Sebanyak 87 item atau buku ditemukan

Filsafat Ilmu

Filsafat adalah istilah yang diterapkan dalam hampir semua bidang kehidupan. Beberapa pertanyaan mungkin mengungkapkan sikap umum ini: apa filosofi bisnis Anda? Apa filosofi perbankan? Apa filosofi Anda mengendarai mobil? Atau filosofi Anda tentang penggunaan uang? Pertanyaan-pertanyaan ini menggambarkan bahwa filsafat sangat memengaruhi seluruh aspek kehidupan kita. Inilah filsafat deskriptif, filsafat yang berusaha menggambarkan fungsi, tujuan, dan alasan keberadaan seseorang atau orientasi manusia terhadap “sesuatu”. Dalam sains modern, tidak hanya terjadi akumulasi pengetahuan baru yang sangat cepat; teknik, metode, dan gaya berpikir juga telah banyak berubah dan terus berubah. Karena itu semakin tinggi pula tuntutan terhadap daya guna filsafat pada pemikiran teoretis secara umum. Di sini, terlihat bahwa, filosofi sains berkaitan dengan pemikiran tentang sains dalam perilaku yang digambarkan sebagai metafisika, epistemologis, etis, logis, dan estetis. Akibatnya, tidak salah juga, jika filsafat sains dapat dipahami sebagai pemeriksaan kritis terhadap asumsi, praktik, dan implikasi sains. Misalnya, minat filosofi sains untuk mencari jawaban atas pertanyaan seperti “apa itu sains?”, “Apa itu hukum ilmiah?”, dan “Apa tujuan sains?”. Di sinilah, antara lain, setiap filsuf ilmu berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, dengan cara yang kritis, logis, dan rasional. Karena bagaimanapun juga, dalam filsafat ilmu, kita menemukan interaksi antara filsafat dan ilmu pengetahuan. Juga, berpikir atau berfilsafat tentang hakikat keberadaan pemberian informasi pencarian ilmiah atau empiris untuk pengetahuan tentang realitas. Tanggapan yang dihasilkan oleh pencarian ilmiah untuk sifat eksistensi, apakah lulus atau tidak lulus, menjadi sasaran keras dari alat pemikiran kritis para filsuf, melalui argumentasi, logika dan analisis. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana

Karena bagaimanapun juga, dalam filsafat ilmu, kita menemukan interaksi antara filsafat dan ilmu pengetahuan.

Filsafat Ilmu

Filsafat yang dalam bahasa Arab Falsafah, inggris Philosopy, Yunani Philosophia. Filsafat merupakan salah satu bidang ilmu yang mengkaji cara berpikir secara mendalam tentang sesuatu. Pengertian ilmu berasal dari kata bahasa Arab ‘ilmu, Inggris science, Belanda watenchap, dan Jerman wissenchap. Pengetahuan dapat menjadi ilmu apabila mempunyai bidang garapan filsafat ilmu terutama diarahkan pada komponenkomponen yang menjadi tiang penyangga bagi eksistensi ilmu, yang penyangga itu ada 3 macam yaitu Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi. Di dalam bidang ilmu ada 2 macam objek filsafat; yaitu objek material filsafat ilmu, merupakan suatu bahan yang menjadi tinjauan penelitian atau pembentukan pengetahuan atau hal yang diselidiki dan objek formal filsafat ilmu, merupakan sudut pandang darimana sang subjek menelaah objek materialnya. Filsafat ilmu adalah tinjauan kritis tentang pendapat ilmiah dengan menilai metode- metode pemikirannya secara netral dalam kerangka umum cabang pengetahuan intelektual. Filsafat Ilmu Pengetahuan berusaha membahas ilmu pengetahuan seba- gai obyeknya secara rasional (kritis, logis, dan sistematis), menyeluruh dan mendasar. Kami menyadari bahwa Buku ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan buku ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Buku ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Filsafat ilmu adalah tinjauan kritis tentang pendapat ilmiah dengan menilai metode- metode pemikirannya secara netral dalam kerangka umum cabang pengetahuan intelektual.

Studi Analisis Nisbah Filsafat Ilmu Sebagai Manhaj Al-Fikr dalam Islamic Studies di Perguruan Tinggi Islam.

Filsafat Ilmu (philosophy of science) di luar negeri telah mencapai taraf perkembangan yang sangat luas dan sungguh mendalam. Tampaknya di Indonesia, bidang pengetahuan ini juga mulai mendapat perhatian agak besar. Berbagai perguruan tinggi kini memberikan mata kuliah filsafat ilmu, termasuk perguruan tinggi agama Islam Pentingnya memasukkan mata kuliah filsafat ilmu kedalam kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam tersebut, mengingat mata kuliah filsafat ilmu adalah sangat relevan dalam pengembangan ilmu-ilmu keagamaan (ulumuddin) dan studi keislaman (Islamic studies). Penelitian singkat ini, telah menguraikan bagaimana “Relasi Dan Relevansi Filsafat Ilmu Dalam Pengembangan Ilmu-Ilmu Keagamaan (Ulumuddin) Dan Studi Keislaman (Islamic Studies) Di Perguruan Tinggi Agama Islam Menuju Terciptanya Para Sarjana Muslim Yang Berilmu Amaliyah Dan Beramal Ilmiayah”. Topik tersebut perlu dibahas, mengingat IAIN sebagai salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam, diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan keilmuan agama Islam (ulumuddin) dan studi keislaman (Islamic studies), secara sehat dan dinamis. Di samping itu, IAIN sebagai pusat keilmuan dan penelitian Islam, seyogyanya jurusan-jurusan di IAIN yang berkenaan dengan disiplin-disiplin keagamaan selain lebih menekuni bidang-bidang “Islamic studies”, hendaknya juga memberikan kesempatan bagi penguasaan prinsipprinsip dari kerangka teori ilmu-ilmu umum. Maka langkah awal untuk lebih menfungsikan diri sebagai pusat penelitian dan pengembangan pembaharuan pemikiran Islam di IAIN adalah ia harus memiliki struktur fundamental yangmendasari, melatarbelakangi dan mendorong kegiatan-kegiatan praksis keilmuan. Struktur fundamental yang dimaksud adalah FILSAFAT ILMU

Filsafat Ilmu (philosophy of science) di luar negeri telah mencapai taraf perkembangan yang sangat luas dan sungguh mendalam.