Sebanyak 82 item atau buku ditemukan

Implementasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan bentuk pembelajaran berkelanjutan bagi guru yang merupakan kendaraan utama dalam upaya membawa perubahan yang diinginkan berkaitan dengan keberhasilan siswa. Hal ini merupakan tuntutan bagi seorang guru untuk mengembangkan kemampuannya dalam mendidik, mengajar dan juga meningkatkan kariernya dalam dunia pendidikan serta agar guru mampu mengikuti perkembangan dan perubahan-perubahan zaman yang tidak bisa dibendung, apalagi dengan kecanggihan teknologi, di mana setiap saat informasi akan selalu diperbarui, hal ini menuntut guru untuk cepat tanggap dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat di mana guru tersebut tinggal. Guru berkualitas dan profesional menjadi fondasi dan kekuatan untuk mewujudkan sekolah yang baik dan bermutu. Salah satu usaha meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guru adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Buku ini memberi gambaran tentang implementasi program keprofesian berkelanjutan bagi guru, karena pada hakikatnya upaya yang dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan baik tingkat dasar maupun tingkat tinggi, diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Dalam implementasi dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan di sini dijelaskan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mulai dari program supervisi, pembinaan, KKG, pelatihan, bintek (bimbingan teknis), dan juga pelatihan mandiri.

Analisis Kompetensi Guru PAUD dalam Pelaksanaan Pembelajaran Anak Usia Dini di TK IT Salman Al-Farisi 1 Yogyakarta. Tesis, UIN Sunan Kalijaga. Kementerian Pendidikan Nasional. (2011). Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru.

Aplikasi Komputer Bidang Perkantoran

Aplikasi perkantoran, atau dalam bahasa Inggris: office applications adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pembelajaran aplikasi perkantoran baik menggunakan software Office 2020 yang terdiri dari MS-Word, MS-Excel, MSPowerPoint dan MS-Access termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi perkantoran dan manajemen kualitas sehingga sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan office applications, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan office applications. Aplikasi Komputer Bidang Perkantoran ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Aplikasi Komputer Bidang Perkantoran ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengembangan Afektif dalam Pembelajaran PAI

Seri Antologi Pendidikan Islam

Buku digital ini berjudul "Pengembangan Afektif dalam Pembelajaran PAI", merupakan tulisan yang berisi tentang "Pendidikan Agama Islam" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan agama Islam yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran bagi siapapun juga.

Buku digital ini berjudul "Pengembangan Afektif dalam Pembelajaran PAI", merupakan tulisan yang berisi tentang "Pendidikan Agama Islam" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca.

KETERBUKAAN SISTEM INFORMASI

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam menyelenggarakan pemerintahan di setiap daerah di Indonesia. Desentralisasi ini memberikan kesempatan kepada setiap daerah untuk menyelenggarakan pemerintahannya dan desa merupakan salah satu yang menjadi unsur dari kelembagaan pemerintah Indonesia. Desa juga merupakan bagian terpenting dari proses pembangunan daerah maupun pembangunan nasional. Terkait dengan pemahaman desa, inilah yang menjadi suatu tatanan bahwa Pemerintah Daerah berhak dalam mengatur dan mengurus pemerintahannya sendiri, dalam tatanannya Pemerintah Desa pun seharusnya perlu dikembangkan pula agar dapat menjadi desa mandiri, karena desa merupakan salah satu pondasi kuat dalam pemerintahan. Sebagai konsekuensi dari diberlakukannya UU Desa, Pemerintah Desa kini dituntut untuk mempraktikkan keterbukaan informasi. Sebab UU Desa mengkonstruksi desa sebagai komunitas yang berpemerintahan sendiri (self governing community) yang berpegang pada asas demokrasi, dimana warga desa juga diberikan hak untuk turut memegang kendali atas penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Keterbukaan informasi yang dipraktikkan oleh Pemerintah Desa dimaksudkan agar warga desa mengetahui berbagai informasi tentang kebijakan dan praktik penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan. Melalui mekanisme ini maka akan terbangun akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang menganut asas desentralisasi dalam menyelenggarakan pemerintahan di setiap daerah di Indonesia.

Manajemen Pemasaran di Rumah Sakit

Buku Ajar: Pedoman Praktis S1 Administrasi Rumah Sakit

Semakin banyak jumlah rumah sakit, meningkatkan persaingan "bisnis" untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya. Dengan ini, rumah sakit harus sadar untuk menerapkan manajemen pemasaran modern agar dapat mempertahankan eksistensinya, dan selalu mengikuti perkembangan yang ada. Pedoman ini mengacu kepada kurikulum yang diperlukan dalam mengajar di jenjang tinggi bidang Administrasi Rumah Sakit dan dibuat berdasarkan referensi standard, Peraturan Pemerintah, Peraturan Kementrian Kesehatan, juga referensi offline maupun online, serta pegalaman pribadi selama di rumah sakit.

Semakin banyak jumlah rumah sakit, meningkatkan persaingan "bisnis" untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)

Buku ajar

Buku ajar

Kontribusi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah Terhadap Sektor Usaha Mikro

Buku Mengenai Kontribusi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah Terhadap Sektor Usaha Mikro

Buku Mengenai Kontribusi Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah Terhadap Sektor Usaha Mikro