
Transvaluasi Nabi Muhammad SAW dalam Pendidikan
Paradigma transvaluasi pertama kali dipakai oleh Friedrich Nietzsche (1844-1900) Seorang fi lsuf Jerman yang yakin bahwa nilai-nilai tradisional masyarakat pada masanya telah mencabut akar-akar sejati agama dan fi lsafat—dan bahkan perikemanusiaan itu sendiri. Sebagai tanggapan terhadap bencana mendatang yang ia lihat kentara pada cakrawala, ia menuntut “transvaluasi nilai” secara menyeluruh—yakni suatu pemikiran ulang yang lengkap terhadap keseluruhan tradisi fi losofi s dan religius yang menghasilkan nilai-nilai tradisional itu
- ISBN 13 : 6233490189
- ISBN 10 : 9786233490184
- Judul : Transvaluasi Nabi Muhammad SAW dalam Pendidikan
- Pengarang : Zaim Elmubarok,
- Kategori : Education
- Penerbit : Lontar Mediatama
- Bahasa : id
- Tahun : 2018
- Halaman : 258
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=AktWEAAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Maka posisi sang guru harus berada di tengah atau bersikap moderat. Posisi menjadi guru memang rumit tetapi ini dibutuhkan agar menghasilkan anak yang beguna untuk masyarakat yang akan mampu mengendalikan negara yang didiaminya.