Sebanyak 147 item atau buku ditemukan

Komunikasi Bisnis

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang tidak dapat dilepaskan dari dunia komunikasi, mulai dari bangun tidur hingga akan tidur kembali. Sebelum berangkat kerja atau sekolah, berbagai kegiatan komunikasi mereka lakukan, seperti mendengarkan radio atau music dalam format CD (Compact Disc) atau DVD (Digital Versatile Disc), menonton acara televisi, membaca koran, tabloid, atau majalah, atau bercengkrama dengan anggota keluarga. Kegiatan komunikasi yang dilakukan dapat menggunakan berbagai media komunikasi yang ada, baik media komunikasi nonelektronik / konvensional maupun media komunikasi elektronik. Media komunikasi nonelektronik antara lain adalah penggunaan Bahasa lisan, Bahasa isyarat/Bahasa tubuh, dan anek media komunikasi yang menggunakan kertas (aneka macam surat menyurat, surat kabar, majalah, dan tabloid). Sedangkan media komunikasi elektronik antara lain adalah media audio-visual (televisi), interkom, radio panggil (pager), Internet (situs Web dan e-mail (electronic mail), teleconference, video conference, telepon biasa (fixed line), dan telepon genggam / seluler (handphone). Buku ini merupakan salah satu buku rujukan untuk mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dan juga dapat menjadi pegangan para pelaku usaha, Praktisi dan akademisi serta masyarakat luas yang ingin mengetahui konsep-konsep komunikasi bisnis. Kritikan yang bersifat konstruktif edukatif dari para pembaca, sangat kami harapkan.

Buku ini merupakan salah satu buku rujukan untuk mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis dan juga dapat menjadi pegangan para pelaku usaha, Praktisi dan akademisi serta masyarakat luas yang ingin mengetahui konsep-konsep komunikasi bisnis.

Pelaksanaan pendidikan agama

studi komparatif perilaku keagamaan peserta didik SMA swasta di Jawa

Impact of religious education on religious practices of high school students of Islamic private schools in Java, Indonesia.

Impact of religious education on religious practices of high school students of Islamic private schools in Java, Indonesia.

KEWIRAUSAHAAN : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0

Judul: KEWIRAUSAHAAN : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0 Penulis: Danang Kusnanto, S.E., M.M. Pilifus Junianto, S.S M.M, Mochamad Sugiarto, SPt.,MM., PhD, Dr. Ir. Hj. Yusro Hakimah, MM, Rusdi Raprayogha, SE., MM, Bida Sari, S.P., M.Si, Estu Mahanani, SP., MM, Muslim Khadri, MSM, Dr. Susi Desmaryani., SE., MM, Adi Sofyana Latif, S.Si., M.M., CMA., C.MP., CPRM, Dr. Dede Jajang Suyaman, SE, MM, CMA. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 194 Halaman No ISBN : 978-623-5314-80-8 Tahun Terbit : Agustus 2022 Sinopsis Buku ini berjudul “Kewirausahaan : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0”, ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Buku ini membahas terkait kewirausahaan, panduan menjadi wirausaha di era society 5.0. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia kewirausahaan dan bagaimana menjadi seorang wirausaha di Indonesia. Bab pertama membahas tentang kewirausahaan dan wirausaha. Bab kedua membahas tentang konsep dasar kewirausahaan. Bab ketiga membahas tentang teori-teori motivasi dalam kewirausahaan. Bab keempat membahas tentang kreativitas dan inovasi kewirausahaan. Bab kelima membahas tentang karakteristik dan etika wirausahawan. Bab keenam membahas tentang Rencana, jenis, dan bidang usaha wirausaha. Bab ketujuh membahas tentang Kiat-kiat keberhasilan wirausaha. Bab kedelapan membahas tentang Studi kelayakan usaha. Bab kesembilan membahas tentang Rancangan usaha (perspektif strategi berbasis teknologi). Bab kesepuluh membahas tentang kisah sukses wirausaha indonesia. Bab kesebelas membahas tentang kisah sukses part 2.

