Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

Wacana baru fiqih sosial

70 tahun K.H. Ali Yafie

Islamic law in Indonesia; festschrift in honor of Kyai Haji Ali Yafie, Indonesian ulama and scholar.

Ulama dan Kekuasaan : Mencari Format Hubungan yang Tepat Oleh K.H. Dadun Abdul Qohhar Ulama adalah ahli waris para nabi . Tugas intinya adalah memberikan bimbingan , nasihat , dan fatwa terhadap segala persoalan yang dihadapi masyarakat ...

Fiqih Modern Praktis

Tidak ada manusia yang lepas dari persoalan dan tantangan.Bersama itu pula, AllahYang Maha Pengasih memberikan kemudahan. Islam, melalui tuntunan Al-Qur’andan Sunah, dianugerahkan kepada umat manusia sebagai sumber solusi bagi banyakproblematika. Namun sebelum dapat menerapkan segala tuntunan Allah dan Rasul-Nya tersebut, kita tentu harus terlebih dulu memahaminya dengan baik.Fikih Modern Praktis menjawab kebutuhan itu dengan menyajikan berbagai penjelasantentang hukum Islam yang perlu diketahui setiap Muslim. Disusun secara sistematis,mudah dipahami, mengikuti perkembangan zaman, dan menampilkan poin poinpembahasan dalam bentuk diagram serta acuan-acuan singkat, buku ini memudahkanAnda menemukan jawaban paling tepat untuk berbagai persoalan.Dibagi menjadi 3 tema besar—Tuntunan Ibadah, Penghidupan, dan Mem bangunHubungan Sosial—buku ini membahas, antara lain:? tata cara ibadah dan hubungan dengan Allah (hablum minallah)—wudhu, shalat,zakat, puasa, haji;? amal yang bersifat wajib dan yang sunah;? hubungan dengan sesama manusia (hablum minan-naas)—makanan, pakaian,jual-beli; serta? interaksi kita dengan lawan jenis maupun nonmuslim.Kelebihan buku ini adalah Anda tidak harus membacanya dari awal, melainkandapat merujuk langsung ke Daftar Isi untuk mencari topik yang diinginkan. Denganberorientasi pada asas kejelasan, kepraktisan, dan kemudahan, buku ini sangat layakAnda jadikan referensi tepercaya.

Tidak ada manusia yang lepas dari persoalan dan tantangan.Bersama itu pula, AllahYang Maha Pengasih memberikan kemudahan.

Dahulukan Akhlak Di Atas Fiqih

Sungguh sedih melihat umat Islam terpecah menjadi sekian golongan. Tak jarang pertikaian menjadi awal permusuhan. Terputuslah silaturahmi. Menyebarlah prasangka buruk dusta, bahkan fitnah yang sangat keji. Fanatisme golongan menjadi dalil segala keyakinan. Merebaklah kecenderungan untuk menganggap pendapat sendiri yang paling benar dan menafikan pendapat yang lain. Inilah wajah umat sekian abad sepeninggal Rasulullah Saw.: terkotak-kotak dalam bingkai kelompok yang sangat sempit. Mereka melupakan misi kenabian. Sejak awal lelaki agung Al-Mustafa diangkat menjadi utusan, berkali-kali beliau menegaskan: ?Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.? Misi Nabi Saw. adalah menegakkan akhlak yang mulia. Tetapi justru karena perbedaan pendapat?yang umumnya berasal dari tata cara syariat (fiqih)?umat sepeninggal Nabi Saw. justru tercerai-berai. Karena alasan fiqih, tak jarang akhlak ditinggalkan. Karena perbedaan tata cara ibadah, betapa sering terjadi perselisihan. Jalaluddin Rakhmat ingin kembali mengingatkan kita akan misi kenabian. Dalam bukunya ini, ia menelaah akar perselisihan, mengkaji berbagai persoalan, dan mengedepankan sebuah pemecahan bahwa di tengah perbedaan pendapat seperti apa pun, akhlak yang mulia tetap harus kita tegakkan. [Mizan, Pustaka, Agama, Religion, Indonesia]

Mereka bukan saja ingin menyaksikan kegiatan dakwah di yayasan itu,
melainkan juga meminta saya untuk memberikan sejumput nasihat. Mereka
mengemukakan sebuah hadis: “Agama itu nasihat.” Para nabi diberitakan
AlQuran berkata ...

