Sebanyak 81 item atau buku ditemukan

Teori Planned Behavior dan Asuransi Syariah

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertumbuhan pe-rusahaan asuransi syariah dan adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) perusahaan asuransi menjadi perusahaan sendiri paling lambat akhir Oktober 2024. Data dari OJK sampai dengan Desember 2018 ada 48 UUS, terdiri dari 22 UUS asuransi jiwa, 24 UUS asuransi umum dan 2 UUS reasuransi, di samping itu, Total as-set asuransi syariah meningkat tiap tahunnya. Namun total as-set yang dimiliki asuransi syariah masih jauh tertinggal dibandingkan total asset asuransi konvensional. Salah satu faktornya adalah jumlah nasabah asuransi syariah yang masih san-gat terbatas dibandingkan dengan jumlah nasabah asuransi konven-sional, Sehingga, diperlukan strategi pemasaran yang baik sebagai upaya untuk menggaet calon nasabah supaya bergabung dengan asuransi syariah, di antara variabel yang diperlu dipertimbangkan oleh marketer asuransi syariah dalam memasarkan produk asuransi syariah kepada nasabah adalah theory of planned behavior yang dikembangkan oleh Ajzen (1991), theory of planned behavior men-jelaskan bahwa bahwa tindakan manusia diarahkan oleh tiga macam kepercayaan, yaitu kepercayaan perilaku (sikap), ke-percayaan normative (norma subjektif) dan kepercayaan kontrol (control behavior). Banyak penelitian termasuk di dalamnya penelitian dalam buku ini mengkonfirmasi adanya kontribusi pengaruh yang kuat dari theory of planned behavior terhadap minat dan keputusan membeli produk asuransi syariah.

Perkembangan asuransi syariah di Indonesia dewasa ini mengalami peningkatan, hal ini ditandai dengan banyaknya pertumbuhan pe-rusahaan asuransi syariah dan adanya peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pemisahan Unit Usaha Syariah ...

Inovasi 4.0 Smart Branding Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura

Judul: Inovasi 4.0 Smart Branding Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura Penulis : Dr. Ir. Nurita Andriani, MM., Mifthul Jannah, SE., M.Si., dan Very Andrianingsih, SE., M.M. Ukuran : 15,5 X 23cm Tebal : 76 Halaman No ISBN : 978-623-5314-78-5 Tahun Terbit : Juli 2022 SINOPSIS Di dalam buku ini membahas tentang pemasaran digital yang mempromosikan secara online dapat menggunakan situs web dan media seluler. Di industri 4.0 merupakan trend otomatis untuk melakukan aktivitas di bidang bisnis. Penggunaan digital pemasaran di era industri 4.0 di dunia pariwisata sangat didukung oleh 5 aplikasi pemasaran digital yaitu situs web, iklan online, media sosial, forum web dan aplikasi seluler. Demikian juga dengan wisata halal dalam menerapkan pemasaran digitalnyasehingga akan tumbuh pemasaran secara profesional dan bisa menglobal. Program pariwisata berbasis teknologi tersebut bisa dimplementasikan lewat smart branding yang mulai banyak diterapkan di berbagai daerah, dengan harapan dapat mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi penelitian ini dilakukan terkait bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Sumenep melalui program smart branding dalam rangka mendukung pengembangan desa wisata halal di Madura umumnya dan di Kabupaten Sumenenp khususnya. Di dalam penelitian akan menggunakan metodologi penelitian deskritif dan obyek pariwisata yang menjadi unit analisis adalah wisata halal di wilayah Kabupaten Sumenep.

Judul: Inovasi 4.0 Smart Branding Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura Penulis : Dr. Ir. Nurita Andriani, MM., Mifthul Jannah, SE., M.Si., dan Very Andrianingsih, SE., M.M ...

Kartu Pengukuran Kompetensi Siswa SD pada Pembelajaran PJOK

Tugas dan tanggung jawab sebagai guru dalam pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran yang termasuk di dalamnya melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar. Evaluasi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menentukan arah pembelajaran selanjutnya. Dari kegiatan evaluasi pembelajaran dapat dijadikan sebagai dasar guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dalam penyusunannya didasarkan pada kondisi awal peserta didik. Buku ini akan membahas tentang penjelasan penggunaan instrumen pengukuran kompetensi siswa pada pembelajaran PJOK. Instrumen ini akan dikemas dalam sebuah kartu dan aplikasi microsoft excel yang bertujuan untuk memudahkan guru PJOK mengukur kompetensi siswa untuk mata pelajaran PJOK SD. Kartu pengukuran kompetensi siswa ini berisikan cakupan kompetensi siswa yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan tuntutan kurikulum 2013. Dengan adanya buku ini, diharapkan dapat memberikan wawasan kepada setiap guru PJOK untuk mengukur kompetensi siswa dengan baik berdasarkan pada standar penilaian pendidikan. Sehingga pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik diharapkan dapat dilaksanakan dengan objektif, akuntabel, dan informatif.

Tugas dan tanggung jawab sebagai guru dalam pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran yang termasuk di dalamnya melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar.

