Sebanyak 18172 item atau buku ditemukan

Kota Sawahlunto, jalur kereta api, dan Pelabuhan Telukbayur

tiga serangkai dalam sejarah pertambangan batubara Ombilin di Sumatera Barat

History of Ombilin Coal Mine (formerly Tambang Batubara Ombilin), Sawahlunto, Sumatera Barat, Indonesia, and the adjacent town, railroad and harbor.

Berbagai Sebaran Wisata Kereta Api yang Mengagumkan

Christine Hakim langsung menjatuhkan tubuh ke tempat tidur empuk di gerbong Nusantara, kereta api wisata Jakarta-Cirebon. Aktris kawakan itu leluasa rehat laiknya tinggal di hotel. Segar oleh penyejuk udara, di ruang tidur privat itu juga terdapat meja rias, wastafel, bahkan toilet kecil.

Christine Hakim langsung menjatuhkan tubuh ke tempat tidur empuk di gerbong Nusantara, kereta api wisata Jakarta-Cirebon.

JALUR KERETA OPIUM JAKARTA

RIWAYAT DAN TINGGALAN JALUR KERETA API CIKINI – SALEMBA – PABRIK OPIUM

Perkeretaapian Indonesia memiliki sejarah perjalanan panjang yang tidak hanya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat tetapi juga meninggalkan banyak warisan dengan nilai kesejarahan tinggi. Namun sayangnya, belum semua tinggalan- tinggalan perkeretaapian yang bernilai sejarah tinggi dapat diselamatkan dan dilestarikan. Banyak aset-aset bersejarah perkeretaapian yang kondisinya memprihatinkan dan bahkan tak lagi berbekas terutama yang berada pada jalur kereta api (KA) yang sudah tidak lagi beroperasi. Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA nonaktif. Jalur KA nonaktif meninggalkan warisan kesejarahan yang amat berharga bagi bangsa ini berupa tinggalan-tinggalan aset bersejarah perkeretaapian yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai edukasi dan ekonomi. Buku “Jalur Kereta Opium Jakarta - Riwayat Dan Tinggalan Jalur Kereta Api Cikini – Salemba – Pabrik Opium” ini mengisahkan riwayat, profil, dan tinggalan bersejarah yang ada di jalur KA nonaktif di kawasan padat pemukiman penduduk di wilayah pusat kota Jakarta yaitu di ruas Stasiun KA Cikini menuju ke bekas Stasiun Salemba hingga ke area bekas pabrik opium di masa silam yang kini menjadi bagian dari Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hasil penelusuran dan pendokumentasian jalur KA tersebut kemudian dituangkan ke dalam buku ini dengan disertai beberapa referensi kesejarahan yang ada. Semoga kehadiran buku ringkas ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya khasanah pustaka sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Buku “Jalur Kereta Opium Jakarta - Riwayat Dan Tinggalan Jalur Kereta Api Cikini – Salemba – Pabrik Opium” ini mengisahkan riwayat, profil, dan tinggalan bersejarah yang ada di jalur KA nonaktif di kawasan padat pemukiman penduduk ...

Seri Penemuan Kereta Api

Kereta api merupakan sarana angkutan massal yang sangat digemari oleh berbagai kalangan. Kereta api mampu mengangkut banyak penumpang dan menghemat jalan, karena kereta a pi hanya membutuhkan rel yang memanjang sebagai jalannya. Selain itu, kereta api juga dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara. Apabila kita ingin naik kereta api, kita tinggal memilih jenis kereta api sesuai dengan keinginan kita. Namun, tahukah kamu siapa penemu sarana angkutan massal ini dan bagaimana proses penemuannya? Semua pertanyaan ini akan terjawab dalam buku ini. Tidak hanya itu, kamu juga akan mengetahui jenis-jenis kereta api.

Kereta api merupakan sarana angkutan massal yang sangat digemari oleh berbagai kalangan.

CERITA KERETA API BANTEN

JEJAK TINGGALAN JALUR CIGADING - ANYER KIDUL , RANGKASBITUNG - LABUAN , SAKETI - BAYAH - GUNUNG MANDUR

Perkeretaapian Indonesia memiliki sejarah perjalanan panjang yang tidak hanya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat tetapi juga meninggalkan banyak warisan dengan nilai kesejarahan tinggi. Namun sayangnya, belum semua tinggalan-tinggalan perkeretaapian yang bernilai sejarah tinggi dapat diselamatkan dan dilestarikan. Banyak aset-aset bersejarah perkeretaapian yang kondisinya memprihatinkan dan bahkan tak lagi berbekas terutama yang berada pada jalur kereta api (KA) yang sudah tidak lagi beroperasi. Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA nonaktif. Jalur KA nonaktif meninggalkan warisan kesejarahan yang amat berharga bagi bangsa ini berupa tinggalan-tinggalan aset bersejarah perkeretaapian yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai edukasi dan ekonomi. Buku “Cerita Kereta Banten” ini mengisahkan riwayat, profil, dan tinggalan bersejarah yang ada di jalur KA nonaktif di wilayah Banten, mulai dari jalur Cigading-Anyer Kidul di barat Banten, kemudian jalur Rangkasbitung-Labuan di sisi tengah hingga jalur “Romusha” Saketi-Bayah-Gunung-Mandur di Banten selatan. Hasil penelusuran dan pendokumentasian jalur KA tersebut kemudian dituangkan ke dalam buku ini dengan disertai beberapa referensi kesejarahan yang ada. Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya khasanah pustaka sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA ...

Senjata Api: Dari Awal Hingga Pengendalian Senjata

Setelah orang Cina menemukan bubuk hitam (atau bubuk mesiu) selama abad ke-9, penemuan ini kemudian dikirim ke Timur Tengah, dan Eropa. Nenek moyang langsung dari senjata api adalah tombak api, tabung berisi bubuk hitam yang dipasang di ujung tombak dan digunakan sebagai penyembur api. Prototipe tombak api ditemukan di Cina pada abad ke-10 dan merupakan pendahulu dari semua senjata api. Senjata api muncul di Timur Tengah antara akhir abad ke-13 dan awal abad ke-14.

Setelah orang Cina menemukan bubuk hitam (atau bubuk mesiu) selama abad ke-9, penemuan ini kemudian dikirim ke Timur Tengah, dan Eropa.

Kereta Api Terakhir

Novel Kereta Api Terakhir ini diangkat dari peristiwa sejarah perang kemerdekaan RI tahun 1947, setelah pihak Belanda menganggap dirinya tidak terikat Iagi pada Persetujuan Linggarjati. Dari kedudukan-kedudukannya di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, tentara Kerajaan Belanda yang sudah diperkuat oleh kedatangan ”Divisi 7 Desember” menyerbu memasuki wilayah-wilayah yang sepenuhnya masih dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia. Letnan Herman, Letnan Sudadi, dan Sersan Tobing ditugaskan oleh pimpinan Tentara Nasional Indonesia untuk mengungsikan alat-peralatan kereta api yang sangat vital bagi perjuangan saat itu, dari Purwokerto ke Yogyakarta, agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Dalam novel ini, pembaca akan memperoleh gambaran mengenai semangat juang patriot-patriot bangsa dalam jajaran Jawatan Kereta Api waktu itu. Sulit untuk dibayangkan, bahwa tugas berat sarat tantangan dan marabahaya itu dibebankan kepada pemuda-pemuda pejuang yang usianya baru sekitar dua puluhan tahun. Namun, kenyataan sejarah membuktikan bahwa revolusi kemerdekaan RI telah memacu sikap kedewasaan pemuda-pemuda zaman itu.

Novel Kereta Api Terakhir ini diangkat dari peristiwa sejarah perang kemerdekaan RI tahun 1947, setelah pihak Belanda menganggap dirinya tidak terikat Iagi pada Persetujuan Linggarjati.

Troy

Api Cinta di Langit Troya

Sinopsis Troya hadir sebagai rangkaian yang sesak sejarah. Ia komponen kemegahan, keanggunan dan tradisi ketangguhan. Tembok Troya merupakan benteng yang belum pernah dilewati musuh, sejak didirikan Baginda Tros hingga Priam berkuasa. Sekian ratus tahun Troya berdiri dengan atribut kedigdayaannya. Hingga Hecuba melahirkan Paris. Isyarat para dewa membawa Priam harus menyingkirkan Paris dari istana. Tapi takdir menuntun Paris kembali ke istana. Sejarah kelabu Troya dimulai saat Paris mengenal Helen of Sparta istri Menelaus sang penguasa Sparta. Cinta menjadi udara antara Paris dan Helen. Paris membawa Helen ke Troya. Paris menyulut perang antara Troya dengan Sparta. Achilles, komandan pasukan Myrmidon hadir di Troya mengibarkan bendera pesan untuk Troya : Paris harus bertanggung jawab. Pesan tanpa iktikad menghancurkan Troya. Apalagi Achilles jatuh cinta kepada Bresies. Troya membuat kesalahan besar ketika Hector membunuh Petroclus, sahabat Achilles. Achilles menginginkan Hector sekaligus kehancuran Troya. Di bawah matahari Troya, Achilles berlaga melawan Hector. Tapi Hector harus mengakui keperkasaan Achilles. Di malam yang ditakdirkan para dewa, keanggunan Troya harus luruh. Achilles pun harus tunduk pada takdirnya sebagai manusia. Kematian romantik, karena waktu masih mempertemukannya dengan Bresies. Prolog Melihat Troya dari jauh, seperti menyaksikan sebuah dunia kecil di luar dunia ini. Dunia kecil yang mengumpulkan sederet komunitas tentang kedamaian, kejayaan, keindahan sekaligus keperkasaan. Dunia kecil yang mampu memanggil khayalan tentang dunia yang penuh bentangan kemegahan, keanggunan dan ketangguhan. Semenjak berdirinya di era Baginda Tros, Troya dengan tembok tingginya, adalah sebuah titik di peta semesta yang ditakdirkan hadir sebagai sejarah yang banyak bercerita tentang tingginya peradaban, seni dan cinta. Namun di ketinggian sana, di area yang misterius, sebuah takdir sedang mengintai perjalanan sejarah Troya. Takdir yang bergulir dan menandai dengan lahirnya Paris dari rahim Hecuba ~ permaisuri Priam ~ sang penguasa Troya. Dan perjalanan waktu mengantar Paris bertemu dengan Helen of Sparta. Seorang perempuan jelita. Seorang perempuan yang wajahnya sanggup meluncurkan seribu kapal untuk berlabuh di Sparta. Seorang perempuan ~ yang karena keadaan ~ harus menerima Menelaus sebagai pendamping hidupnya. Cinta seorang Paris kepada Helen of Sparta adalah genangan atmosfir yang memicu berderapnya langkah-langkah pasukan gabungan menuju jengkal-jengkal tanah Troya. Tapi Troya adalah sebuah kekuatan yang tak mudah ditaklukkan. Tembok tingginya merupakan pertahanan yang sejak berdirinya masih steril dari jejak kaki-kaki musuh. Dan Troya percaya, tembok Troya adalah palang pintu yang akan tetap steril selamanya. Apalagi Troya memiliki Dewa Apollo. Dewa yang dipercaya rakyat Troya sebagai dewa penyelamat dan dewa pelindung Troya. Cinta terlarang Paris kepada Helen of Sparta ialah bagian tersendiri yang menyeret Achilles hadir di bumi Troya. Seorang Achilles, yang jauh sebelumnya sudah diprediksi oleh Calchas bahwa : Troya tak akan jatuh tanpa kehadiran Achilles. Seorang Achilles yang sejak usia dini sudah dipaksa berpindah-pindah tempat agar terhindar dari tulisan para dewa tentang usianya yang tidak panjang, meski ia akan membuat sejarah besar di pelataran bumi ini. Dalam hari-hari kelam perang, perjalanan hari membawa Achilles bertemu dan jatuh cinta dengan Bresies. Seorang gadis kerabat istana Troya. Sebuah cinta yang berperan merenggangkan hubungan Achilles dengan Argamemnon. Sebuah cinta yang memaksa Achilles memutuskan tidak akan melanjutkan perang melawan Troya. Dan, sebuah cinta yang mendorong Achilles melepas Bresies kembali ke istana Troya. Kejatuhan Troya mulai terlihat ketika Hector membuat sebuah kesalahan dengan membunuh Petroclus, yang menurut dugaan Hector adalah Achilles. Karena saat itu Petroclus mengenakan pakaian perang milik Achilles. Kesalahan yang mengundang dendam Achilles, hingga laki-laki putra Pheleus ini hadir sendirian ke Troya menantang Hector. Hector harus tunduk pada keperkasaan Achilles dan Troya harus meratap menyaksikan Achilles menyeret Hector di belakang kereta kudanya. Dan Troy ~ sebuah kuda kayu ~ adalah jalan yang mengantar Achilles memasuki istana Troya. Sebuah jalan yang memutus mitos dan menanggalkan tradisi Troya, bahwa tembok Troya tak akan dilewati kaki-kaki musuh. Sebuah jalan yang menghanguskan istana dan memerahkan langit Troya. Sebuah jalan yang memaksa Priam terkubur dengan kemegahan istananya. Sekaligus sebuah jalan yang meminta Achilles rebah di kaki takdirnya sebagai seorang manusia.

Hector harus tunduk pada keperkasaan Achilles dan Troya harus meratap menyaksikan Achilles menyeret Hector di belakang kereta kudanya. Dan Troy ~ sebuah kuda kayu ~ adalah jalan yang mengantar Achilles memasuki istana Troya.

Susur Jejak Kereta Api CIREBON-an

Cirebon – Mundu – Sindanglaut – Ciledug – Losari , Cirebon – Kadipaten, Jamblang (Klangenan) – Gunung Giwur, Pelabuhan Cirebon, Jatibarang – Indramayu, Jatibarang – Karangampel

Perkeretaapian Indonesia memiliki sejarah perjalanan panjang yang tidak hanya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat tetapi juga meninggalkan banyak warisan dengan nilai kesejarahan tinggi. Namun sayangnya, belum semua tinggalan-tinggalan perkeretaapian yang bernilai sejarah tinggi dapat diselamatkan dan dilestarikan. Banyak aset-aset bersejarah perkeretaapian yang kondisinya memprihatinkan dan bahkan tak lagi berbekas terutama yang berada pada jalur kereta api (KA) yang sudah tidak lagi beroperasi. Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA nonaktif. Jalur KA nonaktif meninggalkan warisan kesejarahan yang amat berharga bagi bangsa ini berupa tinggalan-tinggalan aset bersejarah perkeretaapian yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai edukasi dan ekonomi. Buku “Susur Jejak Kereta Api Cirebon-an” ini mengisahkan riwayat, profil, dan tinggalan bersejarah yang ada di jalur KA nonaktif di wilayah Cirebon dan sekitarnya, mulai dari jalur kantong Mundu-Losari di timur Cirebon, jalur gula Cirebon-Kadipaten dan Jamblang- Gununggiwur di sisi barat, kemudian jalur Pelabuhan Cirebon, serta jalur di wilayah Indramayu, yaitu jalur Jatibarang-Indramayu dan Jatibarang-Karangampel. Hasil penelusuran dan pendokumentasian jalur KA tersebut kemudian dituangkan ke dalam buku ini dengan disertai beberapa referensi kesejarahan yang ada. Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya khasanah pustaka sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA ...