Sebanyak 6 item atau buku ditemukan

Moral dan Etika dalam Kisah Hidup Buddha (Jilid 2)

Kumpulan Cerita dan Kegiatan untuk Remaja

Moral dan Etika dalam Kisah Hidup Buddha Kumpulan Cerita dan Kegiatan untuk Remaja Buku ini berisi kumpulan cerita dalam kisah hidup Buddha yang diceritakan dengan bahasa modern yang mudah dimengerti oleh remaja sekarang, baik Buddhis maupun non-Buddhis. Dalam setiap cerita juga dilampirkan kata-kata Buddha yang terdapat di dalam Dhammapada atau kitab Buddhis lainnya yang menyoroti moral cerita yang digambarkan dalam cerita tersebut, dan diskusi Dhamma yang detail. Siswa dapat dengan mudah terlibat dalam diskusi-diskusi yang ada di setiap bab, yang secara langsung menunjukkan kepada mereka bagaimana menerapkan moral dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan tantangan era modernisasi saat ini. Nilai-nilai penting dalam mengembangkan kebaikan menjadi topik pada diskusi-diskusi tersebut. Selain itu, ada pertanyaan, permainan, kuis, teka-teki dan kegiatan menghibur lainnya untuk membantu siswa mengingat dan menerapkan ajaran-ajaran. Kisah-kisah ini cocok untuk siswa yang ingin menikmatinya sendiri, atau untuk siswa yang lebih muda menikmatinya bersama orang tua. Buku ini membuat Dhamma menjadi hidup dalam setiap aspek kehidupan remaja. Buku ini mendukung pemahaman Dhamma dan menstimulasi praktik nilai-nilai moral. Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit Asal: Buddhist Publication Society, Sri Lanka Hak Cipta Terjemahan Indonesia: Yayasan Dhammavihari Rukan Sedayu Square Blok N 15-19. Jl. Outer Ring Road Lingkar Luar. Jakarta Barat, 11730 0812-86-30-3000, 0857-82-800-200 www.dhammavihari.or.id

Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit ...

Moral dan Etika dalam Kisah Hidup Buddha (Jilid 1)

Kumpulan Cerita dan Kegiatan untuk Remaja

Moral dan Etika dalam Kisah Hidup Buddha Kumpulan Cerita dan Kegiatan untuk Remaja Buku ini berisi kumpulan cerita dalam kisah hidup Buddha yang diceritakan dengan bahasa modern yang mudah dimengerti oleh remaja sekarang, baik Buddhis maupun non-Buddhis. Dalam setiap cerita juga dilampirkan kata-kata Buddha yang terdapat di dalam Dhammapada atau kitab Buddhis lainnya yang menyoroti moral cerita yang digambarkan dalam cerita tersebut, dan diskusi Dhamma yang detail. Siswa dapat dengan mudah terlibat dalam diskusi-diskusi yang ada di setiap bab, yang secara langsung menunjukkan kepada mereka bagaimana menerapkan moral dalam kehidupan sehari-hari mereka dengan tantangan era modernisasi saat ini. Nilai-nilai penting dalam mengembangkan kebaikan menjadi topik pada diskusi-diskusi tersebut. Selain itu, ada pertanyaan, permainan, kuis, teka-teki dan kegiatan menghibur lainnya untuk membantu siswa mengingat dan menerapkan ajaran-ajaran. Kisah-kisah ini cocok untuk siswa yang ingin menikmatinya sendiri, atau untuk siswa yang lebih muda menikmatinya bersama orang tua. Buku ini membuat Dhamma menjadi hidup dalam setiap aspek kehidupan remaja. Buku ini mendukung pemahaman Dhamma dan menstimulasi praktik nilai-nilai moral. Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit Asal: Buddhist Publication Society, Sri Lanka Hak Cipta Terjemahan Indonesia: Yayasan Dhammavihari Rukan Sedayu Square Blok N 15-19. Jl. Outer Ring Road Lingkar Luar. Jakarta Barat, 11730 0812-86-30-3000, 0857-82-800-200 www.dhammavihari.or.id

Judul Asal: Morals in The Life of The Buddha, Stories and Activities for Youth Pengarang & Ilustrator Buku Asal: Margaret Lisa Buschmann Penerjemah: Rosalina Lin Editor: Feronica Laksana & Karuna Adi Sasmita Ilustrator: Neti Arbie Penerbit ...

Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture dengan Bantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Cara Menghormat dalam Agama Buddha

Mengingat pentingnya penanaman konsep budi pekerti dan pada pendidikan di sekolah maka kegiatan pembelajaran seharusnya dipilih guna menumbuh kembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi siswa serta berpadu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu pembelajaran di sekolah seharusnya menjadi suatu kegiatan yang disenangi, menantang, dan bermakna bagi peserta didik. Model picture and picture menurut Agus [dalam Pranata et.al.,2021; 7] adalah metode pembelajaran yang menggunakan gambar dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Siswa dapat menggunakan media tersebut untuk memudahkan dalam memahami materi cara menghormati lebih muda. Gambar-gambar disajikan untuk membuat siswa berperan aktif dalam proses belajar mengajar dan mempraktekkan cara menghormati sesuai dengan jenis-jenis menghormat dalam agama buddha.

Model picture and picture menurut Agus [dalam Pranata et.al.,2021; 7] adalah metode pembelajaran yang menggunakan gambar dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.

Buddha

(Sebuah Biografi Naratif)

Siddhartha menemukan bahwa tidak ada jaminan keselamatan dan kesejahteraan di mana pun. Hawa dasar dari kehidupan—yaitu kefanaan—mengalahkan apa pun yang coba ditegakkan untuk melawannya, dengan tanpa ampun. Tidak ada impian-impian, tidak ada kepompong dari konvensi atau adat istiadat yang telah ada, yang bisa bertahan terhadap perubahan, penuaan, dan kematian. Sehingga, Sang Pangeran dengan perlahan-lahan meninggalkan kelekatan terhadap ilusi kenyamanan yang muncul tersebut, kemudian mencari fakta di luar semua itu. Dengan keberanian dan pengabdian yang tak kunjung padam dan tanpa henti, dia mengikuti jalan yang ditunjukkan oleh kecerdasannya. Hasilnya? Seorang pangeran bangkit dari semua mimpi (yang bersifat fana) dan menjadi Buddha. “Thus-Gone One”, sang Tathagata—sebagaimana Sang Buddha disebut—melihat dengan jelas totalitas dari kehidupan dan hal-hal di luar kehidupan itu sendiri. Sang Buddha telah sepenuhnya menjelajahi berbagai jangkauan realitas dan pencapaian yang nyata. Dia berangkat melakukan perjalanan dengan tekad untuk menaklukkan kematian, dan dia benar-benar melakukannya. * Gate gate paragate parasamgate bodhi svaha. “Pergi, pergi, pergilah sampai di luar batasmu, benar-benar melampaui batasmu, bangkitlah, jadilah bagian dari itu.”

Sang Buddha telah sepenuhnya menjelajahi berbagai jangkauan realitas dan pencapaian yang nyata.

Monograf Sarjana Pendidikan Agama Buddha Sebagai Misionari Buddhis (Studi Kasus pada Lulusan PTKB di Provinsi Sumatera Utara)

Teknik Pengumpulan Data Penulis melalukan teknik observasi (pengamatan), wawancara mendalam, kajian dokumen dengan mencari foto, naskah naskah yang terkait dan lain sebagainya, sehingga bisa memperoleh informasi yang akurat yang dapat ...