Surat Kabar Guru Belajar Edisi II Program Pendidikan Untuk Semua Yogyakarta

MENDAKI LEBIH TINGGI Senyum bahagia anak adalah hadiah terbaik atas kerja keras pendidikan. Terlebih senyum itu berasal dari murid penyandang disabilitas yang optimis untuk melanjutkan pendidikan tinggi. --- Saya bisa menyetir mobil itu termasuk lambat dibandingkan kebanyakan teman. Saya mengendarai mobil setelah bekerja sekian tahun. Setelah bisa, saya mengurus surat ijin mengemudi. Gara-gara itu saya akhirnya tahu bahwa surat izin mengemudi ternyata ada levelnya. Surat Izin Mengemudi (SIM) yang saya miliki berada pada level paling rendah, level penguasaan yang paling sedikit tantangannya. Hanya bisa mengendarai kendaraan yang tergolong kecil. Setelah mempunyai SIM jenjang terendah sekian bulan, saya baru bisa mengajukan SIM pada jenjang yang lebih tinggi. Semakin tinggi jenjang, semakin kompleks tantangannya dan semakin banyak penyesuaian perilaku yang dibutuhkan. Begitu juga menjadi guru. Pada dasarnya menguasai kompetensi yang sama namun dengan jenjang penguasaan yang berbeda-beda. Saya selalu membayangkan guru pada pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa menempati jenjang yang lebih tinggi dibandingkan guru pada umumnya. Saya membayangkan guru pada pendidikan khusus sama seperti guru pada umumnya hanya saja tantangan yang dihadapi lebih kompleks. Guru pada umumnya menghadapi murid yang beragam kondisinya. Guru pendidikan khusus menghadapi keragaman murid yang lebih intensif. Guru pada umumnya dituntut kreatif melakukan pembelajaran. Guru pendidikan khusus dituntut lebih kreatif lagi. Wajar bila kita respek dan perlu belajar dari guru pendidikan khusus. Itulah mengapa menjadi kehormatan bagi Kampus Guru Cikal ketika dipercaya Nusantarun untuk mengelola program Pendidikan untuk Semua di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Program ini bertujuan menyediakan dukungan dan kesempatan bagi murid penyandang disabilitas mendapatkan akses pendidikan tinggi. Guru pendidikan khusus, bagaimana pun, menjadi penggerak utama program yang berinteraksi langsung dengan murid penyandang disabilitas. Program Pendidikan untuk Semua sendiri termasuk kompleks. Banyak pihak yang dilibatkan, mulai guru, murid penyandang disabilitas, orangtua, pemerintah daerah hingga perguruan tinggi yang mempunyai program bagi murid penyandang disabilitas. Variasi program dan konten pembelajarannya pun relatif kompleks. Setelah lebih dari satu tahun berjalan, program Pendidikan untuk Semua ini sebenarnya sudah pada fase akhir program. Sayangnya, kondisi darurat COVID-19 membuat pelatihan bagi murid penyandang disabilitas di Yogyakarta yang berpotensi mendapatkan beasiswa harus tertunda. Saat ini kami tengah menyiapkan program belajar daring (online) pengganti untuk memastikan kualitas pembelajaran yang setara dengan pelatihan yang dilakukan di Jawa Tengah. Surat Kabar Guru Belajar edisi ini menampilkan perjalanan dan pelajaran sepanjang perjalanan program dari awal hingga akhir. Pada akhirnya, keyakinan awal semakin menguat bahwa murid penyandang disabilitas layak mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi. Sebagaimana ditegaskan pada tulisan guru Sri Wahyuni, murid penyandang disabilitas tidak butuh perlakuan istimewa. Mereka butuh perlakuan yang sama, sebagaimana kita memperlakukan semua murid secara istimewa. Terima kasih Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas dukungannya. Terima kasih untuk IAIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas 11 Maret dan Universitas Dian Nuswantoro atas komitmennya terhadap kesempatan yang setara bagi murid penyandang disabilitas melanjutkan pendidikan tinggi. Terima kasih Nusantarun yang telah memberi kepercayaan dan menjadi teman seperjalanan untuk mewujudkan pendidikan untuk semua. Telah panjang perjalanan kita, tapi masih panjang perjalanan yang harus ditempuh untuk mendampingi murid penyandang disabilitas yang mendapatkan beasiswa pendidikan tinggi. Mari terus melangkah bersama, menemani mereka mendaki lebih tinggi! Bukik Setiawan Kampus Guru Cikal

Sebagai guru bimbingan dan konseling di sekolah saya sering menjumpai berbagai macam permasalahan murid dalam proses pemenuhan tugas-tugas perkembangannya. Saya menyadari bahwa satu masalah saja dalam diri murid dapat berpengaruh ...

Alternatif solusi permasalahan obligasi rekapitalisasi perbankan

... ditanggung setiap keluarga Indonesia karena naiknya harga - harga melebihi semestinya , berapa nilai kesempatan pendidikan yang hilang karena kurangnya tenaga guru dan fasilitas sekolah , dan masih sederet kerugian sosial lainnya .

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

9) Pada waktu pelaksanaan Ujian tugas akhir, Tata Usaha Fakultas Hukum menyiapkan Berita Acara Ujian. 10) Berita Acara Ujian dibuat rangkap 5 (lima) dan ditandantangani oleh tim penguji. 11) Kecurangan dalam ujian ...