Sebanyak 147 item atau buku ditemukan

AKULTURASI HUKUM WARIS; (Paradigma Konsep Eklektisisme dalam Kewarisan Adat Dayak)

Dalam bidang hukum waris masih dikenal penggolongan penduduk dan berlakunya tiga sistem pewarisan yaitu menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/ BW. Dalam hukum waris adat memuat garis-garis ketentuan tentang sistem, proses dan bentuk pengalihan hak yang berbeda berdasarkan asas yang di anut masyarakat stempat. Terjadinya akulturasi hukum waris merupakan salah satu bentuk tindakan sosial, yaitu kesadaran hukum sebagai instrumen transformasi sosial. Studi masalah akulturasi hukum pantas dimasukkan di antara tren yang benar-benar penting dari ilmu hukum saat ini. Salah satu akulturasi hukum dalam kewarisan adat Dayak. Hal ini bisa disebutkan sebagai hukum asli karena lahir dan diakui sebagai sebuah sistem hukum adat yang muncul dari sebuah kesepakatan, akan tetapi dipakai hanya dalam komunitas tertentu. Konsep multilateral melihat kepada sifat terbuka pada hukum kewarisan adat, yakni berkembang karena kemampuannya untuk bisa menerima konsep yang berkembang dari hukum Islam dan hukum positif. Arti penting buku ini sebagai paradigma dan gagasan-gagasan kewarisan setempat (local wisdom) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah waris dalam pemenuhan kebutuhan adat setempat.

Dalam bidang hukum waris masih dikenal penggolongan penduduk dan berlakunya tiga sistem pewarisan yaitu menurut Hukum Islam, Hukum Adat dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata/ BW. Dalam hukum waris adat memuat garis-garis ketentuan tentang ...

Bimbingan Dan Konseling (Bagi Guru Dan Calon Guru Mata Pelajaran)

Buku kategori keguruan dan ilmu pendidikan yang berjudul Bimbingan Dan Konseling (Bagi Guru Dan Calon Guru Mata Pelajaran) merupakan karya dari Sutirna. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin hari semakin canggih dan tidak bisa diprediksi oleh akal manusia tentang apa yang akan terjadi. Bimbingan dan Konseling sebagai mata kuliah yang wajib diterima oleh seluruh mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan yang tidak mengambil program studi bimbingan dan konseling dengan harapan bisa menjadi katalisator dalam mengantisipasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengarah kepada dampak negatifnya. Untuk mencapai hal tersebut, para mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan non program studi bimbingan dan konseling diberikan ilmu layanan bimbingan dan konseling melalui mata kuliah Bimbingan dan Konseling bagi Guru Mata Pelajaran.

Buku kategori keguruan dan ilmu pendidikan yang berjudul Bimbingan Dan Konseling (Bagi Guru Dan Calon Guru Mata Pelajaran) merupakan karya dari Sutirna.

Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XI

Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian. Buku ini diharapkan memiliki presisi yang baik dalam pembelajaran dan menekankan pada pembentukan aspek penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Materi pembelajaran disajikan secara praktis, disertai soal-soal berupa tugas mandiri, tugas kelompok, uji kompetensi, dan penilaian akhir semester gasal dan genap. Buku ini disusun berdasarkan Pemendikbud No 34 tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, pada lampiran II tentang standar Isi, lampiran III tentang Standar Proses dan lampiran IV tentang Standar Penilaian. Acuan KI dan KD mengacu pada Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan No: 464/D.D5/Kr/2018 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar. Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi. Pemakaian buku ini juga dapat menantang guru untuk berinovasi dalam pembelajaran sesuai konteks di kelas masing-masing.

Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi.

Asesmen Autentik dalam Pembelajaran Bahasa

Tujuan pendidikan bukan sekadar memastikan bahwa peserta didik menguasai pengetahuan yang diberikan di ruang kelas namun juga memastikan bagaimana mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut. Untuk mengetahui kemampuan peserta didik sejauh mana ia dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah diperoleh, maka dibutuhkan sebuah penilaian atau asesmen. Adapun asesmen autentik adalah asesmen yang bertujuan untuk itu. Buku ini membahas megenai asesmen autentik. Cakupan utama pembahasan di buku ini meliputi kajian bentuk-bentuk utama dari asesmen autentik yaitu asesmen portofolio, asesmen kinerja, asesmen projek, dan asesmen diri. Menggunakan seting dan contoh-contoh asesmen dalam pembelajaran Bahasa Inggris, buku ini menawarkan pengembangan dan pendalaman wawasan asesmen autentik beserta implementasinya dengan mengambil bentuk-bentuk asesmen non-tes dengan menggunakan rubrik, lembar observasi, ceklis, dan deskripsi. Berbagai instrumen yang ada dalam buku ini sangat fleksibel untuk diadaptasi k edalam bidang studi selain Bahasa Inggris. Jadi, melalui buku ini, pembaca dapat mengetahui mulai dari pengertian, tujuan, jenis, kelebihan hingga bagaimana melakukan asesmen autentik. Buku ini dapat dibaca oleh para mahasiswa-mahasiswi utamanya dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Di samping itu, dapat dibaca pula oleh para pengajar Fakultas Ilmu Pendidikan atau para guru dan calon guru atau mereka yang berminat mengetahui tentang asesmen autentik.

