Sebanyak 18172 item atau buku ditemukan

Akidah Islam Menurut Empat Madzhab

Dalam Islam, perbedaan dalam masalah akidah sejatinya merupakan hal tabu dan dilarang. Berbeda halnya dengan permasalahan fikih yang meniscayakan toleransi dalam perbedaan pendapat, selama masih bersandar kepada dalil-dalil sahih lagi kuat. Banyak dari kita yang menganggap bahwa perbedaan pendapat fikih di antara empat madzhab fikih Islam, dibarengi dengan pemahaman dan keyakinan akidah yang berbeda-beda. Bahkan parahnya lagi, tidak sedikit yang menyimpang dari akidah yang dianut oleh keempatnya. Padahal, para imam itu memiliki akidah yang sama; yaitu akidah Ahlu Sunnah wal Jama'ah, biarpun pendapat fikih mereka acapkali berbeda. Namun yang sangat disayangkan adalah mayoritas kaum muslimin tidak mengetahui hal ini. Akidah imam empat madzhab; Abu Hanifah, Malik, Asy-Syafi'i, dan Ahmad adalah sebagaimana ditegaskan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad, sesuai dengan apa yang menjadi pegangan para sahabat dan tabi'in. Tidak ada perbedaan diantara mereka dalam masalah ushuluddin (pokok agama). Sungguh perbedaan fikih di antara para imam fikih tidak lantas membuat akidah dan keyakinan mereka pun berselisihan. Bagaimanakah akidah dan keyakinan yang mereka anut? Jawabannya ada didalam buku ini. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Pemikiran ini –meski benar– namun tertutupi oleh pemikiran lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu permasalahan-permasalahan akidah, politik dan akhlak yang disampaikan oleh fuqaha dan memiliki ikatan erat dengan pemikiran fikih para ...

Buku Pintar Akidah Islam

Buku ini membahas hal-hal mendasar yang wajib diketahui seorang muslim tentang ketuhanan dan kerasulan. Bahasan ini mencakup lima puluh topik penting (aqaid) yang harus dipahami. Kelimapuluh aqaid ini adalah 20 sifat wajib bagi Allah swt, 20 sifat mustahil bagi Allah swt, 1 sifat jaiz bagi Allah, 4 sifat wajib bagi Rasul, 4 sifat mustahil bagi Rasul, dan 1 sifat jaiz bagi Rasul. Kelimapuluh topik dijelaskan secara ringkas dan padat oleh Syeikh Ibrahim dalam buku ini secara argumentatif. Tidak hanya menggunakan basis argumen teks Quran Hadits (dalil naqli) saja, Syeikh Ibrahim juga menggunakan argumentasi rasio (dalil aqli) sehingga mudah dipahami. Pembahasan buku ini juga sangat padat. Karenanya, penerjemah menambahkan beberapa penjelasan agar bisa lebih mudah dicerna. Beberapa penjelasan penting disarikan dari syarah yang ditulis Syeikh Nawawi al-Bantani.

Pembahasan buku ini juga sangat padat. Karenanya, penerjemah menambahkan beberapa penjelasan agar bisa lebih mudah dicerna. Beberapa penjelasan penting disarikan dari syarah yang ditulis Syeikh Nawawi al-Bantani.

Menyegarkan Akidah Tauhid Insan

Namun , tetap saja akhlak masyarakat dan bahkan akhlak para pejabat semakin tidak dapat dijadikan sebagai contoh akhlak yang baik . Dalam era Orde Baru kebanyakan pemimpin telah berubah menjadi manusia " double standard " alias ...

Pokok-Pokok Akidah Yang Benar

Buku ini ditulis berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tanggal 26 November 2015. Penulisan unsur serapan bahasa asing, khususnya bahasa Arab yang belum terserap sepenuhnya ke dalam bahasa Indonesia penulisan dan pengucapan sesuai bahasa aslinya dengan cetak miring. Adapun unsur serapan yang telah sering dipakai dalam bahasa Indonesia dan telah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) penulisan ejaannya menggunakan kaidah bahasa Indonesia merujuk pada pedoman ini, seperti: shalat ditulis salat, Al-Quran ditulis Alquran, aqidah dieja dengan akidah, bid’ah ditulis bidah, dan seterusnya.

Buku ini ditulis berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tanggal 26 November 2015.

Taudhihul Adillah 1 - Penjelasan tentang Dalil-Dalil Akidah

"""Mengapa Allah menciptakan langit dan bumi sampai enam hari, padahal Allâh kuasa menciptakan segala dengan singkat, dengan ""kun"" saja?"" ""Tugas Malaikat Jibril , setelah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad ., apakah sudah selesai? Atau ada tugas lain?"" ""Nabi Adam ma'sum, tetapi mengapa sampai diturunkan dari surga? "" Itulah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin juga adalah pertanyaan Anda. Temukan jawabannya di dalam buku Taudhîhul Adillah ini. Buku ini ditulis oleh Ulama' Betawi Muallim KH. M. Syafi'i Hadzami dan Anda akan mendapatkan jawaban yang sangat khas dari seorang Ulama' yang dijuluki sebagai ""Sumur yang tak pernah kering"", dan ditata ulang oleh editor yang tidak asing lagi yaitu Gus Arifin. Buku Taudhîhul Adillah Jilid 1 ini menyajikan jawaban atas pertanyaaan-pertanyaan yang terkait dengan Akidah Islamiyah, Rukun Iman, dan juga Surga dan Neraka. Nikmati sajian khas dari Penerbit Quanta ini, dan dapatkan kesegaran ""air"" ilmu sebagai penghilang rasa dahaga keingintahuan, semoga bermanfaat di dunia dan akhirat, amin ya rabbal alamin."""

Buku ini ditulis oleh Ulama' Betawi Muallim KH. M. Syafi'i Hadzami dan Anda akan mendapatkan jawaban yang sangat khas dari seorang Ulama' yang dijuluki sebagai ""Sumur yang tak pernah kering"", dan ditata ulang oleh editor yang tidak asing ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas IX

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, mutiara hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

3. Adab Tercela terhadap Tumbuhan (Flora) Flora atau tumbuh-tumbuhan diciptakan Allah untuk dimanfaatkan oleh manusia, bukan untuk dirusak dan dimusnahkan. Merusak dan memusnahkan tumbuh-tumbuhan termasuk akhlak tercela.

Buku Pintar Akidah Ahlusunnah Waljamaah

Syekh Abdul Qadir al-Jailani mengupas langkah pertama seorang mukmin dalam menata kembali prinsip-prinsip keimanan dan keislamannya (dari tauhid, cinta Nabi, hingga hakikat akhirat) untuk ia terapkan dalam kehidupan. Selain itu, kita diperkenalkan kepada ragam aliran akidah (firqah) yang menyimpang dari ajaran Al-Quran dan sunnah. Dengan itu, kita bisa berhati-hati dalam menghadapi banyaknya aliran sesat dulu dan Sekarang. Ulasan Menyegarkan dan Menyadarkan Tentang Dasar-Dasar Iman Inilah pedoman ringkas mengenai dasar-dasar keimanan bagi kaum muslim berdasarkan pemahaman penganut Ahlussunnah Waljama‘ah dari ulama klasik yang disebut-sebut sebagai Sang Sultan Aulia. "Begitu ringkas, memang. Tapi, bab-bab pendek dalam buku ini kadang bak sepercik api yang mampu membakar keraguan di dada; kadang bak secercah cahaya yang membuat keyakinan di hati menyala-nyala. Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)

Syekh Abdul Qadir al-Jailani mengupas langkah pertama seorang mukmin dalam menata kembali prinsip-prinsip keimanan dan keislamannya (dari tauhid, cinta Nabi, hingga hakikat akhirat) untuk ia terapkan dalam kehidupan.