Judul: KEWIRAUSAHAAN : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0 Penulis: Danang Kusnanto, S.E., M.M. Pilifus Junianto, S.S M.M, Mochamad Sugiarto, SPt.

Etika & Profesi Keguruan

Manusia sebagai bagian makhluk hidup yang bermasyarakat (zoon politicon) tidak dapat terlepas dari relasi dengan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggal di mana melakukan aktivitas. Dalam melakukan aktivitas keseharian maka manusia membutuhkan etik, manusia diperhadapkan pada norma atau aturan atau adat atau hukum yang mengikat, baik saat berelasi dengan Tuhan, secara interpersonal, lingkungan hidup sekitar maupun secara hubungan pribadi. Seorang guru perlu berkontribusi dalam tingkat keberhasilan pendidikan melalui aktivitas dan kinerja pengajaran pada tahap institusional dan intruksional. Kontribusi strategis guru harus selaras dengan amanat yang tercantum pada UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Aktivitas guru sebagai tenaga profesional merupakan agent of change dalam pembelajaran. Tenaga profesional ditentukan oleh aktivitas yang berdasarkan kualifikasi akademik, kompetensi dasar, sertifikat pendidik yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan jenjang pendidikan akademik yang telah ditetapkan pemeritah sehingga guru semakin berperan dalam pendidikan. Buku ini terdiri dari empat belas bab, pertama tentang konsep dasar etika keguruan, bab dua tentang hakikat profesi keguruan, bab tiga tentang kode etik dalam profesi keguruan, bab empat tentang supervisi dan kualifikasi guru abad ke 21, bab lima tentang prinsip dan tahapan pengembangan karier guru, bab enam tentang pendidikan profesi guru, bab tujuh tentang kompetensi dan karakteristik guru abad 21, bab delapan tentang hak dan kewajiban guru, bab sembilan tentang kinerja, komitmen, dan efektivitas kerja guru, bab sepuluh tentang guru sebagai jabatan profesional, bab sebelas tentang kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran, bab dua belas tentang sertifikasi guru, bab tiga belas tentang guru dalam implementasi kurikulum, dan bab empat belas tentang guru dalam menilai proses dan evaluasi pembelajaran.

Buku ini terdiri dari empat belas bab, pertama tentang konsep dasar etika keguruan, bab dua tentang hakikat profesi keguruan, bab tiga tentang kode etik dalam profesi keguruan, bab empat tentang supervisi dan kualifikasi guru abad ke 21, ...

A Comparison of Prediction by Solved Structural and Unrestricted Estimates of the Reduced Form in Simultaneous Equation Models

255 ] asserted that the best forecasts will be made from the best estimate of the structure of the economic system . He maintained that there is no point in trying to construct models that are purely of use in predic- tion .

Cybersecurity and Decision Makers

Data Security and Digital Trust

Cyber security is a key issue affecting the confidence of Internet users and the sustainability of businesses. It is also a national issue with regards to economic development and resilience. As a concern, cyber risks are not only in the hands of IT security managers, but of everyone, and non-executive directors and managing directors may be held to account in relation to shareholders, customers, suppliers, employees, banks and public authorities. The implementation of a cybersecurity system, including processes, devices and training, is essential to protect a company against theft of strategic and personal data, sabotage and fraud. Cybersecurity and Decision Makers presents a comprehensive overview of cybercrime and best practice to confidently adapt to the digital world; covering areas such as risk mapping, compliance with the General Data Protection Regulation, cyber culture, ethics and crisis management. It is intended for anyone concerned about the protection of their data, as well as decision makers in any organization.

processed by banks is huge) which is a crucial issue in terms of the development of services, new products and therefore of competitive advantage. Cybersecurity threats are therefore a major concern for banks, which are required to ...