Fiqih jihad

sebuah karya monumental terlengkap tentang jihad menurut al-Quran dan Sunnah

Inilah jihad yang mengerahkan orang - orang khusus dari umat Muslim , para ahli waris nabi , dan setiap individu di seluruh dunia . Begitu pula dengan orang - orang yang ikut bergabung atau membantu pelaksanaan jihad tersebut , meskipun ...

NU dan fiqih kontekstual

Islamic teachings and management of Nahdlatul Ulama, orthodox Islamic organization in Indonesia.

0 II . Asas Kata " asas " berasal dari bahasa Arab yang semula berarti : fondasi ,
kemudian lebih banyak dipergunakan dalam kiasan , dengan arti landasan ,
kaidah , dasar , sila dan semacamnya , dengan bobot yang berbeda - beda ,
tidak ...

Fiqih, ushul fiqih, mantiq: Kelas 3

Misalnya apabila seorang ahli waris mendakwa bahwa orang yang mati ada hutang padanya dan dakwaan itu dibenarkan oleh seorang ahli waris yang lain . Dalam hal ini ahli waris pertama harus memberikan bukti walaupun sudah diakui oleh ...

Konfigurasi Fiqih Poligini Kontemporer

Kritik terhadap Paham Ortodoksi Perkawinan Poligini di Indonesia

Bergesernya buadaya masyarakat modern ternyata tidak menyurutkan langkah pendukung poligini untuk mempertahankan ortodoksi produk penafsiran klasik. Sementara sistem masyarakat sudah mengubah wajahnya dari budaya patriafsiran menuju tatanan sosial yang egaliter, corak positivisme fiqih tersebut tetap saja yang mengemuka. Padahal, teks-teks keagamaan klasik seringkali justru dimanfaatkan oleh kelompok oportunis untuk melakukan semacam kejahatan atas nama agama (religion crime). Untuk itu, beberapa cendekiawan muslim kontemporer menawarkan banyak gagasan baru sekitar poligini. Buku ini menyingkap poligini perspektif cendekiawan muslim internasional seperti Muhammad Abduh (Mesir), Muhammad Syahrur (Syria), Asghar Ali Engineer (India) dan Fazlur Rahman (Pakistan). Gagasan para Ulama tersebut kemudian Penulis kontekstualisasikan dengan ortodoksi poligini yang ada di Indonesia yang belakangan semakin merebak. Bahkan tak jarang mereka juga sering kali menghujat regulasi poligini dalam UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Dengan deskripsi mendalam dan analisis yang tajam, buku ini dengan mudah mematahkan argumentasi pemikiran ortodoksi tentang poligini karena beberapa alasan aktual yang selama ini dikesampingkan, seperti kuantitas jumlah laki-laki dan perempuan yang nyaris sama dan potensi kemandulan yang secara medis ternyata juga bisa terjadi karena mandulnya pihak suami. Oleh karena itu, buku ini cocok bagi semua kalangan yang selama ini merindukan gagasan dan kritik progresif terkait poligini dari sudut pandang teologis.

Bergesernya buadaya masyarakat modern ternyata tidak menyurutkan langkah pendukung poligini untuk mempertahankan ortodoksi produk penafsiran klasik.

Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial”

Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial” PENULIS: Mahasiswa UNUSIA Jakarta (Universits Nahdlatul Ulama Indonesia) Kampus B Semester Satu Kelas FAI B ISBN: 978-602-443-854-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm Tebal : 226 halaman Sinopsis: Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial ini disusun oleh Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta Kampus B. Buku ini disusun untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menciptakan karya tulis supaya hasil presentasi di dalam kelas menjadi bermanfaat, sekaligus membudayakan generasi cinta akan literasi. Di dalam buku ini menerangkan tentang fiqih-fiqih dasar untuk dijadikan bahan bacaan maupun referensi setiap mahasiswa maupun pelajar yang masih awal belajar tentang keagaman dalam hal ini tentang fiqih ibadah. Pembahasan buku ini di bagi menjadi 14 bab. Bab I tentang pengertian ibadah, hakekat ibadah, prinsip dan tujuan ibadah dan hikmah perspektif empat madzhab. Bab II penjelasan tentang Thaharah, Bab III menjelaskan tentang Wudhu, Tayamum dan Mandi Besar, Bab IV Sholat 5 Waktu, Bab V Sujud dan Sholat Sunah, Bab VI menjelaskan Puasa Ramadhan, Bab VII menjelaskan tentang Berbagai macam puasa sunah, hikmah dan manfaat puasa, Bab VIII penjelasan Zakat Bab IX mengenai Zakat Profesi dan Wakaf Tunai,Bab X tentang Haji Dasar Persyaratan dan Tata caranya, Bab XI Pengulasan Jenazah, Bab XII menjelaskan Umroh, Bab XIII Sunah Bid’ah, Bab XIV menejelaskan tentang Hikmah Serta Rahasia Berbagai Ibadah dalam Islam. Dari penjelasan yang sudah ditulis oleh para mahasiswa ini, diharapkan kita masyarakat muslim di Indonesia, tidak lagi saling menyalahkan adat tata cara ibadah mana yang paling benar. Akan tetapi ibadah yang paling benar adalah ibadah yang sesuai syariat Islam sesuai dengan al-Quran hadits, sejalan dengan kaidah fiqih dan ushul fiqihnya, tentu harus melalui guru yang sudah ditashih oleh gurunya menyambung sampai sanad Rasulullah saw, bukan hanya belajar dari situs google, maupun website lain yang tidak jelas sanad referensinya. Email : guepedia@gmail•com WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Kumpulan Tulisan “Kompilasi Fiqih Ibadah Milenial” PENULIS: Mahasiswa UNUSIA Jakarta (Universits Nahdlatul Ulama Indonesia) Kampus B Semester Satu Kelas FAI B ISBN: 978-602-443-854-8 Penerbit : Guepedia Publisher Ukuran : 14 x 21 cm ...

Why Not? Fiqih Itu Asyik

Seperti sebuah jejaring laba-laba, Islam menempatkan posisi satu ilmu dengan ilmu lainnya saling berkaitan. Dan titik dari segala ilmu itu, seperti jejaring laba-laba pula, ada di tengah dan menjadi poros segala, dan itu adalah Allah. Dari rangkaian tersebut, fiqih menempati posisi yang begitu vital dan mampu mengantarkan seorang Muslim, menemukan satu dari seribu jalan setapak menuju hakikat. Sebab, fiqih akan membuat kita paham atas rangkaian ilmu pengetahuan yang memang saling bertautan. [DAR! Mizan, Cerita, Penuntun, Remaja, Indonesia]

Jakarta : Bulan Bintang . 1995 . Haroen , Nasrudin . Fiqh Muamalah . Gaya
Media Pratama . 2000 . Natsir , M . Fiqhud Dakwah . Jakarta : Media Dakwah .
2000 . Al - Qardhawi , Yusuf , Dr . Fiqh Praktis . Jakarta : Gema Insani Press .
2002 . - .

FIQIH SUNNAH 3

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih. Saling menghormati dan menghargai menjadi jalan hadirnya rahmat di tengah perbedaan. Ilmu menjadi titik pangkal utamanya. Lewat buku ini, kita akan mengetahui persoalan-persoalan fiqih Islam berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur`an, hadis-hadis sahih, dan ijmâ’ ulama. Buku fenomenal ini ditulis dengan penulisan yang mudah dicerna dan gampang dipahami; berdasar pada apa yang secara umum ingin diketahui oleh orang-orang Islam, menghindari pembahasan perbedaan pendapat (ikhtilâf) para ulama, kecuali jika hal itu memang betul-betul diperlukan. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan gambaran yang benar tentang fiqih Islam yang telah diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad Saw.. Juga mampu membukakan pintu pemahaman manusia tentang Allah dan Rasul-Nya, mengantarkan mereka kepada rengkuhan Al-Qur`an dan As-Sunah, menjauhkan mereka dari perbedaan dan fanatisme mazhab, sekaligus membongkar mitos yang mengatakan bahwa pintu ijtihad telah ditutup. Insya Allah. Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika]

Satu keniscayaan yang tidak mungkin bisa ditolak, bila kita tidak bisa menghindarkan diri kita dari perbedaan fiqih.