Sebanyak 41678 item atau buku ditemukan

Smart Teaching: Solusi Menjadi Guru Profesional

Guru merupakan komponen input yang menentukan keberhasilan suatu pendidikan. Kemajuan teknologi dan informasi yang sangat cepat ini menuntut guru untuk lebih SMART, baik dalam pengembangan ilmunya maupun dalam praktik pengajarannya. Guru harus mampu mewujudkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga dapat menjadi magnet bagi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan baik. Dengan begitu, akan terbentuk generasi penerus yang cerdas serta mampu bersaing di bidang pendidikan, Iptek, dan bidang-bidang lainnya. Buku Smart Teaching: Solusi Menjadi Guru Profesional merupakan salah satu solusi dalam mengajak guru untuk dapat mengajar dengan cerdas, tidak hanya berbicara menyampaikan materi, tetapi piawai dalam menerapkan berbagai strategi yang disertai kiat-kiat untuk menghidupkan suasana pembelajaran. Buku ini dirancang dengan model teach less, learn more. Artinya, dalam buku ini hanya menyampaikan konsep-konsep penting dan prinsip-prinsip utama untuk menjadi guru yang SMART dalam mengajar.

Menurut Journal Education Leadership edisi Maret 1993 (dalam Dedi Supriadi, 1999:98), ada lima ukuran seorang guru dinyatakan profesional, yaitu (a) memiliki komitmen pada peserta didik dan proses belajarnya; (b) secara mendalam ...

Sikap Dan Kinerja Guru Profesional

Menjadi guru, adalah tugas dan panggilan tertinggi seorang manusia. Guru telah berjuang untuk selalu memperbaiki kualitas pendidikan. Guru menjadikan wajah pendidikan sebagai senyum yang menghiasi bangsa, guru menjadikan wajah pendidikan kita sebagai penyejuk kondisi bangsa. Guru telah mengabdikan dirinya dengan baik, untuk melahirkan anak didik yang bisa menjadi tumpuan harapan bangsa. Oleh karenanya peran guru ini sangatlah mulia, guru berada pada garda terdepan karena gurulah yang melahirkan anak-anak bangsa yang cerdas dan cakap serta kreatif untuk membangun suatu bangsa. Guru yang dalam melaksanakan tugasnya secara profesional akan dapat memberikan output pendidikan yang hebat dan bermartabat.

Permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan kemampuan profesional para guru melaksanakan pembelajaran dapat digolongkan ke dalam dua macam, yaitu permasalahan pada diri guru itu sendiri (internal), dan permasalahan yang ada di luar ...

MENJADI GURU PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI YANG PROFESIONAL

Buku “MENJADI GURU PAUD DMIJ PLUS TERINTEGRASI YANG PROFESIONAL” ini sengaja penulis tulis untuk bahan bacaan para guru dan pengelola PAUD. Buku ini merupakan wujud sumbangsih pemikiran penulis terhadap dunia pendidikan sehingga para guru dapat meningkatkan profesionalismenya, khususnya untuk para guru PAUD DMIJ PLUS Terintegrasi. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Tugas tersebut akan efektif jika guru memilki derajat profesional tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan, atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu. Profesionalisme guru adalah melakukan sesuatu sebagai pekerjaan pokok sebagai profesi, ditunjang oleh suatu ilmu tertentu secara mendalam yang diperoleh dari lembaga pendidikan serta sanggup menjalankan perannya sebagai guru, pengajar, pembimbing, melatih, menilai, mengevaluasi, administrator, serta membina anak didik.

pemecahan problematika yang sedang terjadi mengenai profesional guru, atau melakukan penelitian ilmiah tentang profesional yang dihadapi oleh para guru. Namun pada kenyataannya, organisasiorganisasi keguruan ini belum banyak ...

Guru Profesional Bukan Guru Abal-Abal

Kualitas pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan kualitas guru, karena guru merupakan ujung tombak pendidikan. Abad 21 yang dihadapkan pada sejumlah tantangan, antara lain cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan komunikasi, serta perubahan yang sangat dinamis dan sulit diprediksi. Dunia menjadi sebuah wilayah yang tanpa batas. Berdasarkan kepada hal tersebut maka, SDM yang berkualitas mutlak menjadi modal utama. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan guru-guru yang profesional. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 mengamanatkan pentingnya guru memiliki empat dimensi kompetensi, yaitu (1) kompetensi pedagodik, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi profesional. Menjadi sosok guru profesional tentunya memerlukan proses yang relatif panjang melalui pendidikan calon guru selama waktu tertentu. Buku ini merupakan sebuah bunga rampai artikel-artikel pendidikan yang diharapkan dapat menambah wawasan guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Salah satu karakter seorang guru profesional adalah selalu menjadi insan pembelajar, menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan. Mental pembelajar dan wawasan yang dimiliki oleh guru akan menjadikannya seperti telaga yang tidak pernah kering, terus mengalirkan ilmu pengetahuan kepada para peserta didiknya.

Pasca arus reformasi, bermunculan beragam organisasi profesi guru. Keberadaan organisasi profesi guru merupakan amanat Undangundang Nomor 14 tahun 2005 Guru dan Guru. Pada pasal 41 UUGD menyatakan (1) Guru membentuk organisasi profesi ...

