Sebanyak 183 item atau buku ditemukan

FILSAFAT BERPIKIR TEKNIK-TEKNIK BERPIKIR LOGIS KONTRA KESESATAN BERPIKIR

Buku yang mempelajari tentang logika, berfikir, filsafat yang didalamnya berisi ulasan pemgertian sejarah, unsur unsur, prinsip dan hubungan bahasa dengan pikiran.

Buku yang mempelajari tentang logika, berfikir, filsafat yang didalamnya berisi ulasan pemgertian sejarah, unsur unsur, prinsip dan hubungan bahasa dengan pikiran.

EKONOMI POLITIK PEMBANGUNAN

KEBIJAKAN PRIVATISASI DAN ALIANSI POLITIK BUMN

Buku referensi Ekonomi Politik Pembangunan: Kebijakan Privatisasi dan Aliansi Politik BUMN, mendiskripsikan dan menganalisis kebijakan privatisasi yang menjadi kebutuhan pengembangan BUMN untuk menjadi lembaga yang efisien, efektif dan ekonomis (E3s), sekaligus keluar dari sektor parastatal. Metode penulisan buku ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui berbagai dokumen dan pengamantan. Perjalanan BUMN untuk menjadi lembaga sehat dari aspek keuangan, memerlukan political will dari pemerintah yang sangat kuat dan strategis. Hal ini dikarenakan bahwa BUMN yang dibentuk sejak Orde Lama yang difungsikan untuk membantu pemerintah dalam menyediakan public good dalam pembangunan, belum sesuai harapan. Kebijakan privatisasi merupakan salah satu terobosan Pemerintah untuk meningkatkan kinerja BUMN. Untuk meng implementasikan kebijakan ini diperlukan aliansi politik dengan berbagai pihak, terutama dengan para pengusaha dalam negeri. Melalui aliansi politik semacam ini, jumlah BUMN bisa dikurangi dengan mendirikan holding company, dan kinerja BUMN menjadi semakin membaik.

Buku referensi Ekonomi Politik Pembangunan: Kebijakan Privatisasi dan Aliansi Politik BUMN, mendiskripsikan dan menganalisis kebijakan privatisasi yang menjadi kebutuhan pengembangan BUMN untuk menjadi lembaga yang efisien, efektif dan ...

Ekonomi Pembangunan

Konsep, Kriteria, Dan Ukuran Pembangunan Ekonomi Nasional, Permasalahan Pembangunan Ekonomi Nasional, Karakteristik Dan Sistem Ekonomi Indonesia, Struktur Dan Prospek Ekonomi Indonesia, Teori Umum Pembangunan Ekonomi Nasional, Masalah Pembentukan Modal Di Negara-Negara Sedang Berkembang, Masalah Ketenagakerjaan Dan Kesempatan Kerja Di Indonesia, Masalah Hubungan Internasional Dalam Pembangunan Ekonomi Nasional, Analisa Ekonomi Dalam Perumusan Kebijakan Pembangunan Nasional Dan Strategi Pembangunan Ekonomi Nasional

Konsep, Kriteria, Dan Ukuran Pembangunan Ekonomi Nasional, Permasalahan Pembangunan Ekonomi Nasional, Karakteristik Dan Sistem Ekonomi Indonesia, Struktur Dan Prospek Ekonomi Indonesia, Teori Umum Pembangunan Ekonomi Nasional, Masalah ...

Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam

Buku islam dan pendidikan yang berjudul Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam merupakan buku karya dari Rahmi, Martin Kustati, dan Hadeli. Buku ini memberikan pengetahuan mengenai evaluasi dan komponen yang berpengaruh dalam pendidikan. Jika pembelajran merupakan proses transfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik yang bertujuan adanya perubahan dan pendewasaan dari diri peserta didik, maka evaluasi merupakan komponen yang akan menjadi penambahan perilaku peserta didik. Buku yang berjudul Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam, berisi/membahas evaluasi yang merupakan bagian yang sangat penting dalam komponen pendidikan, karena untuk melihat mutu pendidikan suatu bangsa dapat dilihat dari hasil evaluasinya. Evaluasi dan komponen pendidikan lainnya sangat berpengaruh dalam kondisi politik suatu negara dan juga berpengaruh terhadap tujuan suatu negara. Buku Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam memuat daftar isi yaitu sebagai berikut : Bab I - Konsep Evaluasi Pendidikan Perspektif Islam Bab II - Teknik Penyusunan dan Pelaksanaan Hasil Belajar Bab III - Teknik Penganlisisan Item Tes Hasil Belajar Bab IV - Teknik Tes dan Teknik Nontes sebagai Alat Evaluasi Hasil Belajar Bab V - Teknik Pengujian Validitas Tes dan Validitas Item Tes Hasil Belajar Bab VI - Contoh-Contoh Pengolahan Evaluasi Tes dan Nontes Spesifikasi buku ini meliputi : Kategori : Islam dan Pendidikan Penulis : Rahmi, Martin Kustati, dan Hadeli E-ISBN : 978-623-02-4512-1 Ukuran : 15.5x23 cm Halaman : 156 hlm Tahun Terbit : 2022 Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, terutama pendidikan tinggi (universitas dan sekolah tinggi). Buku ini tersedia juga dalam versi cetak. Dapatkan buku-buku berkualitas dengan pilihan terlengkap hanya di Toko Buku Online Deepublish : penerbitbukudeepublish.com

