Sebanyak 17979 item atau buku ditemukan

Soft Skills untuk Prestasi Belajar

Disiplin Percaya diri Konsep diri akademik Penetapan tujuan Tanggung jawab Komitmen Kontrol diri

Buku ini hadir di hadapan pembaca, baik berstatus peserta didik (mahasiswa atau siswa), pendidik (guru dan dosen), maupun orang tua sebagai media untuk membantu sekaligus memahami posisi soft skills serta berupaya meng- internalisasinya dalam kegiatan pembelajaran guna mendukung pengembangan diri peserta didik secara simultan dan proporsional. Selain itu dengan pemahaman yang komprehensif melalui buku ini, peserta didik (mahasiswa atau siswa), pendidikan (guru dan dosen), maupun orang tua tidak lagi mengabaikan aspek soft skills untuk mencapai tujuan pembelajaran. Akan tetapi dipertimbangan, diposisi-kan, dan bahkan dievaluasi secara periodik dalam setiap rumusan pencapainnya tujuan kegiatan belajarnya. Buku ini menawarkan berbagai konsep, manfaat, pemetaan, indikator-indikator, rasionalisasi, intervensi, serta cara membina, melatih dan atau memperbaiki aspek soft skills peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Materi-materi juga dikemas menggunakan ilustrasi yang komuni-katif, kontekstual, serta operasional sehingga mempermudah pembaca untuk memahami, menelaah, dan mereduksi maksud dan tujuan penyusunan buku ini. Selain itu, data hasil penelitian baik dari penulis sendiri dalam skim-skim penelitian nasional dan institusi (yang telah dipublikasi dalam bentuk jurnal maupun prosiding nasional, nasional terakreditasi, dan internasional) serta data dari peneliti lainnya (dari dalam dan luar negeri) menjadi sandaran utama penulis dalam membahas fenomena-fenomena soft skills dalam buku ini. Alhasil pembaca dapat memiliki simpulan yang komprehensif dan kritis tentang kebermanfaatan soft skills bagi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Buku ini hadir di hadapan pembaca, baik berstatus peserta didik (mahasiswa atau siswa), pendidik (guru dan dosen), maupun orang tua sebagai media untuk membantu sekaligus memahami posisi soft skills serta berupaya meng- internalisasinya ...

TRANSFORMASI KEILMUAN DAN PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI

Upaya Membangun Interkoneksi antar Disiplin Ilmu Pengetahuan

Dinamika zaman memeang berdampak pada sektor pendidikan selain sektor lainnya. Oleh karenannya, pendidikan harus melaju secara cepat menyesuaikan dirinya dengan perkembangan zaman yang kian hari kian canggih. Eksistensi perguruan tinggi harus tetap dijaga dengan melakukan berbagai upaya baik dari sisi keilmuan, pembelajaran, model pendidikan, sistem maupun sisi organisasi; kelembagaanya agar bisa terus meenjawab kebutuhan masyarakat global. Mudah - mudahan lahirnya karya bersama ini bisa mencerahkan dunia akademik di perguruan tinggi Indonesia.

Dinamika zaman memeang berdampak pada sektor pendidikan selain sektor lainnya.

Kewirausahaan Dalam Disiplin Ilmu Kesehatan

Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama sebulan sejak 1 Mei sampai dengan 31 Mei 2021. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi yang menuangkan tulisannya sesuai latar belakang kelimuan masing- masing penulis. Saat ini setiap Perguruan Tinggi mewajibkan Mata Kuliah Kewirausahaan di setiap Prodi tidak terkecuali Prodi Kesehatan, bagi Prodi Kesehatan Kewirausahaan merupakan hal yang baru dalam kurikulum khususnya buat para pengajar oleh karena nya buku ini hadir dengan melibatkan pakar keilmuan dari ekonomi, manajemen tidak lain sebagai bentuk kolaborasi keilmuan. Adanya Mata Kuliah Kewirausahaan dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap dunia kewirausahaan serta memotivasi mereka untuk ikut terlibat langsung dalam dunia wirausaha sebagai wirausahawan muda yang tangguh, serta pembelajaran kewirausahaan diharapkan mampu mengurangi tingginya angka pengangguran, khususnya dari kalangan terdidik (Sarjana dan Diploma) untuk meningkatkan spirit dan mengembangkan skill serta knowledge di kalangan mahasiswa agar mereka punya bekal setelah lulus nantinya. besar harapan kami agar tulisan ini bisa menjadi referensi bacaan bagi kalangan dosen /peneliti serta buku pegangan bagi mahasiswa.

B. Bentuk Kontrak Kerja / Nota Kesepakatan Kontrak kerja atau nota kesepakatan memperinci pemahaman berkaitan dengan kontribusi peran, hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang terlibat dalam perjanjian.

Peranan nilai budaya daerah Sumatera Barat dalam gerakan disiplin nasional

Research on cultural value system within family and community in Sumatera Barat Province in supporting national discipline movement.

Research on cultural value system within family and community in Sumatera Barat Province in supporting national discipline movement.

Himmah Spritual sebagai Alternatif Penegakan Disiplin dalam Program Manajemen Peserta Didik

Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mewujudkan hakekat manusia seutuhnya sesuai dengan kodrat kemanusiaannya. Dari sini bisa dipahami bahwa pendidikan menjadi penting baik bagi masa depan peserta didik itu sendiri, maupun bagi masa depan peradaban manusia secara keseluruhan. Sehingga wajar jika sejak awal kedatangannya, Islam memberikan perhatian yang besar terhadap pentingnya pendidikan ini. Oleh karena itu, proses pendidikan harus didesain dan dikelola dengan baik agar tujuan pendidikan tersebut bisa tercapai. Artinya agar pendidikan berjalan dengan baik harus dimulai dari perencanaan yang baik hingga pengawasan yang baik, tak terkecuali peserta didik harus dikelola dengan baik pula. Dari sinilah kemudian lahir disiplin ilmu Mamanajemen Peserta Didik. Sebagai bagian dari disiplin manajemen pendidikan, manajemen peserta didik dipahami sebagai keseluruhan proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu terhadap seluruh peserta didik agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Penentuan tersebut berdasarkan bimbingan yang ia terima. Sedangkan titik tekan dari konseling adalah adanya kesadaran pada diri individu terhadap aksi dan sikap yang akan diambil dan ditampilkan. Dari kedua titik tekan yang hampir ...

Ayo Latihan Mengajar:

Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar (Peerteaching Dan Microteaching)

Keberhasilan pembelajaran di kelas sangat ditentukan oleh pendekatan yang dipakai guru kelas. Salah satu pendekatan yang populer adalah PAIKEM. PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Selanjutnya, PAIKEM dapat didefinisikan sebagai pendekatan mengajar (approach to teaching) yang digunakan bersama metode tertentu dan berbagai media pengajaran yang disertai penataan lingkungan sedemikian rupa agar proses pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dengan demikian, para siswa merasa tertarik dan mudah menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan.

Buku Ayo Latihan Mengajar: Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar (Peerteaching Dan Microteaching) ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Modul Praktik Microteaching 1

Pada proses pembelajaran guru diharapkan dapat menyampaikan atau menyerahkan sebuah pengetahuan kepada muridnya (transfer of knowledge). Padahal konsep mengajar saat ini telah beralih esensinya menjadi membelajarkan. Konsep lama mengenai mengajar dianggap sebagai suatu aktivitas yang lebih berfokus kepada guru dan siswa cenderung pasif. Sedangkan pada konsep membelajarkan, aktivitas berfokus pada siswa dan guru banyak berperan sebagai fasilitator dan mediator. Berdasarkan kondisi tersebut, guru diharapkan mampu untuk memenuhi tanggung jawabnya secara tepat. Pada upaya tersebut, hendaknya guru telah membekali diri dengan berbagai kecakapan dalam usaha membelajarkan siswa. Beberapa proses yang dapat dilalui guru dalam pemenuhan kecakapannya yakni melalui Pendidikan formal dalam bidang Pendidikan. Melalui Pendidikan formal tersebut, guru nantinya dapat memiliki berbagai keterampilan dasar mengajar dan melalui proses latihan yang tepat atau sering disebut microteaching.

Pada proses pembelajaran guru diharapkan dapat menyampaikan atau menyerahkan sebuah pengetahuan kepada muridnya (transfer of knowledge).