Dari guru konvensional menuju guru profesional

Developing the competency and professionalism of teachers and education in Indonesia; collected articles.

Developing the competency and professionalism of teachers and education in Indonesia; collected articles.

Profesi Dan Profesionalisme Guru

Materi dalam buku ini membahas tentang Kompetensi Dasar Mengajar seorang guru IPA diantaranya adalah; 1) Guru sebagai jabatan profesi, 2) Tugas dan fungsi guru, 3) Kode Etik dan Tanggungjawab Guru, 4) Menjadi Guu Profesional, 5) Sikap Profesional Guru, 6) Kualifikasi dan Kompetens Guru, 7) Profesionalisme dan Profesionalisasi Guru, 8) Profesionalitas Guru, 9) Mengajar dan Mendidik yang Efektif, 10) Guru dan Cara Mengajar yang Efektif

Materi dalam buku ini membahas tentang Kompetensi Dasar Mengajar seorang guru IPA diantaranya adalah; 1) Guru sebagai jabatan profesi, 2) Tugas dan fungsi guru, 3) Kode Etik dan Tanggungjawab Guru, 4) Menjadi Guu Profesional, 5) Sikap ...

Profesionalisme Guru Dalam Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah

Profesionalisme berasal dari kata profesi. Istilah profesi, berasal dari kata Profession mengandung arti sama dengan occupation yaitu suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan atau latihan khusus. Dalam pengertian lain profesi adalah kedudukan atau jabatan yang memerlukan ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan yang bersifat teoritis dan praktek yang dapat diuji kebenarannya.

harus berkualitas, sehingga bila pada sebuah lembaga pendidikan ratarata peserta didiknya kurang berkualitas maka ada indikasi bahwa para guru yang mengajar pada sekolah tersebut kurang profesional atau belum dikatakan sebagai guru ...

Guru Sebagai Profesi

Era global yang dicirikan persaingan bebas dengan berlatar pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi, pada satu sisi merupakan suatu tantangan bagi kehidupan masa depan, namun pada sisi yang lain juga merupakan harapan dan sekaligus ancaman bagi seluruh bangsa yang tidak siap menghadapinya. Agar bisa survive dalam menapaki era ini, prasyarat mutlak yang harus dipenuhi adalah kemampuan berkompetensi dengan bekal keunggulan kompetitif. Upaya peningkatan sumber daya manusia kemudian menjadi wacana yang mendesak untuk direalisasikan.

Seorang guru profesional hendaknya mampu beradaptasi terhadap dinamika bidang pendidikan di Indonesia. Untuk menghadapi dinamika tersebut, seorang guru profesional tidak hanya tinggal diam dan berpasrah diri.

PROFESIONALISME GURU BERBASIS RELIGIUS

Pendidikan Islam adalah sebuah sistem pendidikan yang sengaja diselenggarakan dengan hasrat dan niat yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Di tengah-tengah pesatnya inovasi pendidikan, terutama dalam kontesk pendidik sering kali para pendidik merasa kebingungan dalam menghadapi berbagai persoalan pendidikan satu diantaranya adalah dekadensi moral. Islam sendiri memerintahkan bahwa suatu urusan atau pekerjaan itu haruslah dilakukan atau diselesaikan secara profesional. Artinya mereka yang berhak untuk melakukannya adalah orang yang memiliki keahlian dibidangnya. Permasalahan pendidikan misalnya, bagaimana agar anak didik sadar dan mampu mensikapi nilai-nilai yang diperoleh di sekolah, dan juga tujuan pendidikan dapat tercapai secara optimal adalah menjadi penting peran dan keberadaan guru yang ahli dibidangnya. Berangkat dari sinyalemen di atas, profesionalisme guru dalam melakukan proses mendidik pada lembaga pendidikan Islam atau pendidikan secara umum, menjadi sangat urgen dibahas dan diwujudkan dalam realitas dunia pendidikan kita. Tentunya, hal ini menjadi sebagai sebuah solusi agar pendidikan Islam lebih bermutu, sehingga dapat mencapai tujuannya. Kiranya tidak mengada-ada ketika kami mencoba untuk konsern melakukan kajian kepada profesionalisme guru dalam perspektif pendidikan Islam. Dalam masalah ini kami bermaksud untuk mengungkap tentang profesi guru dalam pandangan pendidikan Islam, dengan mengajukan teori-teori yang telah disampaikan oleh para ahli pendidikan. Buku yang ada di tangan para pembaca ini berusaha untuk memberikan peijakn-pijakan filosofis religius dan teoritits. Melalui buku ini diharapkan para pembaca dan penggiat pendidikan dapat mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan dengan bertolak dari asas Islam sebagai pondasi yang kokoh, mampu bersikap fleksibel dan adaptif terhadap perkembangan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sama halnya dengan profesi yang lain, misal: dokter, sebagian dapat menyembuhkan penyakit seseorang melalui pengalamannya dengan cara pengobatan tertentu, bisa dikatakan dokter profesional, karena dokter melakukan terapi dengan ...

Etika Profesi Guru

Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik. Sedangkan jika ditinjau dari bahasa latin etika adalah ethnic, yang berarti kebiasaan Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang azaz-azaz akhlak (moral). Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Secara bahasa, etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang jahat. Sedangkan secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat.

Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik.