekonomi yang khas ( berjati - diri ) Indonesia , yang digali dan dikembangkan berdasar kehidupan ekonomi riil ( real - life economy ) rakyat Indonesia . Ilmu ekonomi Pancasila mengacu pada ...

Prospek dan Dimensi Perekonomian Di Indonesia

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Namun demikian, tidak berarti dalam praktiknya Indonesia sudah bebas dari Belanda dan DISA memberi perhatian sepenuhnya pada pembangunan ekonomi. Hingga menjelang 1940-an Indonesia masih menghadapi dua peperangan besar dengan belanda, yang pada aksi Polisi I dan II. Setelah akhirnya pemerintah Belanda mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia. selama dekade 1950-an hingga pertengahan tahun 1965 Idonesia dilanda gejolak politik di dalam negeri dan beberapa pemberontakan di sejumlah dactan seperti di Sumatera dan Sulawesi. Akibatnya, selama pemerintahan Orde Lama, keadaan perekonomian Indonesia sangat buruk: walaupun sempat mengalami pertumbuhan dengan laju rata-rata per tahun hampir 7% selama dekade 1950-an, dan setelah itu turun drastis menjadi rata-rata per tahun hanya 1,9% atau bahkan nyaris mengalami stagflasi selama tahun 1965– 1966. Tahun 1965 dan 1966 laju pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) masing-masing hanya sekitar 0,5% dan 0,6%. Selain laju pertumbuhan ekonomi yang menurun terus sejak tahun 1958, dari tahun ke tahun defisit saldo neraca pembayaran (BOP) dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus membesar. Misalnya, APBN, berdasarkan data yang dihimpun oleh Mas'oed (1989), jumlah pendapatan pemerintah rata-rata per tahun selama 2 periode 1955-65 sekitar 151 juta rupiah (disebut rupiah “baru”), sedangkan besarnya pengeluaran pemerintah rata-rata per tahun selama periode yang sama 359 juta rupiah, atau lebih dari 100 persen lebih besar dari ratarata pendapatannya.1

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.