Sebanyak 9 item atau buku ditemukan

Borneo Studies in History, Society and Culture

This edited book is the first major review of what has been achieved in Borneo Studies to date. Chapters in this book situate research on Borneo within the general disciplinary fields of the social sciences, with the weight of attention devoted to anthropological research and related fields such as development studies, gender studies, environmental studies, social policy studies and cultural studies. Some of the chapters in this book are extended versions of presentations at the Borneo Research Council’s international conference hosted by Universiti Brunei Darussalam in June 2012 and a Borneo Studies workshop organised in Brunei in 2012. The volume examines some of the major debates and controversies in Borneo Studies, including those which have served to connect post-war research on Borneo to wider scholarship. It also assesses some of the more recent contributions and interests of locally based researchers in universities and other institutions in Borneo itself. The major strength of the book is the inclusion of a substantial amount of research undertaken by scholars working and teaching within the Southeast Asian region. In particular there is an examination of research materials published in the vernacular, notably the outpouring of work published in Indonesian by the Institut Dayakologi in Pontianak. In doing so, the book also addresses the urgent matters which have not received the attention they deserve, specifically subjects, themes and issues that have already been covered but require further contemplation, elaboration and research, and the scope for disciplinary and multidisciplinary collaboration in Borneo Studies. The book is a valuable resource and reference work for students and researchers interested in social science scholarship on Borneo, and for those with wider interests in Indonesia and Malaysia, and in the Southeast Asian region.

Proceedings of Seminar Da'wah Sempena Nuzul Al-Quran 1424 Hijrah, 1–25. Bandar Seri Begawan: Pusat Da'wah Islamiah. Al-Qwidi, Maha. 2002. Understanding the stages of conversion to Islam: the voices of British converts.

Intensional Logic

Theory and Applications

Aarnio , A. , Alexy , R. and Peczenik , A. , ' The Foundation of Legal Reasoning ' , Rechtstheorie , 12 ( 1981 ) , 133—158 ( Part I ) , 257-279 ( Part II ) , 423—448 ( Part III ) . Ahlander , B. , Om rätt och rättstillämpning , Almqvist ...

Praktik Ekonomi dan Keuangan Syariah oleh Kerajaan Islam di Indonesia

Buku yang langka ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi praktik ekonomi dan keuangan menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok: pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda; kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktik wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah; ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antarkerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing; keempat, sektor ekonomi komersial terdiri dari praktik pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan; kelima, ekonomi moneter membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam; keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktik ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat; ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas masyarakat kerajaan Islam pada tujuh sektor tersebut tentu akan bermanfaat dalam memperkaya khazanah keilmuan dan bisa menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan syariah pada masa sekarang ini. Proses asimilasi dari prinsip moral dan hukum Islam yang dapat bersatu menjadi budaya dan adat masyarakat di Indonesia pada masa kerajaan Islam, merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Pemaparan yang memadukan cabang ilmu sejarah dan ekonomi tentu menjadi sesuatu yang baru dalam khazanah pengembangan ilmu. Inilah yang menjadi keistimewaan dari buku yang saat ini Anda pegang.

Hal senada dilihat oleh pakar ekonomi Munawar Iqbal yang menegaskan bahwa sasaran antara (semi-objectives) dari sasaran akhir kebijakan moneter Islam yaitu memaksimalkan kesejahteraan manusia (maximize human welfare).