Lembar Evaluasi yang Terdapat pada Pembelajaran PAI 119 Aspek yang dinilai Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Jumlah 30% Hasil Proses Disiplin Pemanfaatan waktu Pemberian materi ajar Kesesuaian dalam perencanaan Kesesuaian dalam ...

Pemikiran pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pemenuhan beban jam mengajar guru

Hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) masih kurang memuaskan, sehingga suka atau tidak suka memerlukan upaya untuk meningkatkannya. Persoalan ini kian kompleks dan berat, karena upaya yang dihadapi bukan hanya sekedar meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga dihadapkan kepada tantangan globalisasi di abad 21 yang ditandai dengan iklim kompetitif antarbangsa yang semakin ketat. Guru dituntut untuk mampu membentuk keluaran peserta didik yang menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, literasi (membaca - menulis - berhitung - ICT - dan sebagainya), serta kreatif, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Selaras dengan perkembangan, perubahan, dan tuntutan yang ada, guru haruslah kompeten dan profesional, serta memiliki energi, motivasi dan dorongan untuk melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Dari sisi eksternal, berbagai pihak di luar diri guru perlu menstimulant kemunculan PKB tersebut. Pihak Ditjen GTK sendiri telah menerapkan program Guru Pembelajar sejak tahun 2016 lalu melalui wadah KKG/MGMP untuk meningkatkan kompetensi guru. Menurut hemat kami, program Guru Pembelajar harus dianggap sebagai pemancing dan pemicu kemunculan PKB Guru. Di samping itu, upaya menstimulant dan mendorong PKB Guru perlu dijalankan dengan menciptakan kondusivitas lingkungan sekolah, yaitu: kemampuan sekolah dalam mengembangkan institusi pendidikannya ke arah organisasi pembelajar (learning organization). Dalam konteks ini pula, gagasan/ide mengenai Sekolah Lima Hari (SLH) perlu dipertimbangkan sebagai upaya mendorong PKB Guru. Segenap hal yang dikemukakan inilah merupakan sorotan dari isi buku.

... 59 Revitalisasi 48, 104, 105, 107, 109, 111 RPP 3, 15, 49 S PAUD/TK 15 Pedler 6, 97 Pelatihan 47 Pembelajar 6, 7, 8, ... 53, 54, 95, 115, 116 PNS 54 Pola 59 Potensi 7 Prestasi 15 Prinsip 116 Profesi 7, 51, 54, 59, 68 Profesional 14, ...

Dinamika Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Aborsi dan Penggunaan Vaksin Meningitis dalam Merespons Perubahan Sosial

Penelitian ini bertujuan untuk mengaji bagaimana respons fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang aborsi dan penggunaan vaksin meningitis setelah berinteraksi dengan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dan sejauh mana pengaruhnya terhadap keputusan fatwa. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan sumber data primer berupa fatwa MUI tentang Aborsi Nomor 07 tahun 1983 tentang Kependudukan, Kesehatan dan Pembangunan. Fatwa MUI Nomor 25 tahun 2000, Nomor 35 tahun 2005 tentang Aborsi serta Fatwa MUI tahun 2009 dan 2010 tentang Penggunaan Vaksin Meningitis bagi Jamaah Haji dan Umrah. Sedangkan untuk sumber data sekunder berupa buku, majalah, jurnal dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian normatif. Temuan penelitian ini adalah: pertama, fatwa MUI tentang aborsi dan penggunaan vaksin meningitis cenderung dinamis terlihat dari respons MUI yang baik terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Hal ini berdasarkan pada kenyataan bahwa MUI tercatat telah mengeluarkan fatwa tentang aborsi sebanyak tiga kali selama kurun waktu 22 tahun dan fatwa tentang penggunaan vaksin meningitis sebanyak dua kali hanya dalam kurun waktu satu tahun. Ketiga fatwa tentang aborsi tersebut yaitu fatwa Nomor 7 tahun 1983 merupakan respons MUI yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah supaya umat Islam terlibat dalam kemajuan pembangunan nasional. Fatwa Nomor 25 tahun 2000 yang merupakan pengukuhan fatwa sebelumnya dan juga sebagai bentuk respons terhadap pro dan kontra yang terjadi di masyarakat tentang hukum melakukan aborsi sebelum peniupan roh. Sedangkan fatwa Nomor 35 tahun 2005 adalah respons terhadap banyaknya praktik aborsi yang dilakukan masyarakat tanpa memperhatikan tuntunan agama dan juga pertanyaan kebolehan melakukan aborsi dalam kondisi-kondisi tertentu. Selanjutnya 2 fatwa yang menyangkut mengenai penggunaan vaksin meningitis yaitu, Fatwa Nomor 05 tahun 2009 yang merupakan respons MUI terhadap ancaman penyakit meningitis dan juga kewajiban yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan semua orang yang akan mengunjungi negara tersebut untuk melakukan vaksin. Fatwa Nomor 06 tahun 2010 adalah bentuk respons MUI terhadap permohonan fatwa dari beberapa produsen yang memproduksi vaksin meningitis tersebut. Kedua, perbedaan kondisi lingkungan sosial cukup mempengaruhi keputusan fatwa MUI tentang aborsi dan penggunaan vaksin meningitis ini, hal ini terlihat dari subtansi fatwa yang cukup dinamis. Fatwa aborsi pada tahun 2000 yang mengharamkan melakukan aborsi baik sebelum ataupun sesudah nafk al-ruh merupakan pengukuhan fatwa sebelumnya pada tahun 1983. Namun pada fatwa aborsi tahun 2005 MUI menambahkan poin baru yang berhubungan dengan alasan yang membolehkan aborsi. Alasan tersebut adalah keadaan hajat dimana janin yang dikandung dideteksi cacat genetik dan juga kehamilan akibat perkosaan. Selanjutnya tentang fatwa penggunaan vaksin meningitis pada tahun 2010 merupakan pencabutan kebolehan menggunakan vaksin haram karena kebutuhan mendesak yang dinyatakan pada fatwa tahun 2009. Fatwa tahun 2010 ini memiliki tambahan baru yakni jenis vaksin yang halal digunakan. Metodologi yang digunakan MUI dalam menetapkan fatwa-fatwa tersebut adalah dengan menggunakan tarjih yaitu memperhatikan pendapat para ulama terdahulu kemudian menyimpulkan yang paling kuat argumentasinya dan juga mempertimbangkan keadaan darurat yang berdasarkan pada konsep maslahat. Penelitian ini mendukung pernyataan para peneliti sebelumnya seperti Linant de Ballefonds (1955), Khalid Mas’ud (1973), Subhi Mahmassani (1981) dan Wael B. Hallaq (1997) yang menyatakan hukum Islam bersifat dinamis, elastis, yaitu bisa beradaptasi dengan perubahan sosial. Fleksibilitas hukum Islam dalam praktek dan penekanan pada ijtihad (Independent Legal Rasioning) cukup menunjukkan bahwa hukum Islam bisa beradaptasi dengan perubahan sosial. Penelitian ini menolak pernyataan sejumlah tokoh seperti Josep Schacht (1965), Noel J. Coulson (1964) dan J.N.D Anderson (1959) yang berpendapat hukum Islam adalah abadi, statis, final dan mutlak yang karenanya tidak bisa beradaptasi dengan perubahan sosial.

Pembentukan DSN ini berlandaskan pada pandangan lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia semakin berkembang, yang tentu saja akan memerlukan bermacam perspektif dari Hukum Islam tentang produk-produk perbankan.60 Dari kedua bagian ...

Tata cara dan manfaat asuransi jiwa

dilengkapi dengan sejarah dan perkembangannya serta profil beberapa perusahaan

Life insurance in Indonesia.

Life insurance in Indonesia.

Pengembangan Potensi Ekonomi Umat Masa Pandemi Melalui Distribusi Zakat Produktif

Zakat merupakan suatu ibadah bagi umat Islam. Zakat merupakan suatu kewajiban apabila seseorang teah mencapai nisab dalam hartanya. Secara konsep, zakat memiliki hubungan vertikal dan horizontal. Dalam hubungan horizontal, tujuan zakat tidak hanya sekadar menyantuni orang miskin secara konsumtif, tetapi juga memiliki tujuan permanen yaitu mengentaskan kemiskinan dan dapat mengangkat derajat fakir miskin dengan membantu keluar dari kesulitan hidup. Pada awalnya, pendistribusian ZIS hanya berorientasi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi saja, tetapi sekarang sudah mulai berkembang yaitu dengan tujuan lebih produktif dengan menjadikan seseorang yang tadinya adalah mustahik nantinya akan dapat menjadi seorang muzaki. Diharapkan dengan pengelolaan zakat yang secara profesional dan pendayagunaan secara produktif maka akan mampu memberikan kontribusi bagi penanggulangan kemiskinan.

Zakat merupakan suatu ibadah bagi umat Islam.