Tujuan pendidikan bukan sekadar memastikan bahwa peserta didik menguasai pengetahuan yang diberikan di ruang kelas namun juga memastikan bagaimana mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut.

KONSTRUKSI KEBANGSAAN DALAM SEJARAH NAHDLATUL WATHAN

IndonesIa adalah kesatuan wilayah, kumpulan kelompok-kelompok etnis, variasi bahasa daerah dan bahasa persatuan, perbedaan-perbedaan budaya lokal, dan lain-lain, yang semuanya menggunakan atribut keindonesiaan. dari berbagai perbedaan itulah lahir satu pikiran, cita-cita, dan tindakan-tindakan menuju Indonesia sejahtera. Pikiran, cita-cita, dan tindakan menuju Indonesia sejahtera memiliki acuan ideologis, ketentuan hukum fundamental, kesatuan wilayah fisik-non fisik, yang mengakomodasi setiap perbedaan secara lokal. Keempatnya, masing-masing kita kenal sebagai Pancasila, Undang-Undang dasar 1945, negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Keempatnya adalah geneologis historis Indonesia, untuk Indonesia menuju masa depan yang sejahtera. sebagai geneologis dan historis Indonesia, nilai dan implementasi nilai keempatnya lahir dari habitualitas dan lokalitas keindonesiaan dan kembali kepada keindonesiaan. Hal mana juga lahir dari nahdlatul Wathan dalam perjalanan sejarahnya, di Lombok, nusa Tenggara Barat. Untuk memudahkan pemahaman dan hubungan antarperistiwa yang melahirkan pikiran, cita-cita, dan tindakan berdasarkan acuan ideologis (Pancasila), hukum fundamen (Undang-Undang dasar 1945), wilayah fisik-non fisik (nKRI), dan berbagai perbedaan lokal (Bhineka Tunggal Ika), tulisan ini dimulai sejak fase kelahiran nahdlatul Wathan sebagai satu khazanah lokal dengan cita-cita, pikiran, dan tindakan sama dengan Keindonesiaan, hingga fase saat ini. argumentasinya, formalitas keindonesiaan muncul sejak awal 1900-an, sejak dimulainya gerakan kemerdekaan Indonesia, dan sejak itulah keempat matra ini diformalkan, walaupun sebagai nilai sudah ada sejak sebelum menjadi Indonesia.

... di tingkat masyarakat dengan mempertimbangkan sejarah dan budaya terdahulu, ... dan berdirinya pendidikan umum pada satuan pendidikan dasar-menengah, ...

Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah

Judul : Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah Penulis : Albert Efendi Pohan, S. Pd., M. Pd Desma Yulia, S. Pd., M. Pd Asmaul Husna, S. Pd., M. Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 235 Halaman ISBN : 978-623-79437-4-7 Sinopsis: Buku berjudul Micro Teaching berbasis Pendekatan Ilmiah ini adalah buku ajar untuk mahasiswa semester VI Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan. Buku ini dikembangkan berdasarkan berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah. Melalui buku ini, mahasiswa akan menguasai keterampilan-keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon guru. Buku ini juga memaparkan konsep pengembangan rencana pembelajaran, menerapkan keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran dalam jaringan, konsep penilain pembelajaran, dan pengembangan soal-soal berbasis HOTS. Materi ajar di dalam buku ini dikembangkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar sesuai dengan konsep pengajaran yang relevan di lapangan. Buku berjudul Micro Teaching berbasis Pendekatan Ilmiah ini adalah buku ajar untuk mahasiswa semester VI Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan. Buku ini dikembangkan berdasarkan berdasarkan kurikulum 2013 dengan pendekatan ilmiah. Melalui buku ini, mahasiswa sebagai calon guru PPL akan mampu menguasai keterampilan-keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa saat melakukan praktek pengajaran di lapangan. Buku ini juga memaparkan secara sistematik konsep pengembangan rencana pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, menerapkan keterampilan dasar guru dalam proses pembelajaran, proses pembelajaran dalam jaringan, konsep penilain pembelajaran, dan pengembangan soal-soal berbasis HOTS. Materi ajar di dalam buku ini dikembangkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar sesuai dengan konsep pengajaran yang relevan di lapangan pada saat ini. Proses pembelajaran yang dirancang di dalam buku ini akan mendorong terciptanya proses pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sehingga out-putnya siswa dapat mengembangkan konsep berpikir kritis dan solving problem.

Judul : Micro Teaching Berbasis Pendekatan Ilmiah Penulis : Albert Efendi Pohan, S. Pd., M. Pd Desma Yulia, S. Pd., M. Pd Asmaul Husna, S. Pd., M. Pd Ukuran : 21 cm x 14,5 cm Tebal : 235 Halaman ISBN : 978-623-79437-4-7 Sinopsis: Buku ...