Current Problems of University Management

The quality of teaching in higher education has been widely discussed for years, in Poland and abroad alike. As regards our domestic situation, the problem has been intensifying since our transformation in 1989 due to the increase in the number of private universities, experiencing difficulties in providing adequate academic staff for didactic purposes. These types of problems are also noticeable abroad; especially in the context of the requirements imposed by the Bologna Process and the recommendations of the European Union. That is why an international research project came into being. The project was financed by the Department of Applied Economics of the Jagiellonian University and it was joined by universities from the USA, Ukraine, Russia, Algeria, Germany and Poland. The results of the research carried out under the auspices of Professor Tadeusz Wawak have been presented in the present monograph. It can be noticed that the problems which particular universities are struggling with are similar. It is also important to say that the completion of the tasks in the scope of pro quality management restructuring at the university demands the implementation of the principles of Total Quality Management. Excerpt from the review by Professor Stanisław Tkaczyk The book focuses on the problems of university management. The authors of individual chapters are educational researchers from the USA, Russia, Algeria, the Ukraine and Poland. Each of them presents problems existing in their own academic environment, on the basis of their personal experience. Thus the reader is presented with a full range of currently discussed topics by the institutions responsible for the functioning of the system of education. They comprise, among others, New Economy promoting New University, the process of globalization and integration, the Bologna Process with adjustment to its recommendations and the internationalization of higher education. A comprehensive analysis of the condition of the Ukrainian academic education deserves special attention. Not only does it describe its present state but it also contains its critical assessment and a series of proposals including the need to implement the necessary structural changes in this area and to create a comprehensive system improving the quality of university management. Additionally, the book contains descriptions of new technologies and concepts of education which have emerged recently in the context of the required procedural reform, as well as interesting research findings carried out among students in Algeria. Excerpt from the review by Professor Tadeusz Grabiński

Let us cautiously define “labor productivity” at a HEE as the amount of education service provided by the teacher in a unit of time. Let us also point out that the service is provided to each student. Thus, the amount of services is ...

The Principles of Islamic Marketing

The Principles of Islamic Marketing fills a gap in international business literature covering the aspects and values of Islamic business thought. It provides a framework and practical perspectives for understanding and implementing the Islamic marketing code of conduct. It is not a religious book. The Islamic Economic System is a business model adopted by nearly one fifth of the world's population. Baker Alserhan identifies the features of the Islamic structure of International Marketing practices and ethics. Adherence to such ethical practices elevates the standards of behaviour of traders and consumers alike and creates a value-loaded framework for firms, establishing harmony and meaningful cooperation between international marketers and their Muslim target markets. His book provides a complete guide to the requirements an organization needs to follow when managing its entire marketing function within the Muslim market or when adapting part of its offering to that market. It addresses the challenges facing marketers involved in business activities with and within Islamic communities, the knowledge needs of academic institutions, and the interest of multinationals keen on tapping the huge Islamic markets. Along the way, Baker Alserhan provides insights into the various aspects of promoting to the Islamic markets such as franchising, distribution channels, and retailing practices, branding, positioning, and pricing issues; all within the Muslim legal and cultural norms. Above all, The Principles of Islamic Marketing will lay the foundation of, and advance, Islamic Marketing as a new social science.

The Principles of Islamic Marketing fills a gap in international business literature covering the aspects and values of Islamic business thought.

BUKU BAHAN AJAR KOMPETENSI DIGITAL BAGI CALON PENDIDIK BIOLOGI

Berawal dari sebuah kongres nasional Biologiwan di Amerika, dirangkumlah keputusan dari konferensi tersebut dalam bentuk sebuah buku berjudul New Biology for the 21 st Century. Buku tersebut menyatakan bahwa di era digital ini, riset Biologi telah berubah menjadi lebih terintegrasi antarbidang (Conelly et al., 2009). Permasalahan-permasalahan sains dan sosial berkembang menjadi sub pokok bahasan baru yang memerlukan integrasi lintas biologi dan dengan sains dan teknik lainnya. Para ilmuwan sadar bahwa tantangan abad 21 atau abad digital, membutuhkan suatu pendekatan terpadu untuk penelitian Biologi, suatu pendekatan yang disebut komite sebagai The New Biology (Biologi Era Baru). Inti dari Biologi Era Baru ini, sebagaimana didefinisikan oleh komite, adalah integrasi—re-integrasi dari banyak sub-disiplin ilmu biologi, dan integrasi dari para ilmuwan biofisika, kimia, ilmuwan komputer/ informatika, teknik, dan matematikawan dan ahli ilmu sosial untuk menciptakan komunitas penelitian dengan kapasitas besar untuk menangani berbagai masalah ilmiah dan sosial. Mengintegrasikan pengetahuan dari banyak disiplin ilmu akan memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang sistem biologis, yang akan mengarah pada karakteristik penelitian baru dengan memanfaatkan potensi keilmuan lintas bidang (Conelly et al., 2009). Adapun dari dunia pendidikan dan pedagogi, pendidik atau guru saat ini menghadapi tuntutan yang berubah dengan cepat, yaitu kebutuhan mereka yang semakin luas akan kompetensi yang lebih maju dari sebelumnya. Secara khusus, perangkat digital sudah menjadi kebutuhan dan keseharian, baik untuk mengerjakan tugas atau untuk membantu siswa dalam pembelajaran. Menjadi kompeten secara digital membutuhkan tutor/pendamping untuk mengembangkan kompetensi digital setiap pendidik. Di tingkat internasional dan nasional sejumlah kerangka kerja, alat penilaian diri dan pelatihan program telah dikembangkan untuk menggambarkan aspek kompetensi digital untuk pendidik dan untuk membantu mereka menilai kompetensi mereka, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan mereka dan menawarkan pelatihan yang ditargetkan. Berdasarkan analisis dan perbandingan instrumen-instrumen ini, laporan ini menyajikan Kerangka Kerja Eropa yang umum untuk Kompetensi Digital Pendidik (DigiCompEdu). DigiCompEdu adalah latar belakang ilmiah yang sehat kerangka kerja yang membantu memandu kebijakan dan dapat langsung disesuaikan dengan pelaksanaan regional dan nasional alat dan program pelatihan. Selain itu, ini memberikan bahasa dan pendekatan umum yang akan membantu dialog dan pertukaran praktik terbaik lintas batas. Kerangka DigiCompEdu ditujukan untuk pendidik di semua tingkat pendidikan, dari anak usia dini ke pendidikan tinggi dan orang dewasa, termasuk pendidikan dan pelatihan umum dan kejuruan, pendidikan kebutuhan khusus, dan konteks pembelajaran non-formal. Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka acuan umum bagi pengembang model Kompetensi Digital, yaitu Negara, pemerintah daerah, lembaga yang relevan, organisasi pendidikan itu sendiri, dan penyedia pelatihan profesional publik atau swasta (Ghomi & Redecker, 2019) Buku bahan ajar ini berisi tentang konsep, kerangka kerja dan simulasi pelatihan Kompetensi Digital bagi pendidik dan mahasiswa calon guru Biologi yang sedang dan akan berkecimpung dalam dunia pendidikan/ pengajaran. Adaptasi terhadap karakter pendidikan di Indonesia dilakukan oleh penyusun berdasarkan dari kerangka kerja Digicomp Uni Eropa tersebut dan diperkaya dengan program Literasi Digital Indonesia yang lebih menyentuh sisi-sisi nyata “keindonesiaan”. Buku ini bukan berisi petunjuk teknis untuk menguasai perangkat lunak atau algoritma tertentu, lebih dari itu buku ini memberikan kerangka kerja, langkah dan cara untuk menjadi pembelajar digital sepanjang hayat. Pembelajar sepanjang hayat ini penting karena dunia digital berlari sedemikian cepatnya, sehingga jika “hanya” petunjuk teknik untuk menggunakan aplikasi atau program tertentu yang mendukung pembelajaran misalnya, buku ini akan segera menjadi bacaan yang tertinggal atau out of date. Oleh karenanya, buku ini bertujuan untuk memberi tata cara dan sikap untuk terus berinovasi dan mengkreasi cara-cara menggunakan kail dan pancing, alih-alih memberi kail dan pancing saja. Akhirnya, penyusun mengucapkan selamat berlatih untuk meningkatkan kompetensi digital bagi para pendidik dan calon pendidik Biologi di Indonesia. Semoga bermanfaat

Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka acuan umum bagi pengembang model Kompetensi Digital, yaitu Negara, pemerintah daerah, lembaga yang relevan, organisasi pendidikan itu sendiri, dan penyedia pelatihan profesional publik atau ...